KELAS : IX B
Benua diartikan sebagai masa daratan yang memiliki karakteristik tertentu, yang tidak
hanya sekadar menyangkut aspek fisiknya saja, melainkan juga aspek budaya. Berdasarkan
pemaparan para ahli, benua dibagi menjadi lima, yaitu: Benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika,
serta dan Australia, dan setiap benua tersebut terbagi lagi menjadi wilayah-wilayah yang
masing-masingnya mempunyai karakteristik tertentu, sehingga dapat dibedakan dengan
wilayah lainnya. Dinamika penduduk di setiap benua adalah hal yang pasti terjadi, mulai dari
perubahan kondisi penduduk karena faktor kelahiran, kematian, hingga perpindahan penduduk.
1. Benua Asia
Terletak pada 26º BT – 170ºBT dan 11º LS – 80º LU Hampir seluruh wilayahnya berada di
belahan bumi utara (BBU) Berbatasan dengan: Samudra Arktik di sebelah utara, Samudra
Hindia di sebelah selatan, Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat
Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah di barat, serta dengan
Selat Bering dan Samudra Pasifik di timur.
2. Benua Amerika
Benua Amerika atau Benua Merah terletak pada 170°BT–35°BB dan 83°LU–55°LS
Berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra
Pasifik di selatan, Samudra Atlantik di timur, serta Samudra Pasifik di barat. Luasnya
mencapai 42.057.100 km² Termasuk benua terbesar kedua setelah Asia.
3. Benua Eropa
Benua Eropa atau Benua Biru terletak pada 9°BB–60° BT dan 35° LU–80° LU Benua ini
hanya dipisahkan dengan Pegunungan Ural Meski satu daratan dengan Benua Asia, benua ini
tetap dinyatakan sebagai benua lain karena kedua benua tersebut mempunyai budaya yang
tidak sama Iklimnya subtropis dan sedang Memiliki empat musim, yaitu musim semi, panas,
gugur, dan dingin Luasnya mencapai 10.355.000 km² Berbatasan dengan Samudra Arktik di
utara, Laut Tengah di selatan, Samudra Atlantik di barat, serta Asia di timur. Batas Benua
Eropa dengan Benua Asia adalah Pegunungan Ural, Selat Dardanella, dan Laut Kaspia.
4. Benua Afrika
Benua Afrika atau Benua Hitam terletak pada 17°BB–52°BT dan 35° LU–34° LS Benua ini
dilewati garis khatulistiwa Wilayahnya sebagian beriklim tropis, kecuali bagian paling utara
dan paling selatan.
5. Benua Australia
Benua ini terletak pada 113°BT–155° BT dan 10° LS–43° LS Australia bagian utara yang
berdekatan dengan Indonesia beriklim subtropis, dan bagian lainnya beriklim sedang dan sub
tropis Bagian utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres. Bagian
timurberbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral. Bagian selatan
berbatasan dengan Samudra Hindia. Bagian barat berbatasan dengan Samudra Hindia Luasnya
8.945.000 km² dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700 km.
1. Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama
Kalian tentunya tahu mengenai kegiatan SEA Games yang diadakan setiap dua tahun
sekali. Apakah latar belakang dan tujuan diadakannya SEA Games? Apakah terdapat bentuk
kerja sama dalam pelaksanaannya?
Hubungan antarnegara ASEAN semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai
macam kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap-tiap negara anggota. Kebutuhan sosial,
politik, ekonomi, maupun bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif
dengan melakukan kerja sama antarnegara ataupun dengan dunia internasional.
Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi masalah
yang dapat ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang.
Contohnya, Association of South East Asian Nation (ASEAN) yang merupakan salah satu
organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region. Dapat disimpulkan bahwa kerja
sama adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu
kesepakatan.
Terdapat faktor pendorong dan penghambat dalam kerja sama sebagai berikut :
A. FAKTOR PENDORONG
Setidaknya ada dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yaitu didasari kesamaan
ataupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.
1) Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya
kerja sama antarnegara. Sebagai contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi
membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum
Exporting Countries). Perbedaan sumber daya pangan disetiap negara ASEAN juga
melahirkan kerja sama. Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Indonesia
juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya.