Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 6

“KERJASAMA ANTAR NEGARA”

Anggota:

1. Aisah Yuri Yahya (193141069)


2. Ardhanaricwari Ayutrisna P. (193141078)
3. Evi Setia Ningrum (193141095)
4. Akhirul Martha Rahmathya (193141097)

A. Bentuk-Bentuk Kerjasama Indonesia dengan Negara Lain

Kerjasama antar negara adalah terjalinnya hubungan antara satu negara dengan negara
lainnya melalui kesepakatan untuk mencapai tujuan. Kerjasama antar negara bentuknya
bermacam-macam, mulai kerjasama ekonomi, perdagangan dan lain-lain. Istilah kerja sama
ekonomi internasional tidak sama dengan perdagangan Internasional. Kerja sama ekonomi
Internasional mempunyai cakupan yang lebih luas daripada perdagangan Internasional.
Dengan demikian kerja sama ekonomi Internasional adalah hubungan antara suatu negara
dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu,
dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.

Berdasarkan pengertian kerja sama, maka setiap negara yang mengadakan kerja sama
dengan negara lain pasti mempunyai tujuan. Berikut ini tujuan kerja sama antar negara:

a. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang


mengadakan kerja sama.
b. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai
bidang.
c. Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia.
d. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
e. Meningkatkan devisa negara.
Bentuk kerjasama Internasional, dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu :

1. Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara. Biasanya dalam bentuk
hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan.
2. Kerja sama regional adalah kerja sama oleh beberapa negara dalam suatu kawasan.
Biasanya karena ada kepentingan bersama dalam bidang politik, ekonomi dan
pertahanan.
3. Kerja sama multilateral yaitu kerja sama yang dilakukan antara beberapa negara.

Beberapa bentuk kerjasama Indonesia dengan negara lain, antara lain :

1. Kerjasama bilateral Indonesia, sebagai contoh :


 Kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang
 Kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Korea Selatan
 Kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Cina
 Kerja sama bidang pertanian antara Indonesia dan Thailand
2. Kerjasama regional Indonesia, sebagai contoh :
 Association of South East Asia Nations (ASEAN) adalah kerja sama ekonomi
antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang berdiri pada 8 Agustus
1967.
 Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah kerja sama ekonomi
antara 21 di kawasan Asia Pasifik yang berdiri pada 1989.
 ASEAN Regional Forum (ARF) adalah forum yang dibentuk ASEAN pada
1994 sebagai wahana untuk dialog dan konsultasi mengenai hal-hal terkait
politik dan keamanan di kawasan, membahas dan menyamakan pandangan
untuk memperkecil ancaman terhadap stabilitas dan keamanan kawasan.
3. Kerjasama multirateral Indonesia, sebagai contoh :
 United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
 Internatinal Monetary Fund (IMF) bertujuan memajukan kerja sama moneter
internasional.
 World Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan dunia yang
betujuan memajukan perdagangan internasional dengan membatasi peraturan
yang menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional dan
meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan
perdagangan internasional.
 International Labour Organization (ILO) adalah organisasi buruh sedunia
dengan tujuan menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan
nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.

 Food and Agricultural Organization (FAO) adalah organisasi pangan dan


pertanian dengan tujuan memajukan pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, pengairan, sistem berocok tanam dan lain-lain.

 ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah organisasi perdagangan bebas


ASEAN dengan maksud mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan
bebas dunia.1

B. Manfaat Adanya Kerjasama Antar Negara

Hubungan yang dibangun akan bisa memberikan berbagai macam manfaat yang
tentu saja berguna. Beberapa diantaranya adalah:

1. Menguntungkan dalam Kesejahteraan Ekonomi

Bidang ekonomi menjadi salah satu tujuan utama dilaksanakannya kegiatan


kerjasama Internasional. Melalui kerjasama Internasional ini, tiap negara bisa
melakukan promosi produk ke negara lain. Negara lain juga bisa mengimpor berbagai
barang dari negara lainnya, yang bisa menyebabkan kesejahteraan rakyat semakin
meningkat.

2. Ketertiban dan Kedamaian Dunia Yang Semakin Terjaga

Mewujudkan perdamaian dunia sehingga kehidupan akan menjadi tenteram dan


damai adalah mimpi dari berbagai negara. Dengan adanya kerjasama Internasional
maka kehidupan di dunia akan lebih tenang, permasalahan yang ada akan bisa
diselesaikan dengan bijak.

1
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/203000669/contoh-kerja-sama-internasional-
indonesia?page=2
3. Mencegah Rusaknya Atau Dilupakannya Suatu Budaya

Kerjasama Internasional juga bisa menjadi pertahanan untuk menanggulangi


berbagai kemungkinan yang dapat merusak budaya serta hal- hal yang bertentangan
dengan ideologi suatu negara.

4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Yang Semakin Meningkat

Negara maju akan bisa membantu perkembangan teknologi serta ilmu


pengetahuan di negara lainnya.

5. Meningkatkan Sektor Pertahanan dan Keamanan

Kerjasama ini juga akan membantu suatu negara untuk meningkatkan pertahanan
dan keamanan suatu negara.

6. Hubungan Antar negara Yang Semakin Erat

Hubungan antar negara adalah hal yang penting, apalagi jika suatu negara saling
bertetangga. Hubungan yang erat juga bisa menghindari berbagai macam konflik
kedepannya. Sehingga akan sangat baik jika suatu negara menjalin hubungan yang erat
lewat kerjasama Internasional.2

C. Faktor Pendukung Terjalinnya Kerjasama Antar Negara

2
https://www-kelaspintar-id.cdn.ampproject.org/v/s/www.kelaspintar.id/blog/tips-
pintar/manfaat-kerjasama-internasional-bagi-suatu-negara-8370/amp/
Ada 2 faktor utama pendorong kerjasama antar negara-negara ASEAN, yaitu:
1. Kesamaan dan Perbedaan Sumber Daya Alam

Negara-negara di Asia Tenggara memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda.


Singapura misalnya, tidak memiliki industri pertambangan sebesar Indonesia. Namun,
Singapura berhasil menata manajemen pelabuhan dengan baik.

Letak pelabuhan di Singapura strategis, menghubungkan Asia Tenggara dengan


benua Eropa, sehingga hasil pertambangan dari Indonesia yang hendak diekspor
melewati pelabuhan yang dikelolanya.

2. Kesamaan dan Perbedaan Kondisi Geografis

Kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia di sebelah tenggara.
Letak Asia Tenggara dapat ditinjau menurut posisi geografis dan letak geografis.
Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan
utama Benua Asia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.3

D. Faktor Penghambat Terjalinnya Kerjasama Antar Negara

Dalam sebuah Kerjasama antar negara tentu terdapat faktor penghambat. Ada 4
faktor penghambat kerjasama antar negara, antara lain:

1. Konflik dan Peperangan


Pemicu terjadi konflik dan peperangan antar negara yaitu perebutan suatu wilayah
atau kedekatan geografis. Beberapa negara pernah dan masih bersengketa tentang
perbatasan negara.

Contohnya: seperti negara Thailand masih terjadi konflik perbatasan darat dengan
Kamboja, Thailand dengan Laos, dan Indonesia dengan Malaysia yang merebutkan
kepulauan Abalat.
2. Ideologi dan Sistem Pemerintahan Yang Berbeda
Saat ini hampir tidak ada negara yang menutup diri dari Kerjasama antar negara,
tetapi ada perbedaan ideologi diantara negara-negara itu.

3
https://indomaritim.id/faktor-pendorong-dan-penghambat-kerjasama-asean-berserta-contohnya/
Contohnya : Protes masyarakat Thailand yang menuntut pengunduran perdana
Menteri dan perubahan sistem monarki, turut mempengaruhi situasi regional ASEAN.
3. Kebijakan Protektif Perdagangan
Kebijakan protektif merupakan kebijakan negara untuk melindungi kepentingan
dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Dampak kebijakan protektif ini juga
dapat memengaruhi hubungan antar negara sehingga menghambat Kerjasama yang
harmonis.

Contohnya : Suatu negara tidak menerima impor hasil pertanian karena


mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian dalam negerinya.
4. Perbedaan Kepentingan Tiap Negara
Setiap negara tentu memiliki kepentingan sendiri berdasarkan kebijakan setiap negara
masing-masing.
Contohnya : Filipina pernah mengijinkan Amerika Serikat membuat pangkalan
militer di negaranya. Keberadaan pangkala militer tersebut, tentunya mengusik
negara-negara disekitarnya.4

E. Kerjasama Antar Negara yang Sedang Hits


Sejumlah negara menawarkan bantuan kepada Indonesia dalam upaya pencarian kapal
Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) sore. KRI nanggala-
402 saat itu tengah digunakan dalam agenda latihan TNI di wilayah perairan utara Pulau
Bali dan kini diduga mereka tenggelam ke dalam palung 600-700 meter yang ada di
kawasan tersebut. Pemerintah Indonesia telah mengerahkan beragam upaya untuk bisa
menemukan kapal dan menyelamatkan 53 awak yang ada di dalamnya. Mulai dari
mengerahkan kekuatan dari dalam negeri hingga meminta bantuan kepada negara lain
yang memiliki kapal selam dan tergabung dalam Konferensi Kapal Selam. Beberapa
negara yang membantu Indonesia dalam pencarian kapal Selam KRI Nanggala-402
diantaranya:
1. Singapura
Dalam membantu Indonesia mencari kapal selam Nanggala-402, Singapura
mengirimkan kapa miliknya yaitu kapal MV Swift Rescue.
4
https://indomaritim.id/faktor-penghambat-kerjasama-asean-dan-contohnya/
2. Malaysia
Dalam membantu Indonesia, Malaysia mengirimkan kapal miliknya yaitu kapal MV
Mega Bakti, kapal charter dengan kemampuan utama melakukan operasi SAR kapal
selam yang dimiliki Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.
3. India
Dalam membantu Indonesia, India mengirimkan Deep Submerged Rescue Vessel dari
Angkatan Laut India.5
4. Australia
Dua kapal perang milik Australia akan membantu upaya pencarian kapal selam KRI
Nanggala 402 yang hilang. Kapal bernama HMAS Ballarat dan HMAS Sirius telah
berlayar dari dua markas yang berbeda, setelah Indonesia dengan resmi menerima
tawaran bantuan dari Australia.6
5. Amerika Serikat
Amerika Serikat mengirimkan peralatan pencarian dan penyelamatan untuk
membantu Indonesia mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang dengan 53
awak di dalamnya. Tiga pesawat C-17 diperkirakan meninggalkan Pangkalan
Angkatan Udara Dover, dengan perahu dan peralatan pencarian dan penyelamatan
bawah air untuk membantu upaya yang sedang berlangsung untuk menemukan kapal
selam sebelum kapal kehabisan oksigen.7

5
https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/23/151500165/10-negara-yang-siap-membantu-
pencarian-kri-nanggala-402?page=all

6
https://www.abc.net.au/indonesian/2021-04-23/pencarian-kapal-selam-kri-nanggala-402-di-bali/
100090688

7
https://tekno.tempo.co/read/1455752/as-bantu-pencarian-kri-nanggala-402-kirim-pesawat-c-17

Anda mungkin juga menyukai