Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 2 Anggota :

Annisa Setya K N (K8118011)


Aulia Zahro Muharomah (K8118015)
Fanny Agustina Wati (K8118027)
Hafizhah Melania (K81118035)

Naskah Drama Musikal


“ Awas Corona “
Narator : Fanny Agustina Wati

Casting
Ibu : Aulia Zahro Muharomah
Elsa : Hafizhah Melania
Ana : Annisa Setya K. N.

Konsep
Konsep dalam drama musikal yang berjudul Awas Corona adalah pencerdasan sekaligus
sosialisasi terkait Corona Virus Disaster 2019 (Covid-19). Melihat kondisi Pandemi Covid-19
yang masih ada di masyarakat, namun masih banyak yang tidak melakukan perilaku preventif
atau pencegahan maka dari itu dalam drama musikal ini mengemas secara lebih ringan dan
menarik.
Sinopsis
Virus corona atau covid 19 telah melanda dunia khususnya di Indonesia. Ada beberapa orang
yang percaya dengan virus ini ada juga yang tidak percaya. Suatu hari Elsa pergi ke taman
untuk bermain dan Elsa menjumpai temannya yang bernama Ana mereka membahas tentang
virus corona. Dari perbincangan itu ternyata Elsa belum tahu tentang virus yang ganas itu. Lalu
di dalam rumah diperlihatkan Elsa dengan Ibunya, Elsa bercerita tentang virus corona tetapi
ibunya tidak percaya jika virus itu benar-benar ada. Dikemudian hari Ibu Elsa sakit dan dirawat
dirumah sakit, rumah sakit menyatakan bahwa Ibu Elsa terkena virus corona dan harus di isolasi
dirumah sakit, dari kejadian ini ibu Elsa sangat menyesal karena tidak mempercayai putrinya
dan tidak percaya jika virus itu ada. Hari-hari telah berlalu akhirnya Ibu Elsa dinyatakan negatif
covid dan sudah bisa pulang kerumah, suasana kala itu sangat bahagua sekali karena mereka
dapat berkumpul bersama-sama lagi.

Babak 1
Di pagi yang cerah Elsa keluar rumah untuk bermain di taman, lalu datanglah satu temannya,
kemudian dia berbicara tentang Covid-19.

Sembari berjalan mendekati Ana, Elsa menyapa


Elsa : “Selamat pagi Ana” (Menyapa dengan ceria sambil tersenyum melambaikan tangan)
Ana : “Pagi Elsa” (sambil membalas lambaian tangan dan tersenyum)
Elsa : “Apakah kamu sedang sakit? Mengapa kamu menggunakan masker?” (Bertanya penuh
selidik)
Ana : “Kau tidak tahu? Di Indonesia sudah ada yang terkena virus corona!” (Memberitahu
dengan serius)
Elsa : “hah corona? Virus apa itu?” (Terkejut dengan penuh kebingungan)
Ana : “ibumu tidak memberitahu mu?”
Elsa : “ tidak. Memangnya apa itu covid?” (Bertanya-tanya)

Ana : “datang tiba tiba

datang tak diundang

Sesaat membuat resah

Namanya virus corona


Jangan panik berlebihan
Tetaplah berfikir positif
Doa dan usaha
Tetap waspada
Cegah virus corona
Cegah virus jaga stamina
Pola hidup bersih dan sehat
Cegah virus corona
Cegah virus jaga stamina
Cuci tanganmu
Sebelum menyentuh mata hidung dan mulut
Jagalah jarak mu
Hindari kerumunan dan pakailah maskermu
Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu corona?” (Menunjuk kearah Elsa)
Elsa : “wahh Ana terimakasih aku jadi tahu apa itu corona” (Berterimakasih dengan mata
berbinar)
Ana : “Sama-sama Elsa, setelah ini jangan lupa praktekkan 3M ya!” (Tersenyum)
Elsa : “3M? apalagi itu Ana” (dengan raut wajah bingung dan mengangkat kedua tangannya)
Ana : “haduhhh… (menepuk jidat)
Akan slalu ku ingat
Akan aku lakukan
Pesan dari ibuku
Demi kesehatanku
Akan slalu ku ingat lakukan 3M

Mengenakan masker bila brpergian


Mencuci tangan dengan air mengalir
Menjaga jarak saat ku berbicara
Agar aku sehahat
Sehat sekeluarga
La la la la

Nahh makin paham kan gimana mencegah corona?” (Nada sedikit tegas sambil menujuk
kearah Elsa)
Elsa : “terimakasih banyak Ana, aku jadi makin paham dehh” (tersenyum lebar sambil
menutupkan dua tangan di depan dada 🙏)
Ana : “sama sama elsa, kalau gitu aku pulang dulu yan anti di cari ibuku.” (Membalas
senyuman dengan tangan menunjuk arah jalan kerumah Ana)
Elsa : “oke Ana, hati-hati! Aku juga mau pulang deh takut tertular corona” (melambaikan kedua
tangan)
Babak 2
Selepas bertemu Ana, Elsa bercerita dengan ibunya tentang corona dan bagaimana
mencegahnya.
Ibu : “tumben jam segini sudah pulang main?” (Meletakkan buku majalah dan menengok
kearah Elsa dengan keheranan)
Elsa : “takut kena corona” (raut wajah ketakutan dan bergidik)
Ibu : “apa itu corona” (wajah kebingungan dan menatap tajam kearah Elsa)
Elsa : “ibu tidak tahu? (Mengerutkan dahi penuh tanda tanya)
datang tiba tiba
datang tak diundang
Sesaat membuat resah

Namanya virus corona


Jangan panik berlebihan
Tetaplah berfikir positif
Doa dan usaha
Tetap waspada
Cegah virus corona
Cegah virus jaga stamina
Pola hidup bersih dan sehat
Cegah virus corona
Cegah virus jaga stamina
Cuci tanganmu
Sebelum menyentuh mata hidung dan mulut
Jagalah jarak mu
Hindari kerumunan dan pakailah maskermu
Ibu sudah tahu kan!” (Nada sedikit tinggi dengan senyuman)
Ibu : “hahahaha, virus apa itu, ibu tidak percaya” (ibu berdiri dan berjalan kea rah Elsa dengan
tertawa dan nada menyepelekan)
Elsa : “ibu! Ini sungguhan, corona benar benar ada!” (Memegang tangan ibu sambil
meyakinkan dengan nada tegas)
Ibu : “anak kecil berbicara omong kosong! Hahahahaa” (Sambil meledek dan meninggalkan
Elsa di ruang keluarga)
Elsa : “ibu benar benar ya! Elsa kasih tahu yang benar kok malah meledek!” (Mengikuti ibu
kearah dapur dengan kesal)
Ibu : “lagian di sekitar kita belum ada tuh yang kena corona, ibu belum lihat sendiri jadi ibu
tidak percaya.” (sambil menyepelekan dan membelakangi Elsa)

Elsa : “terserah ibu! Tapi kaluar keluar rumah ingat ini!” (Sedikit marah sambil menunjuk
kearah ibu)
Akan slalu ku ingat
Akan aku lakukan
Pesan dari ibuku
Demi kesehatanku
Akan slalu ku ingat lakukan 3M

Mengenakan masker bila brpergian


Mencuci tangan dengan air mengalir
Menjaga jarak saat ku berbicara
Agar aku sehahat
Sehat sekeluarga
La la la la

Ibu : “Apalagi itu! Ibu masih belum percaya kalau corona itu ada” (kembali kearah ruang
keluarga dengan wajah bingung)
Elsa : “terserah ibu, yang penting aku sudah memberi tahu!” (Mendengus kesal dan masuk ke
kamar)

Meskipun Elsa sudah memberi tahu ibunya, ibunya teteap tidak percaya kalua corona itu nyata
adanya. Ibunya pun masih keluar tanpa menggunakan masker, tidak sering mencuci tangan, dan
tidak menjaga jarak Ketika berada di kerumunan.

Babak 3
Seminggu kemudian, Ibu nya Elsa dirawat di rumah sakit dan di isolasi karena terkena corona,
Elsa pun merasa sedih karena ibunya tidak mau percaya denga napa yang dikatakannya.

Kemudian Elsa memberitahu Ana.

Handphone berdering
Ana : “hai Elsa, aku dengar ibu mu terkena corona” (di teras rumah dengan wajah sedih)
Elsa : “Iya Ana, padahal aku sudah memberitahu ibuku apaitu covid dan bagaimana
mencegahnya, tapi ibu tidak percaya” (wajah sedih dan tatapan kosong menghadap
langit langit kamar)

Ana : “ooh begitu, yasudah kamu jaga diri baik baik ya, selama isolasi mandiri minum vitamin
dan makan makanan bergizi” (menenangkan Elsa)

Elsa : “iya Ana, terimakasih. Sudah dulu kalua begitu aku ingin menelepon ibuku”
(mengakhiri pembicaraan dengan wajah sedih)

Ana : “oke Elsa” Tutt. Tut.. (Membalas ucapan Elsa dan sedikit terdian)

Kemudian Elsa menelepon ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit. Scene berpindah di
rumah sakit tempat ibu dirawat.

Ibu : “aku tahu ini semua salahku


Aku tahu ini sudah terjadi
Mau bilang apa ibu pun tak sanggup
Air mata pun tak lagi mau menetes (nada repvblik – sandiwara cinta)
Elsa maafkan ibu ya nak, ibu sekarang tahu kalau corona benar benar ada” (menitikkan
airmata sambil berbaring di rumah sakit)
Elsa : “Ibu cepat sembuh ya, jangan lupa makan dan minum obatnya” (menangis dan berkata
sambil sesenggukan)
Ibu : “lain kali ibu tidak menyepelekan omongan anak anak” (raut wajah meyesal)
Elsa : “sudah ibu tidah apa apa. Cepat sembuh ya bu, biar kita bisa Bersama lagi”
(menguatkan ibu dengan wajah bersedih)
Ibu : “iya Elsa” (sambil mengangguk dan terdiam)

Setelah 2 minggu di rawat, ibu Elsa sudah di perbolehkan untuk pulang dan mereka Bersama
Kembali. Elsa memeluk ibunya karena rindu sudah lama tidak bertemu

~End~

Lagu
Virus corona : https://youtu.be/xU8WNdVTDAc
Ingat sehat ingat 3M : https://youtu.be/PeDMwxGBWPE

Anda mungkin juga menyukai