Anda di halaman 1dari 5

Nama angoota : Lydia Yuliandi (P20624118012)

Nurul Anisa (P20624118019)

Rana Auliyaurrahman (P20624118023)

Risa Ambarsari H (P20624118027)

Mata Kuliah : Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Kesehatan

Dosen Pengampu : Wiwin Mintarsih P, S.SiT,M.Kes

Pencegahan COVID-19

Pada suatu hari di sebuah desa di giurkan oleh berita-berita datangnya virus corona.

Ibu Ani : “bu ibu, katanya sekarang teh di Indonesia udah banyak yang positif corona”

Ibu Rahma : “iya saya tau bu, malah jadi khawatir ke keluarga saya yang di kampong”

Ibu Ira : “iya bu saya juga sama jadi khawatir gini, kita tanyain aja atuh ke tenaga
kesehatan yang ada di desa ini, barangkali mereka bisa membantu warga desa sini untuk
mencegah datangnya si virus itu”

Ibu Ani : “benar tu benar”

Ibu Rahma : “betul bu, nanti kita coba tanyakan saja”

Keesokan harinya, bu Ira berpapasan dengan seorang Bidan.

Ibu Ira : “eh bu bidan, abis dari mana bu?”

Bidan Erni : “eh bu Ira, ini bu saya habis dari Puskesmas, ibu mau kemana bu?”

Ibu Ira : “tadinya saya mau ke Puskesmas bu, mau menanyakan apa benar di Indonesia
sekarang sudah banyak yang positif terkena virus corona bu?”

Bidan Erni : “oh begitu bu, iya bu benar, di Indonesiaa sudah banyak masyarakat yang
terkena virus corona itu bu, dari berbagai daerah pula”

Ibu Ira : “sekalian saja bu, kebetulan saya ketemu sama ibu, saya mau Tanya – Tanya
mengenai virus itu bu, bisa bu? Barangkali ibu lagi engga sibuk juga bu ?”

Bidan Erni : “boleh boleh bu, gimana kalau ngobrolnya dirumah saya aja bu biar enak”

Ibu Ira : “manga atuh ibu, hayu kalau begitu mah”


Sesampainya di rumah bu Bidan Erni, bu Bidan pun mempersilahkan ibu Ira untuk masuk dan
menyuguhkan secangkir teh hangat dengan setoples cemilan

Bidan Erni : “manga ibu disambil mumpung anget”

Ibu Ira : “euleuhh ibu repot-repot atuh, padahal saya ini the yang mau menanyakannya”

Bidan Erni : “ehhh si ibu, engga apa-apa atuh bu, manga samba disambil bu, bagaimana tadi
bu, apa saja yang ingin ditanyakannya bu?”

Ibu Ira : “haturnuhun atuh bu nya, gini bu waga desa the sudah mulai khawatir karna
banyak mendengar penyebaran dan keganasan virus corona itu bu, ditakutkan juga berita itu the
bohong bu”

Bidan Erni : “oh begitu, iya benar bu virus corona itu sudah sangat menyebar di Indonesia.
Ibu tidak usah khawatir kita bisa mencegahnya agar kita tidak terjangkit virus corona itu bu.
Kebetulan tadi saya di Puskesmas sudah membicarakan bagaimana caranya kita agar dapat
mencegah virus corona ini, dan juga nanti dari pihak Puskesmas memberikan tugas kepada bidan
desa untuk memberitahukan mengenai virus corona ini, insyaallah besok atau lusa bu kita
mengadakan pertemuan untuk membahas virus ini, agar warga desa tidak lagi khawatir akan
virus ini, karena sebenarnya virus ini dapat dicegah yang penting kita selalu membiasakan hidup
bersih dan sehat”.

Ibu Ira : “bagus bu kalau begitu, nanti saya beritahu warga desa menghadiri acara
perkumpulan tersebut ya bu”

Bidan Erni : “jadi merepotkan ibu ya bu, haturnuhun bu semangat sekali ibu ini, kalau begitu
nanti saya hubungi saja ibu ya untuk kapan dan dimana kumpulannya”

Ibu Ira : “engga apa apa atuh bu, untuk kesejahteraan bersama juga, boleh bu ini nomor
telepon saya bu barangkali nanti ibu mau menghubungi saya manga bu, kalau begitu saya the
pamit dulu ya bu, terimakasih banyak bu bidan, ini juga jadi merepotkan bu bidan.”

Bidan erni : “tidak apa-apa bu, manga ibu hati hati di jalannya”

Ibu Ira : “manga bu Bidan, Assalamu’alaikum”

Bidan Erni : “manga bu, Wa’alaikumsalam”

Keesokan harinya Bidan Erni memberitahu bu Ira untuk memberitahu warga agar menghadiri
kumpulan melalui telfon,
Bidan Erni : “Assalamualaikum bu, ini saya Bidan Erni bu, mau memberitahukan bu untuk
kumpulan yang akan membahas mengenai virus corona akan dilaksanakan besok bu, jangan lupa
untuk hadir dan ajak warga desa agar dapat mengiikuti kumpulan ini ya bu”

Ibu Ira : “oh besok ya bu, siap bu siap nanti saya sampaikan kepada warga desa bu”

Bidan Erni : “baik bu, terimakasih ya bu, Assalamu’alaikum”

Ibu Ira : “mangga mangga bu Bidan, Wa’alaikumsalam”

Pada kamis, 12 maret 2020 dilaksanakanlah pertemuan tersebut di balai Desa,

Warga desa : “Assalamu’alaikum”

Bidan Erni : “Wa’alaikumsalam, alhamdulilah ibu ibu ada, mangga bu marasuk”

Warga desa pun masuk ke dalam ruangan

Bidan Erni : “dimulai saja ya ibu ibu, pertama tama saya dari Bidan Erni dari Puskesmas
ditugaskan untuk memberikan pennyuluhan mengenai pencegahan virus corona yang saat ini
sedang ramai bu”

Ibu Rahma : “iya bu, saya sendiri khawatir bu takut kena, tolong jelaskan bu sebenarnya virus
corona itu apa bu?”

Bidan Erni : “saya akan jelaskan ya ibu ibu, yang dimaksud dengan virus corona itu
merupakan kumpulan virus yang bisa menginfeksi system pernafasan. Pada banyak kasus, virus
ini hanya menyebabkan infeksi pernafasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga dapat
menyebabkan infeksi pernafasan berat, seperti infeksi paru paru atau yang sering disebut
pneumonia, ada juga yang disebut MERS dan SERS, itu sama sama infeksi pernafasan berat bu”

Ibu Rahma : “virus ini teh ada gejalanya bu?”

Bidan Erni : “ada bu, gejala nya seperti batuk, flu, demam tinggi kalau di cek menggunakan
thermometer itu diatas 38 derajat celcius bu, dan juga sampai sesak nafas. Nah, jadi ibu ibu kalau
ada tanda-tanda seperti itu, segera hubungi tenaga kesehatan setempat ya bu,”

Ibu Ira : “si virus itu eh menyebarnya gimana eta teh bu, gening asa banyak yang
terkenaa gini bu?”

Bidan Erni : “cara penyebaran sama penularanna sangat cepat bu, yang pertama, tidak
sengaja menghirup percikan air liur dan bersin atau batuk dari penderita corona. Yang kedua,
memegang mulut atau hidung tanpa cuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh barang yang
terpapar cipratan air liur penderita, dan yang ketiga, kontak jarak dekat dengan si penderita bu,
contohnya seperti berjabat tangan bu, salaman, seperti yang biasa kita lakukan jika bertemu
dengan teman sebelum virus ini ada”

Ibu Ira : “kalau begitu, bagaimana bu supaya kita teh bisa mencegah virus itu masuk
kedalam tubuh kita bu?”

Bidan Erni : “upaya pencegahannya sangat banyak bu yang dapat kita lakukan. Diantaranya
seperti berjemur 15 menit pada pukul 9-10 pagi untuk meningkatkan kekebalan system imun
pada tubuh kita, makan makanan yang bergizi, olahraga, istirahat yang cukup dan teratur, jangan
keluar rumah dulu dulu ya bu untuk sekarang mah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
Periksakan diri ke dokter hanya bila mengalami gejala gangguan pernafasan yang disertai
demam atau memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan bu atau disebut juga PDP (memenuhi
gejala yang tadi disebutkan diatas). Usahakan untuk tinggal terpisahh dari orang lain untuk
sementara waktu. Jika tidak memungkinkan, jika tidak memungkinkan gunakan kamar tidur dan
amar mandi yang terpisah dengan orang lain ya bu, larang atau cegah orang lain untuk
mengunjungi atau menjenguk kita jika sakit sampai kita benaar-benar sembuh ya. Sebisa
mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sakit. Hindari juga bu
penggunaan perabot yang bersamaan, seperti alat makan, alat minum, dan alat mandi. Pakai
masker dan sarung tangan bila berada di tempat umum atau kerumunan banyak orang, jika bersin
juga dianjurkan untuk menutupinya dengan tissue, dan segera buang ke tempat sampah ya ibu-
ibu”

Ibu Ani : “gening banyak ya bu, alhamdulilah sekarang mah sudah tidak terlalu khawatir
atuh, pelajaran ini mau di sebarkan ke anggota keluarga yang lainnya, biar ga pada kena juga ya
bu”

Bidan Erni : “betul sekali bu, ajak keluarga kita untuk membiasakan hidup sehat, biasakan
cuci tangan yang benar dengan baik 6 langkah menggunakan sabun dan air yang mengalir ya ibu
ibu”

Ibu Rahma : “yang paling penting kita bisa hidup bersih dan sehat ya bu, terimakasih sekali
bu untuk pelajaran hari ini, insyaalah manfaat bu”

Bidan Erni : “betul ibu-ibu maka dari sekarang tidak usah khawatir lagi ya bu, semua bermula
dari kita, kebiasaan dan kebersihan kita akan menjamin kesehatan kita, bagaimana dari ibu-ibu
apakah sudah dapat difahami mengenai virus corona ini bu?”

Warga : “alhamdulilah bu”

Bidan Erni : “Alhamdulilah jika ibu-ibu sudah faham, jika ada gejala jangan lupa untuk
periksa ya bu”

Ibu Rahma : “baik ibu, mangga atuh ibu jika sudah mah, saya mau pamit, mau segera beres
beres rumah dan memberitaukan ke anggota keluarga saya yang lainnya”
Ibu Ani : “saya juga sama bu pamit”

Dan seluruh warga pun ikut pamit

Bidan Erni : “mangga ibu-ibu terimakasih udah pada nyempetin hadir ya ibu ibu, semoga
semuanya terjaga dari virus corona, hati hati dijalannya ya ibu-ibu”

Warga desa : “mangga ibu, terimakasih, Assalamu’alaikum”

Bidan Erni : “Waalaikumsalam warrahmatullah”

“Jaga diri anda #Dirumahaja dari pada anda harus dijaga #Dirumahsakit”

Anda mungkin juga menyukai