Pemeran :
Kader memberitahukan kepada warga bahwa 1 minggu lagi pada tanggal 5 bulan Desember 2016
akan diadakan posyandu.
eka : Ibu-ibu jangan lupa pada tanggal 5 bulan desember 2020, ini kita ada posyandu ya bu,, di
balai desa.
Kelurahan pasar ambacang mengadakan kegiatan posyandu. Setelah beberapa waktu ibu pergi ke
posyandu. Kemudian, setelah sampai di Posyandu petugas kesehatan mendata dan ibu mengambil
nomor antrian.
Ibu Pasien : Assalamualaikum bu.
cindy : Bukunya ada bu ?
cindy : Iya bu (sambil buka buku KIA) umur anaknya udah 6 bulan lebih ya bu, ini belum diberi
vaksi polio ya, kenapa bu ?
Ibu pasien : Belum bu, kemaren mau diberi vaksi polio tapi anak saya sakit
vanesa : Iya bu, ditimbang dulu ya anaknya (sambil menulis hasil penimbangan) berat badan
anaknya sekarang 8,4 kg ya bu. Naik 4 ons.
Ibu pasien : Iya bu... Syukurlah kalau naik, tadi takut kalau badannya turun, soalnya kemaren sakit
panas.
vanesa : Iya bu. Ini sudah selesai nimbangnya bu… sekarang ibu dan bapak bisa langsung kemeja
3 ya bu biar dicatat hasilnya.
Ibu pasien : Iya bu… (sambil membawa buku KMS dan kertas kecil dari meja 2)
Menuju Meja 3 à Pencatatan
ashikin : (setelah selesai mencatat) Ini bu bukunya langsung ke samping ya bu,, nanti akan di
kasih penjelasan sama bidannya.
nurul : Ibu, ini umur anaknya sudah lewat dari 6 bulan ya, jadi disini dijadwalkan untuk vaksin polio-3 .
Anak nya tidak lagi demam, muntah atau diare kah bu?
nurul : Imunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan terhadap
penyakit poliomielitis yaitu penyakit radang yang menyerang syaraf dan dapat mengakibatkan lumpuh
pada kaki Anak harus mendapatkan imunisasi polio, bertujuan untuk melindungi anak dari polio,
penyakit yang berpotensi serius, dan melindungi anak dari pengembangan kelumpuhan seumur hidup
dari polio. Tingkat Kekebalan setelah diberi imunisasi polio dapat mencapai hingga 90%. Pemberian
imunisasi polio untuk memutus rantai penularan virus polio. Begitu ibu
nurul : Pemberian imunisasi polio bisa dilakukan dengan cara menyuntikannya secara subkutan atau
dengan cara meneteskan vaksin polio ke dalam mulut, mulut (Oral Poliomyelitis Vaccine/OPV). Saat ini
yang kita gunakan adalah dengan cara tetes kemulut bu
dini : Ibu silahkan duduk di sini ya bu, ibu dapat menggendong bayinya dengan kepala di sangga dan
ditengadahkan kebelakang ya bu.
dini : Iya bu (Membuka mulut bayi secara berhati-hati dengan ibu jari pada dagu (untuk bayi kecil) atau
menekan pipi bayi dengan jari-jari Anda) Meneteskan 2 tetes vaksin dari alat tetes ke dalam lidah jangan
sampai alat tetes (dropper) menyentuh bayi.)
dini: ada bu, Kemerahan, bengkak, atau sakit di tempat suntikan diberikan. Tapi kita memberikan vaksin
ini melalu obat tetesan dimulut bu. Jadi tidakada ada efek sampingnya bu.
Pemberian bubur
eka : Ini bu buburnya, bulan depan kesini lagi ya bu untuk timbang berat badan bayinya.