POLTEKKES KEMENKES No.

Dokumen :
MALANG SOP.MATERNITAS
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR
Tanggal Terbit :
Bounding Attachment
Halaman :
Petugas / pelaksana:
Unit : Laboratorium Keperawatan
Perawat, dosen, CI, Mhs.
Sentuhan awal atau kontak kulit antara ibu dan bayi pada menit -
menit pertama sampai beberapa jam setelah kelahiran bayi,
Pengertian sebagai proses interaksi batin antara individu yang meliputi
pencurahan kasih sayang dan perhatian, menjalin hubungan
emosi dan fisik yang akrab.
Indikasi Setelah bayi dilahirkan
1. Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai,
menumbuhkan sikap sosial
Tujuan 2. Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
3. Akan sangat berpengaruh positif pada pola perilaku dan
kondisi psikologis bayi
1. Meningkatkan lama menyusui
2. Meningkatkan kadar oksitoksin dan prolaktin
Keuntungan 3. Reflek menghisap dapat dilakukan dini
4. Pembentukan kekebalan aktif dimulai ketika bayi mulai
menelan flora dari kulit ibu
5 Pra Kondisi yang 1. Kesehatan emosional orang tua (termasuk kemampuan atau
Mempengaruhi mempercayai orang lain)
Bounding 2. Sistem dukungan sosial (meliputi : pasangan hidup, teman dan
Attachment keluarga)
3. Keterampilan dalam berkomunikasi dan dalam memberi
asuhan atau perawatan pada bayi
 4. Pendekatan atau kedekatan orang tua terhadap bayi
5. Kecocokan orang tua dan bayi (termasuk keadaan,
tempramen, dan jenis kelamin bayi)
1. Kurangnya support system
2. Ibu dengan risiko (ibu sakit)
Hambatan 3. Bayi dengan risiko (premature, bayi sakit, bayi dengan cacat
fisik)
4. Kehadiran bayi yang tidak diinginkan
Persiapan Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman untuk bayi dan
Lingkungan orang tua atau keluarga (terutama ibu sang bayi).
1. Perkenalan (acquaintance) dengan melakukan kontak mata,
menyentuh, berbicara dan mengeksplorasi segera setelah
mengenal bayinya
2. Bounding (keterikatan). Sejak bayi masih dalam kandungan
sebenarnya ikatan batin sudah terbentuk. Ikatan ini terjadi
apabila ada ketertarikan, respon dan kepuasan serta dapat
Tahapan-tahapan
dikembalikan dengan interaksi yang terus menerus setelah bayi
dilahirkan.
3. Attachment (kasih sayang), merupakan hasil dari interaksi dan
perasaan sayang yang mengikat individu dengan individu lain
saat ibu hamil dan terus menerus konsisten antara orang tua dan
bayi serta makin menguat pada periode awal postpartum.
1. Sentuhan
2. Kontak mata
Elemen-Elemen 3. Suara
Bounding 4. Aroma
Attachment 5. Entrainment (gaya bahasa)
6. Bioritme
7. Kontak dini
Cara Melakukan 1. Pemberian ASI eksklusif
Bounding 2. Rawat gabung
 3. Saling memandang (kontak mata)
4. Berbicara langsung pada bayi (suara)
5. Aroma
6. Entrainment (gaya bahasa)
Attachment
7. Bioritme
8. Kontak dini (Melakukan sesuatu seperti menggendong atau
mencium bayi)
9. Timbal balik dan sinkroni
Menentukan hasil dari tindakan bounding attachment yang
Evaluasi
dilakukan
Memberi salam
Penutup
Merapikan alat