Anda di halaman 1dari 12

Upaya Penyembuhan Gouth Arthtrithis

Dengan Bawang Putih Pada Masyarakat


di Desa Sumberejo

Dwi Anggraini (P17210203051)


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seseorang dapat dikatakan Sakit jika kondisi medisya terganggu atau tidak normal yang secara negatif
mempengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk hidup, dan bukan diakibatkan oleh cedera
eksternal apa pun. Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya sakit, seringkali kita berpikir apakah ada
alternatif lain selain pergi ke Dokter untuk menyembuhkan Penyakit yang di alami, seperti akupuntur, bekam, obat
herbal, dan jamu atau bahkan dari bahan-bahan alami atau yang mudah ditemui misalkan. Banyak cara atau alternatif
lain yang bisa dipakai, namun yang paling mudah dan minim biaya yaitu dengan menggunakan bahan yang alami salah
satu contohnya yang paling sering ada atau yang paling mudah ditemui yakni bawang putih. Bawang putih merupakan
Salah satu bumbu masakan yang wajib tersedia di dapur setiap masyarakatdi Indonesia. Biasanya bawang putih menjadi
bahan untuk campuran masakan, seperti sambal dan lain-lain. Ternyata selain menjadi campuran bahan masakan bawang
putih juga terkenal sebagai salah satu bahan alami yang dapat menjadi makanan terbaik untuk mencegah kolesterol
tinggi karena terdapat manfaat yang berasal dari kandungan allicin dalam bawang putih. Uniknya, allicin hanya akan
diproduksi oleh bawang putih ketika siungnya dipotong, ditumbuk (uleg), atau dihancurkan dengan cara dikunyah.
Lanjutan
Allicin menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol. dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita
Hipertensi, juga sebagai obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh. Lagi-lagi karena adanya senyawa aktif allicin
pada bawang putih yang terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti pilek dan flu,
batuk, dan radang tenggorokan. Selain Penyakit tersebut ternyata Bawang Putih juga dapat menyembuhkan penyakit
Gouth Arthtritis atau yang sering disebut dengan Asam Urat, asam urat merupakan bentuk artritis inflamatorik yang
terjadi pada individu dengan kadar asam urat darah yang tinggi. Gouth Arthtritis atau Asam Urat juga sering dianggap
sebagai penyakit orang tua yang muncul karena pertambahan usia. Namun saat ini, penyakit asam urat juga rentan
menyerang pada usia muda. Penyakit asam urat juga dapat mempengaruhi segala usia bahkan di usia 20-an. Mungkin
tak banyak orang tau bagaimana bawang putih bisa menjadi obat untuk asam urat, terlebih lagi masyarakat di desa yang
minim informasi tentang penyembuhan penyakit dengan bahan-bahan yang mudah ditemui seperti bawang putih ini.
Padahal informasi ini sangat berguna untuk meminimalisir biaya pergi berobat ke dokter. Lebih baik mencegah daripada
mengobati, apalagi penyembuhannya sudah sangat mudah tidak ada salahnya mencegah penyakit dari usia dini dengan
bahan-bahan alami.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Gout arthritis
Gout arthritis atau Asam Urat adalah produk akhir atau produk buangan yang di hasilkan dari
metabolisme/pemecahan purin. Asam urat sebenarnya merupakan antioksidan dari manusia dan hewan,tetapi bila dalam
jumlah berlebihan dalam darah akan mengalami pengkristalan atau dapat menimbulkan keluhan atau penyakit.
2.2 Faktor Risiko Penyakit Gout arthritis
- Genetik, Kondisi kesehatan, Obat-obatan, Jenis kelamin dan Usia, Konsumsi Alkohol, Obesitas.
2.3 Penyebab Penyakit Gout arthritis
Gout Arthritis terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi, kondisi ini menyebabkan peradangan dan rasa sakit
yang hebat dari serangan asam urat. Kristal urat dapat terbentuk ketika seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi
dalam darah.
2.4 Gejala Penyakit Gout arthritis
1. Nyeri yang tiba-tiba dan parah pada sendi, biasanya di tengah malam atau dini hari.
2. Nyeri di sendi. Rasa nyeri bisa terasa hangat pada saat disentuh dan terlihat merah atau ungu.
3. Kekakuan pada sendi menyebabkan terbatasnya pergerakan.
4. Sendi yang paling sering terkena adalah sendi jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan
jari-jari tangan.
2.5 Diagnosis Penyakit Gout arthritis
Selain dengan wawancara dan pemeriksaan untuk menggali riwayat keluhan dan juga menemukan tanda dan
gejala yang khas, dokter juga dapat melakukan beberapa tes penunjang. Tes ini membantu dokter mengetahui apakah
seseorang memiliki gout atau sesuatu yang lain dengan gejala serupa:
1. Tes cairan sendi. Cairan diambil dari sendi yang sakit dengan jarum, lalu dipelajari di bawah mikroskop yang
bertujuan untuk memeriksa apakah kristal ada di sana.
2. Tes darah. Tes darah dapat memeriksa kadar asam urat. Tingkat asam urat yang tinggi tidak selalu berarti gout,
tetapi berarti terdapat risiko untuk mendapat gout
3. X-ray. Gambar dari sendi akan membantu mengesampingkan masalah lain.
4. USG. Tes tanpa rasa sakit ini menggunakan gelombang suara untuk melihat area asam urat.
BAB III
METODE STUDI KASUS
3.1 Desain Penelitian
Tentang Desain penelitian pada Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan Penelitian Deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Penelitian Deskriptif adalah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran
lengkap mengenai setting social atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau
kenyataan social, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan uni yang diteliti
antara fenomena yang diuji.
3.2 Subyek Penelitian
Subjek Penelitian yang di ambil sesuai dengan Karya Tulus Ilmiah ini ada empat orang yang merupakan
masyarakat di Desa Sumberejo yang menderita penyakit asam urat, rentang umur 56 Th – 60 Th. Masing – masing
belum mengerti atau belum mengetahui informasi tentang manfaat bawang putih yang dapat menyembuhkan penyakit
Asam urat.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Peneliti, tepatnya di Dsn. Krajan, Rt/Rw : 02/07, Ds. Sumberejo, Kec.
Banyuputih, Kab. Situbondo, Prov. Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan secara langsung di Desa Sumberejo dengan
mematuhi Protokol Kesehatan. Dan Waktu yang di ambil untuk melakukan Penelitian ini yakni dilaksanakan pada
tanggal 26 Februari 2022 – 01 Maret 2022
3.4 Fokus Studi dan Definisi Operasional Fokus Studi
3.4.1 Fokus Studi
Fokus Studi Penelitian ini adalah Upaya penyembuhan Asam urat dengan mengkonsumsi Bawang Putih. Serta
Evektivitas Bawang Putih dalam menyembuhkan, menurunkan kadar Asam Urat, dan menghilangkan nyeri
pada seorang yang memiliki penyakit asam urat.
3.4.2 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variable atau konstrak dengan cara
memberikan arti, atau menspesifikasi kegiatan, ataupun memberikan suatu operasionalisasi yang diperlukan
untuk mengukur konstrak atau variable tertentu.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam Proposal karya tulis ilmiah ini saya mengambil dua metode pengumpulan data yakni dengan metode
Wawancara, dan Observasi.
3.6 Analisis Data dan Penyajian Data
Dalam Penelitian ini data yang telah dihasilkan dari pengumpulan data melalui wawancara dan observasi akan di
lihat dan dibandingkan dengan teori yang ada untuk kemudian dijadikan sebagai referensi dalam melakukan perencanaan
dan pelaksanaan tindakan
3.7 Etika Penelitian
- Tanggung Jawab
Dengan memiliki tanggung jawab dalam menyajikan data hasil penelitiannya dengan memberikan akses dan izin kepada
peneliti lain untuk melihat baik segi kelebihan dan kekurangan dalam penelitian sehingga dapat dikembangkan kembali.

- Jujur dan Adil


Harus memiliki sikap yang jujur dan adil adalah suatu nilai pribadi yang harus dimiliki oleh peneliti. Nilai ini dapat
diwujudkan dengan memberikan akses pada pihak lain untuk memverifikasi hasil serta melakukan penelitian lanjutan,
menghargai sesama baik itu pada informan maupun sesama peneliti tanpa menggunakan prasangka. Peneliti yang
memiliki sikap ini akan menunjukkan sikap bermoral dalam kehidupan dan dalam menjalankan penelitiannya demi
pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi bagi sesama.

- Bahaya
Peneliti harus melindungi subjek dan sebisa mungkin untuk mengurangi bahaya terhadap subjek
THANK YOU :)

Anda mungkin juga menyukai