Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH POLA HIDUP

TERHADAP KESEHATAN SISTEM KOORDINASI

LAPORAN PENELITIAN

DISUSUN OLEH

NAMA : AZIZAH

NIS : 2507

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU

SMAN PLUS PROVINSI RIAU

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah swt, Tuhan seluruh alam yang telah menciptakan dan memberi
rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada penulis sehingga laporan penelitian ini dapat diselesaikan
dengan judul “Pengaruh Pola Hidup Terhadap Kesehatan Sistem Koordinasi”

Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing dan
membantu Saya dalam proses penyusunan laporan penelitian ini sebagai berikut,

1. Bapak Andri Karmidi, M,Pd selaku Kepala SMAN Plus Provinsi Riau.

2. Bapak/Ibu Wakil Kepala SMAN Plus Provinsi Riau.

3. Buk Evi Alimin M,Pd selaku pembimbing Saya dalam pembuatan laporan penelitian
ini.

4. Teman-teman seperjuangan.

Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah disebut diatas karena
telah membimbing dan membantu Saya dalam proses penyusunan laporan penelitian ini.

Saya berharap nantinya laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak dan
Saya juga berharap kepada seluruh pihak dapat memberikan kritik dan saran atas proposal
penelitian ini agar nantinya proposal penelitian ini dapat menjadi lebih baik.

Pekanbaru, 31 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Tujuan..................................................................................................................................4
ISI....................................................................................................................................................5
A. Pengumpulan Data.............................................................................................................5
B. Pembahasan.........................................................................................................................6
PENUTUPAN.................................................................................................................................9
A. Kesimpulan..........................................................................................................................9
DAFTAF PUSTAKA....................................................................................................................10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sistem koordinasi manusia adalah sebuah sistem yang mengatur kerja organ-organ


pada tubuh. Sistem ini berperan untuk memerintahkan setiap organ untuk dapat bekerjasama
mendukung fungsi tubuh agar bekerja dengan baik. Dalam jaringan saraf tersusun atas sel-sel
atau neuron. Tiap sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson.
Cabang-cabang tersebut yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk
jaringan saraf.

pola hidup adalah kebiasaan atau cara hidup yang terjadi secara terus menerus dan
berulang-ulang di dalam suatu hidup seseorang. Pola hidup dapat digolongkan dalam dua hal
yaitu:

1. Pola Hidup Sederhana Menurut Fx. Parsono (2001:23), pola hidup sederhana yaitu
pola hidup yang tidak boros, tidak berfoya-foya, dan tidak bergaya hidup mewah.
2. Pola Hidup Konsumtif/berlebihan Penggunaan materi secara berlabihan merupakan
pemborosan, misalnya membeli sesuatu yang kurang bermanfaat, materi digunakan
untuk berfoya-foya. Menurut Lubis (1987:12), yang dimaksud dengan pola hidup
konsumtif yaitu suatu perilaku yang membeli tidak lagi didasarkan pada
pertimbangan yang rasional melainkan karena adanya kemajuan yang sudah
mencapai taraf yang tidak rasional.

B. Tujuan

Adapun Tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh pola hidup terhadap kesehatan sistem koordinasi.


2. Untuk mengetahui dampak tidak menjaga pola hidup.
3. Untuk mengetahui cara menjaga kesehatan sistem koordinaai dari pola hidup.
ISI
A. Pengumpulan Data

Pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data sesuai tata cara penelitian
sehingga diperoleh data yang dibutuhkan. Menurut Sugiyono (2012 : 224), pengumpulan
data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mengumpulkan data. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
teknik observasi dan kuesioner.

1. Observasi

Menurut Sudjana, observasi adalah alat penilaian yang sering digunakan dalam
mengukur proses dan tingkah laku individu dalam sebuah kegiatan yang diamati. Jadi, dapat
dikatakan bahwa observasi bisa mengukur dan menilai hasil dari proses belajar dan mengajar,
Sebagai contoh seperti mengamati tingkah laku siswa pada saat proses belajar di dalam kelas,
mengamati tingkah laku guru ketika sedang mengajar, kegiatan yang dilakukan siswa di
dalam kelas dan lainnya.

2. Kuesioner

Menurut Sutopo (2006: 87) kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya, dimana peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan
responden. Kuesioner merupakan salah satu instrumen krusial dalam pengumpulan data
penelitian, khususnya pengumpulan data primer. Kuesioner dianggap penting dalam
mengumpulkan informasi yang tidak dapat dijawab oleh data sekunder.

Tabel 1. Kuesioner

No Kuesioner Iya Tidak


1. Apakah dirimu mengonsumsi makanan yang berlemak seperti √
gorengan, junk food dan lainnya?
2. Apakah kamu termasuk golongan yang kurang bergerak dan jarang √
berolahraga?
3. Apakah anda mengonsumsi alkohol? √
4. Apakah anda kurang atau jarang mengonsumsi buah dan sayur? √
5. Apakah anda orang yang sering duduk dalam waktu yang lama di √
depan komputer?

B. Pembahasan

Tingginya kadar kolesterol jahat bisa dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi. Jika
kadarnya tidak terkontrol, kolesterol jahat akan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena
itu, penting bagi kita untuk mengenali dan membatasi asupan makanan yang mengandung
kolesterol jahat. Contoh makanan tinggi kolesterol jahat adalah gorengan, junk food, steak
iga dan lainnya.

Kolesterol adalah salah satu komponen lemak dalam darah yang dibutuhkan tubuh untuk
membantu memproduksi sel-sel baru dan hormon. Secara umum, ada 2 jenis kolesterol,
yakni kolesterol jahat (low density lipoprotein atau LDL) dan kolesterol baik (high-density
lipoprotein atau HDL).

Kolesterol LDL disebut kolesterol jahat karena ketika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol
ini bisa menyebabkan pembentukan plak yang menyumbat dinding pembuluh darah
(aterosklerosis). Hal ini kemudian bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan
stroke. Sementara itu, kadar HDL atau kolesterol baik yang tinggi justru bagus untuk
kesehatan karena bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.

Kurang bergerak dan jarang berolahraga diketahui bisa menjadi faktor risiko berbagai
penyakit. Salah satunya adalah gangguan sistem endokrin. Setiap orang sebenarnya harus
melakukan olahraga setidaknya minimal 3 kali dalam seminggu. Bahkan, boleh dikerjakan
dalam waktu 30 menit saja.

Bagaimana dengan mereka yang tidak berolahraga sama sekali? Mereka akan
mendapatkan berbagai masalah kesehatan akibat kurang olahraga seperti : Obesitas, mudah
lelah, insomnia, badan kaku, penumpukan lemak, sakit kepala, serangan jantung, memicu
kanker, kemampuan fisik menurun, mempercepat penuaan, mudah depress, penuaan dan
masih banyak lagi.
British Journal of Clinical Pharmacology mengungkapkan bahwa etanol (bahan kimia
aktif dalam minuman beralkohol) memiliki efek toksik secara langsung pada saraf yang dapat
membahayakan sel saraf dengan konsumsi alkohol berulang dan berlebihan.

Sebagai molekul kecil, alkohol dapat dengan mudah melintasi penghalang membran dan
mencapai berbagai bagian tubuh dengan sangat cepat. Alkohol dapat memberi efek ke
beberapa bagian otak. Namun, secara umum efeknya akan langsung mengontraksi jaringan
otak, menghancurkan sel-sel otak, serta menekan sistem saraf pusat.

Oleh karena itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama
dapat menyebabkan masalah serius dengan kognisi (kemampuan berpikir) dan
memori pada otak. Selain itu, alkohol bisa memengaruhi reseptor otak, mengganggu
komunikasi antar sel saraf, dan menekan aktivitas jalur saraf rangsang.

Penelitian terbaru oleh American Society for Nutrition di Baltimore, yang dilaporkan di
jurnal Nutrition pada 2019, menunjukkan bahwa asupan buah yang rendah dapat
menyebabkan 1 dari 7 kematian akibat penyakit jantung, dan asupan sayur yang rendah dapat
menyebabkan 1 dari 12 kematian akibat penyakit jantung.

Dampak jangka pendek mungkin dapat berupa sering alami gangguan pencernaan, seperti
sembelit, diare, dan wasir. Namun, dalam jangka panjang, bisa juga meningkatkan risiko
anemia, penyakit kardiovaskular, hingga kanker. Terlebih jika kamu tidak menerapkan gaya
hidup sehat lainnya, seperti olahraga rutin. 

Seharian menghadap komputer selama berjam-jam tanpa ada jeda juga bisa
membahayakan kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, bila terlalu lama duduk dapat
mengakibatkan sakit pada punggung serta mempengaruhi sirkulasi darah secara negatif.
Akibatnya, bisa meningkatkan penyakit kardiovaskular. 

Penggunaan keyboard dan mouse secara berlebihan dapat menyebabkan kekakuan otot-
otot di tangan, lengan, dan leher, serta peradangan dan cedera. Menatap layar terang terlalu
lama dapat menyebabkan mata kering dan sakit kepala. Akhirnya, pekerjaan komputer dapat
membuat stres, mengisolasi, dan menyebabkan depresi dan kecemasan. 
Dengan kata lain, bekerja didepan komputer bisa menjadi pekerjaan yang tidak sehat,
tidak seperti yang kamu bayangkan selama ini. Bahaya bekerja terlalu lama didepan
komputer lebih lengkap sebagai berikut : Bisa menimbulkan stres dan berat badan naik,
Postur buruk dapat menyebabkan rasa sakit, dan Gerakan berulang bisa menyebabkan cedera.
PENUTUPAN
A. Kesimpulan

Pola hidup akan berpengaruh terhadap kesehatan sistem koordinasi yang meliputi sistem
saraf, sistem hormon dan sistem indra, misalnya pola hidup yang tidak sehat, perokok dan
pengguna alkohol. Sistem koordinasi adalah sistem yang berfungsi memperlancar gerakan
tubuh. Jika salah satu sistem mengalami gangguan, maka sistem koordinasi manusia akan
terganggu. Beberapa penyebab munculnya penyakit sistem koordinasi yaitu seperti
pembahasan diatas.

Adapun gaya hidup sehat yang dapat mencegah gangguan pada sistem koordinasi yaitu :
menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga jumlah kolesterol tetap seimbang, misalnya
dengan menjaga berat badan ideal, olahraga secara teratur, berhenti merokok, dan membatasi
konsumsi minuman beralkohol.

Anda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi yang tinggi akan serat, seperti buah,
sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta membatasi konsumsi makanan berlemak,
termasuk makanan olahan dan daging kalengan, untuk mencegah kolesterol tinggi, dan
hindari pekerjaan yang menuntut gerakan berulang.
DAFTAF PUSTAKA
https://www.halodoc.com/artikel/pola-hidup-yang-bisa-sebabkan-gangguan-sistem-endokrin

https://www.halodoc.com/artikel/penjelasan-gaya-hidup-sehat-mampu-mencegah-gangguan-
saraf

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220113093735-255-746017/5-kebiasaan-yang-
merusak-saraf/amp

https://www.klikdokter.com/info-sehat/saraf/setop-kebiasaan-ini-jika-tak-mau-kesehatan-saraf-
tepi-terganggu

https://www.alodokter.com/makanan-ini-identik-dengan-kolesterol-jahat#:~:text=Kolesterol
%20LDL%20disebut%20kolesterol%20jahat,terjadinya%20penyakit%20jantung%20dan
%20stroke

https://hellosehat.com/saraf/saraf-lainnya/efek-alkohol-fungsi-otak/

https://www.halodoc.com/artikel/kurang-konsumsi-buah-dan-sayur-ini-dampaknya-pada-tubuh

https://suzukiarista.com/berita/efek-samping-jika-terlalu-lama-bekerja-didepan-
komputer#:~:text=Seharian%20menghadap%20komputer%20selama%20berjam,Akibatnya%2C
%20bisa%20meningkatkan%20penyakit%20kardiovaskular

https://roboguru.ruangguru.com/forum/apakah-pola-hidup-berpengaruh-terhadap-kesehatan-
sistem-koordinasi-yang-meliputi-sistem-saraf_FRM-22JETSXH#

Anda mungkin juga menyukai