ELASTISITAS
DAN
HUKUM HOOKE
Azizah
11 MS 2
TABLE OF CONTENTS
01 02 03
Konsep Modulus Hukum
Elastisitas Elastisitas Hooke
04
Rangkaian
Pegas
01
Konsep
Elastisitas
----
ELASTISITAS
Merupakan kecenderungan pada suatu benda
untuk berubah dalam bentuk baik panjang,
lebar maupun tingginya, tetapi massanya
tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya yang
menekan atau menariknya, pada saat gaya
ditiadakan bentuk kembali seperti semula.
GRAFIK HUB ANTARA GAYA
& PERTAMBAHAN PANJANG
PEGAS
Garis lurus OA menunjukkan bahwa Gaya
F akan sebanding dengan pertambahan
panjang pegas (l)
Ketika Gaya F diperbesar lagi sampai
melampaui titik A ternyata garis pada
grafik tidak lurus lagi
Hal ini menandakan, batas liniertitas
pegas susdah terlampaui namun pegas
masih bisa Kembali ke bentuk semula.
ISehingga dari O sampai B disebut daerah
elastis
-RUMUS-
τ = Tegangan ε = Regangan
(N/m2)
ΔL = Pertambahan
F = Gaya (N) panjang (m)
Jawab : Jawab :
X = 200 cm = 2 m F = 200 N
d = 2 cm = 0,02 m
r = 1 cm = 0,01 m
ΔX = 1 cm = 0,01 m
r = 1/2(d)
= 0,7mm F = 100 N
l0 = 80cm
A = πr2 = 8 × 10-1 m
= (22/7)(0,7)2
= 1,54mm2 ∆l = 0,51mm
= 1,54 × 10-6 m2 = 5,1 × 10-4 m
03
Hukum
Hooke
----
HUKUM
HOOKE
Sifat elastisitas suatu benda ada batasannya
dan besar gaya yang diberikan suatu benda
akan sebanding dengan pertambahan
panjang benda tersebut. Kesimpulan ini
awalnya dikemukakan oleh Robert hooke
melalui percobaan pegas. Hingga akhirnya
muncullah hukum hooke
“jika gaya tarik pada pegas tidak
melapaui batas elastisitasnya, maka
pertambahan panjang pegas akan
sending dengan gaya tariknya.”
—ROBERT HOOKE
-RUMUS-
Jawab :
F = k . Δx
100 = 1000 .
Δx
Δx = 100/1000
Δx = 0.1 m
04
RANGKAIA
N PEGAS
----
RANGKAIAN
PEGAS
Rangkaian Paralel Rangkaian Seri
CONTOH SOAL
THANK
YOU