Anda di halaman 1dari 12

ELASTISITAS

I. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Pengertian Elastis dan Plastis bahan
Ketika kita duduk diatas sofa maka busa pada sofa yang kita tempati akan
berubah bentuk dan ketika kita melepaskannya maka busa pada sofa akan
kembali ke bentuk semula. Demikian pula jika bolpoint kita tekan bagian atasnya
maka pegas yang ada dalam bolpoint tersebut akan memendek namun ketika
kita lepaskan pegas akan kembali ke bentuk semula dan masih banyak lagi yang
lainnya. Peristiwa diatas menyatakan bahwa pegas maupun busa pada sofa
mempunyai sifat elastis, Jadi Elastis adalah perubahan bentuk atau ukuran
suatu benda karena mendapat gaya dan kembali ke bentuk semula ketika gaya
tadi dihilangkan.
Jika plastisin (malam) kita tarik, maka plastisin tersebut berubah bentuk
namun bagaimana kalau kita lepaskan tentunya plastisin tidak bisa kembali ke
bentuk semula. Sehingga dapat dikatakan plastisin tersebut mempunyai sifat
plastis bukan elastis.
Jadi Plastis adalah suatu bahan apabila padanya diberi suatu gaya akan
berubah bentuk namun apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan bahan
tersebut tidak dapat kembali ke bentuk semula. Coba anda beri contoh seperti
fenomena diatas dalam praktek kehidupan sehari – hari minimal lima !.

2. Tegangan, Regangan dan Modulus Young


Jenis perubahan bentuk
Perubahan bentuk benda tergantung pada arah dan letak kedua gaya
sejajar yang diberikan. Jika dua gaya yang sama besar dan berlawanan arah
diberikan pada masing-masing bidang ujung benda dengan arah menjauhi
benda, maka benda akan bertambah panjang. Perubahan bentuk ini disebut
regangan. Jika dua gaya yang sama besar dan berlawanan arah diberikan pada
masing-masing bidang ujung benda dengan arah menuju titik pusat benda, maka
benda akan bertambah pendek. Perubahan bentuk benda ini disebut mampatan.
Jika dua gaya yang sama besar dan berlawanan arah diberikan pada masing-
masing bidang sisi benda, maka permukaaan benda mengalami pergeseran.
Perubahan ini disebut geseran.
Tegangan (stress) adalah besarnya gaya tarik yang bekerja pada bahan
per satuan luas bahan tersebut atau didefinisikan sebagai gaya dalam (gaya
molekul) per satuan luas. Pada keadaan seimbang, besarnya gaya dalam ini
sama besarnya dengan gaya luar yang kita berikan. Jadi untuk mengukur stress
cukup menggunakan gaya luar. Memenuhi persamaan;
σ = tegangan …..N / m2
F F = gaya yang bekerja …N
  A = luas penampang benda ….m2
A Dimensi tegangan :
N/m2 → kg.m.s-2.m-2 → M.L-1.T-2

Regangan (Strain) Strain merupakan suatu istilah yang berhubungan dengan


perubahan relative ukuran benda yang mengalami stress.
Jenis-jenis Strain (regangan)
Berdasarkan jenis stressnya maka strain dapat digolongkan beberapa
jenis :
1. Regangan (strain) linier.
Strain linier ini berhubungan dengan perubahan ukuran benda
dalam arah linier. Strain ini disebabkan oleh stress normal. Strain /
Regangan linier adalah perbandingan antara perubahan panjang
benda dengan panjang semula.

L
  LL
ΔL
 L  perubahan bentuk / panjang dalam meter
L  bentuk / panjang benda semula dalam meter
  Epsilon ( regangan)
2. Regangan (Strain) volume
Strain volume ini berhubungan dengan perubahan volume benda.
Strain volume adalah perbandingan perubahan volume benda
dengan volume benda semula. Memenuhi persamaan:

  V V ∆V = perubahan volume benda (m3)


V = volume benda semula (m3)

3. Regangan (Strain) Shear


Strain ini berhubungan dengan perubahan ukuran akibat stress
tangensial. Strain shear adalah perbandingan perubahan panjang
benda akibat stress tangensial (∆x) dengan panjang benda semula
(h).

4. Modulus Elastisitas (Modulus Young)


Modulus Elastisitas didefinisikan sebagai besarnya konstanta
perbandingan yang menghubungkan stress dan strain.
Stress
Modulus Elastisitas = Y = modulus Young (N.m-2)
Strain
atau A = Luas penampang batang (m2)
F F = gaya yang bekerja (N)
stress A Lo= panjang batang semula (m)
Y = = ,
strain L
L0 ΔL= pertambahan panjang (m )
dimana;

Illustrasi grafik dibawah ini melukiskan kurva stress sebagai


fungsi strain dari suatu zat padat. Ketika stressnya tidak terlalu besar,
kurva berbentuk garis lurus OA. Gradien atau kemiringan garis OA
sama dengan modulus Young benda tersebut. Kurva AD bukanlah
garis lurus. Disini hokum Hooke tidak berlaku . titik A merupakan
batas dimana hukum Hooke berlaku. Besarnya stress dititik A
dinamakan batas elastis ( suatu titik dimana bahan atau benda tidak
dapat kembali ke bentuk semula ketika gaya luar yang bekerja
bertambah besar ). Benda yang mendapat stress diatas batas elastis
tidak akan kembali kekeadaan semula (ke elastisannya hilang). Titik
D disebut titik patah. Stress yang lebih besar dari stress dititik patah
akan menyebabkan benda patah.
T
abel Modulus Young

No. Bahan Modulus Young ( Pa )


1 Aluminium 7,0 x 1010
2 Baja 20 x 1010
3 Besi 21 x 1010
4 Karet 5,0 x 1010
5 Kuningan 9,0 x 1010
6 Nikel 21 x 1010
7 Tembaga 11 x 1010
8 Timah 1,6 x 1010

Contoh:
Sebuah kawat panjangnya 2 m dengan diameter 2 mm ditarik dengan
gaya 15,7 newton ternyata panjangnya menjadi 200,4 cm.
Tentukanlah :
a. Tegangan kawat tersebut
b. Regangan kawat tersebut
c. Modulus elastisitas kawat tersebut

Diketahui :
L1 = 2 m, L2 = 200,4 cm = 2,004 m ,
 L  L2  L1
 L  2,004  2  0,004 m
F = 15,7 newton d = 2 mm

Jawab :
15,7  5 .10 6 N 2
a.   F A  3,14 .10 6 m
A 1
4 .  .d 2
A 1
4 . 3,14 . 2 2
 3,14 mm 2
 3,14 . 10 6 m 2

b.  
 .L  0,004  0,002  0, 2 %
L 2
F .L 15,7 . 2
c. E    2,5 .10 9 N 2
A. L 3,14 .10 6 .4.10 3 m

. 3. Hukum Hooke untuk pegas

Hubungan linier antara gaya dengan pertambahan panjang,


menurut Hooke tidak hanya berlaku untuk batang benda padat saja.
Hubungan ini juga berlaku pada pegas, sehingga dapat dituliskan :
F F = k.∆x
k 
x

F = gaya yang menyebabkan pegas bertambah panjang sebesar (x)


K= konstanta pegas (N / m)

Illustrasi berikut melukiskan kurva hasil


eksperimen F sebagai fungsi x , kurva
F F = k.∆x berbentuk garis lurus dengan kemiringan
sama dengan konstanta pegas k

Tetapan gaya benda elastis


Hubungan antara gaya tarik F dan modulus elestisitas E dapat
dinyatakan :

F L A.E AE
 E.  F ( ).L  F  k .L sehingga k 
A L L L
dengan k adalah tetapan gaya benda elstis

Contoh :
Sebuah pegas pada shock absorber sepeda motor panjangnya 40 cm,
ketika mendapat beban 40 newton pegas tersebut panjangnya menjadi
36 cm . tentukan konstante pegas tersebut.
Diketahui :
F = 40 newton , x = ( 40 – 36 ) cm = 4 cm = 0,04 m
Ditanya k = ……?
Jawab :
F 40
k    1000 newton
x 0,04 meter

Susunan Pegas
a. Susunan seri
Lihatlah gb. disamping , ada dua buah pegas
disusun secara seri.:
1. Jika besar gaya yang menarik tiap-tiap pegas
F1,dan F2 sedang gaya yang menarik pegas
pengganti F maka berlaku :
F1 = F2 = F
2. Jika pertambahan panjang berturut ∆Y1
dan ∆Y2 sedang pertambahan pegas
pengganti ∆Y maka berlaku :
∆Y = ∆Y1 + ∆Y2
Dengan menerapkan hokum Hooke pada masing-
masing pegas dan
pegas pengganti,
maka dapat kita
hubungkan antara kedua gaya pegas
dengan gaya pengganti pegas.

∆y = ∆y1 + ∆y2 + ∆y3


F F F
 
ks k1 k 2
1 1 1
F( )  F (  )
k k1 k 2
1 1 1 1
  
ks k1 k2 kn

b. Susunan paralel

Gb. disamping menunjukkan pebas


disusun secara parallel.
1. Jika gaya yang menarik tiap
– tiap pegas F1,dan F2
sedang gaya penggantinya
Fp, maka ;
F = F1 + F2
2. Jika pertambahan panjang setiap
pegas ∆Y1dan∆Y2 sedang
pertambahan pegas pengganti
adalah ∆y, maka berlaku:
∆Y = ∆Y1 = ∆Y2
Dengan menggunakan hukum Hooke akan diperoleh :

kp = k1 + k2 + kn

4. Merumuskan dan menghitung energi potensial pegas


Energi potensial pegas memenuhi persamaan:

Dimana; K = konstata pegas (N/m)


Ep  1
2 . k .(.x ) 2 ∆x = perubahan panjang (m)

atau Ep = ½ .F.∆x

Contoh 1
Pegas digantung dan pada ujung bawah diberi beban bermassa
100 g dan memiliki konstanta elastis 100 N/m. Berapa energi potensial
pegas tersebut?
Penyelesaian
Diketahui: m =0,1 kg k =100 N/m g =10 m/s2
Ditanya: Ep?
Jawab: F = k. x
m.g
m.g =k.x  x =  x = 0,01 m
k
1 2
Sehingga Ep = .k .x
2
1 2
= .100.(0,01) = 5. 10-3 J
2

Contoh 2
penggunaan gaya pegas adalah ketapel. Jika ketapel direnggangkan
kemudian dilepaskan , maka ketapel dapat melontarkan batu. Dalam hal
ini energi potensial elastis berubah menjadi energi kinetic batu.
Ep ketapel = Ek batu

½ .k.(∆x)2 = ½ .m.v2
dimana m = massa benda (batu) …….kg.
5. Hukum kekekalan energi mekanik pada sistem pegas.
Apabila pegas tidak ditarik maupun tidak ditekan, maka besarnya enrgi
potensial elastisnya adalah nol ( Ep = 0 ) sebab pegas tidak mengalami
perubahan panjang (∆x = 0). Sesuai persamaan energi potensial pegas
Ep  12 . k .(x) 2 besar energi potensial pegas mencapai maksimum
jika perubahan panjangnya maksimum. Jika perubahan panjangnya
minimum, maka besarnya energi potensialnya mencapai harga
minimum. Jika pada peristiwa ini tidak ada energi yang hilang
maka dalam hal ini hukum kekekalan energi mekanik berlaku
yaitu jumlah enenrgi mekanik sebelum dan sesudah tumbukan
besarnya sama dan secara matematis dapat di tuliskan :

Sebelum tumbukan sesudah tumbukan


( Em balok + Em pegas ) awal = ( Em balok + Em pegas ) ahir
Ekb + Epb + Epp + Ekp = E1kb + E1pb + E1pp + E1kp
½ mv2 + 0 + 0 + 0 = ½ mv12 + 0 + ½ k.∆x2 + 0

½ m.v2 = ½ mv12 + ½ k.∆x2


Jika pegas mendorong balok dan balok bergerak dengan
kecepatan v2 maka berlaku rumus :

½ m.v22 = ½ k.∆x2

m = massa balok (benda ) ……..kg


v = kecepatan balok saat menumbuk pegas ……..m.s -1
v1 = kecepatan balok setelah tumbukan …………m.s-1
v2 = kecepatan balok ketika didorong pegas ……..m.s -1
∆x = pertambahan panjang pegas …………………m
k = konstanta pegas ………………………………N.m-1
Jika gaya gesekan mempengaruhi sistem, besar usaha yang
dilakukan oleh gaya gesekan dapat dihitung dengan persamaan :

W gesekan = (E1kb + E1pb + E1pp ) - (Ekb + Epb + Epp )

Uji Kompetensi

1. Jika dua buah gaya yang sama besar bekerja berlawanan arah pada
ujung-ujung benda dengan arah menuju pusat benda, maka benda akan
mengalami ……
a. Geseran
b. Mampatan d. Pelekukan
c. Penggulungan e. Regangan
2. Yang termasuk kelompok benda elastis adalah ………
a. Kaca, serat optic, karet
b. Karet, kaleng, serat optik d. Pegas, kaca, serat optic
c. Kaca, tanah liat, serat oiptik e. Pegas, karet, serat optic
3. Rasio gaya F terhadap luas penampang A disebut :
a. Stress
b. Strain d. Kekenyalan
c. Modulus Young e. Mampatan
4. Jika dua buah gaya yang sama besar bekerja berlawanan arah pada sisi
bidang benda, maka benda akan mengalami ……
a. Geseran
b. Mampatan d. Pelekukan
c. Penggulungan e. Regangan
5. Perbandingan antara tegangan dengan regangan yang dialami oleh
suatu benda disebut …...
a. Stress
b. Strain d. Kekenyalan
c. Modulus Young e. Mampatan
6. Konstanta pegas mempunyai dimensi …..
a. M.L.T
b. M.L.T -1 d. M.T -1
-1
c. M.L e. M.T -2
7. Sebuah kawat yang luas penampangnya 4 mm2 ditarik dengan gaya 8
newton, maka besarnya tegangan yang dialami kawat tersebut adalah
……….N/m2
a. 2,0 x 106
b. 2,0 x 105 d. 5,0 x 106
4
c. 2,0 x 10 e. 5,0 x 105
8. Pada cabang olah raga memanah ketika anak panah ditarik lalu
dilepaskan, maka anak panah tersebut meluncur , hal ini disebabkan
………
a. Busur panah memegas
b. Busur panah melentur
c. Adanaya energi kinetic pada busur panah
d. Adanya energi potensial busur panah
e. Energi potensial panah berubah menjadi energki kinetic
9. Ketika kita mengendarai motor dan melewati jalan menonjol ( polisi tidur )
maka pegas shock absorber akan mengalami perubahan memendek
sebesar 5 cm. Jika massa motor seluruhnya 150 kg dan percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2 , maka besarnya konstante pegas tersebut adalah
………N/m.
a. 30
b. 300 d. 30.000
c. 3.000 e. 300.000

10. Sebuah pegas panjangnya bertambah 10 cm. dari panjang semula


setelah diberi beban. Jika regangan pegas sebesar 0,25 . maka panjang
pegas semula adalah ………..cm.
a. 4
b. 10 d. 60
c. 40 e. 140
11. Sebuah pegas mempunyai konstanta 900 N/m dibawahnya digantungkan
beban 5 kg. sehingga pegas bertambah panjang 30 cm. maka
percepatannya adalah ………m/s2
a. 2.700
b. 450 d. 150
c. 180 e. 54
12 Seutas karet setelah diberi beban panjangnya menjadi 150 mm.jika
panjang semula 125 mm. maka regangan karet tersebut sebesar
………………..
a. 1,2
b. 1,0 d. 0,2
c. 0,7 e. 0,37
13 Batang besi yang panjangnya 12 m. mempunyai luas penampng 4 mm 2.
ujungnya ditarik oleh gaya 50 N. Jika batang besi bertambah panjang
1,25 mm. modulus elastisitas besi …
a. 1,2 x 10 11 N/m2
b. 1,6 x 10 11 N/m2 d. 7,0 x 10 10 N/m2
11 2
c. 2,0 x 10 N/m e. 1,0 x 10 11 N/m2
14 Sepotong kawat logam homogen dengan panjang 140 cm. dan luas
penampng 2 mm2 ketika ditarik dengan gaya 100 N. bertambah panjang
1 mm. modulus elastis bahan kawat logam tersebut adalah …………N /m2
a. 7,0 x 10 8
b. 7,0 x 10 9 d. 7,0 x 10 11
10
c. 7,0 x 10 e. 7,0 x 10 12
15 Dua kawat terbuat dari bahan yang sama. Jari-jari kawat A dua kali B
dan panjang kawat A empat kali kawat B. Perbandingan tetapan gaya
kawat A dan kawat B adalah ………
a. 1/8
b. ¼ d. 1
c. ½ e. 2
16 Sebuah pegas mempunyai konstanta 1.200 N/m dibawahnya
digantungkan beban 6 kg. Jika pegas bergerak kebawah dengan
percepatan 10 m/s2, maka pertambahan panjang pegas adalah
……………..cm.
a. 15
b. 10 d. 0,01
c. 5 e, 0.05
17 Tetapan gaya tiga buah pegas masing-masing 20 N/m , 30 N/m dan 60
N/m. Jika ketiganya disusun secara seri, maka tetapan penggantinya
adalah …………..N/m.
a. 10
b. 20 d. 60
c. 30 e. 110
18 Tetapan gaya tiga buah pegas masing-masing 20 N/m , 30 N/m dan 60
N/m. Jika ketiganya disusun secara paralel, maka tetapan penggantinya
adalah …………..N/m.
a. 10
b. 20 d. 60
c. 30 e. 110
19. Sebuah pegas yang digantung ketika diberi beban 5 kg bertambah
panjang 5 cm. kemudian ada pegas lain digantung diberi beban yang
sama ternyata hanya betambah panjang 2,5 cm. jika kedua pegas
tersebut disusun seri , maka konstante pegas tersebut adalah
………..N/m.
a. 1000
b. 2000 d. 3000
c. 333,33 e. 666,67
20 Dari pengertian berikut :
1) Tegangan mempunyai satuan N/m2
2) Regangan tidak mempunyai satuan
3) Satuan modulus Young sama dengan satuan tegangan
Pernyataan yang benar adalah ……..
a. 1, 2, 3
b. 1, 3 d. 1 saja
c. 1, 2 e. 2 saja
21 Dari pernyataan berikut :
1) Modulus young berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
2) Pertambahan panjang sebanding gaya yang bekerja
3) Regangan sebanding dengan panjang benda semula.
Pernyataan diatas yang paling benar adalah ….
a. 1, 2, 3
b. 1, 2 d. 2, 3
c. 1, 3 e. 1 saja
22 Didalam senapan angin terdapat sebuah pegas dengan konstanta 800
N/m. apabila dimampatkan 5 cm.dari panjang semula, maka energi
potensial yang tersimpan didalamnya adalah : …..
a. 0,1
b. 0,4 d. 2,0
cc. 1,0 e. 4,0
23 Sebuah pegas sebelum ditarik dengan gaya sebesar 20 N panjangnya
30 cm. Jika pegas bertambah panjang sejauh 10 cm, maka energi
potensial pegas adalah … joule.
a. 0,5
b. 1 d. 2
c. 1,5 e. 2,5
24 Energi potensial pegas yang dimampatkan sejauh 8 cm sebesar 2 x 10-3
joule. Gaya yang digunakan untuk menekan pegas tersebut sebesar …
N.
a. 0,05
b. 0,5 d. 2,0
c. 1,0 e. 5,0
25 Energi potensial pegas yang ditarik oleh gaya sebesar 8 N sebesar 2,0
joule. Konstanta gaya pegas tersebut sebesar … N/m.
a. 0,5
b. 2,0 d. 8,0
c. 4,0 e. 16,0

26 Sebuah pegas memerlukan usaha 50 joule untuk meregang sepanjang 5


cm. Agar panjang pegas bertanbah sebesar 3 cm, diperlukan usaha
sebesar … joule.
a. 18
b. 20 d. 85
c. 26 e. 150

27 Sebuah balok bermassa 5 kg digantungkan pada ujung sebuah pegas.


Jika pegas bertambah panjang 4 cm, besar energi potensial pagas
adalah … joule. (g = 10 m/s2)
a. 0,5
b. 1,0 d. 1,50
c. 1,25 e. 2.5
28 Sebuah senapan menembakkan sebutir peluru dengan masa 40 gr.
untuk melontarkan peluru pegas senapan dimampatkan sejauh 10 cm.
Jika konstante pegas 500 N/m, maka kecepatan peluru ketika keluar
dari pucuk senjata adalah …………..m/s.
a. 2√5
b. 3√5 d. 5√5
c. 4√5 e. 6√5
29 Sebuah balok masanya 1.200 kg. bergerak dengan kecepatan 50 cm/s.
pada sebuah papan luncur yang licin. Pada ujung papan terdapat sebuah
pegas dengan k = 30 N/m. jika balok menumbuk pegas, maka panjang
maksimum pegas akibat tertekan balok sebesar …….cm.
a. √5
b. √10 d. √30
c. √20. e. √40
30. Menurut hukum Hooke, pertambahan panjang batang yang ditarik oleh
suatu gaya adalah ….. kecuali :
a. Berbanding lurus dengan besar gaya tarik
b. Berbanding lurus dengan luas penampang batang
c. Berbanding terbalik dengan modulus young batang
d. Berbanding lurus dengan panjang semula batang
e. Berbanding terbalik dengan luas penampang batang

Nilai: Catatan: Tanda Tangan


Guru Orang Tua

Anda mungkin juga menyukai