I. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Pengertian Elastis dan Plastis bahan
Ketika kita duduk diatas sofa maka busa pada sofa yang kita tempati akan
berubah bentuk dan ketika kita melepaskannya maka busa pada sofa akan
kembali ke bentuk semula. Demikian pula jika bolpoint kita tekan bagian atasnya
maka pegas yang ada dalam bolpoint tersebut akan memendek namun ketika
kita lepaskan pegas akan kembali ke bentuk semula dan masih banyak lagi yang
lainnya. Peristiwa diatas menyatakan bahwa pegas maupun busa pada sofa
mempunyai sifat elastis, Jadi Elastis adalah perubahan bentuk atau ukuran
suatu benda karena mendapat gaya dan kembali ke bentuk semula ketika gaya
tadi dihilangkan.
Jika plastisin (malam) kita tarik, maka plastisin tersebut berubah bentuk
namun bagaimana kalau kita lepaskan tentunya plastisin tidak bisa kembali ke
bentuk semula. Sehingga dapat dikatakan plastisin tersebut mempunyai sifat
plastis bukan elastis.
Jadi Plastis adalah suatu bahan apabila padanya diberi suatu gaya akan
berubah bentuk namun apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan bahan
tersebut tidak dapat kembali ke bentuk semula. Coba anda beri contoh seperti
fenomena diatas dalam praktek kehidupan sehari – hari minimal lima !.
L
LL
ΔL
L perubahan bentuk / panjang dalam meter
L bentuk / panjang benda semula dalam meter
Epsilon ( regangan)
2. Regangan (Strain) volume
Strain volume ini berhubungan dengan perubahan volume benda.
Strain volume adalah perbandingan perubahan volume benda
dengan volume benda semula. Memenuhi persamaan:
Contoh:
Sebuah kawat panjangnya 2 m dengan diameter 2 mm ditarik dengan
gaya 15,7 newton ternyata panjangnya menjadi 200,4 cm.
Tentukanlah :
a. Tegangan kawat tersebut
b. Regangan kawat tersebut
c. Modulus elastisitas kawat tersebut
Diketahui :
L1 = 2 m, L2 = 200,4 cm = 2,004 m ,
L L2 L1
L 2,004 2 0,004 m
F = 15,7 newton d = 2 mm
Jawab :
15,7 5 .10 6 N 2
a. F A 3,14 .10 6 m
A 1
4 . .d 2
A 1
4 . 3,14 . 2 2
3,14 mm 2
3,14 . 10 6 m 2
b.
.L 0,004 0,002 0, 2 %
L 2
F .L 15,7 . 2
c. E 2,5 .10 9 N 2
A. L 3,14 .10 6 .4.10 3 m
F L A.E AE
E. F ( ).L F k .L sehingga k
A L L L
dengan k adalah tetapan gaya benda elstis
Contoh :
Sebuah pegas pada shock absorber sepeda motor panjangnya 40 cm,
ketika mendapat beban 40 newton pegas tersebut panjangnya menjadi
36 cm . tentukan konstante pegas tersebut.
Diketahui :
F = 40 newton , x = ( 40 – 36 ) cm = 4 cm = 0,04 m
Ditanya k = ……?
Jawab :
F 40
k 1000 newton
x 0,04 meter
Susunan Pegas
a. Susunan seri
Lihatlah gb. disamping , ada dua buah pegas
disusun secara seri.:
1. Jika besar gaya yang menarik tiap-tiap pegas
F1,dan F2 sedang gaya yang menarik pegas
pengganti F maka berlaku :
F1 = F2 = F
2. Jika pertambahan panjang berturut ∆Y1
dan ∆Y2 sedang pertambahan pegas
pengganti ∆Y maka berlaku :
∆Y = ∆Y1 + ∆Y2
Dengan menerapkan hokum Hooke pada masing-
masing pegas dan
pegas pengganti,
maka dapat kita
hubungkan antara kedua gaya pegas
dengan gaya pengganti pegas.
b. Susunan paralel
kp = k1 + k2 + kn
atau Ep = ½ .F.∆x
Contoh 1
Pegas digantung dan pada ujung bawah diberi beban bermassa
100 g dan memiliki konstanta elastis 100 N/m. Berapa energi potensial
pegas tersebut?
Penyelesaian
Diketahui: m =0,1 kg k =100 N/m g =10 m/s2
Ditanya: Ep?
Jawab: F = k. x
m.g
m.g =k.x x = x = 0,01 m
k
1 2
Sehingga Ep = .k .x
2
1 2
= .100.(0,01) = 5. 10-3 J
2
Contoh 2
penggunaan gaya pegas adalah ketapel. Jika ketapel direnggangkan
kemudian dilepaskan , maka ketapel dapat melontarkan batu. Dalam hal
ini energi potensial elastis berubah menjadi energi kinetic batu.
Ep ketapel = Ek batu
½ .k.(∆x)2 = ½ .m.v2
dimana m = massa benda (batu) …….kg.
5. Hukum kekekalan energi mekanik pada sistem pegas.
Apabila pegas tidak ditarik maupun tidak ditekan, maka besarnya enrgi
potensial elastisnya adalah nol ( Ep = 0 ) sebab pegas tidak mengalami
perubahan panjang (∆x = 0). Sesuai persamaan energi potensial pegas
Ep 12 . k .(x) 2 besar energi potensial pegas mencapai maksimum
jika perubahan panjangnya maksimum. Jika perubahan panjangnya
minimum, maka besarnya energi potensialnya mencapai harga
minimum. Jika pada peristiwa ini tidak ada energi yang hilang
maka dalam hal ini hukum kekekalan energi mekanik berlaku
yaitu jumlah enenrgi mekanik sebelum dan sesudah tumbukan
besarnya sama dan secara matematis dapat di tuliskan :
½ m.v22 = ½ k.∆x2
Uji Kompetensi
1. Jika dua buah gaya yang sama besar bekerja berlawanan arah pada
ujung-ujung benda dengan arah menuju pusat benda, maka benda akan
mengalami ……
a. Geseran
b. Mampatan d. Pelekukan
c. Penggulungan e. Regangan
2. Yang termasuk kelompok benda elastis adalah ………
a. Kaca, serat optic, karet
b. Karet, kaleng, serat optik d. Pegas, kaca, serat optic
c. Kaca, tanah liat, serat oiptik e. Pegas, karet, serat optic
3. Rasio gaya F terhadap luas penampang A disebut :
a. Stress
b. Strain d. Kekenyalan
c. Modulus Young e. Mampatan
4. Jika dua buah gaya yang sama besar bekerja berlawanan arah pada sisi
bidang benda, maka benda akan mengalami ……
a. Geseran
b. Mampatan d. Pelekukan
c. Penggulungan e. Regangan
5. Perbandingan antara tegangan dengan regangan yang dialami oleh
suatu benda disebut …...
a. Stress
b. Strain d. Kekenyalan
c. Modulus Young e. Mampatan
6. Konstanta pegas mempunyai dimensi …..
a. M.L.T
b. M.L.T -1 d. M.T -1
-1
c. M.L e. M.T -2
7. Sebuah kawat yang luas penampangnya 4 mm2 ditarik dengan gaya 8
newton, maka besarnya tegangan yang dialami kawat tersebut adalah
……….N/m2
a. 2,0 x 106
b. 2,0 x 105 d. 5,0 x 106
4
c. 2,0 x 10 e. 5,0 x 105
8. Pada cabang olah raga memanah ketika anak panah ditarik lalu
dilepaskan, maka anak panah tersebut meluncur , hal ini disebabkan
………
a. Busur panah memegas
b. Busur panah melentur
c. Adanaya energi kinetic pada busur panah
d. Adanya energi potensial busur panah
e. Energi potensial panah berubah menjadi energki kinetic
9. Ketika kita mengendarai motor dan melewati jalan menonjol ( polisi tidur )
maka pegas shock absorber akan mengalami perubahan memendek
sebesar 5 cm. Jika massa motor seluruhnya 150 kg dan percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2 , maka besarnya konstante pegas tersebut adalah
………N/m.
a. 30
b. 300 d. 30.000
c. 3.000 e. 300.000