Menentukan Usia Kehamilan dengan Rumus Neagle.

PENGERTIAN

RUMUS NEAGLE
Metode penghitungan usia kehamilan yang berpatokan pada

TUJUAN

HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir.

Berdasarkan siklus, kita bisa memperkirakan usia kehamilan
dan tanggal kelahiran yang dihitung berdasarkan rumus

PROSEDU
R

neagele
Persiapan Alat :
1. Bolpoint.
2. Kertas / lembar catatan.
3. Kalender.s
4. Rumus Neagle :
( Tanggal + 7 ), ( Bulan +9 / 3 ), ( Tahun tetap / + 1 ).
Prosedur kerja :
1. Tahap Pra Interaksi
a.) Melakukan verifikasi usia kehamilan.
b.) Mencuci tangan.
c.) Menempatkan alat dengan benar.
2. Tahap Orientasi
a.) Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic.
b.) Menjelaskan tindakan pada pasien.
c.) Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan.
3. Tahap Kerja
a. Tanyakan hari pertama haid / menstruasi terakhir
pada klien.
b. Catatan hasil yang didapatkan ( tanggal haid terakhir
) dari klien.
c. Masukkan tanggal yang telah di dapatkan pada
rumus Neagle yang telah ada di atas.
Contoh :
HPHT 10 Oktober 2015, maka perkiraan lahir
(10+7), (10-3), (2015+1) = 17-7-2016 atau 17 juli
2016
d. Beritahukan hasil yang telah didapatkan pada klien.
4. Tahap Terminasi
a. Mendokumentasikan semua hasil tindakan yang
telah dilakuan
b. Respon klien.
c. Mencatat tanggal, hari, dan jam.
d. Tanda tangan dan nama terang petugas.

e. Cuci tangan.

Menentukan usia kehamilan dengan Leopold

Pengertian
Tujuan
Prosedur

Menghitung tinggi fundus uteri dengan teknik Leopold 1

Menghitung usia kehamilan dengan
menggunakan teknik Leopold 1
Untuk mengetahui usia kehamilan dan
letak janin
Leopold 1 (mengukur tinggi fundus
uteri)
Persiapan alat:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Kartu pemeriksaan
Buku catatan pemeriksaan
Tempat tidur yang memadai
Selimut
Pita pengukur/midline
Handschooen
Tempat sampah
Alat
cuci
tangan
(air

desinfektan, sabun, handuk)

i. Buku catatan pemeriksaan
Prosedur kerja :
1. Tahap Pra Interaksi
1) Melakukan
verifikasi
usia
kehamilan.
2) Mencuci tangan.
3) Menempatkan alat dengan benar.
1. Tahap Orientasi
1) Memberikan
salam
sebagai
pendekatan therapeutic.
2) Menjelaskan
tindakan

pada

pasien.
3) Menanyakan

klien

kesiapan

sebelum kegiatan dilakukan.

2. Tahap Kerja
1) pemeriksa berdiri disebelah kanan
dan menghadap ke muka ibu
2) kemudian kaki ibu sedikit ditekuk,
3) letakkan kedua tangan diatas
simfisis
4) telusuri dan ketengahkan uterus
sampai di fundus,
5) ukur TFU dengan meteran dari

fundus ke tulang pubis

6) titik nol di letakkan
simpisis

pubis,

lalu

diatas
ditarik

setinggi fundus uteri ibu hamil

7) lihat hasil yang ditunjukkan
melalui meteran yang digunakan
5. Tahap Terminasi
1) Mendokumentasikan semua hasil
tindakan yang telah dilakuan
2) Respon klien.
3) Mencatat tanggal, hari, dan jam.
4) Tanda tangan dan nama terang
petugas.
5) Cuci tangan.
Hasil pengukuram TFU menurut spiegelberg, dengan jalan mengukur tinggi
fundus uteri dari simpisis pubis, maka diperoleh table:
Usia kehamilan (minggu)
22-28
28
30
32
34
36
38
40

TFU
24-25cm diatas simfisis
6,7 cm di atas simfisis
29,5 30 cm diatas simfisis
29,5 30 cm diatas simfisis
31 cm diatas simfisis
32 cm diatas simfisis
33 cm diatas simfisis
37,7 cm diatas simfisis

Teknik pengukuran tinggi fundus uteri dengan menggunakan jari

Pengertian
Tujuan
Untuk mengetahui usia kehamilan
Prosedur
Persiapan alat:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Kartu pemeriksaan
Buku catatan pemeriksaan
Tempat tidur yang memadai
Selimut
Pita pengukur/midline
Handschooen
Tempat sampah
Alat
cuci
tangan
(air

desinfektan, sabun, handuk)

i. Buku catatan pemeriksaan
Prosedur kerja :
1. Tahap Pra Interaksi

4) Melakukan

verifikasi

usia

kehamilan.
5) Mencuci tangan.
6) Menempatkan alat dengan benar.
2. Tahap Orientasi
4) Memberikan
salam
sebagai
pendekatan therapeutic.
5) Menjelaskan
tindakan

pada

pasien.
6) Menanyakan

klien

kesiapan

sebelum kegiatan dilakukan.

3. Tahap Kerja
6. Tahap Terminasi
6) Mendokumentasikan semua hasil
tindakan yang telah dilakuan
7) Respon klien.
8) Mencatat tanggal, hari, dan jam.
9) Tanda tangan dan nama terang
petugas.
10) Cuci tangan.