1.1 pengkajian
A. DATA INTI
Data Organisasi
1. Lokasi :
2. Luas wilayah :
3. Batas wilayah
a) Batas wilayah sebelah barat :
b) Batas wilayah sebelah timur :
c) Batas wilayah sebelah selatan :
d) Batas wilayah sebelah utara :
4. Demografi
a) Jumlah rumah tangga : Jiwa
b) Jumlah penduduk : Jiwa
5. Berdasarkan jenis kelamin
a) Laki-laki : Jiwa
b) Perempuan : Jiwa
6. Berdasarkan kelompok usia balita
a) Neonatal (0 28 hari) : Orang
b) Bayi (29 hari 1 tahun) : Orang
c) Batita (1-3 tahun) : Orang
d) Balita (3-5 tahun) : Orang
7. Sasaran balita dengan penyakit influenza adalah Orang
8. Jumlah balita . Orang, terdiri dari orang perempuan dan
orang laki laki.
1
9. Demografi focus pada kelompok keluarga balita
Table 1. Distribusi frekuensi demografi keluarga balita di kelurahan W,
kecamatan T, kota S pada bulan juni 2016
Variable Kategori Frekuensi Presentase Total
Laki laki
Jenis
kelamin perempuan
Jawa
Suku
Madura
Lain - lainnya
Islam
Agama Kristen
Katolik
Hindu
budha
Agama Kristen
Katolik
Hindu
budha
2
10. statistic vital
Table 3. Distribusi frekuensi demografi pada balita yang terkena
penyakit influenza berdasarkan statistic vital di Kelurahan W, Kec T
Kota S bulan juni 2016
Variable Kategori Frekuensi Presentase Total
Demam
keluhan
Sakit kepala
batuk
Sakit saat
menelan
Biasa saja
Perasaan
responden Sedih
Cemas
kecewa
ya
Riwayat
penularan Tidak
penyakit
keluarga
dengan
influenza
B. DATA SUBSYSTEM
1. Lingkungan fisik
a. Sumber air dan air minum
a) Penyediaan air bersih
1) PAM %
2) Sumur pompa %
3) Beli %
4) Sumur galian %
5) Lain lain (sebutkan) %
3
4) Sumur galian %
5) Lain lain (sebutkan) %
c. Kandungan lemak
a) Kepemilikan kandang ternak
1) Mempunyai kandang ternak %
2) Tidak mempunyai kandang ternak %
4
b) Letak kandang ternak
1) Diluar rumah %
2) Didalam rumah %
d. Jamban
a) Kepemilikan jamban
1) Memiliki jamban %
2) Tidak memiliki jamban %
b) Keadaan jamban
1) Bersih %
2) Kotor %
e. Keadaan rumah
a) Tipe rumah
1) Tembok %
2) Semi tembok %
3) Papan %
4) Lain lain (sebutkan) %
b) Status rumah
1) Milik sendiri %
2) Kontrak %
3) Menumpang %
4) Lain lain (sebutkan) %
c) Lantai rumah
1) Tanah %
2) Papan %
3) Semen %
5
4) Tegel %
5) Lain lain (sebutkan) %
d) Ventilasi
1) Ada ventilasi %
2) Tidak mempunyai ventilasi %
f. Halaman rumah
a) Kepemilikan
1) Mempunyai halaman rumah %
2) Tidak mempunyai halaman rumah %
d) Keadaan pekarangan
1) Bersih %
2) Kotor %
6
g. Pendidikan
a) Distribusi penduduk berdasarkan kegiatan pendidikan (usia
sekolah)
1) Penduduk sekolah %
2) Penduduk tidak sekolah %
7
3) Sarana ibadah
a. Masjid %
b. Mushola %
c. Gereja %
d. Lain lain (Sebutkan) %
4) Sarana olahraga
a. Lapangan sepak bola %
b. Lapangan volley %
c. Lapangan bulu tangkis %
d. Lain lain(sebutkan) %
b) Fasilitas kesehatan
Jenis fasilitas kesehatan
1) Puskesmas pembantu : Buah
2) Jarak dari desa : Km
3) Puskesmas : Buah
4) Jarak dari desa : Km
5) Rumah sakit : Buah
6) Jarak dari desa : Km
7) Praktek dokter swasta : Buah
8) Praktek bidan/ polindes: Buah
Praktek kesehatan lain
1) (sebutkan) : Buah
2) Tukang gigi : Buah
8
Pemanfaatan fasilitas kesehatan
1) Puskesmas pembantu : Buah
2) Puskesmas : Buah
3) Rumah sakit : Buah
4) Praktek dokter swasta : Buah
5) Praktek bidan/polindes: Buah
6) Praktek kesehatan lain
(sebutkan) : Buah
2. Jamkesmas
3. Asuransi swasta
lainnya
i. Social ekonomi
a) Karaterikstik pekerjaan
1) PNS/Polisi/TNI :
2) Pegawai swasta :
3) Wiraswasta :
4) Petani :
5) Buruh tani/buruh pabrik :
6) Lain-lain (sebutkan) :
9
2) Pasar swalayan : Buah
3) Toko kelontong : Buah
Lain - lainnya
Lain - lainnya
10
e) Poskamling : Buah
k. Transportasi
a) Fasilitas transportasi
1) Jalan raya : Km
2) Jalan tol : Km
3) Jalan setapak : Km
m. Komunikasi
a) Fasilitas komunikasi yang ada di masyarakat
1) Radio : ( %)
2) TV : ( %)
11
3) Telepon : ( %)
4) Majalah : ( %)
5) Lain-lain (sebutkan) : ( %)
n. Sarana rekreasi
a) Tempat wisata alam : Buah
b) Kolam renang : Buah
c) Taman kota : Buah
d) Bioskop : Buah
e) Lain-lain (sebutkan) : Buah
C. PERSEPSI
Table 4. distribusi frekuensi balita dengan berdasarkan sikap keluarga
terhadap balita dengan penyakit influenza di kelurahan W, kecamatan T,
kota S bulan juni 2016
Table 5.
Distribusi frekuensi orang tua balita yang menderita influenza berdasarkan
pengetahuan tentang penyakit influenza di kelurahan W kecamatan T kota S
pada bulan juni 2016
12
No Pengetahuan Frekuensi Presentase
1. Kurang
2. sedang
3. Baik
Jumlah
(00104)
13
status nutrisi bayi / anak faring , atau esophagus
Batas 1. Haus
karakteristik
2. Kelemahan
3. Kulit kering
14
tiba
Definisi Kelebihan atau deficit oksigenasi dan / atau eliminasi karbon dioksida
pada membrane alveolar - kapiler
Batas 1. dispnea
karakteristik
2. hipoksia
5. PH arteri abnormal
Definisi Rentan mengalami ketidakcukupan Inspirasi dan atau ekspirasi yang tidak
energy psikologis atau fisiologis memberi ventilasi adekuat
untuk melanjutkan atau
menyelesaikan aktivitas kehhidupan
15
sehari hari yang harus atau yang
ingin dilakukan , yang dapat
menganggu kesehatan
1.3 diagnosa
Defisiensi kesehatan komunitas pada agregat balita dengan penyakit influenza
yang ditandai dengan adanya masalah kesehatan yang dialami suatu kelompok
atau populasi.
16
1.4 intervensi
17
2800 status imunitas komunitas kelas V : risk management
Status imunitas komunitas pada 6530 : imunisasi atau manajement
agregat balita dengan penyakit vaksinasi
influenza meningkat dari skala 3 (baik) i. Merekomendasikan pada
menjadi skala 4 (sangat baik) dengan orangtua agar memberikan
indicator sebagai berikut : imunisasi pada anaknya
i. Tingkat imunisasi sesuai dengan ii. Ajarkan pada keluarga tentang
nasional vaksin yang dibutuhkan pada
ii. Insiden yang dapat dicegah saat kejadian khusus atau
dengan vaksin paparan (influenza)
iii. Pemberian sesuai dengan
rekomendasi imunisasi yang
diberikan
2. Prevelensi sekunder 2. Prevelensi sekunder
a. Domain VII : perlindungan kesehatan a. Domain VII : community
masyarakat (community health Kelas D: manajemen resiko pada
protection) komunitas
Kelas : cc- perlindungan kesehatan 6520 skrining kesehatan
masyarakat i. Menentukan populasi target
2807 efektivitas skrining kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan
Efektivitas skrinning kesehatan pada ii. Meyediakan akses skrining yang
agregrat balita dengan penyakit mudah (tempat dan waktu)
influenza meningkat dari skala 3(baik) iii. Menjaga kerahasiaan dari
18
menjadi skala 4(sangat baik), dengan peserta
indicator sebagai berikut : iv. Melakukan pemeriksaan fisik
i. Identifikasi kondisi yang yang sesuai
bermanfaat dari deteksi dini v. Memberikan informasi
dan pengobatan pemantauan diri yang tepat
ii. Pemilihan skrining yang selama skrinning
difokuskan pada deteksi dini
iii. Identifikasi skrining kebutuhan
untuk bayi
iv. Jangkauan target pada
populasi
b. Domain IV : keselamatan
b. Domain IV : pengetahuan dan perilaku
Kelas V : risk management
kesehatan
6610 identifikasi resiko
Kelas T : risk control and safety
1902 pengendalian resiko pada agregat
i. Member tahu factor resiko dan
balita dengan penyakit influenza dapat
rencana untuk mengurangi resiko
meningkat dari skala 3 (kadang kadang
ii. Mendiskusikan dan merencanakan
dilakukuan ) menjadi skala 4 (sering
aktivitas kolaborasi dengan
dilakukan) dengan indicator sebagai berikut
iii. Melaksanakan kegiatan
:
pengurangan resiko
i. Factor resiko
ii. Strategi pengendalian resiko
19
iii. Perubahan perilaku menjadi lebih baik
iv. Memantau factor resiko lingkungan
v. Penyesuaian strategi pengendalian
resiko
3. Prevelensi tersier 3. Prevelensi tersier
Domain VI : kesehatan keluarga (family Domain VI : health system (system
health) kesehatan)
Kelas X : kesejahteraan keluarga ( Kelas Y : system kesehatan mediasi (
Family well being ) health system mediation )
2605 partisipasi keluarga dalam 7400 bimbingan system kesehatan
perawatan professional meningkat dari (health system guidance)
skala 2 (jarang ditunjukan ) menjadi skala i. Menjelaskan system keperawatan
4 (sering ditunjukkan), dengan indicator kesehatan
sebagai berikut : ii. Membantu keluarga dalam
i. Berpartisipasi dalam perencanaan mengkoordinasi keperawatan
perawatan kesehatan
ii. Berpartisipasi dalam memberikan iii. Membantu keluarga memilih
keperawatan perawatan kesehatan yang tepat
iii. Berpartisipasi dalam penggantian iv. Menginformasikan jadwal
rencana pemeriksaan ulang pada keluarga
20
1.5 Plan of action
Rencana kerja (Plan of Action/POA) agregrat balita dengan penyakit influenza di kelurahan W Kecamatan T kota D
tahun 2016
1. Talk show Setelah Kelompok Bulan juni dibalai LCD Mahasiswa Swadaya
tentang dilakukan dewasa ( desa Laptop masyarakat
pencegaha kegiatan talk orang tua ) Sound dan
n influenza show dengan Keluarga system mahasiswa
tema dengan balita Leaflet
pencegahan yang Poster
influenza di menderita modul
kelurahan W, influenza
diharapkan Kader
pengetahuan , posyandu
pemahaman
serta imunitas
kelompok
dapat
meningkat
21
diharapkan Laptop mahasiswa
terdeteksi sound
balita dengan
penyakit
influenza
22
1.6 Rencana anggaran kegiatan
1. Talk show
Total Rp 572.500
2. Skrinning
Total Rp 75.000
3. kampanye
23
4. Biaya tidak terduga paket Rp 500.000 Rp 500.000
1.7 Implementasi
24
3. Kampanye Adanya Masyarakat kelurahan Adanya kegiatan leaflet
pengurangan penurunkan W untuk mengurangi
resiko angka resiko resiko penyakit
penyakit terkena influenza
influenza penyakit Peningkatan
influenza pengetahuan
dalam
mengurangi
resiko terjadinya
influenza
25
Criteria keberhasilan kegiatan
1.8 evaluasi
1. Criteria evaluasi struktur
a. Tenaga pelaksanaan dilakukan oleh mahasiswa dan dibantu oleh kader
posyandu dalam kegiatan implementasi
b. Mahasiswa dapat berkerjasama dengan baik dengan sasaran dalam
penyampaian materi talk show
c. Tersedianya undangan untuk masyarakat terkait dengan pelaksanaan
kegiatan implementasi
d. Keikutsertaan kelompok dewasa (orang tua) berserta balitanya dalam
pelaksanaan pendidikan kesehatan
e. Tersedianya dana untuk pelaksanaan kegiataan implementasi (skrinning
test)
26
f. Tersedianya tempat pelaksanaan kegiatan yang telah disepakati bersama
g. Keadaan lingkungan yang nyaman dan mendukung saat pelaksanaan
kegiatan implementasi
h. Tersedianya alat dan media yang akan digunakaan dalam kegiatan
implementasi
i. Tersedianya metode pemantauan instrument evaluasi yang digunakan
saat kegiatan implementasi
27
Instrument evaluasi
No Alat ukur / metode evaluasi kegiatan
28