Anda di halaman 1dari 7

Role play

Komunikasi publik
penyuluhan tentang Diare
kelompok 6

1. Perawat 1 = Sherly Yashinta Sameni


2. Perawat Desa = Sindy Dwi Nadaa
3. Perawat 2 = Jamiatus Shodikoh
4. Perawat 3 = Reci Syafrina
5. Perawat 4 = Ayu Kurnia
6. Perawat 5 = Anita Sari
7. Warga 1 = Arlina Karoba
8. Warga 2 = Devi Fani Arista
9. Warga 3 = Riska Tamala
10. Warga 4 = Arisah Nur Rahmah

Pagi itu di Desa Mekar jaya Kabupaten Merangin tepatnya tanggal 3 februari
2019 di adakan sebuah penyuluhan tentang diare, kebetulan yang memberi penyuluhan
adalah mahasiswa Universitas jambi dan juga dari puskesmas setempat , pagi harinya
para mahasiswa bersiap dan langsung menuju ke lokasi seminar yaitu di Kantor
Kepala desa Mekar Jaya.

Perawat desa : “Assalamualaikum… selamat pagi pak, bu.”


Masyarakat : “Waalaikumsalam… pagi juga mbak.”
Perawat desa : “Bagaimana pak, bu, kabarnya hari ini?”
Masyarakat : “Alhamdulillah baik mbak.”
Perawat desa : baiklah bapak dan ibu seklaian pada hari ini kita kedatangan tamu dari
mahasiswa dari universitas jambi,yang akan mengadakan penyuluhan
tentang kesehatan.baiklah , langsung saja kita mulai rangkaian
acaranya. Selanjutnya saya persilahkan kepada para mahasiswa untuk
menyampaikan penyuluhan.
Perawat 1 : “Assalamualaikum… selamat pagi pak, bu .Baiklah pak, bu, sebelumnya
terima kasih atas waktu dan di tempat yang di berikan kepada kami.
Kami mahasiswa Universitas jambi bekerja sama dengan puskesmas
yang di sini kami akan memberi penyuluhan tentang “Diare” Nah, .
Yang akan kami bahas disini meliputi : apa itu diare ?, ciri-ciri orang
yang terjangkit penyakit diare, kemudian yang terakhit cara
pencegahan penyakit diare. Sebelum penyuluhan kami mulai kami akan
memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Saya perawat 1
Saya perawat 2
Saya perawat 3
Saya perawat 4
Saya perawat 5
Perawat 1 : “ Baiklah bapak dan ibu sekalian,setelah kita perkenalan,langsung saja
kita akan masuk ke materi kita yang pertama yaitu tentang apa sih itu
diare ? yang akan dijelaskan oleh perawat 2. Kepada perawat 2 kami
persilahkan.
Perawat 2 : “Selamat Pagi bapak-bapak, Ibu-ibu, pada hari ini saya akan
menelaskan tentang apa itu diare,,nah sebelum saya
menjelaskann,disini ada yang tau tidak tentang penyakit diare itu apa? ”
Warga 1 : “(Menggangkat tangan), saya mbak..”
Perawat 2 : “ohh,, iya ibu silahkan.”
Warga 1 : “setau saya ya mbak, hmmm… penyakit diare itu penyakit yang di
sebabkan oleh bakteri .... hmmmm… apa ya mbak? Saya kok lupa!!
(merasa malu).”
Perawat 2 : “virus apa bu ?, coba di ingat-ingat lagi bu. Mungkin ada yang ingin
berpendapat lagi?”
Warga 4 : “terima kasih waktunya ya mbak, penyakit diare itu penyakit yang
akan timbul jika kita Memakan makanan yang asam, pedas, atau
bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga
karena membuat usus kaget.”
Perawat 2 : “wahhhh,,, ibu benar!!!... kemudian Diare adalah penyakit yang sangat
umum dijumpai. Penyakit ini dapat menyerang baik anak-anak maupun
dewasa. iare adalah penyakit yang sangat umum dijumpai. Penyakit ini
dapat menyerang baik anak-anak maupun dewasa. iare adalah penyakit
yang sangat umum dijumpai. Penyakit ini dapat menyerang baik anak-
anak maupun dewasa. iare adalah penyakit yang sangat umum dijumpai.
Penyakit ini dapat menyerang baik anak-anak maupun dewasa.
Masyarakat : “iyya mbak… ”

Perawat 2 : nah selain itu diare juga digai kedalam beberapa jenis bapak dan ibu seklian,
jika Diare akut : terjadi selama 3-5 hari ,Diare berkepanjangan :
berlangsung antara 7-14 hari, dan Diare kronik : berlangsung lebih dari 14
hari. Demikianlah materi yang dapat saya sampaikan. Apakah ada
pertanyaan ?”

Masyarakat : “tidak...”

Perawat 2 : “ Baiklah jika tidak ada pertanyaan,saya serahkan kembali ke moderator”

Perawat 1 : “ selanjutnya kita akan dengarkan pemaparan dari perwat 3 mengenai


penyebab diaere,kepada perawat 3 kami persilahkan”

Perawat 3 : “ Assalamualaikum... baikalah pada hari ini saya akan menjelaskan mengenai
penyebab diare. Nah.. sebelum saya menjelaskan.. apakah ibu-ibu dan
bapak-bapak ada yang mengetahui apa itu penyebab diare ?
Warga 3 : “sayaa bu.. saya tau penyebab diare.”
Perawat 3 : “ iya bu.. silahkan....”
Warga 3 : “ menurut saya,Diare disebabkan oleh Tangan yang kotor Makanan dan
minuman yang terkontaminasi virus dan bakteri”

Perawat 3 : “ ya... betul sekali bu.. selain itu Diare dapat disebabkan dari faktor
lingkungan atau dari menu makanan. Faktor lingkungan dapat
menyebabkan anak terinfeksi bakteri atau virus penyebab diare. Makanan
yang tidak cocok atau belum dapat dicerna dan diterima dengan baik oleh
anak dan keracunan makanan juga dapat menyebabkan diare.

Kadang kala sulit untuk mengetahui penyebab diare. Diare dapat


disebabkan oleh infeksi pada perut atau usus. Peradangan atau infeksi usus
oleh agen penyebab seperti Bakteri , virus, parasit ( jamur, cacing ,
protozoa), Keracunan makanan/minuman yang disebabkan oleh bakteri
maupun bahan kimia. Tidak tahan terhadap makanan tertentu, misalnya :
Alergi terhadap susu , si anak tidak tahan meminum susu yang mengandung
lemak atau laktosa. Demikian,lah penjeelasan saya. Apakah ada ibu dan
bapak sekalian yang ingin bertanya ’’
Warga 4 : “ bu. Saya ingin bertanya bu...pertanyaan saya keracunan bakteri dan bahan
kimia,contohnya seperti apa ya bu ?”

Perawat 3 : “Obat ARV: Beberapa jenis obat yang dipakai oleh Odha dapat menyebabkan
diare. Hal ini sering berlaku dengan nelfinavir, ritonavir, Kaletra, ddI,
foskarnet, tipranavir dan interferon alf Anak sedang terapi dengan
pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam
pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda. Terlalu banyak makan
buah mentah atau makanan berlemak.”

Warga 4 : baik bu,saya mengerti...terima kasih atas jawabannya.”

Perawat 3 : “ sama-sama bu.. selanjutnya saya akan melanjutkan menjelaskan materi.


Immuno defesiensi,Reaksi Obat Contoh antibiotik, obat-obat tekanan darah
dan antasida yang mengandung magnesium, Dan Penyakit Intestinal Penyakit
inflamasi usus atau penyakit abdominal. Gangguan fungsi usus, seperti
sindroma iritasi usus dimana usus tidak dapat bekerja secara normal.
Sampaai disini dulu penjelasan dari saya,apakah ada yang ingin bertanya lagi
..?”

Warga 5 : “bu.. saya ingin bertanya,apa itu imuno defisiensi bu.. ?”

Perawat 3 : “immunodefisiensi adalah keadaan di mana komponen sistem imun tidak


dapat berfungsi secara normal. Akibatnya, penderita imundefisiensi lebih
rentan terhadap infeksi virus, jamur atau bakteri, kanker, dan juga
infeksi.bagaimana,sudah jelas bu..?”

Warga 5 : “sudah bu..terima kasih.”


Perawat 3 :” sama sama bu.. demikianlah yang dapat saya sampaikan pada hari ini,saya
tutup dengan wassalamualaikum wr..wb..”
Masyarakat : “walaikumsalam wr.wb.” (tepuk tangan)
Perawat 1 : “ terima kasih kepada perawat 3 selanjutnya kita akan mendengarkan
penjelasan tentang gejala dan tanda tanda penyakit diare,yang akan
dijelaskan oleh perawat 4. Kepada perawat 4 kami persilahkan.”
Perawat 4 :”assalamualaikum..selamat pagi..sebelumnya terima kasih telah memberikan
saya kesempatan untuk menyampaikan materi..baiklah.langsung saja kita
mulai.pertama saya akan menjelaskan apa itu gejala dan tanda penyakit
diare.
Gejala diare Gejala diare atau mencret adalah tinja yang encer dengan
frekuensi 4 kali atau lebih dalam sehari, yang kadang disertai :1. Muntah
2. Badan lesu atau lemah serta dehidrasi 3. Panas 4. Tidak nafsu
makan 5. Darah dan lendir dalam kotoran. rasa mual dan muntah-muntah
dapat mendahului diare yang disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi bisa
secara tiba-tiba menyebabkan diare, muntah, tinja berdarah, demam,
penurunan nafsu makan atau kelesuan. Selain itu, dapat pula mengalami sakit
perut dan kejang perut, serta gejala- gejala lain seperti flu misalnya agak
demam, nyeri otot atau kejang, dan sakit kepala. Gangguan bakteri dan
parasit kadang-kadang menyebabkan tinja mengandung darah atau demam
tinggi. Demikian penjelasan dari saya ,apakah ada pertanyaan ?”
Warga 3 : “ kalau gejala dehidrasi ituseperti apa bu...?”
Perawat 4 : ” Gejala dehidrasi pada anak-anak antara lain, Jarang buang air
kecil,Mulutnya kering atau menangis tanpa air mata,Feses berdarah,
berwarna merah atau hitam,Terlihat sering mengantuk dan tidak
responsif,Terlihat cekung pada mata atau perut,Jika kulit dicubit tidak
kunjung kembali (turgor menurun)Sedangkan tanda dehidrasi pada orang
dewasa antara lain,Kelelahan dan tidak bertenaga,Hilang nafsu
makan,Mual,Pusing,Lidah terasa kering,Mata terlihat cekung,Kram
otot,Jantung berdebar. Bagaimana bu..?”

Warga 3 : “ baik bu.. terima kasih atas penjelasannya bu... saya sudah mengerti..”

Perawat 4 : “ sama-sama bu.. baiklah apa ada yang ingin bertanya lagi ?”

Masyarakat :”tidak.. bu... sudahh elas bu...”

Perawat 4 : “baiklah jika sudah jelas,saya kembalikan ke moderator.”

Perawat 1 :” terima kasih kepada perawat 4. Terakhir kita akan dengar penjelasan dari
perawat 5 yang akan menjelaskan bagaima cara pencegahan dan pengobatan
pada diare.kepada perawat 5 kami persilahkan.”
Perawwat 5 : “ baiklah.. terima kasih atas kesempatannya,saya akan menjelaskan tentang
bagaima cara mencegah penyakit diare. Sebelumnya apakah ibu dan bapak
disini mengetahui bagimana mencegah diare ?”

Warga 1 : “ sayaa bu. “


Perawat 5 : “ silahkan bu...”
Warga 1 : ” Rajin mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah makan, setelah
menyentuh daging yang belum dimasak, sehabis dari toilet, atau setelah
bersin dan batuk. Bersihkan tangan dengan sabun, dan bilas dengan air bersih
bu..”

Perawat 5 : “ yaa.. betul sekali bu.. selain itu pencegahan diare juga dapat dilakukan
dengan Mengonsumsi makanan yang sudah dimasak. Hindari memakan
buah-buahan atau sayuran mentah yang tidak dipotong sendiri dan Minum air
matang. Selanjutnya obat untuk penyakit diare,apakah disini ada yang
mengetahui apa obat untuk diare ?”

Warga 4 : “obat untuk diare oralit bu.. yaitu mencampurkan gula dan garam dan
ditambah air bu...”

Perawat 5 : “ yaa.. betul sekali bu..selain itu, Karena bahaya diare terletak pada dehidrasi
maka penanggulangannya dengan cara mencegah timbulnya dehidrasi dan
rehidrasi intensif bila telah terjadi dehidrasi. Cairan rehidrasi oral yang
dipakai oleh masyarakat adalah air kelapa, air tajin, ASI, air teh encer, sup
wortel, air perasan buah, dan larutan gula garam (LGG). pemakaian cairan
ini lebih dititik beratkan pada pencegahan timbulnya dehidrasi, sedangkan
bila terjadi dehidrasi sedang atau berat sebaiknya diberi minum oralit.Oralit
merupakan salah satu cairan pilihan untuk mencegah dan mengatasi
dehidrasi. Oralit sudah dilengkapi dengan elektrolit, sehingga dapat
menggantikan elektrolityang ikut hilang bersama cairan. Baiklah sampai
disini apakah ada pertanyaan...?”

Warga 1 : “saya ingin bertanya bu... bagaimana pengobatan diare pada anak bu..?
Perawat 5 :” Tidak perlu panik dan tidak perlu tergesa-gesa membawanya ke rumah sakit.
Pengobatan difokuskan pada rehidrasi dengan memberi cairan dan elektrolit
untuk mencegah terjadinya dehidrasi.Tetap berikan minum dan makan Jika
anak masih menyusui, maka terus berikan ASI padanya. ASI harus
diberikan lebih sering dari biasanya untuk mengganti cairan yang hilang
ketika anak diare. Bila anak sudah tidak lagi menyusui, berikan asupan
bernutrisi untuknya. Demikian bu.. apakh jelas bu...?

Masyarakat : sudah jelas bu. Terima kasih..”

Perawat 5 : baiklah jika sudah jelas,saya serahkan kembali ke moderator....

Perawat 1 : ”selesai sudah pemaparan materi kita pada hari ini,demikianlah rangkaian acara
kita pada hari ini,selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada pihak
puskesmas yang telah membantu kelancaran acara hari ini.lebih dan kurang
saya ucapkan wabillahitaufik walhidayah, wassalamualaikum wr,wb.

Perawat desa : “baiklah terima kasih atas acara hari ini yang telah memberikan penyuuhan
kepada seluruh masyarakat”(menjabat tangan para mahasiswa)

Dengan berakhirnya acara penyuluhan,maka masyrakat desa mekar jaya sudah


mendapat tambhan ilmu baru. Tentang diare. Dan merasa sangat terbantu dengan apa
yang disampaikan oleh para mahasiwa.

Anda mungkin juga menyukai