Tim Penulis
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil pembuatan makalah ini ialah.
Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan segala bentuk kegiatan yang bertujuan
memberikan jaminan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, baik dari
kecelakaan maupun penyakit sehubungan dengan aktivitas kerja. Farmasi komunitas adalah area
praktik kesehatan dimana obat dan produk kesehatan dijual atau disediakan contohnya apotek
yang merupakan salah satu pelayanan farmasi komunitas dan termasuk fasilitas pelayanan
kesehatan dimana merupakan tempat bagi Apoteker untuk melakukan praktek kerja kefarmasian
demi meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat. Adapun tujuan penerapan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di apotek untuk mengurangi potensi bahaya kerja di industri farmasi, serta
memiliki sasaran Kesehatan dan Keselamatan Kerja di apotek. Adapun identifikasi masalah yang
timbul pada Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di apotek adalah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang berhubungan dengan apotek serta faktor – faktor kesehatan
dilingkungan apotek yang menyangkut faktor fisik, kimia, biologi, psikososial dan ergonomic.
Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai upaya
pencegahan melindungi diri dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat atau resiko kerja sehingga
dapat memperkecil tingkat cedera jika terjadi kecelakaan. Proses alur kerja di apotek yang berada
dibawah pimpinan apoteker meliputi: penerimaan resep, peracikan obat, pengemasan obat,
Menyalurkan, membagikan obat-obatan narkotika sesuai SOP dengan pembelian obat harus
menggunakan resep dokter, dan melakukan pembayaran.
3.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan dalam pembuatan makalah Pelayanan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di apotek adalah :