Anda di halaman 1dari 4

PRETEST FARMASETIKA PULVIS

OLEH :

NAMA : DINA PUTRI PERMATASARI


NIM : 2109484010002
KELAS : 1A
PRODI : D3 FARMASI
FAKULTAS : FARMASI

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


2021/2020
JAWAB :
1. Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan dan
tidak terbagi – bagi, sedangkan
Pulveres adalah sediaan serbuk terbagi atau dapat dibagi dalam keseragaman bobot yang
kurang lebih sama,
2. Hal yang perlu diperhatikan dalam mencampur serbuk hendaklah dilakukan secara
cermat dan berhati hati agar tidak ada bagian yang menempel pada dinding mortir.
Terutama untuk serbuk yang berkhasiat keras dalam jumlah kecil. Hal yang perlu
diperhatikan :
 Obat yang berbentuk Kristal / bongkahan besar hendaklah digerus halus dulu.
 Obat yang berkhasiat keras an jumlah obatnya sedikit dicampur dengan zat
penambah (konstituen) dalam mortir.
 Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak bahwa serbuk sudah
merata atau (homogen )
 Obat yang jumlahnya sedikit dimasukan terlebih dahulu.
 Obat yang volumenya kecil dimasukan terlebih dahulu.

3. Pengambilah bahan :
 Acid salicylic 2 = 2.000mg : 2 = 1.000mg
 Bals. Peruv 2 = 2.000mg : 2 = 1.000mg
 AdipisLanac 4 = 4.000mg : 2 = 2.000mg
 MagnesiiOxydi 10 = 10.000mg : 2 = 5.000mg
 ZinciOxydi 10 = 10.000mg : 2 = 5.000mg
 Tale. Venet ad 100 = 100.000mg : 2 = 50.000mg
= 50.000mg – (1.000mg + 1.000mg + 2.000mg + 5.000mg + 5.000mg)
= 50.000mg – 14.000mg
= 36.000mg
 Bahasa latin dan kepanjangan :
did = da in dimidio = berilah separuhnya
4. Pengenceran :
Camphor = 50mg
Karmin = 50mg
Laktosa = 400 mg +
= 500 mg
5. Obat dengan label/etiket berwarna putih digunakan untuk obat oral atau diminum,
sedangkan obat dengan label/etiket berwarna biru digunakan untuk obat luar atau tidak
untuk diminum

Anda mungkin juga menyukai