Anda di halaman 1dari 6

VISI

Pada tahun 2025 menghasilkan Ners yang unggul dalam


Asuhan Keperawatan lanjut usia dengan menerapkan
Ilmu dan Teknologi Keperawatan
SKENARIO ROLE PLAY PENDIDIKAN KESEHATAN PADA ORANG DEWASA DALAM MENCEGAH
CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

Di susun Oleh :

Sindi Lestari (P3.73.20.2.18.038)

Dosen Pebimbing : Dr. Eviana S Tambunan, SKP, MKM

PRODI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN DAN PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

TAHUN 2020

SKENARIO ROLE PLAY

Pokok Bahasan : COVID-19


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan COVID-19 pada orang dewasa
Sasaran : Ibu Yana
Hari/ Tanggal : Selasa, 7 April 2020
Alokasi waktu : 75 menit
Tempat : Jl. Taruna Jaya I Rt 7 RW 2 No 38, Serdang, Kemayoran
A. Pemeran
1. Sindi Lestari : Perawat
2. Ibu Yana : Warga Serdang

B. Analisis Situasi

Pada 7 April 2020 seorang perawat melakukan kunjungan dan memberikan pendidikan
kesehatan pencegahan COVID-19 ke salah satu rumah penduduk di daerah Kemayoran
yang termasuk zona merah COVID-19. Keluarga tersebut terdiri dari Bapak Sukamto
berumur 49 tahun dan istrinya Ibu Yana berumur 50 tahun serta memiliki seorang anak
laki-laki yang bekerja diluar kota.

C. Dialog
Perawat : (Mengetuk Pintu) “Assalammualaikum”
Ibu Yana : (Membuka Pintu) “Waalaikumussalam, ada apa dek?”
Perawat : “Ibu perkenalkan saya suster Sindi dari puskesmas Kemayoran ingin
memberikan pendidikan kesehatan pencegahan COVID-19 kepada
keluarga ibu, apa ibu bersedia?”
Ibu Yana : “Tetapi dirumah ini cuman ada saya, anak dan suami saya lagi kerja”
Perawat : (Tersenyum) “Tidak apa-apa bu”
Ibu Yana : (Tersenyum) “Yuk sini dek masuk,bentar ya saya ambilin minum”
Perawat : “Terima kasih bu, oh iya bu, bagaimana kabar ibu hari ini?”
Ibu Yana : “Alhamdulillah sehat dek”
Perawat : “Alhamdulillah, sebelum kita memulai kita perkenalan dulu ya bu, ibu
namanya siapa?”
Ibu Yana : “Nama Muyaenah, panggil saja Ibu Yana”
Perawat : “Baik ibu yana, Saya disini ingin memberikan pendidikan kesehatan
tentang pencegahan COVID-19 karena daerah ini merupakan zona merah
COVID-19 bu, sebelumnya ibu tau apa itu COVID-19?”
Ibu Yana : “Tau dong dek, itu kan penyakit pernafasan”
Perawat : “Wah bagus sekali ibu, corona itu ada 6 macam bu tapi kita akan bahas
2019 Novel Coronavirus atau bisasa yang kita sebut COVID-19
merupakan virus baru yang berasal dari Cina, Wuhan yang menyebabkan
penyakit saluran pernafasan dan bisa menyerang siapa aja bu yang
ditularkan melalui hewan yang sudah mati ke manusia.”
Ibu Yana : “Wahh banyak banget ya dek”
Perawat : “Iya bu, sekarang ibu tau tanda dan gejalanya apa?”
Ibu Yana : “Hmmm.. Saya sering bawa grup WA katanya yang pilek, batuk, sakit
tenggorokan, demam”
Perawat : “Wahh betul sekali ibu, untuk demamnya diatas 38 derajat celcius ya bu,
untuk gejala yang berat akan timbul pneumonia atau peradangan pada
paru-paru”
Ibu Yana : (Menggangguk) “Terus dek saya baca juga katanya penularannya dari
orang yang kena COVID-19 terus batuk dan bersin terus kena ke kita, itu
benar?”
Perawat : “Betul sekali ibu, karena pada orang yang terkena COVID-19
bersin/batuk maka air liur akan keluar dan akan menempel pada suatu
benda lalu tangan kita memegang benda tersebut dan kita memegang
mata, hidung dan mulut dengan keadaan tangan yang kotor, maka kita
akan terkena virus tersebut dan bisa juga kontak jarak dekat dengan
penderita COVID-19”
Ibu Yana : “Oh gitu ya suss”
Perawat : “Iya bu, sehingga sekarang pemerintah menetapkan pembatasan sosial
berskala besar yang mengharuskan keluarga untuk stay home dengan
tujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, jika ibu terdesak
untuk keluar rumah ibu gunakan masker kain dan jaga jarak minimal 1
meter, dianjurkan tidak menggunakan transportasi massal dan pada saat
sampai di rumah ganti baju, lalu langsung mandi, Oh iya bu jangan lupa
cuci tangan juga 6 langkah ya, ibu tau langkah-langkahnya?”
Ibu Yana : “Tidak dek”
Perawat : “Gapapa bu, sekarang saya ajarkan ya cara cuci tangan 6 langkah”
Ibu Yana : “Wah gampang juga ya dek”
Perawat : “Iya bu, untuk cuci tangan menggunakan sabun lebih baik ya bu daripada
menggunakan handsanitizer, ibu gunakan handsanitizer ketika tidak ada
sabun dan air mengalir, contoh seperti ditempat umum”
Ibu Yana : “Oke”
Perawat : “Jika ibu mengalami batuk dan bersin ibu tutup menggunakan tisu, lalu
buang ke tempat sampah ya, jika tidak ada tisu bisa gunakan lengan
bagian atas. Ibu agar kita terhindar dari COVID-19 apa yang harus kita
lakukan?”
Ibu Yana : “Senam dek”
Perawat : “Iya betul ibu salah satu satunya bisa dengan senam, lalu bisa juga
dengan mengkonsumi makanan bergizi dan jangan merokok. Oh iya bu
saya punya tips caranya self monitoring atau memantau diri sendiri”
Ibu Yana : “Boleh banget tuh dek”
Perawat : “Jika ibu mengalami batuk, nyeri tenggorokan, demam lebih dari 38
derajat celcius, istitahat yang cukup dan minum air yang cukup jika
keluhan ini berlanjut dan disertai sesak nafas / nafas cepat, ibu segera
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan ya bu, tetapi jika ibu sehat
namun ibu ada riwayat perjalanan 14 hari lalu dari negara dengan
transmisilokal ibu bisa lakukan pemeriksaan tubuh sendiri jika muncul
tanda-tanda COVID-19 ibu bisa periksakan diri ke pelayanan kesehatan
atau jika ibu merasa pernah kontak dengan kasus positif COVID-19 ibu
bisa melapor ke petugas kesehatan untuk di cek spesimennya”
Ibu Yana : “Oke dek”
Perawat : “Sampai sini ada yang ingin ditanyakan bu?”
Ibu Yana : “Tidak dek”
Perawat : “Sudah selesai ibu, sekarang bisa ibu jelaskan ulang apa yang tadi
diskusikan?”
Ibu Yana : “Bisa dong sus, Jadi COVID-19 merupakan penyakit saluran pernafasan
yang memiliki gejala batuk, pilek, demam diatas 38 derajat celcius, sakit
tenggorokan dan pneumonia, penularannya ketika terkena air liur
penderita COVID-19 sehingga harus sering cuci tangan agar tidak terkena
dan menggunakan masker saat keluar, hmmm bisa juga dicegah dengan
berolahraga dan makan yang bergizi”
Perawat : “Wah benar sekali ibu, ini saya ada leaflet dan video COVID-19 jika ibu
lupa ibu bisa membaca leafleat dan menonton videonya ya bu. Tetap jaga
kesehatan ya bu, saya pamit dulu”
Ibu Yana : “Terima Kasih banyak ya dekk”
Perawat : “Iya bu sama-sama, yuk bu Assalammualaikum”
Ibu Yana : “Waalaikumussalam”

Anda mungkin juga menyukai