Anda di halaman 1dari 2

Pemeran

1. Djody Gondokusomo
2. R. Soeprapto
3. Polisi
4. Tersangka
5. Pemberi Hadiah
6. Presiden
7. Imigrasi Tanjung Priok

Pada suatu hari pengusaha Bong Kim Tjhong mengadakan kunjungan singkat ke Indonesia untuk
urusan usaha dan masa visa telah habis dan ingin memperpanjang visa yang kedua yaitu satu
bulan, tetapi ia ingin memperpanjang lagi visa ketiga yaitu dua bulan semua perpanjangan ia
lakukan secara mulus dengan cara memberi hadiah kepada menteri kehakiman sebesar Rp.
20.000, karena hal tersebut menteri kehakiman Djody Gondokusumo divonis 1 tahun penjara
oleh hakim agung R. Soeprapto

20 Mei 1955 di Indonesia

Bong : Mbak visa saya sudah habis, bisa tidak ya mencarikan orang untuk memperpanjang visa saya
dengan cepat

Sekretaris : mungkin agak sulit pak

Bong : Lakukan dengan cara apapun, saya ingin visa saya diperpanjang sekarang

Sekretaris : Pak, saya ada kenalan orang di kementrian kehakiman yang bisa untuk memperpanjang visa
bapak dengan cepat

Bong : Siapa?

Sekretaris : Beliau calo kementrian kehakiman pak, yaitu bapak Notopuro

Bong : Yasudah atur jadwal dengan saya dengan bapak Notopuro

25 Mei 1995, di Kediaman Notopuro

Sekretaris : Bapak perkenalkan ini atasan saya ingin berkenalan dengan bapak (Asisten meninggalkan
bapak Bong dan Bapak Notopuro)

Bong : Perkenalkan saya Bong Kim Thjong pengusaha dari hong kong

Notopuro : Iya pak Bong saya Notopuro karyawan kehakiman, ada apa yang pak, ada yang perlu saya
bantu?

Bong : Jadi gini pak, saya ingin memperpanjang masa visa saya yang sudah habis 2 kali, saya ingin
memperpanjang lagi karena saya harus tinggal di Indonesia untung mengurusi usaha saya. Bagaimana ya
pak, apa bapak bisa bantu saya ?

Notopuro : Ohh gimana ya pak, saya pikirin dulu ya pak, nanti saya beri kabar lagi
Bong : Saya butuh visa cepat pak, tenang saja deh pak nantii saya beri hadiah

Notopuro : (Diam sejenak) oo..h oke pak nanti saya akan bantu untuk pengurusan perpanjangan visanya

Bong : wah terima kasih ya pak sudah membantu saya

Saat malam hari, akhirnya Notopuro menghubungi Djody

Notopuro : Selamat malam pak Djody, jadi begini pak ada pengusaha hongkong Bong Kim Tjhong yang
bertemu saya untuk masalah perpanjangan visa untuk ketiga kalinya

Djody : Tidak bisa, Itu ilegal

Notopuro : nah iya pak saya juga berpikir seperti itu, tapi setelah itu beliau berkata akan memberikan
hadiah kepada kita, nah saya fikir hadiah ini bisa digunakan untuk memajukan partai kita pak

Djody : Tapi jangan deh itu tindakan ilegal

Notopuro : Tapi setelah saya lihat-lihat perkembangan partai kita menurun pak, mungkin dengan adanya
pemasukan ini dapat membantu kemajuan partai kita.

Djody : yaudah deh nanti saya pikir-pikir lagi

Keesokan harinya, Djody menghubungi Notopuro untuk menyetui membantu pengusaha Bong Kim
Tjhong dan Notopuro untuk memberikan hadiahnya kepada Subagiyo.

2 bulan kemudian, 15 Agustus 1955 kementrian kehakiman ditangkap dan pada 29 agustus 1955 istrinya
mengunjugi jaksa agung dan wakil Kepala Staf Angkatan Darat Kolonel Zulkifli Lubis, meminta Djodi
diberi status tahanan luar. Permintaan ini ditolak hari itu juga.

Saat sidang.

Anda mungkin juga menyukai