Anda di halaman 1dari 5

AKTA PERNYATAAN

Nomor : [*]

 Pada hari ini, hari [*], tanggal [*] (*-*-*).---------------------------------------------


 Pukul [*] WIB (* Waktu Indonesia Bagian Barat). -------------------------------

 Hadir dihadapan saya, [*] Sarjana Hukum, Notaris di [*], dengan dihadiri saksi-
saksi yang namanya akan disebut pada akhir akta ini: ------------------------

 Tuan BUDI HARTONO, lahir di [*] pada tanggal [*] (*-*-*), bertempat tinggal di
[*], pekerjaan [*], Pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor : [*], Warga Negara
Indonesia, untuk sementara berada di Jakarta. ----------------------------------
 Tuan IMING MAKNAWAN TESALONIKA, lahir di [*] pada tanggal [*] (*-*-*),
bertempat tinggal di [*], pekerjaan [*], Pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor
: [*], Warga Negara Indonesia, untuk sementara berada di Jakarta. -------

 Untuk selanjutnya disebut Pihak Pemberi Pernyataan. ------------------------

 Penghadap dikenal oleh saya, Notaris.---------------------------------------------

 Penghadap menjelaskan kepada saya, Notaris----------- tentang permasalahan


yang terjadi di antara Sdr. Miko Suharianto yang beralamat di Jl. Kemandoran I,
No. 9-a, RT 001 RW 011, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan, dengan Sdr. Raymond Low Als. Low Kum Luen
pemegang paspor nomor S1169233H yang beralamat di APT. BLK 45 Marine
Crescent # 13-32, Singapura. Penghadap menjelaskan permasahalan tersebut
dengan tanya jawab yang dibacakan di hadapan saya yang isinya sebagai
berikut:

1. PERTANYAAN IMING M. TESALONIKA: Apa hubungan Saudara dengan Sdr. Miko


Suharianto ?

JAWABAN BUDI HARTONO: Saya pernah menjadi kuasa hukum Sdr. Miko
Suharianto mulai dari 2007 s/d 2008 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30
Juni 2007 dan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 Agustus 2007, serta surat
pengunduran diri menjadi kuasa hukum tertanggal 28 Mei 2008
sehubungan dengan permasalahan yang terjadi di antara Sdr. Miko Suharianto dan
Raymond Low.

2. PERTANYAAN IMING M. TESALONIKA: Permasalahan apa yang terjadi di antara


Sdr. Miko Suharianto dengan Raymond Low?
JAWABAN BUDI HARTONO: Bahwa pada tanggal 11 Oktober 2006 s/d tanggal 17
Oktober 2006, setelah Raymond Low ditahanan Polda Metro Jaya akibat adanya
laporan polisi yang dibuat oleh Sdr. Miko Suharianto, Sdr. Miko Suharianto mengambil
barang-barang milik Raymond Low yang terletak di jalan Raya Cikande Rangkasbitung
KM. 19 Kampung Ketuk Tengah RT.04/01 Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung
Kabupaten Lebak, tanpa seizin Raymond Low. Atas pengambilan barang-barang
tanpa izin tersebut, Raymond Low kemudian melaporkan Sdr. Miko Suharianto ke
Polda Banten, dan Sdr. Miko Suharianto kemudian ditahan Penyidik.

3. PERTANYAAN IMING M. TESALONIKA: Saudara tadi menyebutkan adanya laporan


polisi di Polda Metro Jaya yang dibuat oleh Sdr. Miko Suharianto terhadap Raymond
Low. Mengapa Sdr. Miko Suharianto melaporkan Raymond Low ke polisi?

JAWABAN BUDI HARTONO: awalnya Sdr. Miko Suharianto menuduh Raymond Low
melakukan penggelapan di PT. Sentra Mahakarya Integra yang menyebabkan Sdr.
Miko Suharianto mengalami kerugian. Namun selanjutnya, tuduhan penggelapan
tersebut tidak pernah terbukti, dan akhirnya Sdr. Miko Suharianto mengklarifikasi
tuduhannya tersebut dan meminta maaf kepada Raymond Low, karena menurut Sdr.
Miko Suharianto, Raymond Low memang tidak pernah melakukan penggelapan di PT.
Sentra Mahakarya Integra. Sdr. Miko Suharianto mengakui bahwa yang merekayasa
pelaporan pidana Raymond Low tersebut adalah Robert Korompis dan Olga
Sumampouw, S.H., kuasa hukum Sdr. Miko Suharianto sebelum saya. Sdr. Miko
Suharianto mengatakan hal tersebut dalam mediasi di kantor saya pada tahun 2008.

4. PERTANYAAN IMING M. TESALONIKA: Bisa Saudara jelaskan, isi pertemuan


mediasi antara Sdr. Miko Suharianto dengan Raymond Low tersebut?

JAWABAN BUDI HARTONO: mediasi tersebut diadakan di Kantor Hukum Hartono &
Rekan milik saya pada tanggal 15 Mei 2008 yang dihadiri oleh saya sendiri, Sdr. Miko
Suharianto, dan Sdr. Iming Tesalonika selaku kuasa hukum Raymond Low. Dalam
pertemuan tersebut, Saudara Miko Suharianto mengatakan bahwa Raymond Low
memang tidak pernah melakukan penggelapan di PT. Sentra Mahakarya Integra.
Menurut Sdr. Miko Suharianto, yang merekayasa pelaporan pidana terhadap Raymond
Low adalah Robert Korompis dan Olga Sumampouw, S.H., kuasa hukum Sdr. Miko
Suharianto yang pertama. Kemudian, Sdr. Miko Suharianto mengatakan bahwa ia
akan mengembalikan seluruh aset-aset dan uang milik Raymond Low yang pernah
diambil Sdr. Miko Suharianto tanpa izin pada tanggal 11 Oktober 2006 s/d tanggal 17
Oktober 2006, pada saat setelah Raymond Low ditahanan Polda Metro Jaya. Dan
memang menurut saya, sudah seharusnya Sdr. Miko Suharianto mengembalikan
barang-barang dan uang yang bukan miliknya. Dalam pertemuan tersebut, juga
disepakati bahwa Sdr. Miko Suharianto dan Raymond Low secara bersama-sama
akan mengusahakan penagihan kepada pemilik proyek yang belum membayar tagihan
kepada PT. Sentra Mahakarya Integra sehingga mengakibatkan ruginya Sdr. Miko
Suharianto dan PT. Sentra Mahakarya Integra. Jadi memang, kerugian yang terjadi di
PT. Sentra Mahakarya Integra, bukan karena penggelapan ataupun kesalahan dari
Raymond Low, tapi karena macetnya tagihan dari para pemilik proyek, dan memang,
Sdr. Miko Suharianto juga tidak pernah menuduh Raymond Low melakukan
penggelapan.

5. PERTANYAAN IMING M. TESALONIKA: kepada Saudara diperlihatkan sebuah Akta


No. 15 tertanggal 17 November 2006 yang dibuat di hadapan Drs. Wijanto Suwongso,
SH. Apa yang Saudara ketahui tentang Akta No. 15 ini?

JAWABAN BUDI HARTONO: saya tidak tahu pasti perihal Akta tersebut karena pada
waktu itu saya belum menjadi kuasa hukum Sdr. Miko Suharianto, karena saya baru
menjadi kuasa hukum Sdr. Miko Suharianto pada tanggal 30 Juni 2007.

6. PERTANYAAN IMING M. TESALONIKA: di dalam Akta Nomor 15 ini disebutkan


bahwa Raymond Low mengakui telah melakukan penggelapan di PT. Sentra
Mahakarya Integra sehingga menyebabkan Sdr. Miko Suharianto mengalami kerugian
senilai Rp 8.000.000.000,- (delapan miliar rupiah) seperti yang disebutkan pula dalam
Laporan Polisi No. 3459/K/IX/2006/SPK unit II. Selama Saudara menjadi kuasa hukum
Sdr. Miko Suharianto, apakah memang Raymond Low melakukan penggelapan seperti
yang dimaksudkan dalam Akta No. 15 tersebut?

JAWABAN BUDI HARTONO: saat saya menjadi kuasa hukum Sdr. Miko Suharianto,
saya mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan di antara Sdr. Miko
Suharianto dengan Raymond Low. Untuk itulah diadakan mediasi di kantor saya
seperti yang sudah saya jelaskan tadi. Dan memang, dalam mediasi tersebut, Sdr.
Miko Suharianto telah mengakui bahwa Raymond Low tidak pernah melakukan
penggelapan seperti yang dituduhkan dalam laporan polisi terhadap Raymond Low.
Sdr. Miko Suharianto menyebutkan bahwa yang merekayasa adanya penggelapan
dalam laporan polisi terhadap Raymond Low adalah Robert Korompis dan Olga
Sumampouw, S.H., selaku kuasa hukum Sdr. Miko Suharianto yang pertama. Dan
memang, setahu saya, putusan pengadilan atas laporan polisi dan dakwaan
penggelapan terhadap Raymond Low tersebut, hasilnya adalah membebaskan
Raymond Low.

7. PERTANYAAN IMING M. TESALONIKA: Saudara tadi mengatakan bahwa Saudara


menjadi kuasa hukum Sdr. Miko Suharianto dari tanggal 30 Juni 2007 s/d 28 Mei 2008.
Mengapa Saudara berhenti menjadi kuasa hukum Sdr. Miko Suharianto?
JAWABAN BUDI HARTONO: saya berhenti karena Sdr. Miko Suharianto memutus
kuasa secara sepihak, dan saat itu, Sdr. Hartono Tanuwidjaja langsung menggantikan
saya menjadi kuasa hukum Sdr. Miko Suharianto.

8. PERTANYAAN IMING M. TESALONIKA: berdasarkan informasi yang beredar,


Saudara juga mengalami konflik dengan Sdr. Miko Suharianto dan Sdr. Hartono
Tanuwidjaja. Mengapa bisa terjadi konflik tersebut?

JAWABAN BUDI HARTONO: Sdr. Miko Suharianto memutus kuasa dengan saya
karena hadirnya Sdr. Hartono Tanuwidjaja. Sejak itulah saya banyak berkasus dengan
Sdr. Hartono Tanuwidjaja dan Sdr. Miko Suharianto sampai dengan 9 kasus, yaitu
antara lain:
a. Saya mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Sdr. Miko
Suharianto di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan nomor perkara
309/Pdt.G/2008/PN.JKT.BAR tanggal 25 Juli 2008;
b. Sdr. Miko Suharianto melalui kuasa hukumnya, Sdr. Hartono Tanuwidjaja,
mengajukan gugatan wanprestasi terhadap saya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
dengan nomor perkara 410/Pdt.G/2008/PN.JKT.BAR tanggal 16 Oktober 2008;
c. Sdr. Miko Suharianto melaporkan saya ke Dewan Kehormatan PERADI pada
tanggal 20 Oktober 2008 terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Advokat;
d. Sdr. Miko Suharianto menuduh saya melakukan tindak pidana penggelapan dan
penipuan dan melaporkan saya ke polisi dengan laporan polisi nomor
LP/2800/K/XI/2008/SPK Unit II tanggal 10 November 2008;
e. Saya membuat laporan polisi terhadap Sdr. Miko Suharianto karena ia telah
mencemari nama baik saya, berdasarkan laporan polisi nomor
LP/3076/K/XII/2008/SPK Unit I tanggal 10 Desember 2008;
f. Saya juga melaporkan Sdr. Hartono Tanuwidjaja ke polisi karena telah menista saya
berdasarkan laporan polisi nomor LP/1813/K/XII/2008/Res-JB tanggal 10 Desember
2008;
g. Sdr. Wongso (staf saya), melaporkan Sdr. Miko Suharianto ke Polsek Kembangan
kerena pelecehan dan perbuatan tidak menyenangkan berdasarkan laporan polisi
nomor LP/505/K/VII/2008/Sek.Kembangan dan laporan polisi nomor
LP/535/K/VII/2008/Sek.Kembangan.
h. Saya melaporkan Sdr. Hartono Tanuwidjaja selaku kuasa hukum Sdr. Miko
Suharianto ke Dewan Kehormatan PERADI pada tanggal 30 Januari 2009 terkait
dugaan pelanggaran Kode Etik Advokat yang dilakukannya.

- Bahwa pernyataan dan tanya jawab ini dibuat dalam keadaan sadar, sehat pikiran
dan tanpa paksaan dari siapapun juga serta untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.---------------------------------------------------------------------------------------------
- Dari segala sesuatu yang tersebut di atas, maka dibuatlah : ------------------------
---------------------------------------- A K T A – I N I ----------------------------------------------
- Dibuat sebagai minit dan dibacakan serta ditandatangani di [*], pada hari dan
tanggal seperti tersebut pada awal akta ini, dengan dihadirkan oleh: ---------------
1. - [*], Karyawan kantor Notaris, lahir di [*], pada tanggal [*] (*-*-*), bertempat tinggal
di [*], Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : [*]. ------------------------------
2. - [*], Karyawan kantor Notaris, lahir di [*], pada tanggal [*] (*-*-*), bertempat tinggal
di [*], Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : [*]. ------------------------------
- Keduanya dikenal oleh saya, Notaris sebagai saksi-saksi. ---------------------
- Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada penghadap dan saks-
saksi, maka akta ini ditandatangani oleh penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris;
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Dilangsungkan dengan [*]. --------------------------------------------------------------------
ASLI AKTA INI TELAH DITANDATANGANI DENGAN SEMESTINYA -------------
--------------------------- DIKELUARKAN SEBAGAI SALINAN-----------------------------
------------------------- NOTARIS DI [*] ----------------------

Anda mungkin juga menyukai