Anda di halaman 1dari 14

Perpanjang Paspor : One Day Service di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat

Halo kembali dengan saya di sini yang akan menjelaskan tentang tips perpanjang paspor
dalam sehari. Jadi ceritanya, saya berencana pergi ke LN tanggal 23-26 juni ini. Paspor saya
expired date nya adalah 22 Desember 2013. Naaah, berhubung amannya jalan ke LN itu
memiliki paspor yang expired nya 6 bulan lagi, sedangkan saya H-6 bulannya adalah 22 juni
(well tipis sih), akhirnya saya panik perpanjang paspor.
Makin grasak grusuk karena ternyata tiket akan dibeli akhir minggu ini dan paspor saya
belum diperpanjang, saya pun pulang ke jakarta untuk perpanjang paspor. Karena data
imigrasi sekarang sudah terhubung dalam satu jaringan, sebetulnya saya bisa perpanjang di
bandung. Tapi karena dokumen saya pada di Jakarta akhirnya saya memutuskan untuk
perpanjang di Jakarta.
Saya pun tanya-tanya sama temen kira2 butuh berapa lama buat perpanjang paspor. Ada yang
bilang 3 hari, ada yg bilang seminggu. Men, kelamaan! Akhirnya coba browsing2 dan saya
pun dapet berita kalo kantor imigrasi Jakarta Pusat lagi buka percobaan untuk perpanjang
paspor dalam satu hari. Well, its worth to try :D
Hasil googling bilang bahwa saya harus datang sepagi mungkin. Di blog, seseorang datang
jam 5.15 dan dia adalah orang ke 20. Oke! Saya pun datang lebih pagi, yaitu jam 4.15.
Nyampe sana saya kira saya orang pertama, ternyata saya adalah orang ke-7! (ga kebayang
itu orang pertama datang jam berapa). Untuk kronologis selanjutnya saya bikin dalam bentuk
timeline yaa
Kronologis Perpanjang Paspor
4.15 Saya sampai di kantor imigrasi Jakarta Pusat, Jl. Merpati Blok B 12 NO.3 Kemayoran,
Jakarta Pusat. Kantor masih tertutup rapat, satpam pun masih tidur. Begitu sampai ada orang
yang bilang kalo saya mesti lapor ke bapak2 (yang ternyata calo/agen ngurusin perpanjang
paspor) buat catet urutan antrian.
4.40 Ada bapak2 yang inisiatif buat bikin antrian versi duduk biar ketahuan urutannya.
Alhasil, saya duduk sesuai urutan kedatangan.
5.00 Antrian bubar karena pada mau sholat subuh (utamakan sholat! #versisholehah). Kita
pun diperbolehkan masuk kantor untuk sholat subuh di mushola dalam.
5.15 Keluar kantor, orang bertambah sekitar 15 orang. Antrian kacau lagi, dan akhirnya
bapak2 tadi merapikan antrian sesuai dengan kedatangan. Karena bapaknya baik, saya pun
dimajukan jadi urutan ke-3 (YEAH!). Sama kayak tadi, kita duduk berdasarkan urutan
antrian.
6.00 Kantor dibuka. Sebelum masuk kantor, berkas kita diperiksa sama satpam. Berkas yang
diperiksa hanya berapa jumlah paspor yang akan diurus. Untuk setiap paspor akan diberikan
nomor urut antrian. Saya pun dapat nomor antrian yang ke-59 dan 60. What? Masa dua orang
di depan saya bawa 30 paspor? Ternyata nomor 1-50 nya ditujukan untuk nomor antrian
online. Buat online nanti dijelaskan lebih lanjut ya ;)
6.10 Pergi ke koperasi KJIP untuk mengambil formulir perpanjangan dan map kuning. Belum
buka sih koperasinya, tapi antri aja dulu biar dapet yang pertama #ambisius.
7.15 Koperasi KJIP dibuka begitu juga dengan kantor imigrasi. Hal pertama yang saya

lakukan adalah fotokopi dokumen2. Ini penting untuk diketahui, untuk setiap dokumen hasil
fotokopinya harus berupa A4 atau tidak dipotong. Jadi fotokopi KTP dan paspor lama harus
berbentuk A4 dan tidak dipotong. Saya juga mengambil formulir dan map kuning secara
gratis dengan hanya menukarkan fotokopi KTP.
7.35 Pergi ke dalam kantor untuk validasi berkas. Di sini yang dilakukan adalah pengecekan
paspor (kalo ga lolos, berarti ga bisa ikut one day service). Tapi kalo paspornya dibuat tahun
2008 ke atas, biasanya bisa. Nah berkas yang dibutuhkan antara lain :
- KTP (Asli dan 2 fotokopi untuk ngurus dan ambil formulir)
- Paspor Lama (Asli dan fotokopi)
- Kartu Keluarga (Asli dan fotokopi)
- Buku Nikah buat yang udah nikah (Asli dan fotokopi)
- Akte Kelahiran / Ijazah terakhir (Asli dan fotokopi)
Tenang, yang asli itu Cuma buat ditunjukkin kok. ;)
7.40 Selesai validasi, saya mengantri di dalam. Kantor lumayan nyaman dan pastinya
RAMAI!
8.07 Loket dibuka. Panggilan antrian dimulai. Antrian dimulai dari yang pendaftar online.
Setelah pendaftar online habis, dilanjutkan dengan antrian yang offline.
8.20 Antrian saya dipanggil. Yang dilakukan hanya mengecek kesesuaian data dengan
dokumen yang dibawa.
8.33 Selesai pengecekan, saya dituntun ke mbak2 untuk masukkin data saya ke computer.
Dari sana saya dapet nomor antrian lagi untuk wawancara dan foto.
8.50 Saya dipanggil ke loket pembayaran untuk membayar biaya perpanjangan. Biayanya
255rb untuk paspor biasa dan 650rban untuk paspor elektronik. Di sini formulir, dokumen2
fotokopi yang dibutuhkan, serta map kuning diserahkan untuk diproses lebih lanjut.
9.20 Saya dipanggil untuk wawancara. Pas wawancara penting untuk membawa dokumen
asli sebagai bentuk validasi. Wawancaranya standar kok. Ditanyain mau kemana, validasi
data sesuai dokumen dll. Habis itu pindah ke meja sebelah untuk mengecek data yang
dimasukkan, terus pindah ke meja sebelah lagi buat foto. Fotonya boleh diulang kalo ga
sesuai sama keinginan. Yang jelas ga boleh keliatan gigi, kuping harus keliatan, dan ga boleh
pake bando (hiks). Habis foto, saya dikasih bukti untuk pengambilan paspor.
9.35 Saya pergi ke loket pengambilan untuk nanya kapan bisa diambil. Serahin bukti
pengambilan, nanti ditulisin waktu pengambilannya. Saya juga diserahin form kalo saya mau
ngambil paspor lama. Kalo ga mau diambil ya ga usah diisi hehe. Di sana ditulis paspor bisa
diambil jam 15.30. Oke, waktunya buat pulang dan tidur dulu!
15.00 saya sampai ke kantor imigrasi buat ambil paspor. Saya pergi ke loket pengambilan dan
menyerahkan bukti pengambilan paspor. Saya disuruh nunggu, tapi ga berapa lama nama
saya dipanggil. Cukup isi log book pengambilan, tanda tangan, dan paspor baru pun sudah di
tangan. FYI, paspor baru punya nomor yang berbeda dengan paspor lama.
Perpanjang Paspor Online
Jalan ini yang bakal saya lakukan kalo saya punya waktu lebih senggang dan tidak dikejar
waktu seperti sekarang. Kenapa? Jatah transaksi perpanjang online per hari adalah 50
transaksi. Jadi kalo misalnya saya daftar sekarang dan ternyata jatah transaksi online untuk
besok itu sudah 50 transaksi, ya transaksi saya diproses di waktu yang masih kosong.
Tapi tenang, tata cara nya mudah kok. Ini hasil baca saya sekilas di depan kantor imigrasi.
1. Buka linknya https://onlinedpri.imigrasi.go.id/

2. Isi formulir serta upload dokumen2 yang diperlukan


3. Pilih waktu yang tersedia sesuai dengan keinginan. Buat waktu yang penuh atau tidak
tersedia ditandai dengan angka 0.
4. Simpan dan print bukti pendaftaran online
5. Datang ke kantor imigrasi di waktu yang disediakan di pendaftaran lalu urus seperti
biasa :)
Tips Perpanjang Paspor
Nah ini adalah beberapa tips yang insya allah guna buat ngurus paspor
1. Kalo kamu dipepet waktu kayak saya yang besok harus udah jadi paspornya, mending pilih
jalan manual. Kalo cuma mau perpanjang tanpa ada deadline, mending pilih online biar ga
datang subuh2.
2. Datanglah sepagi mungkin. Saya beruntung bisa jadi orang ke tujuh karena baru ada
transisi system dari system baru ke lama (system baru : jalur calo/agen dengan pemohon
pribadi dipisah) jadi masih sepi.
3. Bawa makanan dan AUTAN! Seriusan, ngantri itu bikin laper dan nyamuk depan kantor itu
ganas2.
4. Ambil antrian dan ambil paspor bisa diwakili orang lain, tapi sisanya mesti dating sendiri.
5. Proses untuk perpanjang paspor anak kecil itu ada form tambahan, lebih lengkap cek
imigrasi.go.id
6. Para agen2 itu kalo bawa paspor titipan ga tanggung2, bisa 5 8 map. Jadi jangan sampe
diselak sama agen karena bakal mundur 5-8 antrian #pengalaman.
7. One day service itu masih dikhususkan untuk perpanjang paspor. Kalo untuk buat paspor
saya kurang tahu.
Sekian dari saya semoga bermanfaat. Daripada pake agen, mending urus sendiri dan duit
agennya bisa dipake buat duit jajan :D
Tags: traveling tips paspor imigrasi
1.

roxytr

Ini Cara Efektif Perpanjang Paspor di


Kantor Imigrasi
Jakarta - Indonesia punya paspor baru lengkap dengan gambar identitas Indonesia di tiap
halamannya. Jika masa berlaku paspor Anda sudah habis, inilah saatnya untuk
memperpanjang. Begini cara agar memperpanjang paspor tidak jadi menyulitkan.
Paspor baru Indonesia memiliki cover biru toska, dengan aneka gambar identitas Indonesia
di bagian dalamnya. Ada gambar Belitung, Tari Saman, Ondel-ondel, Harimau Sumatra, Raja
Ampat, dan lain sebagainya.

Nah, jika masa berlaku paspor Anda kurang dari 6 bulan lagi, inilah saat yang tepat untuk
memperpanjangnya. Perpanjang paspor dilakukan di kantor imigrasi dan selesai dalam waktu
3 hari kerja. Agar tidak buang-buang waktu menunggu, berikut beberapa trik yang bisa
dilakukan:
1. Pendaftaran online
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendaftar online. Nah, ada baiknya Anda
mendaftar online pagi hari, dan langsung melakukan pembayaran pada siang hari.
Bukalah situs imigrasi.go.id, kemudian klik 'Layanan Paspor Online'. Isi form dalam tabel
'Pra Permohonan Personal'. Anda perlu memasukkan jenis permohonan (pembuatan paspor
baru, penggantian, atau perubahan data dalam paspor). Mencantumkan nomor paspor lama,
kemudian memlih jenis paspor (24 atau 48 halaman).
Perlu diingat, kini sudah tak ada perbedaan antara paspor 24 dan 48 halaman. Yang
membedakan hanya harganya (Rp 155.000 untuk paspor 24 halaman, dan Rp 355.000 untuk
paspor 48 halaman). Anda juga perlu memasukkan email pribadi memilih lokasi kantor
imigrasi. Daftarnya tersedia lengkap di form tersebut.
2. Pembayaran
Usai melakukan pengisian form, Anda akan mengisi form pembayaran. Kantor Pusat Imigrasi
kemudian akan mengirim email berisi surat pengantar untuk pembayaran. Surat itu harus
diprint untuk diperlihatkan pada teller Bank BNI.
Untuk pembuatan atau perpanjang paspor, pembayaran dilakukan di teller Bank BNI cabang
manapun. Oleh karena itu usai mendaftar pagi hari, ada baiknya Anda langsung beranjak ke
bank karena teller tutup sekitar pukul 15.00 WIB.
Harga yang dibayar tertera pada surat tersebut, ditambah Rp 5.000 untuk biaya administrasi.
Bank kemudian akan mengeluarkan struk pembayaran untuk dibawa ke kantor imigrasi.
3. Membuat jadwal foto & wawancara
Nah, masih di hari yang sama, buka lagi email dari Kantor Imigrasi dan klik link yang tertera
pada badan email. Terkadang Anda perlu me-refresh beberapa kali sampai terhubung ke
halaman yang dituju.
Ini adalah halaman permohonan jadwal wawancara. Anda hanya perlu menentukan hari dan
tanggal, kemudian datang ke kantor imigrasi mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
Nah, agar efektif, ada baiknya Anda menjadwalkan langsung keesokan harinya. Anda tinggal
menyiapkan dokumen pribadi untuk dibawa keesokan harinya.
4. Menyiapkan dokumen pribadi & mengisi formulir
Dokumen yang perlu dibawa adalah Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP, dan paspor lama.
Fotokopi semuanya 1x dalam ukuran A4 (KTP dan paspor tidak perlu dipotong). Bawalah

dokumen asli karena akan dicocokkan pada saat Anda mendaftar keesokan harinya. Jangan
lupa membawa struk pembayaran dari bank.
Kantor imigrasi kemudian akan kembali mengirim email berisi formulir pribadi. Anda perlu
mencetak dan mengisinya lengkap untuk diserahkan pada kantor imigrasi.
5. Datang pagi
Meski sesi wawancara dan foto dimulai pukul 08.00 WIB, banyak pengunjung yang sudah
mengantre sejak pukul 07.00 WIB. Datanglah sepagi mungkin, dan ambil nomor antrean
Anda. Untungnya, antrean pendaftar online dibedakan dengan antrean pengunjung yang
datang langsung.
Masukkan semua fotokopi dokumen pribadi dan paspor lama ke dalam map yang disediakan.
Anda tinggal menunggu panggilan ke counter sesuai nomor antrean, kemudian mengambil
paspor baru dalam 3 hari kerja. Selamat mencoba!
Life Is An Absurd Journey
Search the

HOME

OPEN TRIP

ABOUT

THE TEAM

SOCIAL MEDIA

DESTINATIONS

Total Pageviews
1642480

Blog Archive

2016 (8)

2015 (116)

2014 (91)
o

Desember (8)

November (7)

Back to Maratua, it does Happen!

Perpanjang Paspor Sendiri, Siapa Takut?

Fly in Luxury: Qatar Airways Business Class Experi...

Make It Happen! Go Travel!

Dealing With Komodo For Dummies

Patuno, a retreat in Wakatobi

Feeling Home at Alila Manggis

Oktober (15)

September (6)

Agustus (8)

Juli (6)

Juni (7)

Mei (6)

April (5)

Maret (11)

Februari (7)

Januari (5)

2013 (117)

2012 (48)

2011 (8)

Popular Posts

Perpanjang Paspor Sendiri, Siapa Takut?


Saya harus akui bahwa pertama kali membuat paspor saya menggunakan
jasa calo, memang lebih mahal namun tidak perlu mengurus ap...

Ora Beach, I Swear to God, This is Heaven!


Lupakan Maldives dan Bora Bora, kocek saya saat ini belum sanggup
membawa saya kesana. Ah, namun rupanya saya diberi keindahan yan...

Budget 2,7 Juta Seminggu di Pulau Weh


Siapapun yang sudah mengalami perjalanan ke Indonesia Timur pasti
tidak menyangkal kalau dari segi pantai dan laut, Indonesia ti...

Maratua Paradise, We Love Turquoise Sea Floor


There are too much heaven in Indonesia . Pantai, laut, pemandangan
spektakuler yang selalu membuat saya berdecak kagum dan tida...

Labels
Travel (334) Diving (32) New Zealand (31) Life lessons (21) Bali (19) maluku (17)
Singapore (16) Derawan (14) Papua (14) jailolo (10) #BarondaMaluku (8) Gunung
(6) Pantai (6) Sulawesi Utara (6) Alas Purwo National Park (5) Italy (5) Belitung
Timur (4) Borneo (4) Rinjani (4) Trekking (4) sumbawa (4) Afghanistan (3) Aceh
(2) Gili (2) Spa (2) Wedding chapel (2)

Follow by Email

Advertise Here

Arrange Your Holiday!

Let's Explore!

Translate
Powered by

Translate

Followers
Google+ Followers
Subscribe
Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by
MyBloggerLab
cara daftar pergantian paspor, Cara perpanjang paspor, Cara perpanjang paspor
di Jakarta Barat, e paspor, paspor baru, perpanjang paspor one day service,
syarat perpanjang paspor
Perpanjang Paspor Sendiri, Siapa Takut?
Saya harus akui bahwa pertama kali membuat paspor saya menggunakan jasa
calo, memang lebih mahal namun tidak perlu mengurus apapun sama sekali,
tinggal sediakan surat-surat yang diperlukan dan datang hanya untuk foto dan
wawancara, beres.

Tahun ini saya memutuskan tidak ingin perpanjang paspor via calo, ada sedikit
perasaan bahwa sebagai travel blogger masa saya tidak bisa perpanjang paspor
sendiri (hehe) maka saya putuskan meskipun di sela jadwal yang padat, saya
harus lakukan semuanya sendiri.
Berbekal scanning info di internet, saya putuskan perpanjang paspor (lebih
tepatnya mengganti paspor karena memang akan mendapatkan paspor baru
dengan nomor yang baru pula) di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, alasannya
karena lokasi dan one day service.

Berikut tahap-tahap mendapatkan paspor baru pengganti paspor yang


sudah masuk masa expired:

Paspor hanya dapat diperpanjang jika sudah masuk masa kurang dari enam
bulan sebelum masa berlaku habis, kecuali jika anda ingin mengganti dari paspor
biasa ke e-paspor.

Siapkan biaya penggantian paspor ke paspor baru, untuk e-paspor sebesar Rp.
655.000,- sementara untuk paspor biasa Rp. 355.000,-

Berkas yang diperlukan untuk mendapatkan paspor baru pengganti:


Akte lahir asli plus fotocopy
Kartu Keluarga asli plus fotocopy
KTP asli dan fotocopy
Paspor lama asli dan fotocopy bagian halaman paling depan & belakang
Pulpen hitam
ps: semua lembar fotocopy harus di kertas ukuran A4, termasuk copy KTP
(jangan dipotong), Akte lahir dapat diganti dengan ijazah SD/SMP/SMA (ijazah
kuliah tidak dapat digunakan karena tidak ada nama orang tua)

Jika dapat mendaftar online akan lebih mudah karena ada jalur khusus
pendaftaran online, namun saat saya mendaftar online tidak ada email
konfirmasi yang masuk ke alamat email saya sehingga saya memutuskan untuk
mendaftar secara manual (datang langsung)

Jika mendaftar manual, datanglah pagi-pagi sekali jika ingin cepat selesai. Saya
datang pukul setengah 5 pagi (saat itu pagar belum dibuka, namun sudah ada 4
orang yang "mengantri" di depan pagar sehingga saya mendapatkan antrian ke
5)

Ingat untuk menggunakan sepatu, tidak boleh menggunakan sendal jepit dan
celana pendek. Pakai baju yang bukan warna putih karena background saat foto
adalah warna putih.

Sekitar pukul 6 pagar sudah dibuka, berjalanlah ke area belakang, di situ


terdapat tempat duduk yang sudah diberi nomor, duduk sesuai urutan datang

(ingatkan yang lain juga, karena kadang ada orang-orang tertentu yang sulit
tahu diri, jangan takut untuk menegur). Akan ada satpam juga yang membantu
dan memberi informasi.

Bawa obat nyamuk, atau gunakan celana panjang dan kaus kaki, plus bawa
lengan panjang karena di pagi hari banyak sekali nyamuk di Kantor Imigrasi
Jakarta Barat (jika mengurus di Jakarta Barat)

Kantor Imigrasi akan membuka pelayanan paspor pada sekitar pukul 7 atau
setengah 8 pagi, biasanya 5 atau 10 orang pertama (sesuai antrian) akan
diarahkan untuk masuk terlebih dahulu, siapkan berkas yang diperlukan.

Bagian pertama adalah verifikasi berkas, petugas akan memeriksa apakah Akte
lahir/ijazah asli, Kartu Keluarga, KTP dan paspor lama sudah sesuai (nama harus
sama, alamat KTP dengan KK harus sama), termasuk fotocopy berkas-berkas
tersebut. Kebanyakan akan diminta untuk fotocopy ulang karena tidak sesuai
persyaratan (ukuran A4).

Jika berkas sudah sesuai, petugas akan memberi map berisi formulir yang harus
diisi, map sudah diberi nomor sesuai urutan. Tidak disediakan pulpen jadi anda
mesti membawa pulpen hitam untuk mengisi, jika tidak bisa dibeli di tempat
fotocopy di area luar.

Usai mengisi anda hanya tinggal menunggu dipanggil untuk wawancara, speaker
pengumuman panggilan cukup jelas, akan diarahkan ke salah satu ruang
wawancara (B1 hingga B3 jika di Jakarta Barat).

Saat wawancara biasanya hanya ditanyakan rencana kunjungan luar negri yang
akan dilakukan, tidak perlu takut karena petugas imigrasi ramah-ramah
(setidaknya dua petugas perempuan di ruangan wawancara saya sangat
ramah) :)

Usai wawancara, petugas akan mengambil foto di ruang wawancara kemudian


memberi lembar dengan barcode untuk pembayaran biaya paspor sekaligus
tanda untuk mengambil paspor. Karena membuat e-paspor, saya baru
mendapatkan paspor 4 hari kerja setelah proses, ini akan diinformasikan oleh
petugas saat wawancara.

Karena di nomor urut 5, saya selesai semua proses di atas pada pukul 9 pagi.
Pilihlah Kantor Imigrasi yang sudah menyediakan one day service sehingga tidak
perlu bulak-balik beberapa kali ke kantor imigrasi untuk proses pendaftaran.

Pembayaran paspor sebaiknya langsung dilakukan di hari yang sama, untuk


pendaftar manual pembayaran mesti di BNI 46, saya membayar di kantor BNI
Cabang Jakarta Kota yang berada dekat dengan Kantor Imigrasi Jakarta Barat.
Nanti petugas teller akan memberi bukti pembayaran dan langsung diclip
menjadi satu dengan formulir untuk mengambil paspor.

Paspor One Day Service 18 Agustus 2014 01:04:52 Diperbarui: 18 Juni 2015 03:18:00
Dibaca : 7,097 Komentar : 2 Nilai : 0 Pertengahan Mei 2013 ini saya mendatangi kantor

Imigrasi untuk perpanjangan paspor. Saya pilih layanan baru yang sedang tahap uji coba yaitu
'One Day Service', artinya Paspor selesai dalam 1 hari layanan atau sekitar 7 jam. Layanan ini
mulai diterapkan per-18 Februari 2013. Saat ini baru ada 2 kantor Imigrasi yang dijadikan uji
coba layanan Paspor 'One Day Service' yaitu Kantor imigrasi kelas 1 Jakarta Barat dan kantor
Imigrasi kelas 1 Jakarta Pusat. Informasi tentang alur layanan dan dokumen yang dibutuhkan
sebenarnya cukup jelas terpampang lengkap dengan bagan. Namun tetap saja ada beberapa
hal yang tidak tertulis dan baru disadari saat kita melewati tahap demi tahap. Berikut saya
ingin berbagi pengalaman mengurus perpanjangan paspor di Imigrasi Jakarta Barat, terletak
satu kawasan dengan museum Fatahillah atau letak persisnya bersebelahan dengan Museum
Batik. SYARAT PERPANJANGAN PASPOR Perpanjangan hanya diberlakukan untuk paspor
yang belum habis masa berlakunya, terhitung 6 bulan dari tanggal kadaluarsa. Pastikan
bahwa paspor belum habis masa berlaku, sehingga dapat memanfaatkan layanan 'One Day
Service'. Adapun persyaratan dokumen yang harus dibawa dari rumah diantaranya: Paspor
Asli yang masih berlaku KTP asli (untuk anak-anak perlu KTP orang tua dan Paspor orang
tua) Kartu Keluarga asli Akte Lahir / Ijasah (SD/SMP/SMA/Sarjana) asli/Akte Kawin/Surat
Nikah Ke-4 syarat tersebut di atas sebenarnya sudah cukup, namun jika ingin layanan ekspres
tanpa mengantri, maka diperlukan surat rekomendasi dari kantor tempat bekerja dan biaya
pembuatan lebih mahal. Persyaratan tersebut diatas, bisa dipersiapkan foto copynya lebih
dahulu, masing-masing 1 rangkap. Khusus untuk paspor anak-anak, memerlukan lampiran
fotocopy KTP orang tua dan KK. Saran saya, lakukan foto copy di kantor imigrasi karena
petugas fotocopy sudah paham betul bagian dokumen yang diperlukan untuk difotocopy dan
ukuran kertas yang disyaratkan yaitu A4. Malahan kita mendapat masukan dari pemilik jasa
fotocopy. Tempat fotocopy ini memang satu-satunya di dalam area kantor imigrasi, meski
begitu tak terlalu ramai. Antrian pun juga tak panjang. Paling bergerombol 3-5 orang. Ini
karena jumlah dokumen yang difotocopy tidak terlalu banyak, petugas fotocopy bekerja
dengan cekatan karena sudah hafal betul bagian dokumen mana yang perlu difotocopy. Biaya
penggantian paspor sebesar Rp. 255.000,- wajib disiapkan di awal dan tersedia tunai. Jangan
lupa bawa uang secukupnya untuk pembelian meterai dan fotocopy di lokasi. Meterai
diperlukan untuk Surat Pernyataan / Permohonan Paspor untuk Anak dan Surat Permohonan
Paspor lama diminta kembali. Paspor lama yang boleh diminta kembali jika di dalamnya
terdapat visa atau paspor yang sudah terpakai untuk bepergian. Sedang biaya fotocopy
perlembar Rp. 500,-. Fotocopy untuk 1 paspor tak sampai 5 lembar. Sehingga kita bisa
memperkirakan total biaya yang diperlukan untuk perpanjangan paspor. ALUR / TAHAPAN
PERPANJANGAN PASPOR One Day Service melalui 5 proses / tahap yaitu : Validasi
Dokumen Pendaftaran Pemohon Pembayaran Paspor Wawancara termasuk input data, sidik
jari, foto dan tanda tangan Pengambilan Paspor Saat validasi dokumen inilah kita perlu
menunjukkan dokumen-dokumen asli seperti KTP, KK, Paspor Asli dan salah satu dari
dokumen berikut Akte Lahir/Ijasah/Akte Nikah. Nah, di tempat validasi dokumen inilah
terlihat antrian yang panjang dan benar-benar harus mengantri berdiri karena tidak
menggunakan nomor antrian. Sehingga siapa yang datang lebih awal, maka akan mendapat
barisan terdepan. Antrian panjang terjadi karena proses untuk validasi dokumen 1 orang ratarata perlu waktu maksimal 5 menit untuk 1 orang. Sedang untuk rombongan, keluarga
misalnya, maka waktu yang dibutuhkan petugas lebih lama. Untuk rombongan keluarga yang
mengantri dan menunjukkan dokumen pada petugas cukup diwakili 1 orang saja. Meski
begitu, seluruh anggota keluarga pemohon paspor wajib hadir karena untuk proses
wawancara, pemotretan, tanda tangan dan sidik jari yang tak bisa diwakilkan. Dari
pengamatan saya di lapangan, ada beberapa yang sia-sia mengantri. Ini karena dokumendokumen asli tidak lengkap. Petugas akan menolak melakukan validasi dan si pemohon
paspor diminta datang kembali. Artinya, harus mengantri laku di hari yang sama atau hari
lain. Untuk poin 2 (Pendaftaran Pemohon) dan 3 (Pembayaran) prosesnya lebih cepat dan

antrian tak panjang. Tahap selanjutnya adalah mengantri untuk wawancara sekaligus tanda
tangan, sidik jari dan potret. Setiap orang baik itu rombongan keluarga, masing-masing harus
mengambil nomor antrian yang bisa diperoleh pada mesin pencetak nomor antrian. Anakanak dibawah umur pun, tetap harus diambilkan nomor antrian. Ada beberapa petugas
wawancara dengan meja yang dilengkapi alat pemotret dan sidik jari. Proses wawancara
lengkap dengan sidik jari, tanda tangan dan potret, memakan waktu sekitar 3 sampai 5 menit.
Perbedaan penanganan tiap orang inilah sehingga meja antrian pun tidak urut. Olah karena itu
bagi rombongan keluarga, bersiap saja jika meja wawancara akan terpisah atau berjarak
antara anak dengan orang tua (kecuali balita). Saran saya, untuk anggota keluarga yang sudah
duduk di SD, sebaiknya di brief dulu oleh orang tua, keperluan pembuatan paspor. Sehingga
saat di wawancara petugas, tidak perlu di dampinngi dan langsung menjawab pertanyaan
petugas. Jika masih harus dijelaskan oleh orang tua, ini akan memperlambat proses karena
petugas akan menunggu orang tuanya selesai lebih dulu agar bisa mendampingi anaknya.
Saat pemotretan ini memang yang paling menyebalkan karena kita tidak akan pernah tahu
seperti apa wajah kita di layar monitor komputer. Jadi sebaiknya make-up, tatanan rambut
sudah dirapikan saat mengantri sebelum wawancara. Memang begitu selesai di potret,
petugas akan menunjukkan hasilnya. Jika puas, proses dilanjutkan. Jika tidak, pemotretan
diulang. Tapi ini sangat jarang sekali mengingat antrian pemohon paspor cukup banyak.
Selesai potret, pemohon diminta tanda tangan dan sidik jari. Tahap terakhir adalah
pengambilan paspor. Jika proses wawancara, foto dan lain-lain selesai sekitar jam 2 atau 3
siang hari, maka biasanya pemohon diminta datang kembali esok hari untuk pengambilan
paspor. Namun, jika proses wawancara bisa dilakukan sebelum makan siang, paspor bisa jadi
hari itu. Saat pengambilan paspor baru, petugas akan meminta kita untuk foto copy sebagai
arsip. Sebaiknya kita juga menyimpan scan paspor baru untuk berjaga-jaga. Semoga tulisan
ini bermanfaat buat pembaca! Salam asik. Ninok Hariyani

Paspor baru tersedia biasanya tiga hari kerja setelah anda membayar biaya
paspor di bank (pada pendaftar manual), namun ikuti informasi dari petugas saat
wawancara untuk tahu hari pengambilan paspor.

Saat mengambil paspor sebaiknya siang, di atas jam 1 siang untuk memastikan
paspor telah tersedia.

Pengambilan paspor di loket sebelum pintu masuk belakang, terdapat tulisan


loket pengambilan paspor. Ingat untuk membawa bukti pengambilan paspor dan
bukti pembayaran, berikan pada petugas.

Biasanya waktu mencari paspor cukup lama, mesti sedikit bersabar. Petugas
kemudian akan meminta anda untuk tanda tangan di formulir dan paspor baru,
kemudian memberikan paspor baru yang mesti difotocopy depan-belakang untuk
diberikan kepada petugas.

Usai memberikan fotocopy paspor baru, anda dapat meminta paspor lama (jika
ingin menyimpan paspor lama) and voila! new passport!

Saya cukup senang bahwa banyak kemajuan dalam pengurusan paspor seperti
sistem one day service, namun tetap ada beberapa hal yang mesti diperbaiki
seperti sistem penyimpanan berkas untuk mempermudah petugas mencari
paspor baru saat hari pengambilan.

Travel essentials: passport is one of them


Mengurus paspor sendiri sudah mudah, try doing that yourself, it's always good
to know new things. Lagipula, dengan mengurus paspor sendiri kita akan
semakin mengurangi calo ;)

@marischkaprue - will repeat those process in about 5 years from now

NOTES:

Untuk mendaftar online klik di sini

Detail biaya pembuatan paspor sesuai jenis dan jumlah halaman dapat
dilihat di sini

Kantor Imigrasi Jakarta Barat terletak di Jalan Pos Kota No.4, Jakarta Barat,
DKI Jakarta 11110. Dekat dengan Museum Fatahillah, kota tua (jika
menggunakan mobil, usai jembatan ambil jalur kanan, jika jalan menuju
jalur kanan ditutup maka harus memutar di belokan (ada tanda tidak
boleh memutar, namun saat jalan ditutup biasanya diperbolehkan untuk
memutar, ingat untuk hati-hati dan pelan-pelan karena contra flow dan
jalanan cukup membingungkan karena sering ditutup dan berganti arah)

Informasi lokasi letak loket dan pintu masuk adalah untuk Kantor Imigrasi
Jakarta Barat, akan berbeda posisinya di kantor imigrasi yang lain.

Perpanjang paspor (mengganti paspor lama dengan paspor baru) tidak


perlu dilakukan di lokasi domisili anda ataupun di lokasi anda membuat
paspor sebelumnya. Saya membuat paspor di Jakarta Selatan dan
mengganti dengan paspor baru di Jakarta Barat.

Untuk mengambil paspor lama sudah tidak perlu surat pernyataan lagi,
hanya tinggal menginformasikan ke petugas saat mengambil paspor baru
bahwa anda ingin mengambil paspor lama.

Jika ingin membuat e-paspor jangan lupa kembali informasikan pada


petugas saat wawancara.

Proses di atas adalah tahapan penggantian paspor one day service proses
di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, untuk kantor imigrasi yang lain dapat
berbeda tahapannya.

Untuk alamat Kantor Imigrasi yang lain, silahkan langsung bertanya ke Mr.
Google ;)

Anda mungkin juga menyukai