Anda di halaman 1dari 8

Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) - Bagi calon pegawai atau

pelamar kerja, surat keterangan bebas narkoba yang disingkat SKBN menjadi salahsatu berkas
yang sangat penting, apalagi bagi yang ingin melamar di instansi negeri. Tidak hanya bagi
pelamar kerja, ternyata sebagian perguruan tinggi menjadikan surat keterangan bebas narkoba
sebagai salahsatu persyaratan wajib ketika daftar.

Oke pada artikel ini saya akan memberikan prosedur cara membuat atau mengurus surat
keterangan bebas narkoba, mulai dari tempat pembuatannya, berkas yang harus disiapkan dan
langkah-langkah pembuatannya.

Di mana SKBN bisa didapatkan?

SKBN dapat dibuat Rumah Sakit (RSUD, Puskesmas, atau RS swasta), BNN pusat (Badan
Narkotika Nasional) yang beralamat di Jl. M.T. Haryono No. 11 Cawang, Jakarta Timur dan di
Kantor kepolisian setempat, yang mempunyai fasilitas tes uji narkoba.

Bagi teman-teman yang hendak membuat SKBN di RSUD, Puskesmas, RS atau kantor
kepolisian sebaiknya bertanya dulu sebelum membuat, karena tidak semua tempat tersebut
menyediakan pelayanan uji narkoba. Biasanya pengurusan surat keterangan bebas narkoba
terdapat di kantor kepolisian tingkat Polres dan Rumah Sakit tertentu.

Berkas apa saja yang harus disiapkan?

Untuk berkas yang harus disiapkan sebagai berikut:


1. Pas photo 4x6 3 lembar, latar belakang sesuai tanggal lahir
2. KTP asli
3. Photo Copy KTP 2 lembar

Bagaimana prosedur mengurus SKBN?


Untuk prosedur pengurusan surat keterangan bebas narkoba bisa lihat langkah-langkah berikut
(ulasan ini relatif bergantung pada kebijakan masing-masing daerah atau pperubahan kebijakan
nasional). Kurang lebih langkah-lngkahnya sebagai berikut:

Langkah Pertama
Siapkan pas foto ukuran 4 x 6 berwarna (latar foto disesuaikan dengan tanggal lahir) sebanyak 2
lembar. KTP asli dan photo copy sebanyak 2 lembar

Langkah Kedua
Kemudian anda akan diminta sampel air seni Anda, kira-kira ukuran 1,5 - 3 mililiter dalam
sebuah wadah kecil yang akan diperiksa oleh dokter.
Langkah Ketiga
Kemudian dokter akan memberikan Anda sebuah alat yang berisi 6 butir indikator, yaitu
indikator AMP, BZO, COC, MET, MOP, dan THC. Dalam indikator tersebut terdahap 2 garis
putih sebagai alat pembatas apakah Anda terbebas Narkoba atau tidak. Jika pada saat alat
tersebut dicelupkan dalam air seni Anda dan semua indikator menunjukkan angka 2 (garis kedua
terlampaui), maka Anda dinyatakan negatif Narkoba (tidak mengandung Narkoba). Namun, jika
indikatornya hanya terlampaui 1 garis saja, maka Anda dinyatakan positif Narkoba (mengandung
Narkoba, terjangkit). Tapi biasanya hal ini dilakukan oleh Dokter sendiri.

Langkah Keempat
Setelah selesai uji narkobanya, kemudian petugas akan mengetik hasil lab Anda dalam
bentuksurat yang dinamakan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN).

Langkah Kelima
Identitas yang tertera akan disesuaikan dengan KTP asli Anda, dan alasan tujuan dari pengurusan
SKBN Anda, misal untuk melamar kerja atau pegawai negeri, atau mendaftar kuliah dan lainnya.

Langkah Keenam
Setelah selesai, anda akan menerima printout SKBN yang telah diberi cap dan tanda tangan
petugas. Bila perlu Anda bisa mengcopy untuk dilegalisir oleh petugas. Anda akan melakukan
pembayaran tes uji narkoba sekitar Rp. 120.000,- (harga relatif tergantung tempat dan kebijakan,
terakhir saya baya Rp 120.000).

CARA MEMBUAT SKCK KEPOLISIAN

# Yang Perlu Dipersiapkan sebelum Membuat SKCK


Bila anda hendak membuat SKCK tentunya ingin tau apa yang perlu dipersiapkan sebelum menuju
tempat pembuatannya. Selain agar ada gambaran tentang langkah pembuatan, tentu diharapkan proses
pembuatan dapat jadi dalam sekali jalan dan tidak bolak balik.

- Fisik dan Mental

Kita nanti akan menuju kantor polisi, so siapkan fisik dan mental untuk menghadapi kenyataan hidup
ini.

- Pas Foto

Siapkan foto dengan berbagai ukuran untuk jaga jaga he..


- Uang Secukupnya

Untuk biaya membuat SKCK dan biaya foto kopi makan siang dan lain lain

- Foto Copy Data diri

KTP (Kartu tanda penduduk), Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan atau identitas lain

-Rumus Sidik Jari.

Siapkan Kartu Rumus Sidik jari, Pembuatan hanya sekali dapat digunakan seterusnya.

-Alat Tulis

Untuk mengisi Form Pendaftaran

Sekiranya itu hal hal yang perlu kita persiapkan sebelum Membuat SKCK serta Memperpanjang SKCK.
Untuk memperpanjang SKCK kita perlu melampirkan SKCK lama..

# Tempat Pembuatan SKCK


Pembuatan dan Perpanjanga SKCK bisa dilakukan baik di Polres maupun Polsek.

Pembuatan di Polsek biasayna lebih cepat karena antrian yang lebih sedikit hanya mencakup wilayah
satu kecamatan.

Untuk Polres melayani wilayah satu kabupaten / kota sehingga biasanya antriannya lebih banyak.

Akan Tetapi Salah satu kelengkapan pembuatan SKCK yaitu rumus sidik jari hanya bisa di buat di Polres,
Bagi yang sudah punya dapat langsung membuat SKCK di Polsek. Sedangkan bagi yang belum punya
ketika sampai polres kita akan diminta ke polsek untuk mengurusnya terlebih dahulu.

Pilihlah tempat pembuatan SKCK sesuai kondisi dan kelengkapan persyaratan yang kita miliki..
# Syarat syarat Membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
-Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk)

-Fotocopy KK (Kartu Keluarga)

-Fotocopy Akta Kelahiran

-Surat Rekomendasi Dari Polres

-Rumus Sidik Jari (Kartu)

-Foto Berwarna ukuran 4 x 6, sebanyak 3 lembar.

-SKCK Lama (untuk yang Memperpanjang SKCK)

Menurut Pengalaman Persyaratan yang diminta dapat berbeda beda tergantung tempat pembuatannya.
Ada beberapa persyaratan yang hilang, namun ada juga kemungkinan ada syarat yang ditambahkan dari
list diatas..

Untuk Foto siapkan saja variasi berbagai ukuran seperti 2 x 3, 3x4 dan 4x6, karena kadang ukuran yang
diminta bisa berbeda.

Sedangkan untuk membuat rumus sidik jari diperlukan foto 2x3 sebanyak 2 lembar, 1 di temple di kartu
sidik jari dan satunya di simpan oleh pembuatanya ( Unit Ident Polres)

Oh ya, saya dulu juga mencari surat pengantar dari RT, RW, Kelurahan. Tetapi pas di TKP tidak
ditanyakan he..

Siapkan Mental dan fisik terhadap kejutan yang akan terjadi he :v

# Langkah Langkah Membuat SKCK


+ Langkah Pertama untuk membuat SKCK adalah kita menuju TKP pembuatan SKCk bisa di POLRES atau di
POLSEk.
Jangan Lupa persyaratan yang sudah disampaikan diatas.

Bila memang ingin memiliki surat pengantar RT, RW, Kelurahan, Kecamatan. Tinggal datangi satu
persatu dari tingkat paling bawah dulu ya. Jadi pertama ke RT atau sekertarisnya dulu. Baru naik tingkat
ke RW dan seterusnya.
+ Menuju Tempat Pembuatan SKCK
Tempat Pembuatan SKCK biasanya berbeda dengan Tempat Pembuatan SIM. Jangan malu dan takut
untuk Tanya kepada petugas dimana letak loketnya..

Setelah sampai di Loket tujuan, tanyalah pada petugas bahwa akan membuat SKCK.

Anda akan ditanya petugas tujuan membuat SKCK untuk apa, sebutkan saja misalnya untuk melamar
pekerjaan, atau mendaftar POLRI, atau Mendaftar TNI..

Anda juga akan ditanya apakah sudah memiliki kartu rumus sidik jari, Bila Belum anda akan diminta
membuat rumus sidik jari di ruang lain..

+ Membuat Rumus Sidik Jari.


Kartu Rumus Sidik Jari menjadi salah satu syarat yang diminta ketika kita akan membuat Surat
Keterangan Catatan Kepolisian.

Pembuatannya dilakukan oleh Unit Ident Polres, Jadi bila kita membuat SKCK di Polsek dan belum punya
Rumus Sidik jari kita akan diminta ke Polres dulu.

Yang terjadi ketika Pembuatan Rumus Sidik Jari :

-Daftar di loket

-Isi Form Pendaftaran dan Sertakan Pas Foto

-Kumpulkan Form Pendaftaran

-Tunggu Panggilan

-Rekam data sidik jari di computer

-Bayar biaya Pembuatan Rumus sidik jari sebesar Rp. 10.000,- (ini hanya gambaran)

-Tunggu Hingga Kartu Rumus Sidik Jari Jadi, dan kita siap menuju loket Pembuatan SKCK.

+ Membuat SKCK
Berbekal Kartu Rumus Sidik Jari kita siap menuju loket Pembuatan SKCK. Sampaikan tujuan kita kepada
petugas, dan dapatkan Form Pembuatan SKCK..
-Isi Form dan Lengkapi Persyaratan yang diminta..

-Kumpulkan Form yang sudah terisi beserta persyaratanya

-Tunggu beberapa saat, Setelah jadi kita akan dipanggil.

# Biaya Pembuatan SKCK


Bab ini saya hanya akan memberikan gambaran, uang saku yang perlu kita bawa ketika akan membuat
SKCK.

-Biaya Parkir : -

-Biaya Pembuatan Kartu Rumus Sidik Jari : 10.000

-Biaya Pembuatan SKCK : 10.000

-Biaya Fotocopu SKCK : -

-Biaya Makan : bila perlu.

Jadi dapat disimpulkan kisaran uang yang perlu dibawa kurang dari 25.000.

# MeLegalisir dan MemFotocopy SKCK


SKCK yang jadi hanya sebanyak satu lembar, bila kita butuh untuk mendaftar atau menggunakan di
beberapa tempat . Kita Perlu Memfotocopy dan Melagalisirnya. Fotocopy Legalisir SKCK ini yang akan
kita gunakan sebagai persyaratan lamaran kerja atau lainnya.

Banyaknya Lembar Fotocopy: sesuai Kebutuhan

Biaya Legalisir : gratis, biaya hanya untuk fotocopy saja.

# Masa Berlaku SKCK


SKCK yang telah kita buat dapat berlaku selama 6 bulan. Selama itu dapat kita gunakan sebanyak
mungkin.
Bila Masa berlaku habis kita bisa memperpanjangnya lagi dengan persyaratan hampir sama dengan
pembuatan baru tetapi dengan lampiran SKCK lama.

Cara Membuat Surat Keterangan Sehat / Berbadan Sehat dari


Dokter
godam64 14:33 Komentari
Surat keterangan sehat adalah surat yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh dokter. Pada umumnya
surat sehat dokter dibutuhkan oleh masyarakat untuk melengkapi suatu persyaratan. Contohnya yaitu
seperti persyaratan pendaftaran sekolah atau kampus tertentu, melamar pekerjaan, kenaikan jabatan,
pendaftaran haji, dan lain sebagainya. Surat keterangan sehat dokter banyak dicari orang pada musim-
musim tertentu agar bisa memenuhi suatu persyaratan tertentu. Terkadang panitia mendatangkan tim
dokter langsung untuk memeriksa kesehatan para pesertanya agar hasilnya lebih dapat dipercaya.

Sebelum tes kesehatan di dokter praktek sebaiknya diyakinkan dahulu surat keterangan sehat yang
diterima sebagai persyaratan itu surat dokter yang bagaimana. Apakah boleh meminta surat keterangan
berbadan sehat dari dokter umum yang berpraktek sendiri atau harus yang dibawah lembaga tertentu
seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lain sebagainya. Jika ragu dan sulit mendapatkan
jawabannya, maka lebih baik memilih rumahsakit atau puskesmas untuk mendapatkan surat keterangan
sehat.

Tips Cara Mendapatkan Surat Keterangan Sehat / Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter :

1. Datang ke dokter yang praktek di rumah sakit, klinik, puskesmas, poliklinik, dokter praktek, dan lain
sebagainya. Berpakaianlah yang rapi dan sopan. Bawalah uang secukupnya dan siapkan identitas diri
seperti ktp asli, askes / bpjs, kartu anggota, dan lain sebagainya

2. Daftar di tempat pendaftaran agar bisa bisa diproses dan mendapat nomor antraian (bila banyak
pasien). Jika diharuskan mengisi formulir pendaftaran dan menunjukkan identitas diri, maka isi dan
penuhilah permintaan tersebut. Jika diminta membayar sejumlah uang tertentu maka bayarlah hingga
lunas.

3. Masuklah ke ruang praktek dokter setelah mendapatkan giliran. Kemudian kemukakan maksud
tujuan datang dokter, yaitu untuk membuat surat keterangan berbadan sehat.

4. Ikuti instruksi yang dokter berikan selama proses pemeriksaan kesehatan dilakukan. Biasanya dokter
akan memeriksa tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kejiwaan secara umum, dan penampilan kita
secara umum. Mungkin dokter atau tim kesehatan tertentu akan memeriksa kelengkapan fisik lebih
detil lagi seperti alat kelamin, kondisi gigi, bekas suntikan narkoba di lengan, bekas sayatan sakaw di
lengan, dan lain sebagainya.

5. Setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan dan analisa sesuai prosedur maka dokter akan
mengeluarkan surat keterangan sehat. Namun jika kita memang dinilai dokter berada dalam keadaan
sakit atau tidak sehat, maka kemungkinan besar dokter tidak akan menerbitkan surat keterangan
berbadan sehat.

6. Setelah semua proses selesai maka hal yang terakhir perlu dilakukan adalah menyelesaikan
administrasi yang perlu dilakukan, seperti membayar tagihan yang dikenakan kepada kita, meminta
stempel atau cap untuk surat keterangan berbadan sehat dari dokter, mengambil kartu anggota, dan
lain sebagainya.

Mudah-mudahan anda bisa mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter dengan mudah tanpa
suatu kendala apa pun. Kurang lebih mohon maaf, terima kasih banyak.

Anda mungkin juga menyukai