Anda di halaman 1dari 2

biaya dan Pembuatan Surat Keterangan Sehat, Bebas Narkoba dan Tatto di Rumah Sakit Pemerintah

- December 30, 2017

Surat keterangan Sehat dan bebas narkoba merupakan sebuah dokumen yang banyak diperlukan dalam berbagai hal. sebut saja syarat
melanjutkan studi/pendidikan, membuat SIM, melamar kerja, mendapatkan beasiswa, kegiatan-kegiatan skala nasional dan masih banyak lagi.

ada beberapa institusi/ yang biasanya telah menetapkan dimana kita harus mendapatkan surat-surat tersebut (Rumah sakit pemerintah). namun
mirisnya, ada beberapa orang yang bingung tentang rumah sakit pemerintah. saya tidak akan menjabarkan mengenai definisi rumah sakit
pemerintah, karena itu tidak akan membuat kebingungan itu hilang. namun contoh RS pemerintah itu adalah RSU/RSUD, RS Bhayangkara, RS
TNI, RS BUMN ( RS Pertamina ).
syukur alhamdulillah apabila tidak ada penetapan RS, artinya kita bisa membuat surat keterangan sehat dimana saja, seperti klinik terdekat,
puskesmas, rumah sakit swasta dll.
mengenai biaya pembuatannya sendiri bervariasi, berkisar antara 20 sampai dengan 50 ribu ( rata-rata 30 ribu)
nah, bagaimana kalau proses pembuatan dan biaya surat-surat tersebut di Rumah sakit pemerintah ?
berikut prosedurnya :
saya mengambil sampel pembuatan surat di RSUD Tengku Rafi'an ( RSUD Siak)
1. peserta datang dan parkir ditempat yang sudah disediakan , parkir motor di sebelah kiri dari pintu masuk, parkir mobil didepan rumah sakit.
2. peserta masuk dan mengambil nomor antrian di meja informasi. meja informasi berada disebelah kanan.
3. peserta yang telah mendapatkan nomor antrian duduk di kursi yang telah disediakan untuk menunggu dipanggil ke meja pendaftaran. RSUD
ini memiliki 3 meja pendafaran ( meja 1 untuk ibu hamil dan anak, meja 2 dan 3 untuk umum dan semua usia) peserta akan dipanggil ke meja 2
atau 3.
4. peserta akan di interview ttg tujuannya ke RS, setelah itu akan diberi kwitansi pendaftaran poli umum ke kasir ( biaya 7000)
5. setelah proses pembayaran selesai dan lunas, peserta akan diarahkan ke ruangan MCU ( Medical chek up) ruangan ini berada di pintu
pertama lorong sebelah kiri dari pintu masuk.
6. dalam ruangan tersebut apabila dokter yang menangani sedang stay maka peserta akan langsung diperiksa. apabila dokter sedang
menangani pasien lain maka silahkan menunggu untuk dipanggil.
pemeriksaan yang dilakukan antara lain ( tes buta warna, tekanan darah, cek berat badan dan tinggi badan, golongan darah) untuk pemeriksaan
bebas tato, peserta harus melepaskan pakaian ( baju dan celana). ( biaya 9000 )
7. selesai dari ruangan medical chek up, peserta akan diarahkan menuju gedung/ruang laboratorium yang berada sebelah kanan gedung paling
belakang rumah sakit(pembuatan bebas narkoba). masuk dan lakukan pendaftaran di ruangan pendaftaran dan menunggu panggilan. peserta
akan dipanggil ke ruangan untuk pengambilan sampel urine. setelah itu peserta diberi kwitansi dan diarahkan untuk kembali ke meja kasir untuk
membayar biaya laboratorium sambil menunggu tes laboratorium selesai. dari kasir peserta kembali ke laboratorium dan menyerahkan kwitansi
ke ruang pendaftaran. dan menunggu hasil lab. ( biaya 216.000)
8. apabila hasil lab sudah ditangan, peserta kembali lagi ke ruang MCU. dari ruang MCU peserta akan diarahkan menuju ruang klinik umum (
lantai 2 sebelah kanan, pintu kedua) untuk mencetak dan mengambil surat keterangan.
9. surat keterangan sudah ditangan, maka peserta kembali lagi ke ruang MCU dan Laboratorium untuk ditanda tangani oleh dokter pemeriksa.
10. surat keterangan yang telah ditandatangani dokter dibawa kembali ke ruangan di lantai 2 untuk proses stempel sebagai proses terakhir
dalam pembuatan surat keterangan sehat, bebas narkoba dan tatto.
11. selesai.
total biaya
Poli umum : 9.000
surat sehat : 7.000
narkoba : 216.000

total : 232.000
Apa beda SKCK Polsek, Polres dan Polda?

 SKCK Polsek digunakan sebagai syarat untuk mendaftar pekerjaan non pegawai negri seperti perusahaan swasta, melanjutkan
sekolah, pindah penduduk, pendaftaran calon perangkat desa, perpanjang kontrak karyawan seperti di RSUD non PNS, membuat
perijinan usaha dan membuat buku pelaut (bukan paspor untuk melaut ke luar Negeri).
 SKCK Polres digunakan sebagai syarat untuk pendaftaran calon kepala desa, DPRD dan kepala daerah/bupati, mendaftar pekerjaan
CPNS ataupun BUMN non PNS dan syarat jika kalian ingin menikah dengan seorang anggota TNI ataupun Polri.
 SKCK Polda digunakan sebagai syarat untuk pendaftaran calon walikota ataupun DPRD tingkat propinsi dan jika ingin bekerja ke luar
negri.

Berhubung saya belum pernah mengurus SKCK Polsek dan Polda, maka saya tidak akan menjelaskan alur pembuatan/perpanjangannya.

Langkah-langkah pembuatan/perpanjangan SKCK Polres:

1. Sebelum datang ke polres, siapkan persyaratan yang dibutuhkan. Silahkan lihat bagian persyaratan.
2. Persyaratan sudah lengkap, kemudian langsung datang ke polres sesuai alamat asal KTP. Saat ini sudah gag perlu pake surat
pengantar dari polsek.
3. Menuju ke ruangan SKCK. Jika belum tau bisa tanya ke petugas yang ada di sana.
4. Serahkan semua persyaratan yang dibutuhkan di bagian Penerimaan Berkas SKCK.
5. Setelah semua persyaratan diserahkan, kemudian petugas memberi form yang harus diisi.
6. Isi form sesuai data diri kalian. Di sana sudah ada contoh yang dipajang. Untuk mempermudah, kalian bisa lihat contoh tersebut.
7. Jika sudah selesai mengisi semua form, serahkan form ke bagian Penerimaan Berkas SKCK.
8. Selesai, tinggal nunggu SKCK jadi.
9. Kalian akan dipanggil jika sudah jadi. Ambil SKCK di Loket Pengambilan SKCK.
10. Disarankan langsung legalisir saja, daripada bolak balik ke polres. Untuk legalisir kalian harus fotocopi dulu SKCK sebanyak yang
kalian inginkan, misal 5 lembar.
11. Serahkan fotocopi SKCK di bagian Legalisir SKCK.
12. Tunggu beberapa saat, dan legalisir jadi. Legalisir ini gratis.

Persyaratan SKCK baru:

1. Fotocopi KTP
2. Fotocopi Akte Lahir
3. Fotocopi KK
4. Fotocopi Rumus Sidik Jari
5. Pass Foto 4x6 (4 lembar background merah)
6. Biaya administrasi PNBP Rp 30.000,-

Note: Kalo belum punya rumus sidik jari, kalian buat dulu di polres. Prosesnya juga mudah dan cepat. Tinggal ke bagian rekam rumus sidik jari.

Persyaratan perpanjangan SKCK:

1. Menunjukkan SKCK lama yang masih berlaku


2. Jika sudah habis masa berlaku, serahkan SKCK lama dan habis masa berlaku tidak lebih dari 1 tahun. Jika masa berlaku lebih dari
1 tahun maka siapkan persyaratan seperti pembuatan SKCK baru.
3. Melengkapi syarat-syarat lain: fotokopi KTP dan pass foto 4x6 background merah (4 lembar)
4. Biaya administrasi PNBP Rp 30.000,-

SKCK ini berlaku 6 bulan dari tanggal pembuatan. Jika sudah habis masa berlaku dan kurang dari 1 tahun, kalian bisa melakukan
perpanjangan. Namun jika habis masa berlaku lebih dari 1 tahun, kalian harus membuat SKCK baru.

Anda mungkin juga menyukai