Gw Cuma mau share pengalaman gw ngurusin babe gw yg kena serangan jantung di HARKIT. Kita
pake BPJS kelas III. Ga semua pasien yg sakit jantung bisa langsung berobat dgn fasilitas JKN / BPJS di
HARKIT. Karena Harkit adalah RS RUJUKAN bagi semua pasien penderita JANTUNG DAN PEMBULUH
DARAH (JPD) dari SELURUH INDONESIA.
Jl. Let Jend S Parman Kav 87 SLIPI-Jakarta 11420. Telp. (021) 5684086.
UNTUK YANG PERTAMA KALI DATANG KE HARKIT LANGSUNG MEMBUAT KARTU PASIEN DENGAN
MENGISI FORM DAN MENYERAHKAN KE BAGIAN PENDAFTARAN. KARTU DITUNGGU SEBENTAR
DAN JADI.
Selanjutnya kita ambil nomor antrian. Adanya disebelah kanan Pintu masuk. Petugas antrian akan
membimbing mengambil nomor antrian. Kita akan ditanyakan : Pasien lama atau baru, Sdh bikin
perjanjian / belum, JKN atau mandiri dan nomor pasien.
1. Tunggu giliran nomor. Begitu nomor dipanggil segera menuju loket pembayaran.
2. Diloket serahkan Kartu JKN / BPJS asli, Kartu Pasien, Surat Rujukan Faskes I (pertama) dan
surat Rujukan Faskes Lanjutan ( misalnya RSUD). Biaya gratis.
3. Selanjutnya menuju ruang Tensi untuk ukur Tensi ( tekanan darah ) Ruangannya ada
disebelah ruang pembayaran. Ada petugas disana. Catatlah tensi anda di kartu berobat (
didapat dari loket pembayaran sebelumnya, warna Hijau )
4. Selanjutnya ke Ruang tunggu dokter sesuai dokter siapa yang diinginkan. Tunggu panggilan.
5. Bila dipanggil segera masuk.
6. Selesai menemui dokter, ambil obat di apotik dan jangan lupa membuat perjanjian untuk
pertemuan dengan dokter pada pertemuan berikutnya. Loket PERJANJIAN adanya dibalik dari
meja informasi ( punggung punggungan )
7. Bila ada yang kurang jelas tanyakan ke meja informasi.
Catatan : per 1 Maret 2015 utk prosedur berobat ke dokter
di Harapan Kita mengalami perubahan untuk nomor antrian.
Lihat "prosedur berobat di Harkit 2 (perubahan ).
Untuk obat dan Laboratorium masih sama.
1. APOTIK DI HARKIT ADA 2. Dibagian depan untuk apotik mandiri dan dibagian belakang untuk
Apotik JKN / BPJS.
2. Ambil nomor antrian di meja apotik. Terdiri dari 2 lembar
3. 1 nomor dijepret bersama resep dari dokter dan tanda bukti BPJS (lembar kuning dari loket
pembayaran awal)
4. Taruh di meja apotik. Tunggu nomor panggilan
5. Nomor dipanggil, menuju loket. Untuk dapat penjelasan obat.
6. Tunggu panggilan nomor yang ke 2 untuk ambil obat.
7. Nomor dipanggil, menuju loket pengambilan obat.
8. Selesai
1. Ambil nomor antrian di Loket 11. Akan dapat 2 lembar antrian ( nomor sama )
2. Tunggu giliran nomor.
3. Nomor dipanggil, menuju loket 12 membawa : lembar darah dari dokter, Kartu BPJS, Kartu
Pasien dan semua surat rujukan.
4. Tunggu nomor antrian untuk ambil darah
5. Nomor dipanggil masuk lab untuk ambil darah / urine. Selesai LAB akan dapat nomor untuk
ambil hasil LAB. Tunggu hingga pemeriksaan darah selesai ( 2 jam lah kira2)
6. Langsung ambil hasil LAB dengan menyerahkan nomor ke loket 12.
7. Selesai.
CATATAN :
Ruangan dan prosedur dapat berubah karena di Harkit sendiri terus dilakukan pembenahan dan
perbaikan pelayanan. Juga penambahan ruangan. Satu Hal berobat dengan JKN / BPJS : BANYAK
BERTANYA ( CROSSCEK) DENGAN PENGUNJUNG LAIN. Malu bertanya sesat di jalan.
Semoga bermanfaat.