Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengurus Perpanjangan Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian Ternyata Mudah

Menjelang waktu akreditasi Rumah Sakit tempat saya bekerja, intensitas saya untuk mampir ke
ruangan odner kepegawaian pun semakin meningkat. Ngapain? Buat ngecek kesesuaian daftar
dokumen sama fisiknya tentu, takut kalau-kalau ada dokumen yang kurang ataupun sudah
kadaluarsa masa berlakunya.

Eh, pas banget! Begitu di cek, ternyata Surat Tanda Registrasi (STR) saya masa berlakunya tinggal 4
bulan lagi. Masih lumayan lama sih, tapi saya merasa sudah perlu pelan-pelan mempersiapkan
dokumen-dokumennya supaya nggak ada hal-hal yang ketinggalan saat mengurus nanti. Yep, apalagi
ini adalah perpanjangan STR saya yang pertama kali semenjak lulus kuliah. Nggak ngerti apa-apa blas
soal mekanisme perpanjangan STR. Kalau melihat profesi nakes lainnya yang untuk mendapatkan
selembar STR itu begitu syulidt rasanya jadi was-was juga. lol

Oh iya, Surat Tanda Registrasi ini adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
setelah saya lulus Uji Kompetensi (UKOM) yang sebelumnya juga pernah saya curhatin disini.

Dari hasil bertanya dan googling, akhirnya saya mengerti kalau ternyata skema pengurusan STR ini
ternyata cukup ringkas dan sesuai dengan hirarki keorganisasian PAFI. Kalau saya boleh ringkas,
kurang lebih singkatnya begini:

Mengurus berkas rekomendasi/pengantar ke PC -> Mengurus berkas ke PD Provinsi -> Diteruskan ke


Dinkes Provinsi terkait -> Dari Dinkes Kembali Ke PD dan PC.

Ringkas kan? Yah, lumayan lah, paling nggak ternyata nggak sepanjang yang saya bayangkan. Apalagi
sebelumnya tuh, saya udah memperpanjang Sertifikat Kompetensi saat ada Workshop di awal tahun
lalu di Banjarmasin jadi nggak perlu capek-capek lagi buat mengumpulkan SKP dari ikut seminar-
seminar. Meskipun ternyata saya ikutan workshopnya kecepetan di awal tahun karena ternyata di
akhir tahun seminarnya diadakan lagi, sebenarnya kan lumayan beberapa bulan HAHAHA. Saya ikut
karena takut nggak akan diadakan workshop serupa lagi jadi langsung gass, yah gapapa lah pelajaran
buat nanti kalua mau ikut workshop nggak usah yang awal tahun lagi. Soalnya Serkom kadaluwarsa
sesuai dengan tanggal dikeluarkan, bukan tanggal lahir kita. Inga-inga-tingnong.

1. Mengurus ke PC
Gampang Banget: Syaratnya cukup 1,2,3, dst
Pakai Materai

Biasanya sehari bisa selesai, apalagi kalua PC kamu berbaik hati biasanya ditunggu juga bisa.
Membuat surat rekomendasi dikenakan tarif yang nantinya akan menjadi kas PC. Nggak
mahal Cuma sekitar 20rb

2. Mengurus ke PD
Syarat 1,2,3

Sesudah surat rekomendasi/pengantar dari PC sudah dikantongi, kita tinggal melenmgkapi


berkas yang jujurly hampir sama plek-ketiplek dengan dokumen yang kita siapkan untuk PC.
Mengurus rekom PD juga pakai surat pernyatan dengan menggunakan materai 10rb rupiah.
Ada surat rekomenasi kemampuan yang ditanda tangani oleh Apoteker Penangguyng Jawab
(Kalau Bikin Sendiri jangan lupa TTD APA harus dibubuhkan diatas materai 10ribu juga),
sedangkan kalua surat rekomendasi dari instansi pemerintah missal Rumah Sakit Daerah
(RSUD) yang pada surat tersebut sudah ada kop resmi maka sah saja tanpa menggunakan
materai.
Biaya rekom dari PD kurang-lebih 30rb rupiah

3. Mengurus ke DInkes
Disertakan dengan STRTTK asli kita yang terdahulu,

Sedang menunggu. Nanti saya update lagi kalua ada hal yang baru.

Anda mungkin juga menyukai