Anda di halaman 1dari 3

UJIAN KOMPREHENSIF

PELATIHAN IPCN DASAR

No. Absen : 31

Nama : Musaffa Ridhani, S.Kep.,Ns

Ns. Minarni, S.Kep.,M.Kes


Pembimbing :

Asal Institusi : RSUD Datu Sanggul Rantau

Lama Menjadi IPCN : Calon IPCN

1. Sebagai seorang IPCN, anda harus memahami konsep penularan infeksi, Definiskan
menggunakan skema atau jelaskan proses penularan infeksi yang dapat terjadi
Jawaban :

Infeksi adalah proses invasi mikroorganisme pathogen (bakteri,virus,jamur, kuman, spora, dan
lain-lain) di dalam jaringan tubuh yang dapat meyebabkan penyakit.

Proses Penularan infeksi yakni berawal dari pathogen berupa mikroorganisme seperti bakteri,
virus, jamur, kuman, spora dan lain- lain. Pathogen tersebut berkumpul dan berkolonisasi di
Resevoir atau media berkembangnya pathogen. Reservoir bisa berupa hewan, manusia,
peralatan, dan lingkungan. Pathogen tersebut melewati port the exit atau keluar lewat sistem
pernapasan, sistem pencernaan, kulit ke media transmisi yang bisa berupa air borne, droplet, dan
kontak. Kemudian pathogen masuk melewati port the entri (sistem pernapasan, sistem
pencernaan, kulit,dan lain- lain) si Host atau kelompok rentan. Ketika kelompok rentan tersebut
mengalami penyakit yang disebabkan pathogen maka itulah yang disebut infeksi.

2. A. Dalam melaksanakan kegiatannya, Komite PPI harus memiliki program yang ditetapkan setiap
tahunnya, Apa saja program yang harus dibuat oleh Komite/Tim PPI ?
Jawaban :

Program yang harus dibuat Komite PPI :


1) Kewaspadaan Isolasi
2) Pencegahan Infeksi dengan penerapan Bundle HAIs
3) Surveilans HAIs
4) Pendidikan dan pelatihan PPI
5) Penggunaan antibiotika dengan bijak

B. Menurut anda, apa hambatan atau kesulitan yang mungkin akan ditemukan dalam
melaksanakan program PPI ?
Jawaban :

Hambatan dalam pelaksanaan program PPI adalah Ketika kita dibenturkan antara keinginan
pimpinan dan keinginan dalam melakukan audit maupun surveilans sesuai dengan peratuan KMK
No27 Tahun 2017. Terkadang pimpinan mengupayakan agar dilaporkan selalu tampak bagus
padahal kenyataannya terdapat Gap antara kenyataan dan laporan.

3. A. Jelaskan, apa bedanya kewaspadaan standar dengan kewaspadaan berdasarkan transmisi ?


Jawaban : Kewaspadaan standar adalah kewaspadaan yang paling utama dan harus dimiliki setiap
rumah sakit tanpa memandang apakah ada infeksi atau tidak. Sedangkan kewaspadaan transmisi
adalah kewaspadaan yang berdasarkan transmisi seperti droplet, kontak, dan air borne.

B. Sebutkan apa yang termasuk dalam kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan
transmisi!
Jawaban :

Kewaspadaan standar :
1) Hand Hygene
2) Penggunaan APD
3) Penyuntikan yang benar
4) Etika batuk
5) Kesehatan petugas
6) Pengelolaan lingkungan
7) Pengelolaan limbah
8) Pengelolaan linen
9) Penempatan pasien
10) Pengelolaan alkes
11) Praktek lumbal fungsi

Kewaspadaan Transmisi :
1) Kewaspadaan kontak
2) Kewaspadaan droplet
3) Kewaspadaan airborne

4. Jelaskan peran dan fungsi anda sebagai IPCN dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien yang memiliki risiko HAIs.
Jawaban :
Peran dan Fungsi IPCN :
1) Educator, IPCN mampu mendidik petugas, pasien maupun keluarga dalam pencegahan
HAIs
2) Evaluator, IPCN mampu mengaudit dan mengevaluasi tingkat kepatuhan petugas dalam
penerapan Bundles HAIs
3) Komunikator, IPCN mampu berkoordinasi dengan unit lain untuk mengkomunikasikan
masalah yang di dapat
4) Pengelolaan, IPCN mampu untuk mengelola program yang di buat seperti program PPI
5) Implementator, IPCN sebagai pelaksana dari program yang dibuat.
6) Surveilans, IPCN melakukan surveilans terkait HAIs.
5. Jelaskan Langkah-langkah dalam mengimplementasikan Surveilans HAIs ?
Jawaban :
1) Perencanaan
2) Pengumpulan data
3) Analisa data
4) Pelaporan
5) Evaluasi
6. Bagaimana cara anda membuat dan menyusun ICRA HAIs ? Jelaskan !
Jawaban :
1) Identifikasi masalah
2) Analisis resiko
3) Pelaporan resiko
4) Pengelolaan resiko
5) Plan of action

7. A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan BUNDLES ?


Jawaban :
Bundles adalah segala upaya atau program yang berbasis bukti empiris atau sudah ada
penelitiannya untuk mencegah terjadinya HAIs yang dilaksanakan secara kontinyu.

B. Jelaskan apa saja yang harus diimplementasikan dalam Bundles VAP ?


Jawaban :
1) Hand hygene
2) Pemakaian APD
3) Menerapkan Teknik aseptic
4) Petugas yang kompeten
5) kepatuhan petugas dalam melaksanakan bundles

Anda mungkin juga menyukai