Anda di halaman 1dari 4

UJIAN KOMPREHENSIF

PELATIHAN IPCN DASAR

No. Absen : 9

Nama : Eka Dewisartika Z, S.Kep.Ns.M.Kes

Pembimbing : Ns, Minarni S.Kep.M.Kes

Asal Institusi : RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba

Lama Menjadi IPCN : 2 minggu

1. Sebagai seorang IPCN, anda harus memahami konsep penularan infeksi, Definiskan
menggunakan skema atau jelaskan proses penularan infeksi yang dapat terjadi
Jawaban :
Skema penularan Infeksi :
- Agen infeksi : Mikroorganisme penyebab infeksi : bakteri, virus, jamur, parasite
- Reserfoir : tempat berkembangbiaknya kuman
- Pintu keluar : saluran nafas, naluran kemih, saluran pencernaan
- Cara penularan : kontak lansung, kontak tidak langsung : airbone,vektor makanan, minuman,
darah
- Pintu keluar : saluran pencernaan, saluran pernafasan, kulit

2. A. Dalam melaksanakan kegiatannya, Komite PPI harus memiliki program yang ditetapkan
setiap tahunnya, Apa saja program yang harus dibuat oleh Komite/Tim PPI ?
Jawaban :
Program PPI :
1. Kewaspadaan isolasi
2. Pencegahan infeksi dengan bundles HAIs
3. Surveilens HAIs
4. Pendidikan dan pelatihan
5. Penggunaan antimikroba yang bijak

B. Menurut anda, apa hambatan atau kesulitan yang mungkin akan ditemukan dalam
melaksanakan program PPI ?
Jawaban :
1. Dukungan dari Manajemen RS yang kurang
2. Sarana dan prasana yang kurang
3. Kepatuhan petugas yang kurang
4. Pencatatan tentang angka kejadian infeksi yang tidak berlanjut

3. A. Jelaskan, apa bedanya kewaspadaan standar dengan kewaspadaan berdasarkan transmisi ?


Jawaban :
- Kewaspadaan standar adalah kewaspadaan yang berlaku untuk semua orang karena tingkat
resiko yang dialami tidak diketahui.
- Kewaspadaan transmisi adalah kewaspadaan yang disebabkan melalui airbone, droplet dan
kontak

B. Sebutkan apa yang termasuk dalam kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan
transmisi!
Jawaban :
- Kewaspadaan standar :
1. Hand Hygiene
2. APD
3. Penyuntikan yang aman
4. Pengolahan limbah
5. Pengolahan alat Kesehatan
6. Manajemen linen
7. Batuk efektif
8. Penempatan pasien
9. Kesehatan karyawan
10. Lumbal punksi

- Kewaspadaan transmisi :
1. Airbone
2. Droplet
3. kontak

4. Jelaskan peran dan fungsi anda sebagai IPCN dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien yang memiliki risiko HAIs.
Jawaban :
Peran dan fungsi IPCN
- sebagai educator, surveior dalam bidang PPI
- memberikan Pendidikan dan pelatihan tentang pencegahan infeksi

5. Jelaskan Langkah-langkah dalam mengimplementasikan Surveilans HAIs ?


Jawaban :
Langkah- Langkah surveilens HAIs :
- perencanaan surveilens
- Analisa resiko
- Perhitungan Analisa
- Interpretasi kejadian infeksi
- Pelaporan
- Monitoring dan evaluasi

6. Bagaimana cara anda membuat dan menyusun ICRA HAIs ? Jelaskan !


Jawaban :
1. Identifikasi risiko, pada saat didapatkan masalah maka kita identifikasi
2. Control risiko, masalah yang didapatkan dikontrol kemudian di Analisa
3. Analisa risiko, caranya matriks grading setelah degrading hasilnya di rangking setelah didapat
rangking, maka dibuat RTL agar angka kejadian tidak tinggi.
4. Monitoring dan evaluasi risiko, kita monitoring apakah yang akan kita lakukan untuk tahun
depannya.
7. A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan BUNDLES ?
Jawaban :
BUNDLES adalah sekumpulan praktik berbasis bukti sahih yang menghasilkan keluaran proses
pelayanan Kesehatan bila dilakukan secara kolektif dan konsisten

B. Jelaskan apa saja yang harus diimplementasikan dalam Bundles VAP ?


Jawaban :
- Kebersihan tangan
- Tehnik aseptic
- Pemakaian APD
- prosedur sedasi dan analgetic
- posisi kepala 30-45 derajat
- kebersihan mulut

Anda mungkin juga menyukai