Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI DI PUSKESMAS LIMBUR LUBUK
MENGKUANG
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar yang sudah ditentukan. Masyarakat
yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di Puskesmas
dihadapkan pada resiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu infeksi yang
diperoleh di Puskesmas.
Dalam rangka meminimalkan resiko terjadinya infeksi di Puskesmas dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan,
pendidikan dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Pencegahan dan pengendalian
infeksi di Puskesmas sangat penting karena menggambarkan mutu pelayanan Puskesmas.
Apalagi akhir-akhir ini muncul berbagai penyakit infeksi baru (new emerging, emerging
diseases dan re-emerging diseases). Untuk mendukung operasional kerja komite dan tim
PPI menyusun pedoman kerja sebagai acuan yang jelas baik secara konsep maupun teknis
pelaksanaan program- program PPI, sehingga diharapkan program PPI bisa terlaksana
dengan baik dan memberikan manfaat yang besar untuk Puskesmas, pasien, staf dan
pengunjung.

II. LATAR BELAKANG

Pada pasal 3 ayat (4) Permenkes 27 tahun 2017 tersebut, menyebutkan


bahwa Pencegahan dan Pengendalian Infeksi mencakup infeksi terkait pelayanan
Kesehatan (HAIs) dan infeksi yang bersumber dari masyarakat. Prinsip penerapan
PPI di fasilitas pelayanan Kesehatan berlaku sama, namun karena perbedaan
ketersediaan sumber daya manusia, kompetensi dan kewenangan, ketersediaan
alat Kesehatan, sarana, prasarana, pembiayaan, lingkungan, sasaran maupun
pelaksanaan kegiatan maka penatalaksanaannya perlu penyesuaian.
Berdasarkan hal diatas dan dengan harapan terwujud pelayanan
kesehatan yang bermutu serta dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi serta dapat
melindungi petugas, pasien, keluarga serta masyarakat maka diperlukan adanya
Program Kerja Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.ada di Puskesmas
Limbur Lubuk Mengkuang mulai dari Kepala Puskesmas Limbur Lubuk
Mengkuang, koordinator pelayanan dan seluruh karyawan Puskesmas Limbur
Lubuk Mengkuang.
III. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Tercapainya kondisi lingkungan Puskesmas yang memenuhi persyaratan


untuk menjamin pencegahan infeksi nosokomial dan membantu proses
pengobatan dan penyembuhan penderita sehingga Puskesmas dapat
meningkatkan mutu pelayanan serta cakupan dan efesiensi.
2. Tujuan Khusus

a. Menurunkan insiden rate infeksi nosokomial di Puskesmas Limbur Lubuk


Mengkuang .

b. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibatinfeksi


nosokomial di Puskesmas Limbur Lubuk Mengkuang .
c. Melindungi pasien dari penularan infeksi nosokomial Puskesmas
Limbur Lubuk Mengkuang
d. Melindungi tenaga kesehatan dari penularan infeksi di Puskesmas
Limbur Lubuk Mengkuang.
e. Melindungi pengunjung puskesmas Kuamang Jaya dan
masyarakat di lingkungan Puskesmas Limbur Lubuk Mengkuang dari
infeksi nosokomial.
f. Melindungi lingkungan di dalam dan sekitar Puskesmas Limbur Lubuk
Mengkuang .
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok dan rincian adalah langkah-langkah kegiatan yang harus


dilakukan sehingga tercapainya peningkatan program pencegahan infeksi (PPI)
Puskemas Kuamang Jaya. Adapun kegiatan pokok dan rincian kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Menyusun program kerja Workshop program kerja PPI

PPI
2 Sosialisasi program kerja
Sosialisasi verbal dan tertulis
PPI
3 Pembuatan ICRA Pertemuan pembahasan ICRA
4 Penerapan PPI Sosialisasi cara cuci tangan yang benar

kewaspadaan standar Monitoring dan evaluasi kepatuhan


kebersihan tangan petugas untuk cuci tangan yang benar
Monitoring ketersediaan air bersih,

sabun, tisu dan handrub di ruangan


Sosialisasi penggunaan APD yang
Penerapan PPI
kewaspadaan standar tepat
5
penggunaan APD Monitoring dan evaluasi kepatuhan

petugas untuk menggunakan APD


Monitoring dan evaluasi kualitas udara
6 Penerapan PPI
kewaspadaan standar (Ventilasi), kualitas air bersih

pengendalian lingkungan Monitoring permukaan lingkungan

bebas debu, bebas sampah


Sosialisasi pengelolaan limbah
Monitoring dan evaluasi pengelolaan
Penerapan PPI
limbah padat tajam di wadah anti tusuk,
kewaspadaan standar
7 limbah medis padat dengan kantung
Pengelolaan Limbah
kuning, tempat penampungan limbah
sementara
Penerapan PPI
kewaspadaan standar Monitoring dan evaluasi kepatuhan
8 dekontaminasi peralatan petugas dalam sterilisasi alkes
perawatan pasien
Sosialisasi (alur dan proses

penanganan linen)
9 Pengelolaan Linen
Monitoring dan evaluasi pada

penanganan Linen
Menjaga etika batuk dan Sosialisasi cara etika batuk dan bersin
10
bersin yang benar
Sosialisasi pelaksanaan prosedur pasien
infeksius dan non infeksius, seperti Poli
11 Penempatan Pasien
TB

Perlindungan kepada Pemeriksaan berkala seluruh petugas


12
petugas
Praktek menyuntik yang Sosialisasi cara menyuntik yang aman
13
Monitoring dan evaluasi prosedur injeksi
aman
Kewaspadaan transmisi Sosialisasi prosedur Kewaspadaan
14
melalui kontak transmisi melalui kontak
Kewaspadaan transmisi Sosialisasi prosedur Kewaspadaan
15
melalui droplet transmisi melalui Droplet
Kewaspadaan transmisi Sosialisasi prosedur Kewaspadaan
16
melalui udara transmisi melalui udara

17 Bundles HAIs Buat penerapan Bundles HAIs


Penggunaan antimikroba Sosialisasi penggunaan antimikroba
18
yang bijak yang rasional
19 Pendidikan dan pelatihan Mengikuti seminar / workshop tentang

PPI
20 Surveilans Pencatatan Harian/Bulanan Surveilan

HAIs

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Adapun untuk melakukan kegiatan di atas maka dilakukan:

1. Monitoring rutin kegiatan PPI

2. Kerjasama dengan K3 Puskesmas dalam kesehatan karyawan

3. Kerjasama dengan pihak rumah tangga dalam penyediaan sarana danprasarana

4. Kerjasama dengan pihak kesehatan lingkungan dalam pemeriksaan airdan udara

5. Audit pelaksanaan PPI, kepatuhan petugas

VI. SASARAN KEGIATAN


1. Tersusunnya program kerja PPI

2. Seluruh pegawai mengetahui program PPI

3. Terlaksanannya identifikasi resiko PPI dan rencana tindaklanjut

4. Seluruh pegawai, pegawai baru, peserta didik yang melaksanakan


praktek di Puskesmas Limbur Lubuk Mengkuang serta pasien
ataukeluarga pasien mengetahui dan melaksanakan kebersihan tangan
sesuai prosedur
5. Terlaksananya kebersihan tangan sesuai prosedur

6. Tersedianya perlengkapan kebersihan tangan

7. Seluruh pegawai mengetahui dan menggunakan APD sesuai


prosedur
8. Terlaksananya pemakaian APD sesuai prosedur

9. Kualitas udara dan air bersih puskesmas tetap baik

10. Lingkungan puskesmas bebas debu dan sampah

11. Semua pegawai mengetahui cara pengelolaan limbah yang benar

12. Terlaksananya pengelolaan limbah medis sesuai prosedur

13. Terlaksananya kepatuhan sterilisasi alat medis

14. Terlaksananya pengelolaan linen

15. Terlaksanany etika batuk yang benar

16. Terlaksananya penempatan pasien sesuai prosedur

17. Terlaksananya skrining pemeriksaan kesehatan sebagai pencegahanterjadinya


penyakit
18. Petugas medis mengetahui praktek meyuntik yang aman

19. Tidak tejadinya kesalahan dan kecelakaan dalam praktek menyuntik

20. Terlaksananya penerapan kewaspadaan transmisi melalui kontak


dalam pelayanan
21. Terlaksananya penerapan kewaspadaan transmisi melalui droplet
dalam pelayanan
22. Terlaksananya penerapan kewaspadaan transmisi melalui udara dalampelayanan

23. Dilakukan pencatatan dan pelaporan bundle HAIs

24. Terlaksananya penggunaan antimikroba yang bijak

25. Meningkatkan pengetahuan pegawai tentang PPI

26. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan surveilans


VII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN
KEGIAT
RINCIAN KEGIATAN 2023 2024
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1
NPOK
OK
1Menyusun Workshop program kerja PPI
X
program kerja PPI
2Sosialisasi
Sosialisasi verbal dan tertulis X
program kerja PPI
3Pembuatan ICRA Pertemuan pembahasan ICRA X
Sosialisasi cara cuci tangan yang
X
benar dan saat yang tepat
Monitoring dan evaluasi
kepatuhan petugas untuk cuci tangan X x x x x x x x x x x x
Penerapan PPI
yang benar
kewaspadaan Monitoring ketersediaan air bersih,
4 standar sabun, dan handrub di ruangan
kebersihantangan
X x x x x x x x x x x x
Sosialisasi penggunaan APD
5 Penerapan X
PPI yang tepat

kewaspadaan Monitoring dan

standar evaluasi kepatuhan X x x x x x x x x x x x

penggunaan petugas untuk

APD menggunakan APD

Penerapan Monitoring dan evaluasi


6 PPI kualitas udara (Ventilasi), x x
kewaspada kualitas air
an standar bersih
pengendali Monitoring permukaan
X x x x x x x x x x x x
an lingkungan
lingkungan
bebas debu, bebas sampah
Sosialisasi pengelolaan limbah X
Penerapan
Monitoring dan evaluasi
PPI
pengelolaan limbah padat tajam
kewaspada
diwadah anti tusuk, limbah
7 an standar
medis padat dengan kantung X x x x x x xs x x x x x
Pengelolaa
kuning, tempat penampungan
n Limbah
limbah
sementara
Penerapan
Monitoring dan evaluasi
PPI
kepatuhan petugas dalam X x x x x x x x x x x x
8 kewaspada
sterilisasi alkes
an standar
dekontaminasi
peralatan
perawatan
pasien

Sosialisasi (alur dan proses


9 Pengelolaan Linen X
penanganan linen)
Monev pada penanganan Linen X x x x x x x x x x x x
Menjaga etika Sosialisasi cara etik batuk dan
10 X
batuk bersin yang benar
Sosialisasi pelaksanaan
Penempatan prosedur pasien infeksius dan
X
11 Pasien non infeksius, seperti Poli TB
(Poli Kusuma) dan
Poli ISPA
Perlindungan Pemeriksaan berkala seluruh
12 x x
kepada petugas petugas
Praktek menyuntik Sosialisasi menyuntik yang aman X
13
yang aman Monev prosedur injeksi X x x x x x x x x x x x

Kewaspadaan Sosialisasi prosedur


Kewaspadaan transmisi melalui
14 transmisi kontak x
melalui
kontak
15 Kewaspadaan Sosialisasi prosedur x
transmisi melalui Kewaspadaan transmisi melalui

droplet Droplet

Kewaspadaan Sosialisasi prosedur


16 transmisi Kewaspadaan transmisi melalui x
melalui udara
udara
17 Bundles HAIs Buat ICRA penerapan Bundles
X x x x x x x x x x x x
HAIs

Penggunaan Sosialisasi penggunaan


18
antimikroba antimikroba yang rasional x
yang bijak

19 Pendidikan dan Mengikuti seminar / workshop


x x
pelatihan tentang PPI

20 Surveilans Pencatatan Harian/Bulanan


X x x x x x x x x x x x
Surveilan HAIs

21 Audit PPI Audit kepatuhan pada PPI x x x x


VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
DAN PELAPORANNYA
Monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai
dengan jadwal kegiatan, bila ada pergeseran pelaksananan kegiatan akan dilakukan
perbaikan agar tidak mengganggu jadwal yang lain. Pelaporan valuasi kegiatan ini
dibuat oleh tim PPI Puskesmas Limbur Lubuk Mengkuang setiap 3 (tiga) bulan sekali
ditujukan kepada yang bertanggung jawab pada kegiatan puskesmas tersebut dan
ditembuskan kepada Ketua Mutu.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan

a) Melakukan pencatatan data infeksi Puskesmas di unit- unit


pelayanan (surveilens) dan mendokumentasikan hasil monitoring
semua program PPI yang sudah terjadwal di semua unit.
b) Data yang terkumpul dibuatkan analisa data oleh Tim PPI.
2. Pelaporan

a) Setiap1 (satu) bulan sekali data surveilens dikumpulkan dan


dibuatkan laporan oleh Tim PPI untuk didiskusikan dan selanjutnya
setiap 3 (tiga) bulan laporan dikirim ke Kepala Puskesmas Limbur
Lubuk Mengkuang
b) Audit unit dikumpulkan selama periode 3 bulan, dianalisa dan
didiskusikan dengan Tim PPI, selanjutnya dibuatkan laporan dan
rekomendasi yang dikirim ke Kepala Puskesmas Limbur Lubuk
Mengkuang
3. Evaluasi

a) Evaluasi Proses

- Semua kegiatan program berjalan sesuai jadwal.

- Formulir monitoring/audit terisi sesuai jadwal.

- Evaluasi Hasil

b) Hasil kegiatan program PPI setiap 3 (tiga) bulanan akan diberikan


feed back oleh Kepala Puskesmas Limbur Lubuk Mengkuang
untuk dilakukan tindaklanjut oleh Tim PPI.

Anda mungkin juga menyukai