Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

NOMOR
DOKUMEN
112/SPO/KEP/2
015
TANGGAL
TERBIT
30 NOVEMBER
2015

NOMOR REVISI
-

HALAMAN
1/2

Ditetapkan,

dr. Mevin Handoyo, MKK


Direktur RS

PENGERTIAN

Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro Spinal (LCS)


untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat
diagnose,pengobatan atau menentukan pengobatan / kemajuan penyakit.

TUJUAN

Membantu penegakan diagnose dan mengetahui perkembangan penyakit.

KEBIJAKAN

Prosedur pemeriksaan lumbal punksi dilakukan diruangan tindakan, sesuai


indikasi dan petugas menggunakan APD (masker, sarung tangan steril) /
sesuai prosedur.

PROSEDUR

Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :


1. Diagnosa
a. Infeksi : Myelitis Encephalitis.
b. Tumor : Medula Spinalis.
2. Terapi : Intra Thekal.
3. Evaluasi : Penyakit Meningitis.
Langkah langkah :
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.
2. Dokter dan perawat memakai
APD (Masker dan
Sarung tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan.
4. Pasien miring kekiri, tarik garis lurus yang
menghubungkan Krista illiaca kiri dan kanan.
5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu
celahdiatas, satu celah dibawah.
6. Lakukan tindakan aseptic atau desinfeksi lokasi
tusukan dan area sekitar tusukan.
7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan,
subkutan kedalam ligamentum inten spinalis kiri dan
kanan tunggu sekitar 2 menit.
8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media
tegak lurus.
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel
dicabut dan diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh
atau berdarah).
10.Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum
ditusukkan beberapa mIli meter, lebih dalam dan di

TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

NOMOR
DOKUMEN
112/SPO/KEP/2
015
TANGGAL
TERBIT
30 NOVEMBER
2015

NOMOR REVISI
-

HALAMAN
2/2

Ditetapkan,

dr. Mevin Handoyo, MKK


Direktur RS

putar sedikit sampai cairan menetes.


11.Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang
manometer, ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah
ukuran tinggi tersebut dalam satuan centimeter air.
12.Teteskan 3 (tiga) tetescairan liquor kedalam tabung
reagen Nonne, dan dapat diliat adanya reaksi reagen
tersebut.
13.Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor
pada botol steril untuk pemeriksaan sellen, protein,
glucose dan elektrolit untuk biakan, kemudian kirim
kelaboratorium.
14.Tutup luka dengan balutan dan plester.
15.Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas
APD.
16.Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.

UNIT TERKAIT

1. Keperawatan (Rawat Inap&Rawat Jalan)


2. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai