0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
107 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan alat steril di rumah sakit dengan menggunakan metode FIFO (masuk pertama, keluar pertama) untuk mencegah penyimpanan alat kedaluwarsa dan memudahkan pengecekan inventaris harian. Prosedurnya meliputi penyimpanan alat steril dan dingin ke lemari penyimpanan sesuai labeling, dengan meletakkan alat baru di belakang dan menggunakan alat di depan terlebih dahulu.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan alat steril di rumah sakit dengan menggunakan metode FIFO (masuk pertama, keluar pertama) untuk mencegah penyimpanan alat kedaluwarsa dan memudahkan pengecekan inventaris harian. Prosedurnya meliputi penyimpanan alat steril dan dingin ke lemari penyimpanan sesuai labeling, dengan meletakkan alat baru di belakang dan menggunakan alat di depan terlebih dahulu.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penyimpanan alat steril di rumah sakit dengan menggunakan metode FIFO (masuk pertama, keluar pertama) untuk mencegah penyimpanan alat kedaluwarsa dan memudahkan pengecekan inventaris harian. Prosedurnya meliputi penyimpanan alat steril dan dingin ke lemari penyimpanan sesuai labeling, dengan meletakkan alat baru di belakang dan menggunakan alat di depan terlebih dahulu.
Jl. Hayam Wuruk 66 Gondanglegi – Malang Ditetapkan STANDAR PROSEDUR Tanggal ditetapkan Direktur RSI Gondanglegi, OPERASIONAL 1 Mei 2017
dr. Husnul Muttaqin
NIK : 00 00 01 Kegiatan menyimpan alat yang sudah steril ke ruang penyimpanan alat PENGERTIAN steril menggunakan metode FIFO 1. Mencegah penyimpanan alat kedaluarsa. TUJUAN 2. Sebagai alat pengecekan kelengkapan inventaris harian. Peraturan Direktur RSI Gondanglegi nomor 5 tahun 2017 tentang KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Sterilisasi Sentral Rumah Sakit Islam Gondanglegi,tercantum bahwa peralatan steril harus di simpan di ruang khusus penyimpanan alat steril dengan menggunakan sisten FIFO. PROSEDUR 1. Bawa alat yang sudah steril dan dingin menuju ruang penyimpanan alat steril. 2. Masukkan alat satu persatu ke dalam lemari penyimpanan sesuai dengan labeling setiap alat. 3. Gunakan metode FIFO (First in firs out). 4. Letakkan alat yang paling baru harus di bagian belakang kemasan yang lain.begitu seterusnya jika memasukkan alat lebih dari satu. 5. Gunakan terlebih dahulu alat yang berada dibagian depan,begitu seterusnya jika ingin menggunakan atau mengambil alat lebih dari satu kali. 6. Tulis setiap keluar masuknya alat atau barang steril di buku yang telah disediakan