Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU SANGGUL RANTAU
Jalan Brigjend. H. Hasan Basry KM 1 Rantau 71111 Kalimantan Selatan
Telp. (0517) 31075-31112 Fax. (0517) 31075

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD DATU SANGGUL RANTAU


NOMOR : 445/36/KEP/RSUD-DS/2019

TENTANG

KEBIJAKAN PENETAPAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)


ATAU ADVERSE EVENTS
PADA KASUS KESELAMATAN PASIEN
DI RSUD DATU SANGGUL RANTAU

DIREKTUR RSUD DATU SANGGUL RANTAU,

Menimbang : a. bahwa peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan kegiatan


yang wajib dilaksanakan di rumah sakit;
b. bahwa untuk kepentingan tersebut, maka perlu ditetapkan Kebijakan
Penetapan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Adverse Events
Pada Kasus Keselamatan Pasien di RSUD Datu Sanggul Rantau
dengan Surat Keputusan Direktur

Mengingat : 1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 251/MENKES/SK/VII/2012
tentang Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien RS.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 tahun
2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan
PERTAMA : KEBIJAKAN PENETAPAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)
ATAU ADVERSE EVENTS PADA KASUS KESELAMATAN PASIEN
DI RSUD DATU SANGGUL RANTAU
KEDUA : Kebijakan Penetapan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Adverse
Events Pada Kasus Keselamatan Pasien Di RSUD Datu Sanggul Rantau
sebagaimana dalam lampiran surat keputusan ini
KETIGA : Perubahan kebijakan dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun
sekali dan apabila diperlukan, sewaktu waktu akan dilakukan perubahan
sesuai dengan perkembangan yang ada
KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapannya;

Ditetapkan di Rantau
Pada tanggal 14 Maret 2019
DIREKTUR

Dr. H. Milhan, Sp.OG (K)., MM


Pembina Tk. I
NIP.19740914 200212 1 008

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR


NOMOR  : 445/36/KEP/RSUD-DS/2019
TANGGAL : 14 Maret 2019
TENTANG KEBIJAKAN PENETAPAN DAN
PENGELOLAAN KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN /ADVERSE EVENTS PADA KASUS
KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH DATU SANGGUL RANTAU

KEBIJAKAN PENETAPAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)


ATAU ADVERSE EVENTS
PADA KASUS KESELAMATAN PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU SANGGUL RANTAU

1. RSUD Datu Sanggul mendefinisikan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau


adverse events sebagai suatu insiden atau kejadian yang mengakibatkan
cedera atau harm pada pasien akibat melaksanakan suatu atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit
dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis
atau bukan kesalahan medis karena tidak dapat dicegah. Kejadian tidak
diharapkan pada kasus keselamatan pasien terdeteksi apabila ada perubahan
yang tidak diinginkan dari apa yang diharapkan. Untuk itu analisis mendalam
dilakukan apabila tingkat, pola, atau tren kejadian bervariasi secara signifikan
terkait setidak-tidaknya pada hal-hal berikut
a. Reaksi transfusi yang sudah dikonfirmasi dengan pemeriksaan IgE
yang dilakukan di rumah sakit
b. Kejadian serius akibat efek samping obat
c. Kesalahan pemberian obat yang menimbulkan reaksi
d. Ketidaksesuaian diagnosis pra-operasi dan pasca-operasi Efek
samping atau pola efek samping selama sedasi moderat atau
mendalam dan pemakaian anestesi
e. Infeksi yang disebabkan oleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
(HAIs).
f. Wabah penyakit menular yang ada di RS
g. Kejadian pasien jatuh yang menimbulkan cidera (minor, moderate,
mayor).
h. Cedera akibat prosedur
i. Cedera akibat penggunaan fasilitas
j. Kesalahan pemberian tranfusi darah
k. Insiden terkait pengunaan implant
l. Kesalahan Handover
m. Insiden terkait sedasi prosedural
n. Infeksi terkait penggunaan Produk darah
o. Dll terkait semua kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak
diharapkan pada pasien karena suatu tindakan ( commission)atau
karean tidak bertindak ( omission ) bukan karena underlying
disease

2. Ketika adverse events teridentifikasi laporan harus sudah diserahkan


kepada tim KPRS selambat lambatnya 2 x 24 jam. Tim KPRS akan
melakukan risk grading matrik, penetapan grading berdasarkan dampak
(consequences) dan probabilitas (likelihood) jika grading warna hijau dan
biru maka akan dilakukan investigasi sederhana dan jika grading warna
kuning dan merah dilakukan analisis akar masalah (RCA) untuk
menentukan tindakan yang perlu dilakukan. RCA diselesaikan dalam
waktu 45 hari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien. Tim TKPRS akan melaporkan aktivitasnya kepada
Direktur

DIREKTUR

Dr. H. Milhan, Sp.OG (K), MM


Pembina Tk. I
NIP.19740914 200212 1 008

Anda mungkin juga menyukai