Menimbang : a. Bahwa penetapan KTD, KNC, KTC dan kejadian sentinel pada
Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik bertujuan untuk
meningkatkan keselamatan pasien.
b. Bahwa dengan mengetahui macam-macam kejadian KTD,
KNC, KTC dan kejadian sentinel diharapkan dapat mengurangi
atau menghindari terjdinya kejadian atau situasi yang dapat
mengakibatkan penyakit, cedera, cacat, kematian pada pasien
yang seharusnya tidak terjadi di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Cicik.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b, perlu ditetapkan dengan keputusan direktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik tentang penetapan KTD,
KNC, KTC dan kejadian sentinel di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Cicik.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG REVISI PENETAPAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA, KEJADIAN TIDAK CEDERA,
KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN DAN KEJADIAN SENTINEL
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CICIK
Kesatu : Menetapkan kejadian nyaris cedera, kejadian tidak cedera, kejadian
tidak diharapkan dan kejadian sentinel di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Cicik sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 19 Februari 2020
Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik
DIREKTUR
Suatu insiden yang sudah terpapar kepasien tetapi tidak menimbulkan cedera.
3) Kondisi Potensial Cedera (KPC)
Kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi
insiden; contohnya penempatan defibrilator di IGD ternyata diketahui bahwa alat
tersebut rusak, walaupun belum diperlukan.
2. Kejadian Sentinel
Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera serius.
Kejadian sentinel meliputi :
a. Kematian yang tidak diduga.
b. Kehilangan permanen fungsi yang tidak terkait dengan penyakit pasien atau
kondisi pasien atau kondisi pasien.
c. Operasi salah tempat, salah prosedur dan salah pasien.
d. Terjangkit penyakit kronik atau penyakit fatal akibat transfusi darah atau produk
darah atau transplantasi organ atau jaringan.
e. Penculikan anak termasuk bayi atau anak termasuk bayi dikirim ke rumah bukan
rumah orang tuanya.
f. Perkosaan, kekejaman di tempat kerja seperti penyerangan (berakibat kematian
atau kehilangan fungsi secara permanen), atau pembunuhan (yang disengaja) atas
pasien, anggota staf, dokter, mahasiswa kedokteran, siswa latihan, serta pengunjung
atau vendor/pihak ketiga berada dalam lingkungan rumah sakit.