Anda di halaman 1dari 3

BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS

DAN PELABUHAN BEBAS BATAM


RUMAH SAKIT

Jl. Dr. Cipto Mangun Kusumo Sekupang Batam


Telp. (0778) 322046, 322121. Fax. (0778) 322165, 324391

SU R A T P E R I N T A H
No. : /A3.3/2/2017

TENTANG

KEBIJAKAN KUNJUNGAN PRA SEDASI SEDANG DAN BERAT


RSOB BP BATAM

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan pada tindakan


anestesi di RSOB BP Batam, maka diperlukan adanya kebijakan
mengenai kunjungan pra sedasi sedang dan berat
b. bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut di atas, maka perlu di
tetapkan dengan Surat Perintah Direktur RSOB BP Batam.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan


2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009, tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 12, tentang Akreditasi Rumah
Sakit
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001, tentang
Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993,
tentang Berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar
Pelayanan Medis di Indonesia.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519 /
MENKES / PER / III / 2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999,
tentang Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar
Pelayanan Medik
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 012 Tahun 2012, tentang
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS
DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
RUMAH SAKIT

Jl. Dr. Cipto Mangun Kusumo Sekupang Batam


Telp. (0778) 322046, 322121. Fax. (0778) 322165, 324391

Akreditasi Rumah Sakit.

Memerintahkan

Pertama : Pemberlakuan Kebijakan Kunjungan Pra Sedasi Sedang dan Berat;


Kedua : Sebagai bagian dari standar dasar pengelolaan sedasi, di mana DPJP
Anestesiologi bertanggung jawab untuk menentukan status medis
pasien, membuat rencana pengelolaan sedasi dan memberi informasi
tindakan sedasi kepada pasien dan keluarga.
Ketiga : Setiap pasien yang akan dilakukan sedasi harus melalui proses
kunjungan pra sedasi.
Keempat : Hasil kunjungan pra sedasi menjadi dasar untuk menentukan proses
perencanaan sedasi yang aman dan sesuai.
Kelima : Setiap proses yang dilakukan melalui komunikasi, pemberian informasi
dan persetujuan tindakan oleh pasien dan keluarga.
Keenam : Hasil kunjungan pra sedasi dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan dalam menginterprestasikan temuan hasil pemantauan
selama proses tindakan.
Ketujuh : Semua hasil kunjungan pra sedasi harus di catat dalam rekam medis
pasien.
Kedelapan : Kunjungan pra sedasi dapat dilakukan di poliklinik , ruang rawat inap
dan ruang lain bila di perlukan.
Kesembila : Kunjungan pra sedasi untuk pasien elektif dilakukan diruang rawat inap,
n sebelum pasien masuk ke kamar bedah.
: Pada kasus kedaruratan, kunjungan pra anestesi harus tetap dilakukan.
Kesepuluh : Perintah ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disampaikan kepada
Kesebeas pihak yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan
penuh tanggungjawab dengan ketentuan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam Perintah ini, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS
DAN PELABUHAN BEBAS BATAM
RUMAH SAKIT

Jl. Dr. Cipto Mangun Kusumo Sekupang Batam


Telp. (0778) 322046, 322121. Fax. (0778) 322165, 324391

Ditetapkan di : Batam
Pada tanggal : 2 Februari 2017
Direktur RSOB BP Batam

dr. Sigit Riyarto, MKes

Tembusan:
Yth. 1. Para Wakil Direktur
2. Kepala Bidang / Bagian terkait
3. Kepala Sub Bagian / Seksi terkait
4. Kepala Instalasi terkait
5. Ketua SMF terkait
6. Ketua Komite Medik
7. Ketua Komite Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai