Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN TAHUNAN

INSTALASI GIZI

RSBP BATAM

TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
Pelayanan gizi merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di
rumah sakit, yang saling menunjang dan tidak dipisahkan. Kesehatan dan gizi
merupakan faktor penting karena secara tidak langsung berpengaruh
terhadap kualitas SDM di suatu Negara, yang digambarkan melalui
pertumbuhan ekonomi, umur harapan hidup dan tingkat pendidikan. Tingkat
pendidikan yang tinggi hanya dapat dicapai oleh orang yang sehat dan
berstatus gizi baik.
Pelayanan gizi yang bermutu di rumah sakit akan membantu
mempercepat proses penyembuhan pasien, yang berarti pula memperpendek
lama hari rawat sehingga dapat menghemat biaya pengobatan. Sehingga
pelayanan gizi disesuaikan dengan keadaan pasien dan berdasarkan
keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuhnya (PGRS, 2013).
Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan
penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap
keadaan gizi pasien. Sering terjadi kondisi klien/ pasien semakin buruk
karena tidak di perhatikan keadaan gizi.
Dalam pelaksanaan pelayanan gizi banyak faktor yang mempengaruhi
tercapainya pelayanan gizi yang optimal, yaitu tersedianya sumber daya
manusia yang cukup baik dalam jumlah maupun kualifikasinya, sarana yang
mendukung dan program pelayanan yang seuai dengan pedoman pelayanan
gizi rumah sakit.
Dengan demikian, pelaksanaan pelayanan gizi sangat dipengaruhi
oleh hal tersebut di atas. Untuk itu Instalasi Gizi RSBP Batam dalam
melaksanankan kegiatan pelayanan gizi, berusaha menyesuaikan
kegiatannya dengan situasi dan kondisi yang ada, melalui pemanfaatan SDM
dan sarana yang ada semaksimal mungkin. Sehingga pelayanan gizi di RSBP
Batam dapat berjalan secara optimal sesuai dengan Pedoman Pelayanan
Gizi Rumah Sakit (PGRS).
II. KEGIATAN PELAYANAN GIZI
A. Penyelenggaraan Makanan
Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan
makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan,
distribusi dan pencatatan, pelaporan serta evaluasi.
Saat ini Instalasi Gizi juga bertanggungjawab dalam pengadaan dan
pemberian makan ke pasien covid-19 yang di rawat di ruang PIE RSBP.
a. Menu
Di unit dapur instalasi gizi RSBP Batam melaksanakan siklus menu 10
hari + 1, dimana menu akan di ulang setiap 10 hari, dan setiap tanggal 31
akan digunakan menu +1
Tabel 1. Siklus Menu 10 Hari + 1

b. Pengunaan Alat Makan


Alat makan pasien di bedakan berdasarkan kelas rawat inap
1. VIP ; menggunakan 1 set alat makan dengan bahan keramik yang
terdiri dari piring makan, mangkok sayur, mangkok bubur, tatakan
lauk, cangkir minum + tatakan, sendok + garpu bahan stainless, dan
cup buah
2. Kelas 1 ; menggunakan 1 set alat makan dengan bahan keramik yang
terdiri dari piring makan, mangkok sayur, mangkok bubur, tatakan
lauk, cangkir minum + tatakan, sendok + garpu bahan stainless, dan
cup buah
3. Kelas 2 dan 3 ; menggunakan alat makan plato dengan bahan
melamin food grade, sendok + garpu sekali pakai.
4. Kelas VIP dan I Alamanda ; menggunakan alat makan bento sekali
pakai, sendok + garpu sekali pakai
5. Kelas II dan III Alamanda ; menggunakan alat makan sterefoam,
sendok + garpu sekali pakai
c. Pelayanan makan berdasarkan kelas pasien
Tabel 1. Pelayanan Makan Kelas Rawat Inap oleh Instalasi Gizi

Kelas Perawatan Pelayanan Makan yang Diberikan


VIP 1. Makanan Utama 3 kali + makanan
selingan 2 x (selingan pagi kacang ijo + 1
pc kue, selingan sore 2 pc kue)
2. Makanan cair diberikan sesuai dengan
kebutuhan dan permintaan dietnya
3. Mendapat air mineral 600 ml pada makan
siang dan malam
4. Penawaran Menu
5. Buah selamat datang 1 x selama di rawat
Kelas I 1. Makanan Utama 3 kali + makanan
selingan 2 x (selingan pagi kacang hijau +
1 pc kue)
2. Makanan cair diberikan sesuai dengan
kebutuhan dan permintaan dietnya
3. Mendapat aqua 600 ml pada makan siang
dan malam
Kelas II 1. Makanan Utama 3 kali + makanan selingan
2 x (selingan pagi kacang hijau + 1 pc kue)
2. Makanan cair diberikan sesuai dengan
kebutuhan dan permintaan dietnya
Kelas III 1. Makanan Utama 3 kali + makanan
selingan 1 x
2. Makanan cair diberikan sesuai dengan
kebutuhan dan permintaan dietnya
d. Porsi Makan Pasien
1. Porsi makan rawat inap pasien reguler
Tabel 2. Porsi Makan Pasien Tahun 2022

Jumlah Porsi
No. Bulan Total
Makan Biasa Makanan Cair
1. Januari 7.894 937 8.831
2. Februari 7.564 965 8.529
3. Maret 7.907 1.443 9.350
4. April 7.153 1.044 8.197
5. Mei 7.636 958 8.594
6. Juni 8.161 863 9.024
7. Juli 9.201 1.011 10.212
8. Agustus 8.862 937 9.799
9. September 8.961 1.081 10.042
10. Oktober 9.169 1.117 10.286
11. Nopember 8.627 1.117 9.744
12. Desember 8.551 1.195 9.746
Total * 99.776 12.668 112.444

NB : porsi makan sudah termasuk pasien covid-19 dan pasien


Alamanda (jiwa)
Pada tabel diatas terlihat jumlah porsi makan paling banyak
terdapat pada bulan Oktober yaitu sebanyak 10.286 porsi

e. Distribusi makan pasien


Salah satu kegiatan dari MSPM adalah produksi dan distribusi
makanan ke pasien, produksi maknan dilakukan oleh bagian gizi.
Sedangkan pelaksanaan distribusi dilakukan secara sentralisasi yaitu
pemorsian dilakukan di dapur utama (di Instalsi Gizi) kemudian makanan
dibagikan ke pasien di ruang rawat inap. Instalasi gizi juga
bertanggungjawab dalam pengadaan dan pemberian makan ke pasien
covid-19 yang di rawat di ruang PIE RSBP dan pasien jiwa yang dirawat
di ruang Alamanda.
f. Pelayanan Ekstra Fooding Pegawai
Instalasi Gizi juga melayani ekstra fooding untuk pegawai yang
memiliki resiko terpapar radiasi dan yang memerlukan penambahan
ekstra fooding.

Tabel 3. Pelayanan Ekstra Fooding Pegawai

No. Pegawai Pelayanan Ekstra Fooding

1. Radiologi 1. Aneka kue 12 bh (hari kerja), 6 bh (hari


libur)
2. Susu Milo bubuk 14 sachet (hari kerja), 6
sachet (hari libur)
3. Telur ayam 14 butir (hari kerja), 6 butir
(hari libur)
4. Kacang hijau 14 mangkok (hari kerja), 6
mangkok (hari libur)
5. Aneka kue dokter 4 bh (hari kerja)
6. Aqua mini 2 btl (hari kerja)
2. Laboratorium 1. Milo bubuk 14 sachet (hari kerja)
2. Telur ayam 14 butir (hari kerja)
3. Laboratorium 1. Milo bubuk 2 sachet (hari kerja)
Patologi Anatomi 2. Telur ayam 2 butir (hari kerja)
3. Aneka kue dokter 2 bh (hari kerja)
4. Aqua mini 1 btl (hari kerja)
4. Dokter Poli 1. Aneka Kue 2 bh (setiap dokter setiap hari
kerja)
2. Aqua mini 1 botol (setiap dokter setiap
hari kerja)
5. Perawat Poli TB 1. Milo UHT 1 ktk (hari kerja)
2. Telur ayam 1 butir (hari kerja)
7. Cathlab 1. Susu milo UHT 7 kotak (setiap ada
tindakan)
2. Telur ayam 7 butir (setiap ada tindakan)
8. Kemoterapi 1. Susu milo UHT 5 kotak (setiap ada
tindakan)
2. Telur ayam 5 butir (setiap ada tindakan)
9. Direktur 1. Aneka Kue 2 bh (setiap hari kerja)
2. Aqua mini 1 botol (setiap hari kerja)
10. Makanan Oncall 1. Paket makanan (setiap petugas setiap
Kamar Operasi tindakan)

11. Petugas PIE 1. Milo bubuk per orang setiap shift


(dokter, perawat, cs, 2. Telur ayam per orang setiap shift
admin) 3. Makanan setiap orang setiap shift

Jumlah distibusi ekstra fooding pegawai berdasarkan unit dapat


dilihat pada table 4 sampai table 12

Table 4. Distribusi Ekstra Fooding Pegawai Radiologi Tahun 2022

Ekstra Fooding

BULAN Kue Kue Aqua


Telur Milo bubuk Kacang
Pegawai Dokter Dokter
Ayam (btr) (scht) Hijau (kg)
(bh) (bh) (btl)

Januari 386 386 14 338 100 50

Februari 344 344 12,5 300 88 44

Maret 394 394 14,25 342 104 52

April 364 364 13,25 318 90 45

Mei 330 330 12,25 294 72 36

Juni 380 380 13,75 330 100 50

Juli 394 394 14,25 342 104 52

Agustus 394 394 14,25 342 104 52

September 388 388 14 336 104 52

Oktober 386 386 14 336 100 50

Nopember 388 388 14 336 104 52

Desember 402 402 14,5 348 108 54

TOTAL 4550 4550 165 3962 1178 589


Table 5. Distribusi Ekstra Fooding Pegawai Laboratorium Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN
Telur Ayam (btr) Milo bubuk (scht)

Januari 350 350

Februari 308 308

Maret 364 364

April 368 368

Mei 252 252

Juni 350 350

Juli 364 364

Agustus 364 364

September 364 364

Oktober 350 350

Nopember 364 364

Desember 378 378

TOTAL 4176 4176


Tabel 5. Distribusi Ekstra Fooding Laboratorium Patologi Anatomi Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN Telur Ayam Milo bubuk Kue Dokter Aqua Dokter
(btr) (scht) (bh) (btl)

Januari 50 50 50 25

Februari 44 44 44 22

Maret 52 52 52 26

April 46 46 46 23

Mei 36 36 36 18

Juni 50 50 50 25

Juli 52 52 52 26

Agustus 52 52 52 26

September 52 52 52 26

Oktober 50 50 50 25

Nopember 52 52 52 26

Desember 54 54 54 27

TOTAL 590 590 590 295


Tabel 7. Distribusi Esktra Fooding Dokter Poli Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN
Aqua (btl) Aneka Kue (bh)

Januari 665 1400

Februari 638 1276

Maret 762 1524

April 177 354

Mei 534 1068

Juni 751 1502

Juli 776 1552

Agustus 826 1652

September 859 1718

Oktober 817 1634

Nopember 861 1722

Desember 882 1764

TOTAL 854 17.166


Tabel 8. Distribusi Ekstra Fooding Perawat Poli TB Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN
Milo UHT (ktk) Telur Ayam (btr)

Januari 25 25

Februari 22 22

Maret 26 26

April 23 23

Mei 18 18

Juni 25 25

Juli 26 26

Agustus 26 26

September 26 26

Oktober 25 25

Nopember 26 26

Desember 27 27

TOTAL 295 295


Tabel 9. Distribusi Ekstra Fooding Pegawai Catblab Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN
Milo UHT (ktk) Telur Ayam (btr)

Januari 84 84

Februari 77 77

Maret 147 147

April 105 105

Mei 126 126

Juni 154 154

Juli 182 182

Agustus 168 168

September 182 182

Oktober 175 175

Nopember 154 154

Desember 189 189

TOTAL 1.743 1.743


Tabel 10. Distribusi Ekstra Fooding Pegawai Kemoterapi Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN
Milo UHT (ktk) Telur Ayam (btr)

Januari 125 125

Februari 110 110

Maret 130 130

April 117 117

Mei 90 90

Juni 120 120

Juli 130 130

Agustus 130 130

September 130 130

Oktober 125 125

Nopember 110 110

Desember 135 135

TOTAL 1.452 1.452


Tabel 11. Distribusi Ekstra Fooding Direktur Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN
Aqua (btl) Aneka Kue (bh)

Januari 42 42

Februari 36 36

Maret 44 44

April 2 2

Mei 36 36

Juni 42 42

Juli 42 42

Agustus 44 44

September 44 44

Oktober 42 42

Nopember 44 44

Desember 44 44

TOTAL 462 462


Tabel 12. Distribusi Ekstra Fooding Oncall Kamar Operasi Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN
Aneka Makanan (porsi)

Januari 268

Februari 276

Maret 177

April 67

Mei 122

Juni 132

Juli 112

Agustus 92

September 89

Oktober 141

Nopember 212

Desember 124

TOTAL 1.812
Tabel 13. Distribusi Ekstra Fooding PIE Tahun 2022

Ekstra Fooding
BULAN
Aqua (btl) Aneka Kue (bh)

Januari 913 913

Februari 956 956

Maret 1317 1317

April 856 856

Mei 838 838

Juni 440 440

TOTAL 5.320 5.320

Per 1 Juli 2022 Ekstra Fooding PIE tidak diberikan lagi


g. Pemesanan Gas Tabung LPG
Proses pengolahan makanan tidak luput dari penggunaan gas LPG,
adapun jumlah pemesanan gas pada tahun 2022 dapat di lihat pada table
dibawah ini:
Table 14. Pemesan gas LPG Tahun 2022

No. Bulan Jumlah Pemesanan (tabung)


1 Januari 8
2 Februari 0
3 Maret 7
4 April 8
5 Mei 0
6 Juni 8
7 Juli 7
8 Agustus 8
9 September 8
10 Oktober 0
11 Nopember 7
12 Desember 7
TOTAL 68

B. Pelayanan Gizi Rawat Inap


Pelayanan giz rawat inap merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari
proses pengkajian gizi , diagnosis gizi, intervensi gizi yang meliputi
perencanaan, penyediaan makanan, penyuluhan/edukasi dan konseling gizi,
serta monitoring dan evaluasi gizi. Di RSBP Batam, setiap ruangan rawat inap
memili penanggungjawab Ahli Gizi
a. Skrining Gizi
Tahapan pelayanan gizi rawat inap di awali dengan skrining gizi oleh
perawat dengan hasil skrining gizi ≥2 untuk pasien dewasa
(menggunakan metode MST/Malnutrition Screening Tools) dan ≥1 pada
pasien anak (metode Strong Kid),
b. Proses Asuhan Gizi Terstandar
Proses PAGT dilakukan pada pasien dengan hasil skrining gizi ≥2 untuk
pasien dewasa, ≥1 pada pasien anak. Proses ini merupakan serangkaian
kegiatan yang berulang (siklus) yaitu asesmen, diagnosis gizi, intervensi,
monitoring dan evaluasi.

Tabel 15. Kegiatan PAGT Tahun 2022

No. Bulan Jumlah Pasien

1. Januari 417
2. Februari 440
3. Maret 451
4. April 443
5. Mei 437
6. Juni 450
7. Juli 432
8. Agustus 441
9. September 437
10. Oktober 455
11. Nopember 410
12. Desember 413
TOTAL 5.226

Pada pasien yang dilakukan PAGT juga diberikan edukasi dan konsultasi
gizi agar pasien lebih memahami mengeani diet yang diberikan sesuai dengan
penyakitnya.

Tabel 16. Kegiatan Edukasi dan Konsultasi pasien rawat inap Tahun 2022

Jumlah Pasien Edukasi /


No. Bulan
Konsultasi Gizi Rawat Inap
1. Januari 417
2. Februari 440
3. Maret 451
4. April 443
5. Mei 437
6. Juni 450
7. Juli 432
8. Agustus 441
9. September 437
10. Oktober 455
11. Nopember 410
12. Desember 413
TOTAL 5.226

C. Pelayanan Gizi Rawat Jalan


Merupakan serangkaian kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan
dimulai dari asesmen/pengkajian, pemberian diagnosis, intervensi dan
monitoring evaluasi. Pelayanan gizi rawat jalan terdiri dari dua kegiatan, yaitu
konsultasi gizi dan penyuluhan gizi
a. Konsultasi gizi
Konsultasi gizi bersifat individu, di RSBP Batam konsultasi gizi dilakukan
oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik. Adapun jumlah pelayanan gizi rawat
jalan selama tahun 2022 dapat dilihat pada table 16

Tabel 17. Jumlah Pelayanan Konsultasi Gizi Rawat Jalan

Jumlah Pasien
No. Bulan
Konsultasi Gizi
1. Januari 10
2. Februari 14
3. Maret 12
4. April 13
5. Mei 15
6. Juni 19
7. Juli 27
8. Agustus 16
9. September 19
10. Oktober 11
11. Nopember 20
12. Desember 24
TOTAL 200

b. Penyuluhan Gizi
Untuk meningkatkan mutu pelayanan khususnya pelayanan Instalasi Gizi,
salah satunya dengan cara memberikan pengetahuan kepada
masyarakat mengenai makanan seimbang dan jenis-jenis diet
berdasarkan jenis penyakit yang diderita serta memberikan pengetahuan
baru mengenai gizi. Untuk mewujudkan hal ini, perlu diadakan
penyuluhan gizi kepada masyarakat (pengunjung poli rawat jalan RS)
untuk menambah wawsan mereka terhadap makanan dan keseimbangan
gizinya.

III. MUTU GIZI


Pelayanan gizi di rumah sakit dapat dikatan berkualitas bila hasil
pelayanan mendekati hasil yang diharapakan dan dilakukan sesuai dengan
standard dan prosedur yang berlaku. Indicator pelayanan gizi mencerminkan
mutu kinerja instalasi gizi dalam ruang lingkup kegiatannya (pelayanan
asuhan gizi, pelayanan makan, dsb).
Di Instalasi Gizi RSBP ada beberapa indicator mutu yang dinilai, diantaranya
a. Kepatuhan penggunaan APD ( > 85%)
b. Kelengkapan pengkajian gizi dalam 2 x 24 jam (100%)
c. Ketepatan waktu pemberian diet / makan pasien (100%)
d. Ketidaksesuaian pemberian diet pasien (≤ 10%)
e. Sisa makan pasien non diet (20%)

Tabel 18. Persentase Indikator Mutu Gizi

Bulan Kepatuhan Kelengkapan Ketepatan Ketidak Sisa


penggunaan pengkajian waktu sesuaian makan
APD gizi pemberian pemberian pasien
diet diet non diet
Januari 90% 0,9% 100% 0% 1,41%
Februari 86% 79,4% 97,7% 0% 0,6%
Maret 83% 52% 98% 0% 0,6%
April 86% 91,6% 100% 0% 1,04%
Mei 88% 85,4% 97,9% 0% 1,2%
Juni 88% 99,3% 100% 0% 1,25%
Juli 86,6% 100% 95% 0% 0,6%
Agustus 89,3% 100% 86,8% 0% 1,4%
Septembe 89,3% 100% 85,5% 0% 2%
r
Oktober 89,3% 95,9% 93,9% 0% 0%
Nopember 89,3% 93,7% 88,9% 0% 1,6%
Desember 86,6% 93,9% 88,9% 0% 1,6%

IV. SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Standar Tenaga Gizi di Rumah Sakit Tipe B (PGRS, 2013)
Semakin baik pelayanan gizi yang diberikan oleh rumah sakit, makan
semakin baik pula standar akreditasi rumah sakit tersebut. Hal ini dapat
terlaksana bila tersedia tenaga gizi yang profesional dalam memberikan
pelayann gizi.
Profesionalisme tenaga gizi dalam memberikan pelayanan gizi diatur
berdarkan Permenkes No. 26 Tahun 2013 tentang Penyelenggraan
Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi.
Berdasarkan PGRS (Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit) 2013,
tenaga gizi dalam pelayanan gizi rumah sakit adalah profesi gizi yang terdiri
dari Registerd Dietisien (RD) setara S1 dan telah mengambil profesi Dietisien,
dan Technical Registered Dietisien (TRD) setara D III.
Profesi gizi di RSBP batam, belum memenuhi standar baik syarat
profesi maupun jumlahnya. Sesuai dengan analisa jumlah kebutuhan tenaga
Ahli Gizi, Instalasi Gizi RSBP masih kekurangan sebanyak 3 ahli gizi lagi.

2. Jumlah SDM di Instalasi Gizi


Distribusi Ketenagaan di Instalasi Gizi dibandingkan standar kebutuhan
Sumber Daya Manusianya. Dengan adanya staff gizi yang pension
sebanyak tiga orang, maka diharapkan adanya penambahan pada tenaga di
Instalasi Gizi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Jumlah kebutuhan
tenaga sudah disesuikan dengan jumlah tempat tidur di RSBP Batam tahun
2022 yaitu sebanyak 214 TT. Adapun tenaga yang tersedia dan tenaga yang
dibutuhkan di Instalasi Gizi dapat dilihat pada table 18.

Tabel 19. Jumlah SDM di Instalasi Gizi

Jumlah
Kualifikasi Tenag Jumlah Analisi
No. Uraian Jabatan Kategori Tenaga
Pendidikan a yg Kebutuhan Kekurangan
Ada
1. Kepala Instalasi Kepala Instalasi Gizi S1 1 1 -
Gizi Gizi/Kedokteran
2. Kepala Ruangan Kepala Ruangan S1/D IV/D III 1 1 -
Gizi Gizi Gizi
2. Pelayanan
a. Penyelenggaraan - Koordinator D III Gizi 0 1 -1
Makananan MSPM

- Penanggungj SMA / sederajat 0 1 -1


awab gudang BM
Basah, Kering dan
Kelontong

- Staff SMK Tata Boga 5 8 (saat ini - 3


Produksi tersedia 5
tenga
pengolah,
3 orang
bukan tata
boga)

SMA / sederajat 16 24 -8
- Staff
Distribusi Makan
Pasien

b. Asuhan Gizi - Pelaksana S1 Gizi/D IV 4 4 0


Rawat Inap Asuhan Gizi
Rawat Inap

c. Asuhan Gizi - Pelaksana S1 Gizi/D IV 0 1 -1


Rawat Jalan Asuhan Gizi Gizi/ DIII Gizi
Rawat jalan
4. Penelitian dan - Pelaksana S1 Gizi/D IV 0 1 -1
Pengembangan Gizi/ DIII Gizi
Jumlah 27 42 15
Dari tabel di atas dapat dianalisa bahwa :
1. Jumlah SDM yang tersedia sebanyak 27 orang, sedangkan jumlah
kebutuhan sebanyak 42 orang, total kekurangan SDM sebanyak 15
orang, yang bila kebutuhan di kualifikasi berdasarkan pendidkan yaitu
sebagai berikut
a. S1/DIV/DIII : 3 orang
b. SMK Tata Boga : 3 orang
c. SMA/Sederajat : 9 orang
Total : 15 orang
2. Kualifikasi jumlah SDM yang ada di Intasli Gizi :
a. Dokter sebagai Kepala Instalasi Gizi
- S1 Kedokteran
b. Ahli Gizi : 5 orang terdiri dari :
- D III Gizi 5 orang
c. Pelaksanan Penyelenggaraan Makanan (produksi dan distribusi)
orang, terdiri dari :
- SMK Tata Boga : 2 orang
- SMA sederajat : 15 orang
- SD : 2 orang
- D1 Tata Boga : 1 orang
- DIII Perhotelan spesifikasi pastry : 1 orang
Dibagi dalam 4 shift kerja
3. Status Kepegawaian SDM yang ada di Instalasi Gizi
- PNS : 10 orang
- Pegawai BP : 7 orang
- P2K : 4 orang
- Kontrak RSBP : 6 orang

Kondisi SDM di Instalasi Gizi belum sesuai dengan struktur


organisasi Instalasi Gizi yang diperbarui sesuai dengan Pelayanan Gizi
Rumah Sakit 2013.

V. Fasilitas
1. Fasilitas untuk kegiatan MSPM
Table 20. Fasilitas Untuk Kegiatan MSPM

Standar (PGRS 2013) Instlasi Gizi RSBP Batam

Fasilitas Tempat:
a. Tempat penerimaan bahan Tersedia
makanan

b. Tempat penyimpanan Tersedia


bahan makanan

c. Tempat persiapan bahan Tersedia


makanan

d. Tempat pengolahan makan Tersedia


pasien

e. Tempat penataan makan Tersedia


pasien

f. Tempat penyucian alat Tersedia


makan

g. Tempat penyimpanan alat Tersedia


makan

h. Tempat pencucian alat Tersedia


masak

i. Tempat penyimpanan alat Tersedia


masak

j. Tempat pembuangan Tersedia


sampah

k. Ruang fasilitas pegawai Tersedia

l. Sekat ganti baju pegawai Tersedia


laki-laki / perempuan

m. Wastafel khusus cuci Tersedia


tangan

n. Toilet di Instalasi Gizi Tersedia


(Permenkes No 1096
Tahun 2019 tentang
Higiene Sanitasi Jasa
Boga)

Fasilitas Alat :

a. Timbangan bahan Ada 1


makanan digital

b. Troli distibusi dengan Ada 3 (1 rusak, 1 troli


pemanas gagang pintu rusak)

c. Troli distribusi tanpa Ada 4 (1 troli pintu rusak, 4


pemanas troli roda kurang baik)

d. Troli terbuka Ada 5 (baik)

e. Alat pengolahan Ada (baik)

f. Kulkas Ada 1 (baik)

g. Showcase Ada 2 (baik)

h. Freezer Ada 1 (baik)

i. Mesin cuci piring steril Belum ada

j. Dishwasher Belum ada

k. Bak cuci pirik Ada 7 (baik)

l. Kompor gas 10 tungku Baik

m. Kompor listrik 4 tungku Rusak


n. Oven Ada 1 (tidak bias digunakan)

o. Rice cooker bertingkat Ada (baik)

p. Alat makan pasien Ada (baik)

q. Thermometer suhu Ada (baik)


showcase

r. Termometer suhu gudang Ada 3 (baik)

s. Perangkap lalat elektrik Ada 2 (kebutuhan 10)

2. Sarana Fisik dan bangunan Ruang Gizi


Tabel 21. Tabel Sarana Fisik dan Bangunan Ruang Gizi

Standar (Pedoman PGRS 2013) Instalasi Gizi RSBP Batam


 Lantai : kuat, mudah 
dibersihkan, tidak licin, tidak
menyerap air, tahan terhadap
asam, dan tidak
menimbulkan suara keras
 Dinding : halus, mudah
dibersihkan, memantulkan
cahaya yang cukup bagi 
ruangan, tahan terhadap
cairan, kabel dan pipa
terbenam dalam dinding
 Langit : bertutup dilengkapi
bahan peredam suara,
disediakan cerobong asap,
jarak antara lanati dengan

langit-langit harus tinggi
 Penerangan dan ventilasi :
penerangan cahaya matahari
dan listrik harus cukup (200
lux), ventilasi harus cukup,
Belum tersedia exhouse fan
ada exhousefan, tidak terjadi
kondensi dan uap air atau
leamk pada lantai, dan
dinding serta langit-langit

VI. Permasalahan di ruang gizi :


1. Fasilitas ruangan, belum terdapatnya exhousefan di ruang pengolahan
makanan,
2. Fasilitas alat ; belum tersedianya dishwasher untuk pencuci alat makan
pasien dengan suhu panas yang sesuai standar (85 0C), freezer yang
kecil, sehingga kesulitan menyimpan bahan makanan.
3. Kurangnya SDM yang sesuai dengan kebutuhan ketenagaan
a. Ahli Gizi untuk melaksanakan kegiatan penyelenggaraan makanan
dan kegiatan penyuluhan Gizi di poli rawat jalan RSBP Batam
b. Tata boga untuk pengolahan makanan (saat ini hanya ada 1 orang)
4. Sebanyak tiga orang staff gizi yang sudah pensiun pada tahun 2022
dan belum tersedia tenaga pengganti.
5. Sebanyak tiga orang staff gizi yang sakit sehingga sulit untuk bekerja
digizi.

VII. Perencanaan
Tabel 22. Perencanaan Kegiatan Instalasi Gizi

Kegiatan Pelayanan Gizi RSBP Usulan dan Saran


Batam

1. Koordinator MSPM Terlaksananya kegiatan - Penambahan SDM


/ dapur MSPM yang lebih baik di profesi gizi sebagai
Instalasi Gizi coordinator MSPM
sebanyak 2 orang

2. Pencatatan dan Terlaksananya pencatatan - Penambahan


pelaporan bahan dan pelaporan yang lebih tenaga sebanyak 1
makanan kering di baik untuk bahan orang
Gudang makanan kering

3. Pencatatan dan Terlaksananya pencatatan - Penambahan


pelaporan bahan dan pelaporan yang lebih tenaga sebanyak 1
makanan kering di baik untuk bahan orang
Gudang makanan kering

4. Asuhan Gizi rawat Diharapkan terlaksananya - Penambahan SDM


jalan : kegitan penyuluhan gizi profesi gizi sebagai
- Penyuluhan yang terjadwal dan penanggungjawab
Gizi konsultasi gizi pelayanan gizi rawat
- Konsultasi Gizi jalan
rawat jalan
5. Pengolahan - Terlaksanannya - Penambahan SDM
makanan yang pilihan menu yang lebih tata boga
lebih baik menarik
- ketersediaan
makanan keluarga bagi
pasien VIP
- tersedianya menu
oriental dan continental
bagi pasien asing

6. Pengolahan - Terlaksanannya - Penambahan SDM


makanan yang pilihan menu yang lebih tata boga
lebih baik
menarik
- ketersediaan
makanan keluarga bagi
pasien VIP
- tersedianya menu
oriental dan continental
bagi pasien asing

7. Fasilitas Terlaksananya sterilisasi Penyediaan diswasher


alat makan pasien

8. SDM - Penambahan ahli


gizi sebanyak 3 orang
- penambahan tata
boga
- Penggantian staff
yang sakit sebanyak 3
orang

9. Lain-lain Pemesan bahan makanan - Koordinasi dengan


secara komputerisasi pejabat terkait
Pengitungan jumlah
pasien secara
komputeriasi

XI. Penutup
Demikian laporan tahun 2022 ini kami sampaikan. Semoga bisa
bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit terumata peningkatan
pelayan gizi RSBP Batam
Ka. Instlasi Gizi

dr. Alya Batami Primasari

Anda mungkin juga menyukai