Anda di halaman 1dari 25

Pengukuran Perilaku

Gizi
(Pengetahuan, Sikap dan
Tindakan/Praktek)
Erina Masri, S.KM M.BIOMED
Pengukuran Perilaku
● Wawancara terhadap kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan beberapa jam, hari
atau bulan yang lalu (recall ).

● Pengukuran secara langsung, yakni


dengan mengobservasi tindakan atau
kegiatan responden.
Pengetahuan Gizi
Kemampuan seseorang untuk mengingat
kembali kandungan gizi makanan serta
kandungan zat gizi tersebut di dalam
tubuh
Instrumen/Alat Pengukur
Kuesioner
Cara/Metode Pengumpulan data
pengetahuan
1. Wawancara (langsung)
2. Angket (tertulis)
Terdiri Dari 6 Tingkatan:
1. Pengetahuan (kemampuan mengingat dan mengenal suatu obyek)
• Kemapuan internal : mengetahui ...........
• Kemampuan eksternal : menyebutkan, menunjukkan,
mengidentifikasi

2. Pemahaman (kemampuan menangkap makna suatu obyek)


• Kemampuan internal a.l : memahami, menginterpretasikan
• Kemampuan eksternal a.l : menjelaskan, menerangkan, memberi
contoh
3. Penerapan (kemampuan menerapkan … dalam situasi yang baru/konkrit)
• Kemampuan internal : menggunakan..,membuat…..,
• Kemampuan eksternal :mendemonstrasikan, menghitung,
membuktikan

4. Analisis (kemampuan menguraikan suatu kesatuan kedalam bagian-bagian)


• Kemampuan internal : menganalisis, merinci
• Kemampuan eksternal : membandingkan, membagi, memilih
5. Sintesis (kemampuan mengintegrasikan bagian-bagian ke dalam satu kesatuan)
• Kemampuan internal : menyususun, menghasilkan
• Kemampuan eksternal : merangkaikan, menyimpulkan

6. Evaluasi (kemampuan melakukan penilaian terhadap suatu obyek tertentu)


• Kemampuan internal : mempertimbangkan, menilai
• Kemampuan eksternal a. l : membedakan, mengkritik
Kategori Hasil Pengukuran Tingkat Pengetahuan
(Arikunto, 2010)

1. Pengetahuan baik bila responden dapat


menjawab 76-100% dengan benar dari total
jawaban pertanyaan.
2. Pengetahuan cukup bila responden dapat
menjawab 56-75% dengan benar dari total
jawaban pertanyaan.
3. Pengetahuan kurang bila responden dapat
menjawab <56% dari total jawaban
pertanyaan.
SIKAP

Perasaan mendukung/ memihak maupun


tidak mendukung/tdk memihak terhadap
suatu objek
TERDIRI DARI 5 TINGKATAN
1. Penerimaan (adanya kesadaran dan perhatian terhadap stimulan yang datang )
• Kemampuan internal : menunjukkan ..........
• Kemampuan eksternal : mengikuti, menyatakan, menjawab.

2. Partisipasi ( memberikan tanggapan secara verbal ataupun tindakan)


• Kemampuan internal : mematuhi, berperan secara aktif.
• Kemampuan eksternal : melaksanakan, menyumbangkan,
melaporkan
3. Penilaian/Penetuan sikap ( penyesuaian diri sesuai dengan penilaian yang telah dilakukannya)
• Kemampuan internal : mengakui, menyepakati, menyukai, menghargai
• Kemampuan eksternal : mengajak, menolak, melaksanakan, membela, ikut
serta.

4. Organisasi (menghubungkan antar nilai menjadi suatu sistem nilai)


• Kemampuan internal : membentuk sistem nilai
• Kemampuan eksternal : merumuskan, mengatur.

5. Pembentukan pola hidup (menjadikan sistem nilai sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam
kehidupannya)
• Kemampuan internal : menunjukkan , melibatkan diri
• Kemampuan eksternal : memperlihatkan, bertahan, membuktikan
Cara Pengukuran Sikap
Secara langsung
 Menilai penyataan sikap Pernyataan menanyakan pendapat/pernyataan thd
Sikap + dan – suatu objek.

Pengukuran secara Secara Tidak langsung


• Langsung dilakukan dengan pernyataan2 hipotesis,
• TidakLangsung kemudian ditanyakan pendapat responden
melalui kuesioner.
SKALA LIKERT

Masing2 responden diminta melakukan


Agreement/ Disagreemen unuk masing2 item
dalam skala yg terdiri dari 5 point
Skor Pernyataan Skala
Likert
Jawaban

No Sifat
SS S RR TS STS
Pernyataan

1 Positif 5 4 3 2 1

2 Negatif 1 2 3 4 5
Langkah Pengolahan Data Sikap
1. Hitung skor max dan min
2. Menghitung skor jawaban angket
3. Mengubah skor menjadi persentase

SKOR Individu X 100%


SKOR Max

4. Menafsirkan % ke kategori sikap


Kategori Sikap
( Arikunto, 2007)

RENTANG NILAI (%) KATEGORI SIKAP

25-50 Kurang

51-75 Cukup

76-100 Baik
TINDAKAN/PRAKTEK GIZI
 Tindakan yang dilakukan dalam memilih dan mengkonsumsi makanan yang
dipengaruhi oleh faktor sosial budaya setempat

 Bentuk penerapan kebiasaan makan (cara2 individu /masy dalam memilih,


mengkonsumsi dan menggunakan makanan yg tersedia, yg didasarkan latarbelanag
sosbud
TERDIRI DARI 7 TINGKATAN
1. Persepsi (kemampuan mengenal obyek motorik dengan panca indera)
• Kemampuan internal : membedakan, menafsirkan,
• Kemampuan eksternal : mengidentifikasi, membedakan, memilih

2. Kesiapan (kemampuan mempersiapkan diri untuk melakukan suatu gerakan)


• Kemampuan internal : berkonsentrasi, menyiapkan diri
• Kemampuan eksternal: menunjukkan, mengawali, mempersiapkan

3. Gerakan terbimbing (kemampuan melakukan gerakan dengan mengikuti contoh)


• Kemampuan internal : meniru contoh
• Kemampuan eksternal: mengikuti, memasang, mencoba, membuat
4. Gerakan terbiasa (kemampuan melakukan gerakan tanpa melihat contoh)
Kemampuan internal : terampil
Kemampuan eksternal : memainkan, mendemonstrasikan, mengatur

5. Gerakan kompleks ( kemampuan melakukan serangkaian gerakan secara tepat,


lancar, luwes)
Kemampuan internal : terampil ....
Kemampuan eksternal : memasang, membongkar, mendemonstrasikan
6. Penyesuaian pola gerakan (kemampuan menyesuaikan gerakan dengan situasi dan
kondisi yang dihadapinya)
Kemampuan internal : menyesuaikan diri, bervariasi
Kemampuan eksternal : mengubah, mengatur, membuat variasI

7. Penciptaan pola gerakan (kemampuan membuat pola gerakan baru)


Kemampuan internal : menciptakan sesuatu yang baru
Kemampuan eksternal : merancang, menciptakan, mendesain
VALIDITAS DAN REABILITAS
Validitas dan reliabilitas merupakan tahap yang sangat penting dalam semua pengukuran.

VALIDITAS (KEABSAHAN)
Apakah yang dimaksud dengan validitas?
 Apakah kita benar-benar mengukur apa (konsep) yang hendak kita ukur?
 Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang hendak
diukur.
Ada dua hal yang terkandung dalam pengertian tersebut:

1. Apakah alat ukur itu sesungguhnya mengukur konsep yang ingin diukur dan bukan
konsep yang lain

2. Apakah pengukuran konsep tersebut dilakukan secara tepat.


REABILITAS
Keakuratan dan ketepatan dari suatu alat
ukur dalam suatu prosedur pengukuran
THANK
YOU 

Anda mungkin juga menyukai