OUTCOMES
Aa Juhanda, M.Pd
CHARACTERI
ORGANIZA ZATION
TION
VALUING
RESPOND
RECEIVING ING
Karakteristik Ranah Afektif
Perilaku
Perilaku harus
melibatkan
perasaan dan
tipikal perilaku Intensitas
seseorang
emosi seseorang
Arah Target
Macam Afektif yang Penting
dalam Pendidikan
Anderson, 1981 (dalam
Stiggin,1994)
DIKNAS (2008)
Attitude / Sikap
Value / Nilai
Konsep Diri
Nilai Preference
KONSEP DIRI
PENGERTIAN
2008
M 2007
berkaitan
2006
dengan perasaan salah atau
benar terhadap kebahagiaan orang lain
O atau perasaan terhadap tindakan yang
2005
PREFERENCES = PILIHAN
Preferen merefleksikan hasrat kita atau
kecenderungan untuk memilih satu objek di
atas yang lainnya.
Pilihan A ←Preferensi→ Pilihan B
ACADEMIC SELF CONCEPT
visi yang dipelajari yang sebagian besar
dihasilkan dari evaluasi diri oleh orang lain
dari waktu ke waktu.
Negatif ←Academic self-concept→Positif
LOCUS OF CONTROL
Kejujuran/ Integritas/
Honesty Integrity
Kebebasan Adil/justice
/freedom
PENGEMBANGAN PERANGKAT
PENILAIAN AFEKTIF
Pengukuran Ranah Afektif
Metode untuk mengukur ranah afektif ada dua
macam, yaitu metode observasi dan metode laporan
diri (Andersen, 1981)
Penggunaan metode observasi berdasarkan pada
asumsi bahwa karakteristik afektif dapat dilihat dari
perilaku atau perbuatan yang ditampilakan dan/atau
reaksi psikologi.
Metode laporan diri berasumsi bahwa yang
mengetahui keadaan afektif seseorang adalah dirinya
sendiri. Namun hal ini menuntut kejujuran dalam
mengungkap karakteristik afektif diri sendiri.
TIPE ASSESMEN AFFEEKTIF
(Stiggins,2001)
Metode paper and pencil yang
bersandar pada respon terpilih atau
esai. Alat penilaian afektif dasar:
kuesioner terstruktur dan tidak
terstruktur
Performance assesment dari hasil
afektif
Personal Communication, biasanya
mengambil bentuk wawancara, antara
siswa atau dengan yang lainnya yang
mengetahui tentang siswa tersebut.
Langkah-Langkah Pengembangan
Instrumen Instrumen Afektif
1 Menentukan spesifikasi instrumen
2 Menulis instrumen
3 Menentukan skala instrumen
4 Menentukan sistem penskoran
5 Menelaah instrumen
6 Merakit instrumen
7 Melakukan ujicoba
8 Menganalisis hasil ujicoba
9 Memperbaiki instrumen
1 Melaksanakan pengukuran
110 Menafsirkan hasil pengukuran
Penulisan Instrumen
Menentukan
spesifikasi
instrumen Instrumen
sikap
Instrumen
minat
Instrumen
1. Tujuan konsep
diri
2. Kisi-kisi instrumen
Instrumen
3. Bentuk & format nilai
instrumen
Instrumen
4. Panjang moral
instrumen
KISI – KISI INSTRUMEN
AFEKTIF
Skala Thurstone
Skala Likert
Skala Beda Semantik.
CONTOH SKALA THURSTONE:
MINAT TERHADAP PELAJARAN BIOLOGI
No Pernyataan 7 6 5 4 3 2 1
.
1 Saya senang belajar
biologi
2 Pelajaran biologi
bermanfaat
3 Saya berusaha hadir
tiap pelajaran biologi
4 Saya berusaha
memiliki buku mapel
biologi
5 Pelajaran biologi
membosankan
CONTOH MODIFIKASI SKALA LIKERT:
SIKAP TERHADAP PELAJARAN BIOLOGI
No Pernyataan 4 3 2 1
.
1 Pelajaran biologi bermanfaat
2 Pelajaran biologi sulit
3 Semua orang harus belajar
biologi
4 Pelajaran biologi harus
dibuat mudah
5 Sekolah saya
menyenangkan
CONTOH SKALA BEDA
SEMANTIK MATA PELAJARAN
BIOLOGI
A B C D E F G
Menyenangkan Membosankan
Sulit Mudah
Bermanfaat Sia – sia
Menantang Menjemukan
Banyak Sedikit
Sistem penskoran
Pelaksanaan pengukuran
2. 25 sampai 32 Tinggi
3. 18 sampai 24 Rendah