NPM : 1613023011
Kelas : A
Ruang Lingkup
Dalam ranah sikap itu terdapat lima jenjang proses berpikir, yakni:
1. Kemampuan Menerima
Kemampuan Menerima adalah kepekaan seseorang dalam menerima
stimulus dari luar yang datang kepada dirinya. Kemampuan menerima
juga diartikan kemempuan menunjukkan perhatian menerima fenomena
dan stimulus atau kemempuan menunjukkan perhatian yang terkontrol dan
terseleksi.
2. Kemampuan Merespons atau Menanggapi
Kemampuan merespons adalah kemampuanyang dimiliki oleh seseorang
untuk mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan
membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.
3. Kemampuan Menilai atau Menghargai
Kemampuan menilai adalah kemampuan memberikan nilai atau
penghargaan terhadap suatu kegiatan.
4. Kemampuan Mengatur atau Mengorganisasi
Kemampuan Mengatur atau Mengorganisasi artinya kemampuan
mempertemukan perbedaan nilai sehingga terbentuk nilai baru yang lebih
universal, yang membawa kepada pembaikan umum.
5. Kemampuan Berkarakter
Kemampuan berkarakter adalah kemampuan memadukan semua sistem
nilai yang telah dimiliki seseorang yang memengaruhi pola kepribadian
dan tingkah lakunya.
3. Konsep Diri
Menurut Smith, konsep diri adalah evaluasi yang dilakukan individu
terhadapkemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Target, arah, dan
intensitas konsepdiri pada dasarnya seperti ranah afektif yang lain. Target
konsep diri biasanya orang tetapi bisa juga institusi seperti sekolah. Arah
konsep diri bisa positif atau negatif, dan intensitasnya bisa dinyatakan dalam
suatu daerah kontinum,yaitu mulai dari rendah sampai tinggi. Konsep diri ini
penting untuk menentukan jenjang karir peserta didik, yaitu dengan
mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri, dapat dipilih alternatif karir
yang tepat bagi peserta didik. Selain itu informasi konsep diri penting bagi
sekolah untuk memberikan motivasi belajar peserta didik dengan tepat.
4. Nilai
Nilai menurut Rokeach (1968) merupakan suatu keyakinan tentang
perbuatan,tindakan, atau perilaku yang dianggap baik dan yang dianggap
buruk. Selanjutnya dijelaskan bahwa sikap mengacu pada suatu organisasi
sejumlahkeyakinan sekitar objek spesifik atau situasi, sedangkan nilai
mengacu padakeyakinan.
5. Moral
Moral berkaitan dengan perasaan salah atau benar terhadap kebahagiaan orang
lain atau perasaan terhadap tindakan yang dilakukan diri sendiri. Misalnya
menipu orang lain, membohongi orang lain, atau melukai orang lain baik fisik
maupun psikis. Moral juga sering dikaitkan dengan keyakinan agama
seseorang, yaitu keyakinan akan perbuatan yang berdosa dan berpahala. Jadi
moral berkaitan dengan prinsip, nilai, dan keyakinan seseorang.
4. Prosedur pelaksanaan asesmen sikap
Jawab :
Menurut Muslich (2008) bahwa penilaian sikap dapat dilakukan dengan cara,
antara lain: 1) observasi perilaku, misalnya kerja sama, inisiatif, atau perhatian;
2) pertanyaan langsung, misalnya tanggapan terhadap tata tertib sekolah yang
baru; dan 3) laporan pribadi, misalnya menulis pandangan tentang “kerusuhan
antar- etnis”. Hal yang sama dijelaskan oleh Kunandar (2013) menyatakan
bahwa penilaian sikap dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
c) Penilaian teman sejawat dilakukan oleh siswa lain menggunakan angket atau
kuesioner.
Kriteria instrumen penilaian antarteman :
sesuai dengan kompetensi dan indikator yang akan diukur
indikator dapat dilakukan melalui pengamatan peserta didik
kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak
berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda
menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik
menggunakan format sederhana dan mudah digunakan oleh peserta didik
indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata
atau sebenarnya dan dapat diukur
instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)
memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu
kompetensi peserta didik
mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level
terendah sampai kemampuan tertinggi.
d) Jurnal dilakukan berdasarkan catatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa
yang berkaitan dengan sikap dan perilaku di dalam dan di luar kelas.
Kriteria jurnal :
Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan
komunikatif.
Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan
sikap peserta didik
Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta
didik.
e) Wawancara dilakukan dengan menanyakan secara langsung kepada siswa
mengenai sikap mereka tentang pembelajaran yang dikaitkan dengan sikap
spiritual dan sosial mereka. Asesmen dengan metode observasi sangat efektif
untuk mengases sikap/aktivitas siswa baik secara individu dan kelompok dan
skala sikap (rating scale) sangat cocok untuk menilai aspek afektif, minat,
dan motivasi anak didik (Majid,2007).
Skala Penilaian Sikap dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh
responden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolaknya, melalui rentangan
nilai tertentu. Oleh sebab itu, pernyataan yang diajukan dibagi ke dalam dua
kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Salah satu skala Penilaian Sikap yang sering digunakan adalah skala Likert.
Dalam skala Likert, pernyataan-pernyataan yang diajukan, baik pernyataan
positif maupun negatif, dinilai oleh subjek dengan sangat setuju, setuju, tidak
punya pendapat, tidak setuju, sangat tidak setuju.
Kompetensi Inti:
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar
3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi.
Pengamatan Afektif
a. Karakter
Skor
No Aspek Yang Dinilai Ket.
1 2 3
b. Keterampilan Sosial
Skor
No Aspek Yang Dinilai Ket.
1 2 3
Keterangan :
1 : kurang baik
2 : cukup baik
3 : baik
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
a. Afektif
b. Keterampilan Sosial