Proposal Penelitian
Oleh
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hak dan kebutuhan yang wajib dimiliki oleh
setiap manusia untuk menjadikan dirinya sebagai sumber daya manusia yang
berkompeten. Hal ini merupakan salah satu wujud yang tertuang dalam UUD 1945
kehidupan bangsa.
pembaharuan dan terobosan yang mengacu dalam segala aspek yang berkaitan
dengan teknologi informasi. Salah satu perubahan dalam bidang pendidikan yaitu
perubahan kurikulum. Kurikulum yang digunakan saat ini yaitu kurikulum 2013.
Salah satu ciri khas perubahan kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA khususnya
pendidikan dalam abad 21 yang harus dikembangkan, yang pertama Cyber (e-
Distance Learning, yaitu pembelajaran secara terbuka atau jarak jauh sehingga
bersifat universal. Quantum Learning yaitu strategi yang digunakan dalam proses
pembelajaran yang sesuai sehingga mencapai tujuan belajar pada siswa. Cooperative
pemahaman dan menumbuh kembangkan kerja sama antar siswa. Society Technology
yang dipercepat baik dari segi pemahaman dan waktu yang singkat sehingga lebih
kompetensi pada era revolusi 4.0 maka peserta didik dituntut untuk memiliki
LKPD.
memiliki beberapa manfaat yakni membuat lebih menarik, mandiri, dan membuat
siswa tidak bergantung kepada guru. Menurut Oktavia (2019) bahan ajar penting
untuk membantu keefektifan pembelajaran. Tujuan ini dapat dicapai apabila bahan
ajar yang digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa
Salah satu pilihan untuk mengacu proses pembelajaran peserta didik dalam
metode variasi dalam E-LKPD sehingga tidak tercapai kompetensi pembelajaran abad
21. 3) Bahan ajar seperti E-LKPD hanya digunakan sebagai pemberian tugas
evaluasi. 4) siswa merasa bosan dengan E-LKPD yang digunakan dalam pebelajaran
biologi.
berperan sebagai fasilisator dan juga berperan sebagai pengembang bahan ajar agar
lebih efektif dan menarik. Salah satu upaya yang harus dilakukan yaitu diperlukan
disiplin ilmu sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu atau yang biasa disebut
Mathematics. Penerapan STEM dapat didukung oleh berbagai macam jenis metode
kerja serta dunia global sehingga peserta didik terbiasa untuk bersaing di abad 21
untuk membuat peserta didik menjadi problem solver, penemu, memiliki inovasi,
mandiri berpikir logis, melek teknologi, mampu menghubungkan budaya dan
kehidupan nyata.
Salah satu bahan ajar yang inovatif yaitu pendekatan Problem Based
Learning Terintegrasi STEM sebagai bagian dari strategi pengembangan bahan ajar
yang mampu membuat peserta didik meningkatkan pemahaman konsep, rasa percaya
diri, berpikir kritis sehingga menimbulkan sikap ilmiah serta tercapainya peran guru
sebagai fasilisator sehingga mampu meningkatkan minta dan motivasi siswa dalam
belajar. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang
STEM Pada Materi Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem sirkulasi
B. Rumusan Masalah
Tanjungpinang?
Negeri 2 Tanjungpinang ?
C. Tujuan Penelitian
petunjuk penggunaan.
b) Bagian isi : Kompetensi Dasar (KD), Indikator
sel penyusun jaringan pada sistem sirkulasi untuk peserta didik kelas XI
SMA.
disiplin ilmu dari STEM yang dimuat kedalam E-LKPD dengan mengikuti
E. Manfaat Penelitian
− Bagi Guru
Mathematics.)
pembelajaran Biologi
− Bagi Siswa
prose pembelajaran.
tepat.
1. Asumsi Pengembangan
jaringan pada sistem sirkulasi, selain buku teks, modul dan media
pembelajaran lainnya.
4.0
c. E-LKPD IPA model Problem Based Learning (PBL) terintergrasi
jauh (PJJ).
2. Keterbatasan Pengembangan
kelas XI SMA .
1. E-LKPD
E-LKPD merupakan bahan ajar elektronik yang dirancang secara
beberapa ilmu disiplin berupa sains, teknologi, teknik, dan matematika yang