PROPOSAL TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh gelar Magister dalam Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah
Oleh :
M. Ilham Ainur Roziq
NIM. 02041022010
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2023
A. Latar Belakang
Pendidikan diatur di dalam UUD Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1 yang
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
secara aktif. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk
menggunakan media atau bahan ajar yang dapat membantu peserta didik dalam
memahami konsep. Bahan ajar yang dimaksud dapat berupa buku teks, modul,
1
Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar , (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), hlm. 80.
2
Wandari, Ayu, Kamid Kamid, and Maison Maison. "Pengembangan lembar kerja peserta
didik (LKPD) pada materi geometri berbasis budaya Jambi untuk meningkatkan kreativitas
siswa." Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika 1.2 (2018): 47-55.
1
2
yang mengkaji tentang makhluk hidup dan benda mati di alam semesta serta
yang disusun secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan sebab dan
didik, agar peserta didik berperan aktif mencari dan mengelola sumber
inovasi bahan ajar digital yang menjadi salah satu kesempatan dalam
pembelajaran yaitu LKPD. LKPD adalah salah satu bahan ajar cetak yang
3
Yeni Nadhifah, dkk. Pembelajaran Ilmu Pengetauhan Alam dan Sosial (IPAS), (Jakarta:
Global Eksekutif Teknologi, 2023), hlm. 5
4
Sulastri, Yayu Laila, and Luki Luqmanul Hakim. "Pembelajaran Berbasis Mobile." Jurnal
Pengajaran MIPA 19.2 (2014): 173-178.
5
Nufus, Virda Fithrotun, and Norida Canda Sakti. "Pengembangan lembar kerja peserta didik
elektronik berbasis flipbook pada mata pelajaran ekonomi kelas XI." Jurnal PTK Dan
Pendidikan 7.1 (2021).
3
dapat membantu peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran karena berisikan
pembelajaran IPAS yang interaktif akan terwujud dibantu dengan aplikasi Flip
Builder.
mengubah file PDF, Word, Power Point, dan gambar menjadi publikasi yang
menarik dengan efek halaman yang realistis seperti buku. 7 Aplikasi ini juga
media Flip Builder diharapkan dapat meningkatkan berfikir kreatif siswa dan
juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. 8 E-LKPD flipbook akan semakin
6
Astuti, Astuti. "Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem
Based Learning (PBL) untuk Kelas VII SMP/MTs Mata Pelajaran Matematika." Jurnal Cendekia:
Jurnal Pendidikan Matematika 5.2 (2021): 1011-1024.
7
Yunianto, Teguh, Hasan Sastra Negara, and Suherman Suherman. "Flip builder:
Pengembangannya pada media pembelajaran matematika." TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Dasar 6.2 (2019): 115-127.
8
Ramdania, Diena Randa. "Penggunaan media flash flip book dalam pembelajaran teknologi
informasi dan komunikasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa." Artikel Ilmiah Tugas
Akhir (2013).
4
Learning (PBL). E-LKPD berbasis PBL adalah lembar kegiatan yang dijadikan
sebuah penyelidikan yang dilakukan baik di luar atau di dalam kelas. Guru
tentang efektivitas lembar kerja peserta didik berbasis inkuiri terbimbing untuk
kritis dan hasil belajar.12 Namun kedua penelitian ini tidak menggunakan
9
Fatriani, Emilia, and Sukidjo Sukidjo. "Efektivitas metode problem based learning ditinjau
dari kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial siswa." SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 15.1
(2018): 11-26.
10
Fitriyah, Ika Melina Nur, and Muhammad Abdul Ghofur. "Pengembangan E-LKPD
berbasis android dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk Meningkatkan
Berpikir Kritis Peserta Didik." Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3.5 (2021): 1957-1970.
11
Nur Hamidah. "Efektivitas lembar kerja peserta didik berbasis inkuiri terbimbing untuk
meningkatkan hasil belajar siswa." Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia 12.2 (2018).
12
Amalia. Pengaruh Penggunaan LKPD Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil
Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMA NEGERI 6 Maros (Studi Pokok Hidrolisis Garam). Diss.
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, 2018.
5
dari yang dilakukan oleh penelitian ini. Oleh karena itu, penulis memberikan
belajar siswa.
materi perubahan bentuk energi cukup sulit dipahami oleh peserta didik. Bahan
ajar yang digunakan di sekolah adalah buku cetak yang isi materinya sulit
dipahami, peserta didik sulit mengaitkan antara materi, soal-soal, dan masalah
nyata terkait materi pelajaran. Selain itu bahan ajar yang digunakan di sekolah
kurang menarik bagi peserta didik. Sedangkan hasil wawancara dengan guru
LKPD yang digunakan hanya terbatas pada materi singkat yang mengakibatkan
13
Hidayati. "Penggunaan E-LKPD berbasis pembelajaran STAD untuk meningkatkan
kemampuan hasil belajar menulis." Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian dalam Bidang
Pendidikan dan Pengajaran 16.1 (2022): 39-48.
6
ajar yang digunakan selama ini menjadi salah satu penyebab redahnya hasil
menjadi kurang efektif dan efesien. Berdasarkan permasalahan yang ada, telah
menunjukkan bahwa baik peserta didik dan guru membutuhkan LKPD untuk
didik. Pada LKPD yang digunakan sebelumnya, materi terlalu singkat sehingga
tidak mewakilkan seluruh cakupan materi. Penyajian LKPD IPAS yang biasa
e- LKPD berbasis Flip Builder. Berangkat dari hal tersebut, peneliti tertarik
Peserta Didik (LKPD) Berbasis Flip Builder Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
melaksanakan pembelajaran.
b. Guru hanya menggunakan buku paket dan LKPD sebagai bahan ajar
didik
Builder
Bojonegoro.
(PBL)
C. Rumusan Masalah
berbasis flip builder untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
D. Tujuan Penelitian
(LKPD) berbasis flip builder untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
Bojonegoro.
Bojonegoro?
E. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Secara teori, penelitian ini diharapkan mampu menjadi kajian dan referensi
maupun MI.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi madrasah, menjadi evaluasi dengan adanya saran dan masukan yang
bermakna.
10
hasil belajar.
F. Kerangka Teoritik
dari sebuah materi, serta adanya sebuah petunjuk bagi siswa dalam
sangat baik dan dengan teliti. Dimana langkah-langkah yang sangat perlu
14
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:
Prestasi Pustaka, 2010), 111
11
LKPD.15
yang nantinya dikerjakan oleh peserta didik. Jika ditarik kesimpulan dari
LKPD tersebut dapat ditarik unsur pokok dari LKPD diantaranya yakni :
kompetensi dasar yang telah ditentukan. Lain daripada itu LKPD sendiri
15
Lia Hariski Rahmawati, Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis
Scientific Approach Pada Mata Pelajaran Administrasi Umum Semester Genap Kelas X OTKP di
SMK Negeri 1 Jombang, Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, Vol. 8, No. 3, (2020), 507
12
dipahaminya. 16
1) Salah satu bahan ajar yang memiliki peran sebagai pendidik yang
kelas.17
maka dalam hal ini peneliti merancang LKPD tersebut yakni guna
16
Lasmi Lestari, dkk. Validitas dan Praktikalitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi
Kingdom Plantae Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Peserta Didik Kelas X SMA/MA. Jurnal
Eksakta Pendidikan. Vol. 2, No. 5, (November, 2018), 170.
17
Reny Kristyowati. Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Ipa Sekolah Dasar Berorientasi
Lingkungan. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar. 2018. 284.
13
akan menjadikan peserta didik lebih aktif dan lebih kraetif dalam segi
pemikiran.
diantaranya :
4) LKPD yang akan memberi penguatan pada materi yang telah diterima
siswa
praktik.18
dikatakan baik dan berkualitas, syarat yang harus dipenuhi yakni sebagai
berikut :
Tabel 1
Syarat Didaktik, Konstruksi, dan Teknis 19
No Syarat Indikator
1 Didaktif a. Memperhatikan adanya perbedaan individual
18
Reny Kristyowati. Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Ipa Sekolah Dasar
BerorientasiLingkungan. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar. 2018. 285.
19
HLMendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis.Pendidikan IPS II. (Jakarta : Depdikbud,
1992), 41-46
14
Tabel 2
Indikator Pengembangan LKPD21
No Aspek Indikator
1 Kelayakan Isi a. Antara Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) harus sesuai dengan materi yang
diberikan
b. Pembelajaran yang dilakuakan harus memiliki
tujuan yang jelas
c. Fakta yang diberikan akurat sesuai dengan isi
materi
d. Materi dan penugasan yang diberikan harus
sesuai dengan konsep
e. Teori yang diberikan harus akurat
f. Langkah-langkah yang dilakukan harus tepat dan
sesuai dengan prosedur
g. Tidak melupakan unsur islami dalam menerapkan
isi di dalamnya.
2 Kelayakan a. Bahasa yang digunakan mampu berinteraksi
Kebahasaan dengan siswa.
b. Kalimat yang digunakan memiliki struktur yang
baik.
c. Istilah yang digunakan menarik dan tertib
d. Bahasa yang digunakan sesuai dengan Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
e. Kaidah ejaan yang digunakan sesuai dengan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
f. Dalam penulisan bahasa asing memiliki
konsistensi yang baik
3 Kelyakan Penyajian a. Kesesuaian teknik penyajian materi dengan
langkah-langkah model pembelajaran
b. Konsep yang digunakan harus diurutkan secara
baik
c. Penyertaan rujukan/sumber acuan dalam
penyajian teks, tabel, gambar, dan lampiran
d. Kelengkapan identitas tabel, gambar, dan
20
Badan Standar Nasional BSNP, Diskripsi Item Kegrafikan, (Jakarta: BSNP., 2008), 85
21
Reny Kristyowati. Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Ipa Sekolah Dasar Berorientasi
Lingkungan. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar. 2018. 285.
16
lampiran
e. Ketepatan penomoran dan penamaan tabel,
gambar dan lampiran
4 Kelayakan a. Huruf yang digunakan harus bisa dipahami oleh
Keagresifan pembacanya.
b. Penampilan dari LKPD harus menarik mulai dari
gambar, tulisan, komposisinya, isi bacaannya
sehingga ada ketertarikan bagi pembaca.
c. Pembuatan ilustrasi sangat jelas dipahami tidak
menyebabkan siswa berpikir diluar materi yang
diajarkan guru.
file PDF menjadi lebih menarik seperti layaknya sebuah buku. Tidak
hanya itu, Flip Builder atau Flip PDF Profesional juga dapat membuat
file PDF menjadi seperti sebuah majalah, Majalah Digital, Flipbook, dan
lain-lain. 24
menambahkan file-file gambar, pdf, swf, dan file video berformat FLV
dan MP4. Sedangkan keluaran atau output dari software ini dapat berupa
HTML, EXE, ZIP, dan APP. Output TI Flash membalik buku sebagai
untuk dilihat secara online.25 Flip Builder atau Flip PDF Profesional
22
Sinatra. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Pokok Bahasan
Energy dan Perubahannya. (Malang: Sekolah Tinggi Tekhnik Malang, 2015), hlm. 6
23
Ahmad Susanto,Pengembangan Pembelajaran IPS di sekolah dasar(Jakarta: Kencana,
2014), 320-326.
24
Ramdania, Diena Randa. "Penggunaan media flash flip book dalam pembelajaran
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa." Artikel Ilmiah Tugas
Akhir (2013).
25
Divayana, Dewa Gede Hendra, P. Wayan Arta Suyasa, and Agus Adiarta. "Pelatihan
Pembuatan Buku Digital Berbasis Kvisoft Flipbook Maker Bagi Para Guru Di SMK TI
Udayana." Abdimas Dewantara 1.2 (2018): 31-44.
18
buku membuat begitu mudah dengan software ini. 26 Flip Builder atau
clipcart objek untuk buku keluaran membalik halaman. Aplikasi ini juga
thumbnail, dan daftar isi, selain itu dapat memberikan musik latar. 27
bila diakses secara offline maka informasi yang termuat hanyalah dari
26
Amanullah, Muhammad Abror. "Pengembangan media pembelajaran flipbook digital guna
menunjang proses pembelajaran di era revolusi industri 4.0." Jurnal Dimensi Pendidikan Dan
Pembelajaran 8.1 (2020): 37-44.
27
Susanti, LR Retno. "Pengembangan E-Modul Berbasis Software FlipBook maker Materi
Peninggalan Megalitik Di Pasemah Dalam Mata Kuliah Sejarah Indonesia Kuno Di FKIP
Universitas Sriwijaya." el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies (2020): 11-20.
19
lunak yang bekerja membuat halaman flip untuk mengkonversi file PDF
yang dibuka.
musik latar.
web, Flip Builder adalah pilihan yang baik. Flip Builder mempunyai
28
Aria Indah Susanti, Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), (Pekalongan: NEM, 2021), hlm.
20
1) Dapat mengkonversi file Word, Excel, PPT, dan PDF yang ada ke
tengah.
Adanya LKPD berbasis Flip Builder dapat menjadi inovasi baru untuk
29
Yunianto, Teguh, Hasan Sastra Negara, and Suherman Suherman. "Flip builder:
Pengembangannya pada media pembelajaran matematika." TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Dasar 6.2 (2019): 115-127.
21
dan pendidik yang disebabkan oleh faktor teknis. Namun, kekurangan ini
30
Rusman, Kurniawan, & Riyani, Cepi. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers. 266
31
Pusvyta Sari. (2015). Memotivasi Belajar Dengan Menggunakan E-Learning. Ummul
Quro, 6(Jurnal Ummul Qura Vol VI, No 2, September 2015), 20–35.
22
situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada siswa, yang dapat
peran orang dewasa dan menjadi pelajar yang mandiri. Model ini
pada guru untuk menantang siswa dengan aspek pembelajaran aktif dari
model itu. PBL adalah suatu model yang menggunakan masalah dunia
nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan
berpikir mereka dan menjadi siswa mandiri. Adapun tujuan PBL menurut
32
Arends. Model Pembelajaran Problem Based Learning (.Jakarta : Bumi Aksara, 2007),
hlm. 43
23
hands-on.35
Tabel 3
Tahapan-tahapan pembelajaran PBL
Fase Perilaku Guru
Fase 1. Guru menyajikan masalah nyata kepada pesertadidik.
Orientasi terhadap
masalah
Fase 2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
Organisasi belajar masalah nyata yang telah disajikan, yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang
pelu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan
33
Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme. Guru
Edisi Kedua). (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010), hlm. 238
34
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan
Implementasinya Pada Kuriklum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana Prenada
Media Gruop, 2010), hlm. 94
35
david A Jacobsen, & Eggen, Methods For Teaching, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009),
hlm. 249
36
Arends, Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012),
hlm. 441
24
pembelajaran ada pada masalah yang dipilih sehingga siswa tidak saja
itu, siswa tidak saja harus memahami konsep yang relevan dengan
3. Hasil Belajar
suatu yang dicapai (dari yang dilakukan dan diharapkan). 37 Dari definisi
negara.
perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu dan terjadi dalam
37
Chaplin, J. P. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini Kartono). (Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada, 2002)
38
Irwanto. Psikologi Umum. (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997)
39
Ahmad, Mudzakir. Psikologi Pendidikan. (Bandung: Pustaka Setia, 1997)
26
raport.
aspek, yaitu:
memecahkan masalah.
40
Sumadi Suryabrata. Metode Penelitian. (Jakarta: Rajawali, 2003)
27
pengetahuan.
dan menghubungkan.
kembali.
41
Darmadi. (2017). Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika
Belajar Siswa (1 ed.). Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA. 295
28
dan menolak
memanfaatkan
dan mengingkari.
perilaku sehari-hari.
jasmani. 42
disimpulkan bahwa hasil belajar tidak hanya dilihat dari aspek kognitif
42
Juandi, A., & Sontani, U. T. (2017). Keterampilan dan kreativitas mengajar guru sebagai
determinan terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 130.
29
43
Amilatul Masrifah, dkk. Media Interaktif Pembelajaran IPAS. (Jakarta: Cahya Ghani
Recovery, 2023), hlm 5
30
peserta didik.44
SD/MI/ bukanlah pada seberapa banyak konten materi yang dapat diserap
oleh peserta didik, akan tetapi dari seberapa besar kompetensi peserta
sesuatu secara apa adanya, utuh dan terpadu maka pembelajaran IPA dan
IPS disederhanakan menjadi satu mata pelajaran yaitu IPAS. Hal ini juga
44
Suhelayanti, Suhelayanti, et al. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
(Yayasan Kita Menulis, 2023), hlm. 7
31
45
Yeni Nadhifah. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (IPAS). (Global
Eksekutif Teknologi, 2023), hlm. 34
32
diselesaikan dengan melihat dari satu sudut pandang: keilmuan alam atau
yang lebih holistik yang meliputi berbagai lintas disiplin ilmu. 46 Untuk
satu kesatuan yang kemudian kita sebut dengan istilah IPAS. Dalam
G. Penelitian Terdahulu
Hasil dari penelitian ini adalah layak dan menarik untuk digunakan sebagai
46
Andreani, Delina, and Ganes Gunansyah. "Persepsi Guru Sekolah Dasar tentang Mata
Pelajaran IPAS pada Kurikulum Merseka." JPGSD 11.9 (2022): 1841-1854.
47
Widiyani, Afifah, and Puri Pramudiani. "Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) Berbasis Software Liveworksheet pada Materi PPKn." DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset
Pedagogik 5.1 (2021): 132-141.
33
bahwa LKS sangat valid dan praktis untuk meningkatkan kreativitas siswa
4. Penelitian yang dilakukan oleh Lucy Asri Purwasi dan Nur Fitriyana dengan
48
Munawaroh, Nikmatul. "Pengembangan LKPD berbasis problem based learning melalui
video interaktif berbantuan google site untuk menstimulasi kemampuan berpikir kritis." Jurnal
Ecogen 5.2 (2022): 167-182.
49
Andrianto, Silvina, Neviyarni Neviyarni, and Irdamurni Irdamurni. "Pengembangan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Teka-Teki Silang Untuk Meningkatkan Kreativitas
Siswa Kelas IV SD." Jurnal Pendidikan Tambusai 5.2 (2021): 2525-2526.
34
E-Module.
50
Purwasi, Lucy Asri, and Nur Fitriyana. "Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD)
berbasis higher order thinking skill (HOTS)." AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan
Matematika 9.4 (2020): 894-908.
51
Ramadhani, Indri, et al. "Pengembangan E-Module Berbasis Flip Builder Di Kelas V Sdn
102117 Gunung Pamela." Jurnal Pendidikan Tambusai 7.2 (2023): 14794-14806.
35
8. Penelitian yang dilakukan oleh Selgi Arini, dkk dengan judul “Upaya
52
Angraini, Wita. "Pengaruh Pengembangan Media Flip Builder Pada Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 15 Bengkulu Tengah." GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi
Guru Agama Islam 2.5 (2022): 153-160.
53
Fadilah, Lailiyatul Nur, and Heny Sulistyowati. "Keefektifan dan Respon Peserta Didik
Terhadap Bahan Ajar e-ModulBerbasis Aplikasi Flip Pdf Corporate." Jurnal Pendidikan
Tambusai 6.1 (2022): 4014-4024.
36
berpikir kritis dan prestasi belajar siswa. 54 Persamaan dengan penelitian ini
9. Penelitian yang dilakukan oleh Vivi Nur Koriyah dan Idris Harta dengan
kritis, dan kepercayaan diri siswa.55 Persamaan dengan penelitian ini adalah
54
Arini, Selgi, Haryono Haryono, and Sulistyo Saputro. "Upaya peningkatan kemampuan
berpikir kritis dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle
5e pada materi pokok hidrolisis garam kelas XI MIA 1 SMA negeri 1 Banyudono semester genap
tahun pelajaran 2015/2016." Jurnal Pendidikan Kimia 6.2 (2017): 161-170.
55
Koriyah, Vivi Nur, and Idris Harta. "Pengaruh open-ended terhadap prestasi belajar,
berpikir kritis dan kepercayaan diri siswa SMP." Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika 10.1
(2015): 95-105.
37
pembelajaran Open-Ended.
10. Penelitian yang dilakukan oleh Nurin Hafizhah, dkk dengan judul
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Research and Development (R&D). Dimana hal ini memiliki sebuah tujuan
akan dipergunakan secara baik bagi peneliti, guru dan sekolah yang
bersangkutan.
56
Hafizhah, Nurin, Isnani Isnani, and Suwandono Suwandono. "Keefektifan Model
Pembelajaran TPS terhadap Motivasi, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Prestasi Belajar
Matematika." JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) 3.1 (2019): 61-67.
57
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D
(Bandung: Alfabeta, 2015), 407.
38
produk yang dihasilkan dari sebuah pengembangan produk yang sudah ada.
sebelumnya.58
2. Model Pengembangan
a. Analysis (Menganalisis)
58
Haryati, Sri. "Research and Development (R&D) sebagai salah satu model penelitian
dalam bidang pendidikan." Majalah Ilmiah Dinamika 37.1 (2012): 15.
59
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. (Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup, 2012), hlm 215
60
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. (Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup, 2012), 215
39
b. Design (Merancang)
nantinya akan membentuk sebuah hasil dari tujuan yang ingin dicapai
40
dalam pembelajaran.61
dikemudian hari. Yang menjadi sebuah tantangan dalam hal ini yakni
siswa.
keberhasilan
61
Benny A Pribadi, Model Desain pembelajaran (Jakarta: Dian Rakyat, 2011), 130
41
2) Perangkat
3) Spesifikasi produk
c. Development (Mengembangkan)
alat pembelajaran yang baru sesuai dengan menjadi sebuah jalan keluar
ahli, dalam hal ini peneliti melakukan sebuah revisi pada produk
62
Endang Mulyatiningsih, Metode Penelitian Bidang Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2014),
200.
43
dengan kriteria apa belum, nantinya akan ada sebuah masukan yang
d. Implementation (Penerapan)
63
Endang Mulyatiningsih, Metode Penelitian Bidang Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2014),
201.
44
e. Evaluation (Evaluasi)
Evaluasi juga dipergunakan untuk mengukur apa saja hal yang telah
baik.
3. Subjek Penelitian
64
Benny A Pribadi, Model Desain pembelajaran, 135.
45
genap tahun pelajaran 2023-2024. Untuk subjek penelitian ini adalah siswa
orang. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan siswa yang memiliki dan
ini lebih terfokus bagi siswa kelas atas. Sehingga hasil yang diharapkan bisa
4. Sumber Data
menggunakan dua macam metode dalam pengumpulan data, atau yang biasa
kantitatif. Sehingga sumber data dalam penelitian ini memiliki dua sumber:
a. Sumber data kualitatif adalah data yang didapatkan dalam bentuk kata-
kata, ucapan dan sikap yang bisa diamati. Hal ini senada dengan yang
sebuah penelitian yang hasilnya dalam bentuk data deskriptif berupa kata
yang tertulis atau dari perkataan orang-orang yang diteliti. 65 Sumber data
65
Lexy J. Moelong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), 4
46
diantaranya:
a. Observasi
66
Sudaryono, Metodologi Penelitian (Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2018), 166
67
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid II (Yogyakarta: Andi Offset, 1995), 136
68
Sugiyono, Metode Penelitian Dan Pengembangan (Bandung: Alfabeta, 2017), 214
47
b. Wawancara
terkait kegiatan belajar mengajar di kelas dan juga memberi bekal bagi
69
Nanang Saodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Roesda Karya,
2006), 216
48
c. Angket
macam angket yakni angket tentang validasi dan angket yang digunakan
didalamnya berisikan indikator yang akan diukur tolak ukurnya oleh para
pembelajaran.
d. Tes
70
Sugiyono, Metode Penelitian Dan Pengembangan (Bandung: Alfabeta, 2017), 207.
71
Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, Dan Prosedur (Jakarta: Prenata Media
Group, 2015), 251.
49
penelitian ini berbentuk Soal dengan level Hots untuk melihat hasil
belajar dan berpikir kritis siswa. Untuk pelaksanaan tes sendiri akan
terdiri dari dua macam tes, yaitu pre test dan post test.
e. Dokumentasi
terdapa RPE, Prota, Promes, Silabud, RPP, dan daftar nilai hasil belajar
Untuk kisi-kisi Lembar observasi guru dan siswa dapat dilihat pada
Tabel 4
Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi Guru dan Siswa
72
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, 240.
50
Nomer Jumlah
No Indikator
Instrumen Butir
KEGIATAN PENDAHULUAN
Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
1 1 1
proses pembelajaran
2 Memberikan motivasi kepada siswa 2 1
3 Melakukan kegiatana persepsi 3 1
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 1
5 Menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran 5 2
KEGIATAN INTI
Materi pembelajaran dijelaskan menggunakan bahasa
6 yang mudah dipahami 6 2
7 Menguasai materi pembelajaran dengan baik 7 2
8 Memberi respon terhadap pernyataan dan aktivitas siswa 8 2
Memberikan bimbingan dan arahan selama proses
9 9 2
pembelajaran
KEGIATAN PENUTUP
10 Menyimpul kanmateri pembelajaran 10 2
11 Melakukan penilaian pembelajaran 11 1
12 Merefleksikan kegiatan pembelajaran 12 1
13 Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran 13 1
Tabel 5
Kisi-kisi Daftar Pertanyaan Angket Respon Siswa
Nomer Jumlah
No Pernyataan
Instrumen Butir
1 Keterkaitan LKPD IPAS dengan materi 1 1
2 Kemenarikan LKPD IPAS 2 1
3 Evaluasi LKPD IPAS 3 1
4 LKPD IPAS dalam membuat proyek. 4 1
5 LKPD IPAS meningkatkan hasil belajar 5 1
6 LKPD berbasis Flip Builder dalam Pelajaran lain. 6 1
c. PedomanWawancara
Tabel 6
Kisi-kisi Pedoman Wawancara Bersama Kepala Sekolah
No Indikator Nomor Instrumen Jumlah Butir
1. Sarana prasarana 4 1
2. Sistem pembelajaran 3 1
3. Visi misi lembaga 1 1
4. Latar belakang 2 1
5. Keadaan pendidik dan peserta didik 5 1
bersama guru mata pelajaran IPAS dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 7
Kisi-kisi Pedoman Wawancara Bersama Guru Mata Pelajaran lmu
Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
No Indikator Nomor Instrument Jumlah Butir
1. Sarana prasarana 5 1
2. Penilaian yang digunakan di sekolah 1 1
3. LKPD yang dibutuhkan 3 1
4. Konsep LKPD yang diinginkan 4 1
5. Keadaan peserta didik 1 1
Instrumen pengumpulan data dari teknik tes ini berupa lembar Soal
Tabel 8
Kisi-kisi Intrmen Penilaian hasil belajar
Nomer Jumlah
No Indikator
Instrumen Butir
Kognitif
1 Menentukan jawaban yang benar dalam soal pilihan ganda 1 10
Afektif
2 Memilih jawaban yang benar dari beberapa pernyataan 2 2
3 Mencocokkan sebuah soal dan jawaban 3 1
Menentukan jawaban benar/salah dari beberapa
4 4 2
pernyataan
Psikomotor
5 Membuat uraian jawaban atas sebuah pertanyaan 5 5
52
kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan untuk orang lain.
upaya untuk menemukan sebuah makna dari apa yang diteliti. 73 Penelitian
data ini diperoleh dari hasil wawancara secara langsung dan respon
hingga tahapan akhir penelitian. Sehingga produk bahan ajar LKPD yang
serta efektif.
b. Analisis Validitas
dilakukan oleh validator, yang terdiri dari dosen ahli materi dan ahli
73
Ahmad Rijali, “ Analisis Data Kualitatif”, Jurnal Alhadharah, Vol. 17, No. 33 (Januari,
2018), 84.
53
Tabel 9
Skala Penilaian
Skor 5 4 3 2 1
Kurang Tidak
Keterangan Sangat Baik Baik Cukup
Baik Baik
Tabel 10
Kriteria Penilaian Validitas
Prosentase (%) Kualifikasi Kriteria Kelayakan
± 76% - 100% Valid Layak digunakan
± 51% - 75% Cukup Valid Layak digunakan dengan sedikit revisi
± 26% - 50% KurangValid Kurang layak digunakan
± ≤ 26% TidakValid Tidak Dapat Digunakan
c. Analisis Efektifitas
hanya memiliki satu kelas atau satu rombel (rombongan belajar) saja. Hal
54
ini didasari oleh the one group pretest and post test design menurut oleh
bahan ajar yang telah dilakukan guna meningkatkan hasil belajar siswa.
dua variabel yang terdapat pada satu grup sampel tunggal. 75 Dalam
74
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014),
220
75
Abdul Muhid, Analisis Statistik: 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for
Windows (Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2019). 43.
55
Keterangan :
X1 : Rata-rata sampel 1
X2 : Rata-rata sampel 2
2) Interpretasi data
jika.76
76
Nuryadi, Tutut Dewi Astuti, Endang Sri Utami, M. Budiantara. Dasar-Dasar Statistik
Penelitian.(Yogyakarta: Sibuku Media, 2017), 87.
56
lebih kecil dari 0,05 maka terdapat efektifitas dari penerapan media
kelompok eksperimen.
I. Sistematika Pembahasan
Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah,
tinjauan pustaka terdahulu dan kerangka teori relevan dan terkait dengan tema
skripsi.
57
Bab IV. Hasil dan Pembahasan, Berisi: (1) Hasil Penelitian, klasifikasi
masalah atau fokus penelitiannya, (2) Pembahasan, Sub bahasan (1) dan (2)
dapat digabung menjadi satu kesatuan, atau dipisah menjadi sub bahasan
tersendiri.
Juandi, A., & Sontani, U. T. (2017). Keterampilan dan kreativitas mengajar guru
sebagai determinan terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan
Manajemen Perkantoran, 2(2), 130.
Koriyah, V. N., & Harta, I. (2015). Pengaruh open-ended terhadap prestasi
belajar, berpikir kritis dan kepercayaan diri siswa SMP. Pythagoras: Jurnal
Pendidikan Matematika, 10(1), 95-105.
Koriyah, V. N., & Harta, I. (2015). Pengaruh open-ended terhadap prestasi
belajar, berpikir kritis dan kepercayaan diri siswa SMP. Pythagoras: Jurnal
Pendidikan Matematika, 10(1), 95-105.
Kristyowati, Kristyowati. (2018). Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Ipa Sekolah
Dasar Berorientasi Lingkungan. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional
Pendidikan Dasar. 284.
Lestari, Lasmi, dkk. (2018). “Validitas dan Praktikalitas Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) Materi Kingdom Plantae Berbasis Pendekatan Saintifik
untuk Peserta Didik Kelas X SMA/MA”. Jurnal Eksakta Pendidikan. 2.5,
170.
Lexy J. Moelong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2012), 4
Muhid, Abdul. 2019). Analisis Statistik: 5 Langkah Praktis Analisis Statistik
dengan SPSS for Windows Sidoarjo: Zifatama Jawara
Munawaroh, N. (2022). Pengembangan LKPD berbasis problem based learning
melalui video interaktif berbantuan google site untuk menstimulasi
kemampuan berpikir kritis. Jurnal Ecogen, 5(2), 167-182.
Nufus, V. F., & Sakti, N. C. (2021). Pengembangan lembar kerja peserta didik
elektronik berbasis flipbook pada mata pelajaran ekonomi kelas XI. Jurnal
PTK Dan Pendidikan, 7(1).
Nurhadi. (2009). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/
CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang
Nuryadi. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian.Yogyakarta: Sibuku Media,
Prihantini. (2020). Strategi Pembelajaran SD. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara
Purwasi, L. A., & Fitriyana, N. (2020). Pengembangan lembar kerja peserta didik
(LKPD) berbasis higher order thinking skill (HOTS). AKSIOMA: Jurnal
Program Studi Pendidikan Matematika, 9(4), 894-908.
Rahmawati, Lia Hariski. 2020. “Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik
(LKPD) Berbasis Scientific Approach Pada Mata Pelajaran Administrasi
Umum Semester Genap Kelas X OTKP di SMK Negeri 1 Jombang, Jurnal
Pendidikan Administrasi Perkantoran, 8.3, 507
Ramadhani, I., Perangin-angin, L. M., Rozi, F., Ananda, L. J., & Faisal, F. (2023).
Pengembangan E-Module Berbasis Flip Builder Di Kelas V Sdn 102117
Gunung Pamela. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 14794-14806.
60