Disusun oleh:
171314002
YOGYAKARTA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha yang (gausah pake kata “yang”) sengaja dan
aja) pemahaman hakikat pendidikan(ini intinya kan??), yaitu kata paedagogie dan
jangkauan, yaitu pengertian pendidikan maha luas, sempit, dan luas terbatas,
(koma ganti titik) Definisi maha luas (yang benar mungkin seperti ini : Definisi
dari pendidikan maha luas adalah pendidikan tentang hidup (kalimat disamping
berarti pendidikan maha luas adalah pendidikan mengenai kehidupan, kalau pake
makna yang disebelah (sesuai dengan kata) berarti pendidikan adalah hidup itu
sendiri, jadi pendidikan adalah bagian tak terpisah dari kehidupan sebab hidup itu
dengan apa yang lu tulis, tetapi diperjelas, seperti pendidikan adalah hidup itu
1
Suryosubroto, Beberapa Aspek Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2015, hlm, 2
2
Triwiyanto, Teguh, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksaara(typo???), 2020, hlm, 21
pendidikan adalah hidup itu sendiri, itulah definisi dari pendidikan maha luas)
Negara.
bangsa dimasa depan, yang diyakini akan menjadi faktor utama bagi tumbuh
hal yang sangat fundamental bagi kehidupan seseorang. Pendidikan yang baik
terbentuk dari pola dan sistem Pendidikan yang baik sistem dan pola yang baik
terwujud dengan kurikulum yang baik. Kurikulum merupakan alat yang sangat
penting bagi keberhasilan suatu Pendidikan. Tanpa kurikulum yang sesuai dan
tepat akan sulit untuk mencapai tujuan dan sasaran Pendidikan yang dinginkan.
cari sinonim dari kata menghasilkan, karena kata menghasilkan terkesan seperti
mencipta barang padahal manusia bukan barang, ex: melahirkan) generasi muda
3
Ibid, hlm 22
bangsa yang bukan/tidak hanya unggul dan berkarakter dalam tataran dalam
berkaitan dengan segala peristiwa dalam waktu dan tempat tertentu. Menurut
banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran sejarah selalu terpaku terhadap
hafalan dan merupakan pelajaran yang kurang menarik untuk dipelajari. Maka
dari itu menjadi guru mata pelajaran sejarah diminta untuk bisa menggunakan
media yang berbagai macam jenisnya dan bisa memotivasi peserta didik untuk
belajar sejarah, sehingga mata pelajaran sejarah sangat berkesan bagi peserta
didik.
Proses belajar mengajar adalah inti dari suatu proses pendidikan. Segala
mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, perserta didik adalah subyek dari
kegiatan pengajaran. Karena itu inti proses pengajaran adalah kegiatan belajar
mengajar, guru dan peserta didik dalam sebuah interaksi. Proses belajar mengajar
yang sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar adalah lembar kerja peserta
didik (LKPD).
Bila dilihat saat ini masih banyak sekolah yang belum mempunyai lembar
kerja peserta didik (LKPD) yang bisa dibuat oleh sekolah sendiri pada setiap mata
pelajaran. Salah satu faktor yang membuat hal tersebut terjadi adalah dikarenakan
guru masih nyaman dengan media dan bahan ajar yang monoton, guru juga masih
belum bisa untuk berkembang dan berfikir kreatif untuk mengembangkan LKPD
menjadi lebih menarik. Pada umumnya guru disekolah lebih mengandalkan LKPD
yang diperjual belikan ataupun yang bisa dilihat dari internet dari pada membuat
dengan hasil karya guru itu sendiri. Hal ini sangat berperngaruh besar dengan
tingkat kualitas bahan ajar yang akan disampaikan dan dicapai oleh perserta didik.
Kualitas LKPD yang dibuat dan dikembangkan menarik dan diaplikasikan dengan
media yang sedang tren saat ini sesuai dengan kebutuhan peserta didik akan
menghasilkan dampak yang sangat memuaskan bagi peserta didik dan guru.
Jika diperhatikan lebih dalam lagi pada umumnya LKPD yang digunakan
disekolah berisi materi dan evaluasi yang monoton dan membosankan bagi
mengembangkan pola berfikir kritis dan analisis dalam mengerjakan soal atau
seperti ini adalah pembelajaran daring. Guru sudah tidak bisa lagi membuat
LKPD seperti saat pembelajaran tatap muka, guru harus mengembangkan LKPD
atau Digital Lembar Kerja Peserta didik. D-LKPD juga bisa dimanfaatkan dengan
menggunakan teknologi yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
kegiatan yang dilakukan oleh manusia dari teknologi tersebut tercipta aplikasi dan
media yang lebih mudah dibuat dan dapat dijangkau dengan mudah. Contoh
Edmodo adalah platform pembelajaran yang aman bagi guru, siswa, dan
sekolah. Edomodo menyediakan cara yang aman dan mudah bagi pembelajaran di
kelas bahkan terhubung dan berkolaborasi dengan orang tua. Setiap tugas dan
pekerjaan yang diberikan guru bisa dilihat orangtua sehingga orangtua mendapat
progres studi anaknya.5 Dengan adanya aplikasi dan media seperti Edmodo yang
mudah dijangkau oleh guru dan peserta didik maka pengembangkan D-LKPD bisa
berjalan dengan baik serta memenuhi kriteria untuk bisa meningkatkan siswa
untuk belajar sejarah dan mencapai keberhasilan pada materi yang diberikan.
diperbaiki dengan strategi dan metode yang tepat, agar membantu perserta didik
untuk melatih berfikir kritis dan analitis. Salah satu upaya untuk meningkatkan
perserta didik agar bisa berfikir kritis dan analitis yaitu dengan membuat D-LKPD
yang bermuatan HOTS dan LOTS dengan menggunakan media Edmodo yang
5
Arifin, Muhammad, dkk, E-Learning Berbasis Edmodo, Yogyakarta: Deepublish Publisher,
2019, hlm, 9
Terkait dengan latar belakang dan permasalahan yang terjadi peneliti
(Digital Lembar Kerja Peserta Didik) Berbasis Edmodo Pada Materi Awal
B. Identifikasi Masalah
kurang menarik.
5. Guru belum bisa mengambangkan D-LKPD yang lebih baik dan kreatif.
didik.
C. Batasan Masalah
penelitian ini, yaitu pada pengembangan D-LKPD digital lembar kerja peserta
D. Rumusan Masalah
Bagaimana pengembangan D-LKPD berbasis Edmodo yang layak
SMA?
E. Tujuan
F. Manfaat Pengembangan
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
kreatif.
d. Bagi Sekolah