Anda di halaman 1dari 12

DIMASATRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

https://ejournal.upi.edu/index.php/dimasatra I Volume 2, Nomor 1, Oktober 2021, p.17-28


E-ISSN 2774-750X

PEMANFAATAN APLIKASI DIGITAL


DALAM PEMBELAJARAN BAHASA

Ruhaliah, Oleh Solehudin, Retty Isnendes, Hernawan,


Ade Sutisna, dan Dian Hendrayana
Departemen Pendidikan Bahasa Sunda
Universitas Pendidikan Indonesia

Corresponding authors. ruhaliah@upi.edu


How to cite this article (in APA style). Ruhaliah, Solehudin, O., Isnendes, R., Hernawan,
Sutisna, A., & Hendrayana, D. (2021). Pemanfaatan aplikasi digital dalam pembelajaran Bahasa.
Dimasatra: Jurnal pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 9-16.
History of article. Received: July 2021; Revised: September, 2021, Published: October 2021

Abstrak. Adanya pandemik sejak bulan Maret 2020 menyebabkan guru harus kreatif agar
proses belajar-mengajar tetap berlangsung tetapi tidak menjadi beban berat bagi semua pihak.
Untuk mengatasinya berbagai kegiatan dilaksanakan secara daring (online). Tetapi kegiatan ini
kadang-kadang menyebabkan kejenuhan. Segi positifnya menimbulkan kreativitas agar
berbagai kegiatan tetap berlangsung, termasuk dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan berbagai aplikasi digital yang dapat digunakan
dalam pembelajaran bahasa, baik yang berkaitan dengan empat keterampilan berbahasa
maupun secara umum, yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan blended learning atau hybrid
learning. Metode yang digunakan yaitu deskriptif. Hasilnya didapat pengelompokan aplikasi
pembelajaran yang dapat digunakan berdasarkan empat keterampilan berbahasa. Tetapi ada
juga aplikasi yang dapat digunakan tanpa klasifikasi tersebut.
Kata kunci: aplikasi digital; keterampilan berbahasa; pembelajaran bahasa

UTILIZATION OF DIGITAL APPLICATIONS


IN LANGUAGE LEARNING

Abstract. The existence of a pandemic since March 2020 has caused teachers to be creative
so that the teaching-learning process continues but does not become a heavy burden for all
parties. To overcome this, various activities are carried out online. But this activity sometimes
causes burnout. On the positive side, it creates creativity so that various activities can continue,
including in the fields of education and teaching. The purpose of this paper is to explain
various digital applications that can be used in language learning, both related to the four
language skills and in general, which can be utilized in blended learning or hybrid learning
activities. The method used is descriptive. The result is a grouping of learning applications that
can be used based on four language skills. But there are also applications that can be used
without these classifications.
Keywords: digital application; language skills; language learning

17
DIMASATRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), Oktober 2021, p.17-28

PENDAHULUAN pembelajaran berbasis merdeka belajar.


Berkembang pesatnya dunia digital dan Merdeka Belajar merupakan salah satu
persaingan global memerlukan usaha- program inisiatif Menteri Pendidikan dan
usaha untuk meningkatkan keterampilan Kebudayaan Nadiem Makarim yang ingin
dalam menghadapi tantangan pada menciptakan suasana belajar yang bahagia.
kehidupan di abad ini (Sundari, 2019; Tujuan merdeka belajar adalah agar para
Ruhaliah et al., 2020). Adanya pandemi guru, peserta didik, serta orang tua bisa
sejak bulan Maret tahun 2020 mendapat suasana yang bahagia.
menyebabkan perubahan besar dalam “Merdeka belajar itu artinya bahwa proses
berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan harus menciptakan suasana-
bidang pendidikan. Perkembangan media suasana yang membahagiakan. Siswa tidak
informasi dan media sosial berkembang bosan dan jenuh karena hanya menyimak
pesat dan menghasilkan berbagai aplikasi guru yang menerangkan, dan guru tidak
digital. Berbagai terobosan dilakukan lelah menyampaikan materi. Berbagai
secara sistematis baik secara internal variasi metode dan teknik harus dirancang
maupun ekternal. agar kegiatan pembelajaran berlangsung
Karena adanya pandemik, dengan menyenangkan.
penyesuaian juga dilakukan dalam kegiatan Program Merdeka Belajar yang
belajar mengajar, termasuk dalam bidang diikuti adanya peristiwa pandemi covid
studi Bahasa Sunda. Perangkat mengharuskan semua orang untuk kreatif,
pembelajaran disesuaikan dengan bisa melakukan aktivitasnya tanpa bersiko
Program MBKM yang dicanangkan oleh terkena virus corona. Dari situasi yang
pemerintah tetapi karena kegiatan serba sulit itu memunculkan kreativitas.
berlangsung secara daring maka Berbagai kegiatan diusahakan untuk bisa
diupayakan memanfaatkan berbagai dilakukan secara daring (dalam jaringan,
aplikasi IT agar pembelajaran berlangsung online).
dengan maksimal. Pelajaran bahasa Sunda termasuk
Pada tahun ajaran 2021-2022 ini mata pelajaran yang harus beradaptasi
kegiatan pembelajaran secara luring pun dengan perubahan ini. Artinya, guru
sudah dimulai, tetapi jumlah siswanya bahasa Sunda wajib terampil dalam
masih dibatasi sehingga kegiatan daring menyusun rancangan pembelajaran yang
pun masih ddilaksanakan. Maka sesuai dengan tuntutan saat ini. Program
digunakan istilah blended learning atau hybrid “Merdeka Belajar” yang dicanangkan dan
learning. model pembelajaran di masa pandemi
Kegiatan pembelajaran dalam harus terus disiapkan oleh semua guru.
bidang studi bahasa umumnya dikaitkan Berdasarkan analisis situasi di atas,
dengan empat keterampilan berbahasa, diperlukan segara penanganan untuk
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan mengantisipasi situasi ini. Penyusunan
menulis. Hal ini harus menjadi perangkat pembelajaran dikaitkan dengan
pertimbangan utama dalam pemilihan Merdeka Belajar dan pemanfaatan aplikasi
aplikasi yang akan digunakan. digital agar guru dapat menyiapkan
Hal pertama yang perlu dilakukan perangkat pembelajaran dengan baik dan
untuk pencapaian kompetensi empat inspiratif.
keterampilan berbahasa di atas adalah Berdasarkan analisis situasi
dengan melakukan kajian dan evaluasi khalayak sasaran yang telah dikemukakan
terhadap perangkat pembelajaran yang di atas, permasalahan yang ditemukan
telah disusun. Salahsatu pembelajaran adalah sebagai berikut.
yang sedang dirancang saat ini adalah

18
Ruhaliah, Solehudin, Isnendes, Hernawan, Sutisna & Hendrayana, Pemanfaatan Aplikasi

a. Belum semua guru menyiapkan cerita drama. Dengan teknik belajar,


pembelajaran daring secara lengkap apakah subjek didik merasa perlu hanya
berkaitan dengan masa pandemi dengan membaca, berlatih, melalui
sekarang ini dan persiapan belajar wawancara, atau melalui diskusi.
daring di masa yang akan datang. Bersangkutan dengan capaian belajar,
b. Belum semua guru memanfaatkan subjek didik berevaluasi apakah capaian
aplikasi digital dalam pembelajaran belajarnya sudah sesuai dengan tujuan atau
Bahasa Sunda. Hal ini terkait dengan malah menemukan sesuatu yang baru.
pengetahuan, perangkat, Bersangkutan dengan sumber belajar,
subjek didik yang menetapkan sumber
Berdasarkan permasalahan di atas, tentang apa yang dicarinya, apakah dari
secara umum, kegiatan pelatihan ini sumber cetak, elektronik, atau
bertujuan untuk melatih guru bahasa narasumber.
Sunda dalam memanfaatkan berbagai Bersangkutan dengan akselerasi
aplikasi digital dapat dimanfaatkan sebagai belajar, subjek didik yang menetapkan,
media dan sumber belajar. mana yang bisa dikuasai secara sepintas
Merdeka Belajar adalah program dan mana yang harus dikaji secara
kebijakan baru Kementerian Pendidikan mendalam, yang memerlukan waktu lebih
dan Kebudayaan Republik Indonesia banyak. Misalnya, kerja sama dan diskusi
(Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh banyak kemungkinan muncul ketika
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sedang menafsirkan dan menilai karya
Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar sastra. Bersangkutan dengan konsultasi
Makarim.[1]Esensi kemerdekaan berpikir, ialah pada saat subjek didik memerlukan
menurut Nadiem, harus didahului oleh pertimbangan atau validasi dari para ahli,
para guru sebelum mereka dalam kondisi ini ialah guru.
mengajarkannya pada siswa-siswi. Nadiem Pengembangan merdeka belajar
menyebut, dalam kompetensi guru di level harus menghasilkan kepuasan subjek didik
apa pun, tanpa ada proses penerjemahan karena mereka akan berhasil mencapai
dari kompetensi dasar dan kurikulum yang tujuannya dalam bersastra Sunda. Namun
ada, maka tidak akan pernah ada pengembangan itu sekaligus
pembelajaran yang terjadi membayangkan pula akan terdapatnya
(https://id.wikipedia.org/wiki/Merdeka_ hambatan.
Belajar).
Merdeka belajar, dalam definisi Perangkat Pembelajaran
kebebasan memilih, berkatan dengan RPP yang digunakan oleh para
banyak hal, yaitu bersangkutan dengan (1) guru saat ini ada dua jenis, yaitu RPP
tujuan belajar, (2) materi ajar, (3) teknik MBKM yang ringkas (kadang-kadang
belajar, (4) capaian belajar, (5) sumber disebut satu lembar) dan RPP tahun 2017
belajar, (6) kecepatan atau akselerasi yang lengkap. Walaupun format RPP
belajar, (7) kerja sama, dan (8) konsultasi. ringkas, materi, media, dan soal tetap
Dengan tujuan belajar, subjek didik harus dilampirkan. Dengan demikian RPP
memilih apakah tujuannya hanya sampai lengkapnya sesungguhnyatidak satu
ingin memperoleh pengetahuan tentang lembar.
bahasa dan sastra Sunda, atau ingin Materi pembelajaran bahasa Sunda
memperoleh keterampilan tentang sudah tercantum dalam KIKD yang telah
menulis karya sastra melalui pelatihan. disusun sebelumnya. Untuk jenjang SMP
Dengan materi ajar, subjek didik memilih dan SMA KIKD yang telah disusun yaitu
sendiri tentang materi apa yang hendak sebagai berikut.
diperdalamnya, tentang prosa, puisi, atau

19
DIMASATRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://ejournal.upi.edu/index.php/dimasatra I Volume 2, Nomor 1, Oktober 2021, p.17-28
E-ISSN 2774-750X

Kompetensi, Indikator, dan Materi menulis. Keempatnya dikelompokkan ke


Pokok dalam dua jenis, yaitu reseptif dan
Kompetensi Inti mata pelajaran produktif. Yang termasuk ke dalam
Bahasa dan Sastra Sunda merupakan keterampilan reseptif adalah menyimak dan
kerangka tentang standar kompetensi yang membaca, dan keterampilan produktif
harus diketahui, dilakukan, dan dikuasai adalah berbicara dan menulis. Berikut ini
oleh peserta didik pada setiap tingkatan. pengertian dari empat keterampilan
Kerangka ini disajikan dalam dua berbahasa tersebut, yang dikutip dari
komponen utama, yaitu kompetensi inti dan http://repository.ut.ac.id/3978/3/PDGK
kompetensi dasar. 4101-M1.pdf, diunduh pada tanggal 30
Kompetensi inti mencakup sikap Oktober 2021.
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang diwujudkan melalui Menyimak
menyimak, berbicara, membaca, dan Mendengarkan adalah keterampilan
menulis. Masing-masing bersangkutan memahami bahasa lisan yang bersifat
dengan kemampuan berbahasa dan reseptif. Yang dimaksud dengan
pengalaman bersastra. keterampilan mendengarkan di sini bukan
Aspek-aspek tersebut dalam berarti hanya sekadar mendengarkan bunyi-
pembelajarannya dilaksanakan secara bunyi bahasa melalui alat pendengarannya,
terpadu. Pada gambar berikut terlihat melainkan sekaligus memahami maksudnya.
bagaimana sebuah tema atau kebahasaan Oleh karena itu, istilah mendengarkan
dapat terpadu dalam dua aspek atau lebih. sering diidentikkan dengan menyimak.
Penekanan bisa dilakukan pada salah satu Istilah mendengarkan/menyimak berbeda
aspek. dari istilah mendengar. Meskipun samasama
Kompetensi dasar yang menggunakan alat pendengaran,
dicantumkan dalam sebuah kompetensi inti mendengarkan berbeda dengan mendengar.
merupakan kemampuan minimal yang
harus dikuasai murid. Oleh karena itu, guru Berbicara
di daerah atau di sekolah dapat Dalam keterampilan berbicara dikenal tiga
mengembangkan, menggabungkan, atau jenis situasi berbicara, yaitu interaktif,
menyesuaikan bahan yang disajikan dengan semiinteraktif, dan noninteraktif. Kegiatan
keadaan dan keperluan setempat dalam berbicara dalam situasi interaktif ini
silabus dan rencana pembelajaran. memungkinkan adanya pergantian
Di dalam buku KIKD, peran/aktivitas antara berbicara dan
dikemukakan bahwa Standar kompetensi mendengarkan. Di samping itu, situasi
memberi kewenangan kepada guru dan interaktif ini memungkinkan para pelaku
sekolah untuk menentukan bahan ajar komunikasi untuk meminta klarifikasi,
berdasarkan kompetensi dasar. Penentuan pengulangan kata/kalimat, atau meminta
itu disesuaikan dengan kondisi setempat lawan bicara untuk memperlambat tempo
sehingga penjabaran di setiap sekolah bisa bicara, dan lain-lain. Kegiatan berbicara
berbeda-beda. Dalam penjabaran itu dalam situasi interaktif ini dilakukan secara
diperlukan pedoman yang dapat dijadikan tatap muka langsung, bersifat dua arah, atau
acuan oleh para guru. bahkan multiarah. Kemudian, ada pula
situasi berbicara yang tergolong
Empat Keterampilan Berbahasa semiinteraktif, misalnya dalam berpidato di
Para guru sudah memahami urutan hadapan umum, kampanye,
empat keterampilan berbahasa, yaitu khutbah/ceramah, dan lain-lain, baik yang
menyimak, berbicara, membaca, dan dilakukan melalui tatap muka secara

20
Ruhaliah, Solehudin, Isnendes, Hernawan, Sutisna & Hendrayana, Pemanfaatan Aplikasi

langsung namun berlangsung secara satu menulis pun dapat diklasifikasikan ke dalam
arah. Dalam situasi ini, audiens memang dua kategori, yakni (a) menulis permulaan
tidak dapat melakukan interupsi terhadap dan (b) menulis lanjutan. Menulis
pembicaraan, namun pembicara dapat permulaan sesungguhnya identik dengan
melihat reaksi pendengar dari ekspresi melukis gambar. Pada fase ini, si penulis
wajah dan bahasa tubuh mereka. tidak menuangkan ide/gagasan, melainkan
Berbicara saat ini bisa juga dilakukan hanya sekadar melukis atau menyalin
dengan tidak berhadapan muka, tetapi gambar/lambang bunyi bahasa ke dalam
hanya suara. Misalnya pada telepon atau wujud lambang-lambang tertulis. Pada awal-
podcast. awal memasuki persekolahan, para siswa
dilatih menulis permulaan yang proses
Membaca pembelajarannya sering disinergiskan dan
Keterampilan membaca terbagi ke dalam diintegrasikan dengan kegiatan membaca
dua klasifikasi, yakni (a) membaca permulaan. Kegiatan menulis yang
permulaan, dan (b) membaca lanjutan. sesungguhnya merupakan aktivitas curah
Kemampuan membaca permulaan ditandai ide, curah gagasan, yang dinyatakan secara
oleh kemampuan melek huruf, yakni tertulis melalui bahasa tulis.
kemampuan mengenali lambang-lambang
tulis dan dapat membunyikannya dengan METODE
benar. Pada fase ini, pemahaman isi bacaan Metode yang digunakan dalam penelitian
belum begitu tampak karena orientasi ini, yaitu deskriptif. Hasil yang didapat
pembaca lebih ke pengenalan lambang berupa pengelompokan aplikasi
bunyi bahasa. Sementara pada membaca pembelajaran yang dapat digunakan
lanjut, kemampuan membaca ditandai oleh berdasarkan empat keterampilan berbahasa.
kemampuan melek wacana. Artinya,
pembaca bukan hanya sekadar mengenali HASIL DAN PEMBAHASAN
lambang tulis, bisa membunyikannya Aplikasi Digital
dengan lancar, melainkan juga dapat Untuk kepentingan pengembangan
memetik isi/makna bacaan yang dibacanya. pembelajaran, guru harus mampu
Penekanan membaca lanjut terletak pada memanfaatkan teknologi yang tersedia saat
pemahaman isi bacaan, bahkan pada tingkat ini agar kegiatan berlangsung dengan
tinggi harus disertai dengan kecepatan menyenangkan, efektif dan efisien, tidak
membaca yang memadai. membosankan, dan mencapai hasil yang
maksimal.
Menulis Perkembangan teknologi informasi
Keterampilan menulis merupakan dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk
keterampilan yang bersifat aktifproduktif memfasilitasi pembelajaran bahasa dan
(Zulkarnaini, 2014; Salimi & Halidjah, sastra. Teknologi komunikasi berupa media
2013). Keterampilan ini dipandang cetak dan elektronik. Dalam batas-batas dan
menduduki hierarki yang paling rumit dan cara-cara tertentu semua itu dapat
kompleks di antara jenis-jenis keterampilan dimanfaatkan untuk membantu
berbahasa lainnya. Aktivitas menulis meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
bukanlah sekadar hanya menyalin kata-kata dan sastra Sunda.
dan kalimat-kalimat; melainkan Berbagai program pada televisi,
menuangkan dan mengembangkan pikiran- berbagai aplikasi pada android dan laptop
pikiran, gagasan-gagasan, ide, dalam suatu telah tersedia untuk mendukung kelancaran
struktur tulisan yang teratur, logis, proses pembelajaran. Selain itu, sisi positif
sistematis, sehingga mudah ditangkap oleh adanya pandemi menimbulkan motivasi
pembacanya. Sama seperti halnya dengan bagi para guru di samping kebosanan para
keterampilan membaca, keterampilan siswa.

21
DIMASATRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), Oktober 2021, p.17-28

Platform digital yang sudah dikenal jaringan internet. Di bawah ini


dan dimanfaatkan oleh masyarakat umum dikemukakan sebagian kecil aplikasi google
berbentuk teks dan video, di antaranya yang dapat dimanfaatkan.
google, youtube, dan tiktok. Ketiganya sudah
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sisi positif atau negatifnya tergantung para
penggunanya.
Berbagai model pembelajaran
bahasa Sunda saat ini tersedia dalam youtube,
sehingga siswa dapat mengunduh materi
yang diperlukan. Tetapi tentu saja belum
semua materi ada di dalam youtube atau
aplikasi lainnya. Guru juga diharapkan dapat Gambar 1: Google
berkreasi sesuai dengan materi yang
disampaikannya. Google form sudah biasa digunakan
Dari platform tersebut terdapat sehari-hari, terutama untuk mengisi daftar
puluhan aplikasi yang dapat dimanfaatkan, hadir, angket, dan tes. Untuk kepentingan
baik yang sederhana maupun yang pembelajaran sastra, google form bisa
kompleks, yang mungkin belum
manfaatkan untuk kepentingan evaluasi
dimanfaatkan oleh sebagian orang. (misalnya pre-tes dan pos tes) dalam bentuk
Aplikasi lain yang dapat objektif tes dan isian terbatas. Untuk soal
dimanfaatkan untuk pembelajaran daring esey bebas yang memerlukan jawaban
misalnya radio garden, media kreatif dengan panjang mungkin kurang cocok. Untuk
motion graphics, assessment tools dengan dan membuatnya bisa memanfaatkan tautan
quizizz, video conference interaktif dan forms.google.com. Membagikan soalnya bisa
gamifikasi, poadcast untuk bahan melalui email, link, dan sosial media.
pembelajaran, video explainer, dan infographis. Google docs dimanfaatkan untuk
Nama aplikasi dan istilah-istilah menulis dan mengedit secara bersama-sama
tersebut pada tahun 2019 masih dianggap oleh sebuah tim. Bisa pada waktu yang sama
asing oleh dunia pendidikan dan hanya bisa juga berbeda waktu. Dengan
dikenal oleh kelompok tertentu, tetapi dua memanfaatkan google doc, kesalahan mencari
tahun belakangan ini mau tidak mau banyak dokumen terbaru bisa dihindari.
yang mempelajari aplikasi tersebut dan Menulis di dalam google doc juga bisa
membuatnya menjadi bermanfaat dalam mendikte, memanfaatkan suara untuk
pembelajaran bahasa. Jadi guru juga menulis tanpa menggunakan jari. Dengan
diusahakan untuk mempelajari dan cara mendikte atau voice typing. Berbagai
memanfaatkan aplikasi tersebut. bahasa dan aksara sudah disediakan. Penulis
tinggal mengucapkan apa yang ingin
Google
dituliskannya. Tetapi metode dikte ini
Platform digital ini paling banyak kadang tidak tepat penulisannya apabila
dikenal oleh masyarakat. Berbagai aplikasi pengucapannya kurang fasih. Dengan
telah disediakan dan dapat dimanfaatkan demikian pekerjaan mengedit menjadi lebih
untuk kepentingan pembelajaran. Aplikasi banyak tetapi waktu pengetikan lebih cepat.
yang dimaksud di antaranya google form, google
docs, google translate, google lens google maps,
google mail, google search, google board, snapseed,
google primer, dan google keep, google sky, google
timer google scholar, google image, google earth,
google classroom, dan lain-lain. Aplikasi ini ada
yang harus diinstalkan pada gawai ada juga
yang bisa langsung digunakan asal ada

22
Ruhaliah, Solehudin, Isnendes, Hernawan, Sutisna & Hendrayana, Pemanfaatan Aplikasi

Gambar 2: Mendikte atau Voice Typing Gambar 4: Tampilan Google Lens

Google translate dimanfaatkan untuk Youtube


menerjemahkan berbagai bahasa. Terdapat Platform youtube biasanya digunakan
puluhan bahasa yang dipilih, baik teks yang untuk menyimpan berbagai data yang
akan diterjemahkan maupun bahasa yang berbentuk rekaman video dan gambar.
ditujunya. Dengan memanfaatkan aplikasi Rekaman ini dapat diunduh, diedit, dan
ini pekerjaan menerjemahkan menjadi lebih dikonversi. Konversi ini bisa ke dalam MP3,
mudah. Tetapi menerjemahkan dengan MP4, dan 3 GP. Dengan memanfaatkan
Google translate hasilnya belum tentu tepat youtube maka video sebesar apapun bisa
karena itu harus dibantu dengan disimpan tanpa menghabiskan memori pada
memanfaatkan aplikasi Grammarly. gawai. Selain itu, rekaman pada youtube bisa
Menerjemahkan juga bisa dengan dibagikan dengan mudah kepada siapapun
menggunakan suara ketika mengetiknya yang dikehendaki. Pembuatnya dikenal
walaupun masih banyak kesalahan ketik. dengan sebutan youtuber. Dan saat ini
pekerjaan sebagai youtuber merupakan
salah satu pekerjaan yang menggiurkan,
paling mudah menghasilkan uang tanpa
terbatasi oleh usia dan jenjang pendidikan.

Gambar 3 Google Translate

Google Lens
Aplikasi ini digunakan untuk memindai,
mengonversi, dan menerjemahkan teks Gambar 5: Tampilan Youtube
menggunakan HP. Dengan menggunakan
google lens, e-book atau hasil pindai buku lama Di dalam platform Youtube terdapat
dapat langsung dikonversi menjadi teks youtube advertising, youtube founded, youtube
dalam bentuk word dengan menggunakan ceo, youtube founders, youtube revenue, youtube
ejaan saat ini. Begitu pula penerjemahannya, owner, youtube to mp3, youtube mosic, dan
dapat dilakukan saat itu juga. youtube studio. Tampilannya adalah sebagai
berikut.
Selain dari aplikasi tersebut, masih banyak
lagi aplikasi yang disediakan google yang
dapat dimanfaatkan pada saat ini.

23
DIMASATRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), Oktober 2021, p.17-28

diterima dengan baik. Perekaman podcast


dapat menggunakan aplikasi audio recording di
smartphone atau software komputer seperti
audacity atau garageband. Pada smartphone
tinggal menginstal anchor dan pada
komputer https://anchor.fm/. Untuk
pembuat konten yang ingin mengedit
konten sebaiknya menggunakan audacity
karena mudah diedit meskipun secara
Gambar 6:
sistem lebih rumit.
Berbagai aplikasi pada Youtube
Power point
Dari tampilan tersebut, tampak
berbagai jenis aplikasi yang dapat Aplikasi ini sudah biasa digunakan
digunakan, baik untuk kepentingan oleh para guru dan penyampai materi
pembelajaran maupun untuk bisnis. lainnya. Tetapi karena harus pendek, maka
bisa dipadukan dengan data digital. Selain
Tiktok menghemat waktu, ppt seperti ini tidak
membosankan. Ppt versi 2020 sudah dapat
Saat ini aplikasi tiktok dikenal oleh semua
langsung menampilkan video tetapi versi
kalangan masyarakat. Umumnya dalam
sebelumnya harus dipadukan dipadukan
bentuk video hiburan. Padahal tiktok juga
dengan infografis, sesuai dengan materi
bisa dimanfaatkan untuk kepentingan
yang disampaikan. Untuk menyampaikan
pendidikan dan pembelajaran, termasuk
pembelajaran sastra Youtube. Power point
pembelajaran Bahasa.
juga dapat dengan aplikasi lain, di antaranya
canva. Pembuat konten bisa menambahkan
gambar, aplikasi ini dapat digunakan
(dengan mencari .GIF atau .PNG) atau
video di atau video di Youtube. Power point
juga dapat dipadukan dengan infografis,
sesuai dengan materi yang disampaikan.
Untuk menyampaikan pembelajaran
sastra, aplikasi ini dapat digunakan untuk
seluruh materi, baik teks, gambar, maupun
seluruh materi, baik teks, gambar, maupun video. Misalnya materi tentang cerita
video. Misalnya materi tentang cerita wayang. Dengan ppt ini guru bisa
wayang. Dengan ppt ini guru bisa menyampaikan definisi cerita wayang,
menyampaikan definisi cerita wayang, gambar tokoh wayang, gambar gamelan,
gambar tokoh wayang, gambar gamelan, hingga contoh video pagelaran wayang.
hingga contoh video pagelaran wayang.
Infografis
Podcast Kemampuan membuat infografis
Podcast adalah rekaman audio yang sangat berkaitan erat dengan kemampuan
disampaikan oleh pengajar mengenai materi membuat power point. Karena di dalam
tertentu. Materi sastra yang disampaikan power poit bisa juga diselipkan infografis.
melalui aplikasi ini misalnya definisi Bermacam-macam infografis bisa
tertentu, contoh teks (dongeng, novel, dipilih, yaitu flowchart infographic, timeline
pupuh, carita pantun), dan lain-lain. infographic, comparison infographic, data
Berbagai teks naratif, dialog, dan wawancara visualization, process infographic infographic,
sangat cocok menggunakan aplikasi ini. informational atau list-based infographic
Kejelasan suara dan intonasi yang baik conclusion, interactive infographic, dan geographic
sangat diperlukan agar isi materi dapat infographic.

24
Ruhaliah, Solehudin, Isnendes, Hernawan, Sutisna & Hendrayana, Pemanfaatan Aplikasi

Infografis disajikan hanya dalam satu Dengan menggunakan handphone,


halaman, jadi berbagai informasi disajikan pengajar bisa membuat video explainer
secara padat dan lengkap. Misalnya, untuk dengan memanfaatkan aplikasi
menyampaikan sejarah perkembangan teleprompter. Teleprompter ini menyajikan
genre, atau perkembangan tokoh, atau teks yang bergerak untuk dibaca. Pengajar
penelitian sastra bisa digunakan timeline menerangkan seolah tanpa teks.
infografis, untuk menyampaikan unsur Untuk memanfaatkannya tinggal
struktural sebuah teks sastra bisa membuka “Elegant teleprompter” pada hp
menggunakan flowchart infographics, masing-masing. Pengajar dapat merekam
membandingkan sesuatu menggunakan dirinya sendiri sambil membaca teks tanpa
comparison infographic, dan sebagainya. Untuk diketahui penontonnya. Kecepatan teks bisa
memilih jenis hurufnya bisa mengakses diatur dengan menggunakan scroll speed.
www.1001fonts.com, www.dafont.com dan Sedangkan untuk pengeditannya
sebagainya. Untuk sastra bandingan bisa menggunakan Filmora9 dengan cara
jadi lebih banyak menggunakan comparison membuka situs web
infographic. https://filmora.wondershare.net.
Aplikasi ini bisa dimanfaatkan
Motion grafis pengajar untuk menerangkan teori baik
Motion yang artinya gerak dan sastra maupun teori lainnya, jadi dalam
graphic yaitu gambar/ilustrasi. Jadi motion bentuk ceramah singkat.
graphic adalah gambar yang bergerak.
Aplikasi yang dapat digunakan untuk Gamifikasi
membuat motion graphic di antaranya Gamifikasi merupakan salah satu
animaker. aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui
Di dalam pemahaman pembaca atau pembelajar atau
https://en.wikipedia.org/wiki/Motion_gra peserta didik. Bentuk gamifikasi contohnya
phics dikemukakan jenis-jenis motion Word Search (pencarian kata), Teka-Teki
grafis, yaitu terdiri dari emotive videos, Silang (Cross Word)
explainer videos, promotional videos, UI Word Search atau game, dimainkan
animations, dan product marketing. dengan mencari kata-kata yang telah
ditentukan dari huruf-huruf yang diacak
Quizizz pada layar. Pada pembelajaran sastra, materi
Untuk membuat konten ini tinggal bersifat hafalan. Untuk membuatnya tinggal
mengakses alamat https://quizizz.com, membuka aplikasi wordsearchlabs.com.
sedangkan untuk melihat hasilnya bisa Game lainnya yaitu teka-teki silang
dibuka pada tautan respons. (TTS), yang isinya merupakan pemahaman
mengenai istilah tertentu. Untuk membuat
a. Video explainer TTS tinggal membuka situ
Aplikasi untum membuat video crosswordlabs.com.
explainer di antaranya Filmora9 dan Membuat game terhitung sangat
penyebarannya bisa menggunakan youtube. mudah karena tinggal membuka aplikasi
Aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk dan membuat kontennya, berbeda dengan
berbagai materi sastra, misalnya teori, aplikasi yang diterangkan sebelumnya.
apresiasi (dongeng, cerita pendek, dan
sebagainya) dan kritik sastra. Teks Radio garden
dipersiapkan seringkas mungkin karena Aplikasi ini digunakan untuk menelusuri
waktunya sangat pendek. Di dalamnya berbagai bahasa dan siaran radio di seluruh
terdapat penggunaan visual, narasi, atau dunia. Radio garden memiliki kesamaan
gambar bergerak. dengan google earth, yaitu gambar planet bumi
dengan empat dimensi. Google earth bisa

25
DIMASATRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), Oktober 2021, p.17-28

beberapa dimensi sedangkan radio garden kemampuan dan keterampilan guru dan
hanya bisa berkeliling. Pada radio garden penyusun materi pembelajaran dan
tidak ada nama tempat, sedangkan pada assessment. Daftar aplikasi yang ada pada
google earth semua tempat diberi nama. tabelpun hanya sebagian, sebagai contoh
yang dapat digunakan dalam pembelajaran
bahasa. Tentu saja masih banyak aplikasi
lainnya dan penggunaannyapun fleksibel
tergantung keperluan.

Menyimak
Dari tabel di atas, aplikasi yang dapat
digunakan untuk kegiatan menyimak di
antaranya podcast, radio garden, tiktok,
vocaro, youtube, dan google. Kegiatan
Aplikasi Digital dan Keterampilan menyimak secara langsung bisa
Berbahasa memanfaatkan radio garden. Dengan
Keterampilan berbahasa yang dipelajari memanfaatkan radio garden maka
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan pendengar bisa berkelana berkeliling dunia
menulis; yang dikelompokkan menjadi dua mendengarkan teks Bahasa lisan di seluruh
bagian, yaitu reseptif dan produktif. dunia. Untuk kepentingan menyimak lagu,
Bagaimana menyampaikan empat dialog, iklan, dan apapun yang ada di radio.
keterampilan berbahasa yang Guru atau siswa tinggal menekan kursor
memanfaatkan aplikasi digital di antaranya pada tanda putih yang dilingkari.
sebagai berikut. Pemanfaatannya sangat mudah.

Tabel 1 Berbicara
Aplikasi Digital dan Pemanfaatannya Latihan berbicara bisa memanfaatkan
elegant teleprompter pada Hp atau zacue
Nama Menyi- Berbi- Mem- Menulis teleprompter pada computer. Berbicara
mak cara baca Ketika menjadi pembawa acara, pidato atau
Bamboozle ✓ memberikan sambutan, dan lain-lain.
Canva ✓ Aplikasi lainnya yang dapat dimanfaatkan
Crossword ✓
Google
yaitu infografis, jamboard, motion grafis,
✓ ✓ ✓ ✓
Infografis ✓ ✓ ✓ podcast, tiktok, video explainer, vocaro,
Jamboard ✓ ✓ ✓ youtube, dan google.
Kahoot ✓
Motion grafis ✓ ✓ Membaca
Podcast ✓ ✓ Aplikasi yang dapat digunakan untuk
Power point ✓ kegiatan pembelajaran membaca di
Radio ✓
garden
antaranya google, jamboard, teleprompter,
Rakko tools ✓ tiktok, video explainer, vocaro, dan
Teleprompter ✓ ✓ youtube. Membaca teks pada handphone
Tiktok ✓ ✓ ✓ ✓ atau computer dengan memanfaatkan
Video expl ✓ ✓ teleprompter memudahkan pembaca untuk
Vocaro ✓ ✓ mengatur kecepatan, dan tidak perlu
Wordsearch ✓ mamindah-mindahkan teks. Misalnya
Youtube ✓ ✓ ✓ ✓ membaca teks pidato, teks sastra, dan lain-
lain.
Tanda ceklis yang menunjukkan
penggunaan aplikasi pada tabel di atas tentu
saja tidak mutlak, bergantung kepada

26
Ruhaliah, Solehudin, Isnendes, Hernawan, Sutisna & Hendrayana, Pemanfaatan Aplikasi

Menulis
Keterampilan menulis terdapat pada semua SIMPULAN
jenjang Pendidikan, dari mulai TK sampai Program Merdeka Belajar yang digagas oleh
S3. Karena itu pemanfaatannyapun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini
bervariasi, dan aplikasi untuk itu paling direncanakan mulai dilaksanakan pada
banyak pada google. Untuk kepentingan tahun 2021. Tetapi karena adanya pandemic
menulis teks pendek bersama-sama secara program ini mulai dilaksanakan pada tahun
daring bisa memanfaatkan whiteboard, 2020.
canva, jamboard, rakko tools, dan google. Berbagai teknik pembelajaran
Misalnya menuliskan aksara Sunda. Untuk dikemukakan untuk mengatasi berbagai
menulis karangan, selain dari mengetik masalah pembelajaran saat ini. Dari
menggunakan tangan bisa juga berbagai aplikasi yang dikemukakan,
memanfaatkan google doc untuk mendikte. tampak bahwa berbagai bentuk aplikasi
Caranya tinggal buka google doc kemudian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pilih tool, lalu klik gambar mic, dan ucapkan pembelajaran bahasa, di antaranya Google,
apa yang ingin dituliskan. Berbagai bahasa radio garden, Wordsearch,
tinggal dipilih. Crosswordlab.com, podcast, videographis,
infografis, teleprompter, dan lain-lain.
Berbagai contoh pembelajaran yang Micro learning merupakan salah
menggunakan aplikasi tersebut ada yang satu alternatif dalam menyiapkan guru
sudah dapat diakses di intenet. Tetapi akan penggerak di masa pandemic tetapi juga bisa
lebih baik lagi apabila para pengajar dimanfaatkan terus walaupun pendemi ini
mempersiapkan sendiri agar sesuai dengan telah berakhir. Karena itu kegiatan pelatihan
tujuan yang diharapkan. penggunaan berbagai aplikasi micro
Pembelajaran harus berlangsung dalam learning ini perlu terus dikembangkan dan
bentuk apapun. Kesulitan pembelajaran disampaikan kepada para guru agar proses
tatap muka harus diganti dengan tatap maya pembelajaran berlangsung dengan menarik.
agar pembelajar bisa terhindar dari Apabila siswa sudah menyukai materi maka
pandemi. Tetapi daya tahan belajar secara program guru penggerrak bisa berlangsung
tatap maya tidak sama dengan tatap muka. dengan baik.
Karena itu pengajar harus mampu Penggunaan aplikasi digital pada
memanfaatkan berbagai fasilitas internet pembelajaran dipilih dengan berbagai
untuk proses pembelajaran agar hasilnya pertimbangan, baik dari segi siswa, guru,
maksimal. maupun fasilitas yang tersedia. Semakin
Berbagai aplikasi seperti podcast (siaran lengkap fasilitas maka kesempatan
non-streaming audio), power point yang memanfaatkan aplikasi semakin banyak.
dipadukan dengan data digital, visualisasi Tetapi pengetahuan dan keterampilan guru
dengan menggunakan infografis, motion grafis, juga tidak bisa dilepaskan. Guru yang kreatif
assessment tool dengan google form dan quizizz, kemungkinan lebih banyak memanfaatkan
video explainer, dan gamifikasi. Pengajar berbagai aplikasi agar pembelajaran
tinggal memilih mana yang cocok untuk berlangsung lebih menarik.
materi tertentu. Aplikasi tersebut ada yang
mudah dibuat seperti gamifikasi, tetapi ada DAFTAR RUJUKAN
pula yang sulit dan lama. Dengan
menggunakan laptop dan handphone https://www.google.com/search?q=googl
berbagai konten dapat dibuat sendiri e&rlz=1C1CHBD_idID919ID919&
asalkan tekun mempelajarinya. oq=google&aqs=
Untuk pembelajaran sastra, semua https://edukasi.kompas.com/read/2019/1
aplikasi bisa digunakan tergantung materi 2/12/12591771/gebrakan-merdeka-
yang disajikan.

27
DIMASATRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), Oktober 2021, p.17-28

belajar-berikut-4-penjelasan- Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan


mendikbud-nadiem?page=all Kebudayaan 1 Nomor:
https://edukasi.kompas.com/read/2020/0 211/Sipres/A6/VIII/2020
7/04/050200671/mendikbud- Kemendikbud Terbitkan Kurikulum
luncurkan-merdeka-belajar-episode- Darurat pada Satuan Pendidikan
5-tentang-guru-penggerak?page=all dalam Kondisi Khusus.
https://en.wikipedia.org/wiki/Motion_gra Sundari, C. (2019). Revolusi Industri 4.0
phics Merupakan Peluang Dan Tantangan
https://gtk.kemdikbud.go.id/read- Bisnis Bagi Generasi Milenial Di
news/mengenal-konsep-merdeka- Indonesia. In Prosiding Seminar
belajar-dan-guru-penggerak Nasional Fakultas Ekonomi Untidar
https://gtk.kemdikbud.go.id/read- 2019.
news/merdeka-belajar Susilana, R., & Riyana, C. (2020).
https://www.google.com/search?q=infogr Pengembangan Micro Learning Untuk
afis+adalah&rlz=1C1CHBD_idID9 Konten Digital Pembelajaran Daring.
19ID919&oq=infografis&aqs Bandung: UPI.
http://radio.garden/visit/bandung/1lHyt3 Widana, I. W. (2017). Modul penyusunan higher
85 order thingking skill (HOTS). Direktorat
Merdeka Belajar Pembinaan SMA Direktorat Jenderal
https://gtk.kemdikbud.go.id/read- Pendidikan Dasar dan Menengah.
news/merdeka-belajar Zulkarnaini, Z. (2014). Peningkatan
Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di kemampuan menulis karya ilmiah
Masa Pandemi COVID-19. mahasiswa PGSD semester I melalui
Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang drill method. Jurnal Pendidikan Dasar
Kurikulum 2013. (JUPENDAS), 1(2).
Ruhaliah, R., Sudaryat, Y., Isnendes, R., &
Hendrayana, D. (2020). Pelatihan
Penyusunan Perangkat Pembelajaran
“Merdeka Belajar” Bagi Guru Bahasa
Sunda Di Kota
Sukabumi. Dimasatra, 1(1).
Salimi, A., & Halidjah, S. (2013). Korelasi
antara Penguasaan Kosakata Aktif-
produktif dengan Kemampuan
Menulis Karangan Narasi
Ekspositoris. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa, 2(12).
Salinan Lampiran Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor /2020
tentang Pedoman Pelaksanaan
Kurikulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus.
Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan 1 Nomor:
210/Sipres/A6/VIII/2020
Pemerintah Umumkan Penyesuaian
Keputusan Bersama Empat Menteri
tentang Panduan Pembelajaran di
Masa Pandemi COVID-19.

28

Anda mungkin juga menyukai