Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran berbasis Canva dengan model terbarukan dengan
Microblogging yang digunakan sebagai pembelajaran bahasa teks prosedur pada tingkat SMP. Pengembangan media
pembelajaran berbasis Canva dengan model Microblogging dilakukan dalam 4 tahapan yaitu (1) tahap define
(pendefinisian); (2) tahap design (perancangan); (3) tahap development (pengembangan; dan tahap disseminate
(penyebarluasan). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dari pendidik dan peserta didik kelas VII A dan
VII B SMP Negeri 1 Wlingi dengan mengajukan pertanyaan kepada salah satu guru pendidik bahasa melalui media
zoom meeting dan siswa melalui google form untuk mengetahui media pembelajaran seperti apa yang sudah digunakan
oleh pendidik pada sekolahan tersebut. Harapannya dengan pengembangan aplikasi Canva dengan model
Microblogging mampu memberikan solusi terhadap proses kegiatan belajar mengajar guru yang masih konvensional
untuk merubahnya menjadi pembelajaran yang berselaraskan dengan perkembangan teknologi serta informasi saat ini.
Sehingga siswa mampu lebih interaktif serta aktif dalam memperhatikan serta menerima materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
This study aims to develop Canva-based learning media with a renewable model with Microblogging which is used
as a procedure text language learning at the junior high school level. The development of Canva-based learning media
with the Microblogging model is carried out in 4 stages, namely (1) the define stage; (2) the design stage (design);
(3) the development stage and the disseminate stage. This research was conducted by taking samples from educators
and students in grades VII A and VII B of SMP Negeri 1 Wlingi by asking questions to one of the language educators
through the media zoom meeting and students go through the google form to find out what kind of learning media has
been used by educators at the school. It is hoped that with the development of the Canva application with the
Microblogging model, it is able to provide solutions to the conventional teaching and learning process of teachers to
turn it into learning that is in harmony with the development of technology and information so that students are able
to be more interactive and active in paying attention to and receiving the learning material presented by the teacher.
71
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, Adina Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Anisnaeni Rizqina, Adzkiyah Nur Salsabilah, Aplikasi Canva dengan Model Microblogging
Desyntia Amanda Putri Handayani, Safira Meisa Sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP
Dewi, Chafit Ulya
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi di dunia yang menjadi salah satu strategi pembelajaran guru yang
begitu cepat dan masif adalah salah satu bukti terbarukan dalam mewujudkan pembelajaran abad
adanya pemikiran manusia yang terus berkembang 21 di masa kini [6]. Media pembelajaran tidak hanya
dalam berinovasi dari berbagai aspek kehidupan mempunyai fungsi sebagai alat yang berperan dalam
yang mempengaruhinya. Salah satunya dari segi menyampaikan pesan guru di dalam proses
pendidikan yang berperan dalam meningkatkan pembelajaran, namun dengan adanya media
serta menciptakan generasi penerus yang mampu pembelajaran berbasis digital dengan menggunakan
mengarungi dinamika kehidupan zaman yang terus perkembangan teknologi saat ini akan meningkatkan
berkembang dan mewujudkan generasi yang cerdas, minat belajar siswa dalam membangkitkan rasa
berkarakter, serta bersosial [1]. Namun, pada ingin tahu yang tinggi dalam memahami materi
kenyataanya menurut Assidik (2018) perkembangan pembelajaran [7].
teknologi tidak diikuti dengan motivasi siswa untuk
belajar serta kurangnya pemahaman peserta didik Pembelajaran bahasa di jenjang SMP
dalam memahami materi pelajaran yang berdasarkan penelitian terdahulu masih banyak yang
disampaikan oleh pendidik, serta kurangnya inovasi menggunakan media pembelajaran konvensional
yang digunakan guru dalam menyampaikan materi atau media pembelajaran yang membosankan,
pembelajaran dengan media yang menarik dan sehingga siswa SMP dalam memahami
inovatif [2]. pembelajaran bahasa menjadi jenuh atau bosan.
Menurut Suasty dan Hadi (2020) media
Media pembelajaran berbasis teknologi pembelajaran bahasa yang tidak selaras dengan
dalam bidang pendidikan khususnya pada saat ini perkembangan zaman serta teknologi saat ini akan
sangat penting digunakan sebagai upaya membuat siswa menjadi bosan dan kurang mampu
penyampaian materi pembelajaran pendidik kepada memahami materi yang disampaikan oleh guru [8].
siswa yang lebih menarik dan interaktif. Harapannya Berdasarkan observasi yang dilakukan di instansi
dengan pengembangan media pembelajaran pendidikan tingkat SMP Negeri 1 Wlingi didapatkan
berbasis teknologi mampu meningkatkan masih banyak guru yang menggunakan media
ketertarikan siswa dalam memperhatikan materi pembelajaran yang kurang menarik, walaupun
pembelajaran serta memahami topik pembahasan menggunakan media pembelajaran digital yaitu
yang disampaikan oleh guru [3]. Pemerintah Power Point atau PPT terkadang guru hanya
Indonesia saat ini juga mendukung adanya menjelaskan isi materi dalam PPT tanpa adanya
pembelajaran di abad 21 yang diterapkan dalam interaksi media pembelajaran dengan siswa.
kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2022 atau
kurikulum merdeka. Harapannya dengan Berdasarkan kegiatan observasi di kelas
pengembangan kurikulum tersebut mampu dan wawancara bersama guru di tingkat SMP Negeri
menjadikan siswa atau peserta didik yang memiliki 1 Wlingi ternyata masih banyak guru yang
kepribadian yang unggul dan mempunyai menggunakan media pembelajaran konvensional
kemampuan dari segi kongnitif, psikomotorik, serta atau masih sederhana seperti pada umumnya,
afektifnya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang sehingga mempengaruhi sikap siswa dalam
dilakukan oleh Indarta (2022) bahwasannya memperhatikan penjelasan guru [9]. Hal ini
perkembangan kurikulum saat ini mempunyai mungkin terjadi karena siswa akan tertarik untuk
harapan untuk mencetak generasi unggul serta memperhatikan penjelasan materi oleh guru jika
berkarakter [4]. pendidik mampu menyajikan materi secara
interaktif serta guru dalam menyampaikan
Pembelajaran yang kreatif, inovatif, serta komunikatif dengan siswanya. Berdasarkan
interaktif adalah salah satu upaya dalam penelitian oleh Destaria pengaruh media
mewujudkan pendidikan yang kolaboratif serta pembelajaran yang digunakan guru sangat penting
proses pendidikan yang aktif [5]. Penggunaan media sekali bagi siswa untuk memahami secara lebih
pembelajaran yang berbasis teknologi atau digital efektif dan ringkas tentang materi yang diajarkan
yang bersandingan dengan kemajuan zaman akan oleh guru [3].
72
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, Adina Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Anisnaeni Rizqina, Adzkiyah Nur Salsabilah, Aplikasi Canva dengan Model Microblogging
Desyntia Amanda Putri Handayani, Safira Meisa Sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP
Dewi, Chafit Ulya
Menurut penelitian terdahulu yang desain dari Canva terdapat banyak sekali desain
dilakukan oleh Dwiningtyas (2018) pada bidang yang menarik sehingga dapat digunakan sesuai
pendidikan upaya meningkatkan kompetensi guru dengan jenjang pendidikan dan semua mata
masih terbatas untuk menggunakan atau pelajaran di tingkat dasar hingga tinggi.
mengembangkan media pembelajaran berbasis
digital yang menggunakan teknologi, sehingga Keterbaruan serta pengembangan dari
membuat pembelajaran di sekolah menengah penelitian yang dilakukan ini, penulis
pertama di Indonesia masih menggunakan media mengembangan media pembelajaran dengan konsep
pembelajaran yang sederhana atau konvensional microblogging dengan menggunakan aplikasi
seperti pada umumnya [10]. Hal ini seperti pendapat Canva. Penerapan media pembelajaran
Castyana, dkk. (2021) menyatakan bahwasannya microblongging di dalam pembelajaran bahasa bagi
kompetensi guru dalam menyampaikan guru masih belum banyak dilakukan khususnya
pembelajaran sangat berpengaruh terhadap pada tingkatan sekolah menengah pertama.
kemampuan kompetensi peserta didik, apakah Penerapan microblogging dalam media
memahami materi atau tidak [11]. pembelajaran akan menarik siswa untuk memahami
materi yang disampaikan secara efektif dan menarik.
Media pembelajaran berbasis digital pada Jadi siswa tidak hanya tertarik tetapi juga
penyampaian materi pembelajaran bahasa sangat memahami materi secara ringkas.
dipengaruhi oleh kemampuan pendidik dalam
menyampaikan materi secara kreatif dan interaktif. Berdasarkan latar belakang masalah yang
Berdasarkan penelitian terdahulu tentang telah dikemukakan di atas, pada penelitian ini akan
Pengembangan Media Video Animasi Berbasis mengembangan media pembelajaran berbasis digital
Aplikasi Canva untuk Meningkatkan Motivasi dan dengan menggunakan aplikasi Canva berkonsep
Prestasi Belajar Siswa terdapat sebuah hasil yang microblogging dalam pembelajaran bahasa prosedur
baik jika penyampaian materi menggunakan media teks, dengan mengambil judul artikel penelitian
pembelajaran berbasis digital dengan menggunakan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Canva salah satunya adalah peningkatkan prestasi Aplikasi Canva dengan model Microblogging
belajar siswa, di mana siswa mempunyai sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP.
peningkatan pemahaman tentang materi Tujuan dari pengembangan media pembelajaran ini
pembelajaran yang diberikan oleh guru [12]. sebagai upaya memberikan pandangan kepada
Sementara berdasarkan penelitian yang dilakukan pendidik tentang media pembelajaran yang
Mahardika (2021) pengaruh penggunaan media interaktif, sehingga mampu meningkatkan
pembelajaran yang interaktif akan meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa
pemahaman siswa pada materi yang disampaikan khususnya teks prosedur di tingkat SMP.
[13].
73
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, Adina Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Anisnaeni Rizqina, Adzkiyah Nur Salsabilah, Aplikasi Canva dengan Model Microblogging
Desyntia Amanda Putri Handayani, Safira Meisa Sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP
Dewi, Chafit Ulya
dan 52 peserta didik dari kelas VII A dan VII B SMP pembelajaran Canva, pada tahap ini akan
Negeri 1 Wlingi dengan mengajukan pertanyaan dilaksanakan pengamatan atau observasi di
kepada salah satu guru pendidik bahasa melalui lapangan tentang kendala yang dialami oleh guru
media zoom meeting dan siswa melalui google form saat melaksanakan pembelajaran di kelas,
untuk mengetahui media pembelajaran seperti apa khususnya di saat mengajarkan topik materi teks
yang sudah digunakan oleh pendidik pada sekolahan prosedur dalam pembelajaran bahasa. Berikut
tersebut. Hal ini menjadi latar belakang dan fokus adalah langkah yang dilakukan pada tahap define
penelitian serta pengembangan media pembelajaran (pendefinisian).
menggunakan media Canva seperti apa yang sesuai
dengan permasalahan yang terjadi dalam (1) Melakukan analisis awal dengan melakukan
penyampaikan materi oleh guru tersebut. Pada observasi serta wawancara kepada salah satu
penelitian ini teknik pengumpulan data yang pendidik tentang media pembelajaran yang
digunakan oleh penulis untuk membantu sering digunakan oleh guru tersebut serta
mengumpulkan data adalah menggunakan teknik pengamatan tentang kendala yang dialami guru
wawancara mendalam (indepth interview). saat melakukan pembelajaran di kelas. Pada
Wawancara yang digunakan pada teknik ini tahap ini akan dianalisis fakta-fakta yang
biasanya fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan terjadi di lapangan dan melakukan sebuah
situasi juga kondisi melakukan wawancara, penyelesaian masalah untuk menentukan
kemudian teknik ini bisa dilakukan secara bertahap langkah yang tepat dalam pengembangan
dan berulang-ulang kepada satu informan yang media Canva sesuai yang dibutuhkan oleh
sama. Hal tersebut membuat pertanyaan yang pendidik dan peserta didik.
diajukan mampu terfokus atau terpusat kepada topik
(2) Tahapan selanjutnya adalah analisis konsep
penelitian ini, sehingga hasil yang disimpulkan akan
yang mempunyai tujuan untuk menentukan
mendetail dan terinci dengan sangat baik.
bagaimana isi pembahasan atau materi yang
HASIL DAN PEMBAHASAN ada di dalam media Canva saat dikembangan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Fokus pembahasan pada media Canva ini
untuk memberikan pandangan media pembelajaran adalah teks prosedur dalam pembelajaran
kepada guru yang lebih interaktif kepada siswa, bahasa. Analisis ini dibuat dengan membuat
yaitu membuat suatu produk media pembelajaran media pembelajaran yang digunakan sebagai
berupa Canva dengan konsep microblogging. Alur sarana pencapaian kompetensi tertentu, dengan
dari pengembangan media pembelajaran tersebut cara mengidentifikasi serta menyusun bagan
dapat penulis paparkan sebagai berikut. Alur secara sistematis.
pengembangan (1) tahap define (pendefinisian); (2)
(3) Tahap ketiga adalah analisis tujuan
tahap design (perancangan); (3) tahap development
pembelajaran yang dilaksanakan untuk
(pengembangan); dan (4) tahap disseminate
menentukan tujuan dari indikator
(penyebarluasan). Namun, pada penelitian ini
pembelajaran guru kepada peserta didik,
penulis memfokuskan dalam tahap pendefinisian
berdasarkan dari materi serta kurikulum yang
(define) serta pengembangan (development),
digunakan. Dengan mengetahui indikator serta
sebagai fokus utama untuk memberikan
tujuan dari pembelajaran maka dapat
pembelajaran kepada pendidik dalam
memberikan pemahaman tentang media apa
mengembangkan media pembelajaran berbasis
yang akan ditampilkan pada Canva berbasis
Canva dengan konsep microblogging. Berikut
microblogging.
adalah tahapan dalam membuat media media
pembelajaran berbasis Canva dengan konsep Tahap Design (Perancangan)
microblogging.
Setelah mengetahui permasalahan yang
Tahap Define (Pendefinisian) terjadi dalam pembelajaran bahasa tentang teks
prosedur melalui observasi dan wawancara kepada
Pada tahapan pendefinisian adalah tahap
pendidik, maka tahap selanjutnya adalah tahapa
awal sebelum melakukan tahap perancangan media
74
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, Adina Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Anisnaeni Rizqina, Adzkiyah Nur Salsabilah, Aplikasi Canva dengan Model Microblogging
Desyntia Amanda Putri Handayani, Safira Meisa Sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP
Dewi, Chafit Ulya
75
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, Adina Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Anisnaeni Rizqina, Adzkiyah Nur Salsabilah, Aplikasi Canva dengan Model Microblogging
Desyntia Amanda Putri Handayani, Safira Meisa Sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP
Dewi, Chafit Ulya
kuisioner tersebut adalah 18 laki-laki (34,6%) dan (5) Mudah dan lancar
34 perempuan (65,4%), berikut adalah diagram
rincian siswa yang mengisi kuesioner tentang
penggunaan media pembelajaran Canva dengan Pada aspek kemudahan siswa lebih
model microblogging di SMP Negeri 1 Wlingi. memilih aspek ketiga di mana aspek ketiga adalah
kepuasan yang mudah dipahami oleh peserta didik
tanpa kendala dalam pembelajaran bahasa teks
prosedur. Hal ini memberikan sebuah pandangan
bahwasannya pengaruh penggunaan teknologi
dalam pendidikan tingkat pemahaman siswa dalam
pembelajaran mudah serta lancar digunakan. Seperti
yang dinyatakan oleh Suherman (2019)
bahwasannya penggunaan media pembelajaran
digital oleh guru kepada peserta didik mampu
Gambar 4. Jumlah siswa pengisi angket memberikan sebuah pemahaman yang lebih
berdasarkan jenis kelamin dibandingkan dengan penggunaan media
pembelajaran yang konvensional atau sering
Berdasarkan hasil angket yang diberikan digunakan oleh guru [16]. Walaupun begitu dalam
kepada siswa kelas kelas kelas VII A dan VII B penggunaan aplikasi ini masih terkendala dengan
Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 jaringan dan keterbatasan kemampuan gawai dalam
Wlingi, Kabupaten Blitar, tentang penggunaan mengoperasikan aplikasi Canva.
media pembelajaran Canva dengan model
microblogging mendapatkan respon yang baik yaitu Kemudian pada aspek pemahaman materi
dengan kemudahan serta tingkat pemahaman siswa pembelajaran bahasa teks prosedur dengan media
dalam memahami pembelajaran bahasa. pembelajaran menggunakan media Canva dengan
model Microblogging mampu meningkatkan
Berdasarkan hasil angket yang diberikan pemahaman siswa dengan penggunaan media
kepada siswa kelas VII A dan VII B SMP Negeri 1 tersebut.
Wlingi, tentang penggunaan media Canva dalam
pembelajaran bahasa teks prosedur menggunakan Hal ini berdasarkan hasil angket kuisioner
model Microblogging mendapatkan respon yang yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui
baik yaitu dengan kemudahan serta tingkat pengaruh dari penggunaan media Canva dengan
pemahaman siswa dalam memahami pembelajaran model Microblogging dalam pembelajaran bahasa
bahasa teks prosedur. teks prosedur, berikut adalah hasil angket kuisioner
yang diberikan kepada siswa SMP yang dituju yaitu
SMP Negeri 1 Wlingi di kelas VII A dan kelas VII
B dengan jumlah total siswa 52.’
Keterangan Aspek:
Gambar 6. Hasil grafik tingkat pemahaman
(1) Sulit, terkendala gawai menggunakan media pembelajaran
(2) Mudah, tetapi kendala jaringan
Keterangan Aspek:
(3) Mudah, tanpa kendala
(4) Sangat Mudah
76
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, Adina Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Anisnaeni Rizqina, Adzkiyah Nur Salsabilah, Aplikasi Canva dengan Model Microblogging
Desyntia Amanda Putri Handayani, Safira Meisa Sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP
Dewi, Chafit Ulya
77
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, Adina Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Anisnaeni Rizqina, Adzkiyah Nur Salsabilah, Aplikasi Canva dengan Model Microblogging
Desyntia Amanda Putri Handayani, Safira Meisa Sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP
Dewi, Chafit Ulya
adalah mampu memberikan solusi terhadap proses Belajar Online Akibat Pandemic Covid-19,”
kegiatan belajar mengajar guru yang masih Milen. J. Teach. Learn., vol. 1, no. 1, pp. 12–
konvensional untuk merubahnya menjadi 16, 2020, [Online]. Available:
pembelajaran yang berselaraskan dengan https://ejournal.anotero.org/index.php/milen
ial/article/download/16/16.
perkembangan teknologi serta informasi saat ini. [9] L. Aptik, “Students’ Knowledge And
Sehingga siswa mampu lebih interaktif serta aktif Attitudes Towards Inclusion In College,” J.
dalam memperhatikan serta menerima materi Cakrawala Pendidik., vol. 40, no. 1, pp. 253–
pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 269, 2021, doi: 10.21831/cp.v40i1.36150.
[10] Y. N. Dwiningtyas, “Penerapan Media Wain
DAFTAR PUSTAKA Word dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
[1] E. F. Setiadi, A. Azmi, and J. Indrawadi, bagi Siswa Tunarungu,” vol. 4, pp. 33–38,
“Youtube Sebagai Sumber Belajar Generasi 2018.
Milenial,” J. Civ. Educ., vol. 2, no. 4, pp. [11] B. Castyana, D. Aghfironindra, T. Rahayu,
313–323, 2019, [Online]. Available: G. Mega, and M. A. Ali, “Pengaruh
http://jce.ppj.unp.ac.id/index.php/jce/article/ penggunaan video pembelajaran pada
view/135. pendidikan jasmani terhadap hasil
[2] G. K. Assidik, “Pemanfaatan Media Sosial pembelajaran siswa Sekolah Menengah
Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Atas,” J. Olahraga Pendidik. Indones., vol.
Berbasis Literasi Digital yang Interaktif dan 1, no. 1, pp. 1–10, 2021, [Online]. Available:
Kekinian,” Semin. Nas. SAGA Univ. Ahmad http://jopi.kemenpora.go.id/index.php/jopi/a
Dahlan, vol. 1, no. 1, pp. 242–246, 2018. rticle/view/1/2.
[3] W. Destaria, “Pengembangan Media [12] G. Permata and P. Hapsari, “Pengembangan
Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Media Video Animasi Berbasis Aplikasi
Materi Kalkulus,” J. Pendidik. Mat., vol. 6, Canva untuk Meningkatkan Motivasi dan
no. 3, pp. 277–286, 2018, [Online]. Prestasi Belajar Siswa,” J. Basicedu, vol. 5,
Available: no. 4, pp. 2384–2394, 2021, [Online].
https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/union/ Available:
article/view/2985/pdf. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/
[4] Y. Indarta, N. Jalinus, W. Waskito, A. D. view/1237/pdf.
Samala, A. R. Riyanda, and N. H. Adi, [13] A. I. Mahardika, N. Wiranda, and M.
“Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar Pramita, “Pembuatan Media Pembelajaran
dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Menarik Menggunakan Canva Untuk
Perkembangan Era Society 5.0,” Edukatif J. Optimalisasi Pembelajaran Daring,” J.
Ilmu Pendidik., vol. 4, no. 2, pp. 3011–3024, Pendidik. dan Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 3,
2022, doi: 10.31004/edukatif.v4i2.2589. pp. 275–281, 2021, [Online]. Available:
[5] K. Mundia and S. Heru, “Kompetensi https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPP
Pedagogik Guru dalam Melaksanakan M/article/view/2817/1853.
Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini [14] F. Rahmawati, R. Idam, and W. Atmojo,
Abstrak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia “Analisis Media Digital Video Pembelajaran
Dini, vol. 4, no. 2, pp. 900–912, 2020, doi: Abad 21 Menggunakan Aplikasi Canva pada
10.31004/obsesi.v4i2.478. Pembelajaran IPA,” J. Basicedu, vol. 5, no.
[6] M. Monoarfa and A. Haling, 6, pp. 6271–6279, 2021, [Online]. Available:
“Pengembangan Media Pembelajaran Canva https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/
dalam Meningkatkan Kompetensi Guru,” in view/1717/pdf.
Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2021, [15] P. N. Adi, “Pengembangan Media
2021, pp. 1085–1092, [Online]. Available: Audiovisual Dalam Menerapkan Audiotory
https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view Verbal Therapy (AVT) Pada Anak
/26259/13283. Tunarungu Di Sekolah Inklusi PAUD
[7] Mirfan, “Media Pembelajaran Fingerspelling Situbondo,” SPEED J. J. Spec. Educ., vol. 4,
Alphabet Untuk Penderita Tunarungu Dan no. 1, pp. 37–42, 2020, doi:
Tunawicara Berbasis Android,” J. Teknol. 10.31537/speed.v4i1.324.
Inf. dan Komunikas, vol. 11, pp. 13–18, [16] F. R. Rahim, D. S. Suherman, and M.
2021. Murtiani, “Analisis Kompetensi Guru dalam
[8] F. Suasty and A. A. Hadi, “Penggunan Media Mempersiapkan Media Pembelajaran
Pembelajaran Video untuk Solusi Penurunan Berbasis Teknologi Informasi Era Revolusi
Pemahaman Materi Pembelajaran Ketika Industri 4.0,” J. Eksakta Pendidik., vol. 3, no.
78
Muhammad Aditya Wisnu Wardana, Adina Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Anisnaeni Rizqina, Adzkiyah Nur Salsabilah, Aplikasi Canva dengan Model Microblogging
Desyntia Amanda Putri Handayani, Safira Meisa Sebagai Pembelajaran Teks Prosedur Tingkat SMP
Dewi, Chafit Ulya
79