Anda di halaman 1dari 38

VALIDASI INSTRUMEN

Kisi-kisi Lembar Validasi Materi

Aspek Indikator Nomor Butir


Kesesuaian indikator dengan KI dan KD 1,2,3
Kelayakan Keakuratan Materi 4,5,6,7,8,9
Isi Kemutakhiran Materi 10,11,12
Mendorong Keingintahuan 13
Teknik Penyajian 1,2
Kelayakan Pendukung Penyajian 3,4,5,
Penyajian Penyajian Pembelajaran 6
Keruntutan Alur Pikir 7,8
Lugas 1,2,3
Komunikatif 4
Kelayakan Dialogis dan Interaktif 5
Kebahasaan Kesesuaian dengan kaidah penulisan dalam Bahasa 6,7
Indonesia
Penggunaan istilah dan simbol atau ikon 8,9
Sumber: Modifikasi BSNP (2012:26)

Lampiran 1. Instrumen Validasi Untuk Ahli Materi


ANGKET VALIDASI
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED
LEARNING PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
UNTUK PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA

Mata Pelajaran : Biologi


Sasaran Program : Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bintan
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Project Based Learning Pada Materi Keanekaragaman
Hayati Untuk Pembelajaran Di Kelas X SMA
Peneliti : Meri Mariati
Validator :

Petunjuk Pengisian :
1. Lembar validasi digunakan untuk memperoleh penilaian validitas produk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Project Based Learning (PjBL)
pada materi keanekaragaman hayati.
2. Pendapat, penilaian, saran dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
ahli materi akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
pengembangan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD).
3. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
penilaian pada setiap pertanyaan dalam lembar evaluasi dengan memberikan
tanda check list (√) pada kolom yang telah tersedia di bawah skala penilaian.
4. Skala penilaian :
1 = Tidak Baik (TB)
2 = Kurang Baik (KB)
3 = Cukup Baik (CB)
4 = Baik (B)
5 = Sangat Baik (SB)
5. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
I. ASPEK KELAYAKAN ISI

Alternatif Penilaian
Indikator Penilaian Butir Penilaian 1 2 3 4 5

TB KB CB B SB

A. Kesesuaian 1. Indikator pembelajaran


indikator dengan KI sesuai dengan KI dan KD
dan KD yang telah ditetapkan

2. Tujuan pembelajaran sesuai


dengan pencapaian indikator
pembelajaran

3. Tujuan pembelajaran
diuraikan memenuhi aspek
A(Audience), B (Behaviour)
C (Condition), D (Degree)

B. Keakuratan 4. Keakuratan konsep dalam


materi penyajian materi

5. Keakuratan data dan fakta


dalam penyajian materi

6. Keakuratan masalah dan


contoh

7. Keakuratan gambar,diagram
dan ilustrasi materi

8. Keakuratan prosedur kerja


di dalam materi

9. Keakuratan istilah-istilah di
dalam materi

C. Kemutakhiran 10. Penggunaan gambar dan


Materi ilustrasi yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-
hari
11. Menggunakan contoh dan
kasus yang terdapat dalam
kehidupan sehari-hari

12. Rujukan yang digunakan


relevan, valid, dan aktual

D. Mendorong 13. Latihan atau contoh-contoh


Keingintahuan kasus yang disajikan dapat
mendorong peserta didik
untuk menggali informasi
lebih jauh

II. ASPEK KELAYAKAN PENYAJIAN

Alternatif Penilaian
1 2 3 4 5
Indikator Penilaian Butir Penilaian
TB KB CB B SB
A. Teknik 1. Penyajian pada konsep
Penyajian disajikan secara runtut

2. Penyajian materi
sistematis

C. Pendukung 3. Soal-soal dapat melatih


Penyajian kemampuan memahami
dan menerapkan konsep
yang berkaitan dengan
materi dalam kegiatan
belajar.

4. Daftar pustaka
digunakan sebagai bahan
rujukan dalam penulisan
LKPD

5. Pengantar pada awal


berisi pendahuluan,
petunjuk penggunaan
LKPD dan daftar isi

D. Penyajian 6. Pembelajaran disajikan


Pembelajaran dengan melibatkan
peserta didik

E. Keruntutan 7. Penyampaian pesan


Alur Pikir antar kegiatan belajar
/sub kegiatan belajar
/alenia yang berdekatan
mencerminkan
keruntutan

8. Pesan atau materi yang


disajikan dalam satu
kegiatan belajar/ sub
kegiatan belajar/alenia
harus mencerminkan
kesatuan tema.

III. ASPEK KELAYAKAN KEBAHASAAN

Alternatif Penilaian
Indikator Penilaian Butir Penilaian 1 2 3 4 5
TB KB CB B SB
A. Lugas 1. Kalimat yang dipakai
mewakili isi pesan atau
informasi yang ingin
disampaikan

2. Kalimat yang digunakan


sederhana dan mudah
dipahami

3. Istilah yang digunakan


sesuai dengan Kamus
Bahasa Indonesia

B. Komunikatif 4. Pemahaman terhadap


pesan atau informasi

C. Dialogis dan 5. Kemampuan memotivasi


Interaktif peseta didik

D. Kesesuaian 6. Kesesuaian dengan


dengan perkembangan
perkembangan intelektual peserta didik
peserta didik
7. Kesesuaian dengan
tingkat perkembangan
emosional peserta didik

E. Kesesuaian 8. Tata kalimat yang


dengan kaidah digunakan untuk
bahasa menyampaikan pesan
mengacu kepada kaidah
tata Bahasa Indonesia
yang baik dan benar

9. Ejaan yang digunakan


mengacu kepada
pedoman Ejaan Yang
Disempurnaan

IV. ASPEK PENILAIAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL)

Alternatif Penilaian
Indikator Penilaian Butir Penilaian 1 2 3 4 5
TB KB CB B SB
1. LKPD mengarahkan peserta
A. Karakteristik didik untuk melakukan
PjBL (Project perencanaan (solving, dan
Based Learning) designing) secara mandiri

2. LKPD mengarahkan peserta


didik untuk pelaksanaan
(producing) secara mandiri

3. LKPD mengarahkan peserta


didik melakukan evaluasi
(evaluating) secara mandiri

Komentar/Saran:
Kesimpulan
Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulan
1. Layak diuji cobakan
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak untuk diujicobakan

Tanjungpinang, ...........................................
Validator,

.........................................................
NIP.
Kisi-kisi Lembar Validasi Media

Aspek Indikator Nomor Butir


Kegrafisan Ukuran LKPD 1
Unsur tata letak gambar pada LKPD 2,3
Desain tampilan LKPD 4,5
Ilustrasi LKPD mampu memperjelas 6,7
dan mempermudah pemahaman
Tipografi isi LKPD 8,9
Sumber: Modifikasi BSNP (2012:26)
Lampiran 2. Instrumen Validasi Untuk Ahli Media

ANGKET VALIDASI
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED
LEARNING PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
UNTUK PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA

Mata Pelajaran : Biologi


Sasaran Program : Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bintan
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Project Based Learning Pada Materi Keanekaraga,an
Hayati Untuk Pembelajarn Di Kelas X SMA
Peneliti : Meri Mariati
Validator :
Petunjuk Pengisian :
1. Lembar validasi digunakan untuk memperoleh penilaian validitas produk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Project Based Learning (PjBL)
pada materi keanekaragaman hayati.
2. Pendapat, penilaian, saran dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
ahli media akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD).
3. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
penilaian pada setiap pertanyaan dalam lembar evaluasi dengan memberikan
tanda check list (√) pada kolom yang tersedia di bawah skala 1, 2, 3, atau 4.
4. Skala penilaian :
1 = Tidak Baik (TB)
2 = Kurang Baik (KB)
3 = Cukup Baik (CB)
4 = Baik (B)
5 = Sangat Baik (SB)
5. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
I. ASPEK KELAYAKAN KEGRAFIKAN MENURUT BSNP

Alternatif Penilaian
Indikator Butir Penilaian
1 2 3 4 5

TB KB CB B SB

A. Ukuran 1. Kesesuaian ukuran LKPD


LKPD dengan mengikuti standar ISO
A4 (21cm x 29,7 cm)

B. Unsur tata 2. Penempatan unsur tata letak


letak isi konsisten berdasarkan pola
pada LKPD
3. Konsistensi penempatan judul
bab dan judul sub bab di dalam
LKPD

C. Desain 4. Warna judul LKPD lebih


Tampilan kontras dari pada warna latar
LKPD belakang
5. Daya tarik dari LKPD
ditentukan oleh penempatan
desain yang ingin ditampilkan
sehingga memperjelas
tampilan teks
E. Ilustrasi 6. Ilustrasi cover memberikan
LKPD gambaran tentang materi ajar

7. Penempatan hiasan/ilustrasi
sebagai latar belakang tidak
mengganggu judul,teks,angka
halaman

F. Tipografi 8. Tipografi isi sederhana dan


mudah dibaca

9. Tidak menggunakan terlalu


banyak jenis huruf

Komentar/Saran:

Kesimpulan
Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulan
1. Layak diuji cobakan
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak untuk diujicobakan

Tanjungpinang, ...........................................
Validator,

........................................................
NIP.

Kisi-kisi Lembar Praktikalitas untuk Guru

No Aspek Indikator Nomor


Soal
1. Kemudahan Kemudahan penggunaan LKPD berbasis Project 1
Based Learning
Kemudahan Penggunaan bahasa 2
Kemudahan memahami materi pembelajaran 3
Pemilihan jenis huruf, ukuran dan spasi 4
2. Keterbantuan Kegiatan LKPD 5
Animasi LKPD 6
3. Kebermanfaatan LKPD dapat membuat siswa lebih aktif dan 7
kreatif
LKPD dapat menumbuhkan motivasi 8
4. Kemenarikan Ketertarikan peserta didik terhadap masalah 9
yang diberikan pada LKPD
Kemenarikan tampilan LKPD 10
Sumber: Modifikasi Depdiknas (2008:28)

Lampiran 3. Instrumen Praktikalitas Untuk Guru

ANGKET PRAKTIKALITAS
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED
LEARNING PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
UNTUK PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA

Mata Pelajaran : Biologi


Sasaran Program : Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bintan
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Project Based Learning Pada Materi Keanekaragaman
Hayati Untuk Pembelajaran Di Kelas X
Nama :
Pekerjaan : Guru

Petunjuk Pengisian :
1. Angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Guru terhadap kelayakan
produk pembelajaran yang dikembangkan
2. Untuk saran-saran revisi, Bapak/Ibu dapat langsung menuliskannya pada kolom
saran yang disediakan
3. Untuk Penilaian ditinjau dari beberapa aspek, dimohon Bapak/Ibu dapat
memberikan tanda check list (√) dalam kolom yang tersedia di bawah skala 1, 2,
3, atau 4.
4. Skala penilaian :
1 = Tidak Setuju (TS)
2 = Kurang Setuju (KS)
3 = Setuju (S)
4 = Sangat Setuju (SS)
5. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
Alternatif Penilaian
No Pernyataan 1 2 3 4
TS KS S SS
1. Dengan menggunakan LKPD berbasis Project Based
Learning peserta didik menjadi lebih mudah dalam
belajar
2. Bahasa yang digunakan dalam LKPD mudah dipahami
dan dimengerti oleh peserta didik
3. Materi dalam LKPD berbasis Project Based Learning
ini sudah lengkap dan mudah dipahami
4. Pemilihan jeni huruf, ukuran dan spasi memudahkan
peserta didik dalam membaca dan memahami LKPD
5. Kegiatan yang beragam dalam LKPD dapat membantu
peserta didik untuk memahami materi keanekaragaman
hayati
6. Animasi yang ada dalam LKPD membantu peserta
didik memahami materi keanekaragaman hayati
7. LKPD berbasis Project Based Learning dapat
memfasilitasi peserta didik lebih aktif dan kreatif
dalam belajar
8. LKPD yang dikembangkan dapat menumbuhkan
motivasi peserta didik
9. Tampilan LKPD yang dikembangkan sangat menarik
untuk dipelajari oleh peserta didik
10. Masalah yang terdapat dalam LKPD membuat peserta
didik tertarik untuk belajar lebih lanjut

Komentar/Saran:

Tanjungpinang, ...........................................
Guru Mata Pelajaran,

...........................................................
NIP.
Kisi-kisi Angket Praktikalitas untuk Siswa
No Aspek Indikator Nomor
Soal
1. Kemudahan Kemudahan penggunaan LKPD berbasis Project 1
Based Learning
Kemudahan Penggunaan bahasa 2
Kemudahan memahami materi pembelajaran 3
Pemilihan jenis huruf, ukuran dan spasi 4
2. Keterbantuan Kegiatan dalam LKPD 5
Ilustrasi dan gambar LKPD 6
3. Kebermanfaatan LKPD dapat membuat siswa lebih aktif dan 7
termotivasi
LKPD dapat menumbuhkan kreatifitas 8
4. Kemenarikan Ketertarikan peserta didik terhadap masalah 9
yang diberikan pada LKPD
Kemenarikan tampilan LKPD 10
Sumber: Modifikasi Depdiknas (2008:28)

Lampiran 4. Instrumen Praktikalitas Untuk Siswa

ANGKET PRAKTIKALITAS
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED
LEARNING PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
UNTUK PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA

Materi Pelajaran : Biologi


Sasaran Program : Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bintan
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Project Based Learning Pada Materi Keanekaragaman
Hayati Untuk Pembelajaran Di Kelas X
Nama Siswa :

Petunjuk Pengisian :
1. Angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Siswa terhadap kelayakan
produk pembelajaran yang dikembangkan
2. Untuk saran dan komentar siswa dapat langsung menuliskannya pada kolom
yang telah disediakan
3. Untuk penilaian ditinjau dari beberapa aspek, dimohon siswa dapat memberikan
tanda check list (√) dalam kolom yang tersedia di bawah skala penilaian.
4. Skala penilaian :
1 = Tidak Setuju (TS)
2 = Kurang Setuju (KS)
3 = Setuju (S)
4 = Sangat Setuju (SS)
5. Atas bantuan dan kesediaan siswa untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
Alternatif Penilaian
No Pernyataan 1 2 3 4
TS KS S SS
1. Saya merasa lebih mudah belajar mandiri dengan
menggunakan LKPD berbasis Project Based Learning
2. Saya merasa bahasa yang digunakan dalam LKPD
mudah dipahami dan dimengerti
3. Materi dalam LKPD saling terkait, sehingga setelah
memahami satu materi, saya lebih mudah untuk
memahami materi berikutnya
4. Pemilihan jeni huruf, ukuran dan spasi memudahkan
saya dalam membaca dan memahami LKPD
5. Kegiatan kelompok dalam LKPD ini membantu saya
berdiskusi dengan teman untuk menemukan ide-ide
baru
6. Ilustrasi dan gambar-gambar yang ada dalam LKPD
membantu saya dalam belajar
7. Saya merasa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar
dengan menggunakan LKPD berbasis Project Based
Learning
8. Saya merasa LKPD yang digunakan ketika belajar
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif
9. Saya merasa tampilan LKPD yang dikembangkan
sangat menarik untuk dipelajari
10. Masalah yang terdapat dalam LKPD membuat saya
tertarik dan tertantang untuk belajar lebih lanjut

Komentar/Saran:

Tanjungpinang, ...........................................
Siswa,

...........................................................
NIS.
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar
Indikator Ranah Nomor Soal Jawaban
Kognitif Soal
Mengidentifikasi dan C1 1 Jelaskan apa perbedaan keanekaragaman hayati 1. Keanekaragaman tingkat gen adalah variasi
membedakan tingkat gen, spesies dan ekosistem? Berikan masing- susunan gen pada satu spesies yang
keanekaragaman masing contohnya! menimbulkan variasi. Contohnya: variasi
tingkat gen, jenis dan mangga ada mangga harum manis, mangga
ekositem apel dan mangga golek.
2. Keanekaragaman tingkat spesies adalah
variasi yng terdapat pada makhluk hidup atau
antar spesies dari satu famili. Contohnya:
famili kacang-kacangan (fabaceae) seperti
kacang buncis, kacang kapri dan kacang
panjang
3. Keanekaragaan tingkat ekosistem merupakan
keanekaragaman yang terjadi karena
interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya. Contoh: ekosistem pantai,
ekosistem sawah, ekosistem padang rumput
dan ekosistem padang pasir

C5 2 Berdasarkan pengamatan pada berbagai macam


kacang kapri, kacang panjang, dan kacang buncis Benar, karena kacang panjang, kacang kapri, dan
benarkah ketiga kacang tersebut termasuk kedalam kacang buncis merupakan satu suku kacang-
keanekaragaman tingkat gen? Jelasan! kacangan dan yang membedakan adalah ciri fisik,
kebiasaan hidup dan bentuk buah atau biji yang
dimiliki sehingga disebut keanekaragaman tingkat
gen

Mengidentifikasi C5 3 Berdasarkan jenis hewan di Indonesia dan keadaanya,


keanekaragaman dapat dilihat pada tabel berikut Terjadi kondisi dimana Indonesia mengalami
hayati di indonesia, Nama Pulau kepunahan fauna di beberapa daerah yaitu Orang
flora dan fauna serta hewan Jawa Sumatera Kalimanta utan di Jawa, Si amang di Jawa, Harimu di
penyebarannya n Sumatera
berdasarkan Garis Orang Punah Langka Langka
Wallace dan Garis utan
Weber Harimau Langka Punah Langka
tutul
Harimau Punah Langka -
Badak Langka - Langka
Jawa
Si Amang Punah Langka -

Berdasarkan tabel diatas, Berilah penjelasan


berdasarkan tabel diatas?

C2 4 Bagaimana ciri-ciri fauna yang ada di wilayah 1. Memiliki kesaaan dengan flora di daratan
oriental yang membedakan dengan fauna australian benua Asia
dan peralihan? 2. Memiliki persebaran di sebelah barat
Garis Wallace
3. Didominasi hewan mamalia plasental
(elahirkan sempurna)
4. banyak diantara berukuran besar
5. Banyak terdiri dari primata
C4 5 Perhatikan tabel berbagai flora dan fauna pada
beberapa bioma dibawah ini! Sabana, karena teridi dari berbagai satwa dan dan
berbagai jenis pepohonan

Jenis Flora Fauna


Tundra Berbagai jenis Rusa kutub
rumput, dan
lichen
Sabana Berbagai jenis Jerapah,
pohon kijang, zebra,
singa, macan
tutul
Padang rumput Rumput, Bison,
tumbuhan, non mustang
rumbut
Taiga Kelompok Serigala,
pohon berdaun beruang
jarum
Berdasarkan data diatas, dapat dianalisis bahwa bioma
yang memiliki komunitas keanekaragaman tinggi
adalah?
Menganalisis C3 6 Hutan-hutan di Indonesia pada umumnya didominasi
pemanfaatan pada oleh famili Dipterocarpaceae (tumbuhan biji Dimanfaatkan sebagai sumber papan dengan
keanekaragaman bersayap), diantaranya adalah meranti (Shorea sp). menggunakan kayu meranti untuk atap rumah,
hayati di indonesia meranti merupakan pohon penghasil kayu berbatang kusen dan pintu rumah
silindris. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk
memanfaatkan kekayaan hutan Indonesia tersebut?
C4 7 Tuliskan 4 manfaat yang dapat diambil dari flora dan Manfaat flora dan fauna pada aspek sandang
fauna pada aspek obat-obatan dan sandang? yaitu:
1. Kulit ular dan buaya bisa dijadikan tas ikat
pinggang, baju dan sepatu
2. Katun terbuat dari kapas dan kain tenun,
songket yang terbuat dari berbagai macam
serat tumbuhan , daun kelapa buat atap
rumah
Manfaat flora dan fauna pada aspek obat-obtan
yaitu :
1. Daging tokek untuk obat asma , lintah
digunakan untuk menyerap darah kotor,
daging ular untuk obat alergi
2. Buah pepaya untuk pencernaan, mengkudu
untuk mencegah tekanan darah tinggi, kencur
untuk mencegah batu ginjal dan pohon kina
untuk malaria
Mengidentifikasi C5 8 Hutan hujan tropis merupakan hutan yang memiliki
keunikan hutan hujan keanekaragaman tumbuhan yang sangat tinggi, Benar, karena Indonesia merupakan salah satu
tropis di indonesia Indonesia memiliki banyak keunikan pada hutan negara yang beriklim tropis dan memiliki curah
hujan tropis yang dimilikinya. Berdasarkan hujan yang sangat tinggi
pernyataan tersebut, benarkah Indonesia memiliki
hutan hujan tropis yang luas?

C3 9 Lingkungan abiotik dan komunitas hidup di dalamnya 1. Curah hujan sangat tinggi, antara 200-450
akan menentukan bentuk ekosistem salah satu cm/tahun
hasilnya yaitu hutan hujan tropis. Deskripsikan 5 2. Matahari bersinar sepanjang tahun dengan
keunikan ekosistem hutan hujan tropis? suhu lingkungan antara 2-300C
3. Ditumbuhi pohon-pohon tinggi dan
membentuk kanopi (tudung)
4. Tumbuhan dibagian dasar hutan berupa
semak belukar dan herba
5. Hewan hidup di sekitar kanopi
Menjelaskan upaya C4 10 Pembukaan lahan hutan, seperti untuk lahan Solusi atau cara terbaik dalam permasalahan
pelestarian pertanian, perumahan, pertambangan dan industry tersebut adalah dengan melakukan tebang pilih,
keanekaragaman yang disebabkan pertambahan populasi manusia akan Reboisasi, menempatkan polisi hutan di berbagai
hayati di indonesia berakibat terhadap keseimbangan ekosistem hutan. wilayah titik hutan yang rawan, serta dengan
Terjadinya penggundulan hutan akan mengakibatkan dibuatnya kebijakan pemerintah. Karna dalam
banjir. Kegiatan pembukaan hutan akan hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya
menghilangkan beribu-ribu spesies asli yg ada dihutan hutan gundul Tentu dengan pembatasan izin
karena habitatnya telah rusak. Menurut pendapatmu dalam membabat hutan.
bagaimana solusi atau cara terbaik dalam
permasalahan tersebut ?
C6 11 Keanekaragaman hayati juga memberikan Salah satu cara terbaik dalam permasalahan
pemandangan alam yang indah. Tidak mengherankan tersebut adalah dengan memberikan arahan
apabila para wisatawan mancanegara senang kepada para wisatawan sebelum mereka
berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai, arung memasuki kawasan wisata yang akan mereka
jeram, dan laut yang masih alami. Tidak sedikit kunjungi. Apabila mereka melanggar peraturan
keanekaragaman hewan/tumbuhan mempunyai bentuk yang sudah ada, maka akan dikenakan sanksi
tegas berupa pembayaran denda jika terdapat
fisik yang bagus sehingga menjadi incaran koleksi
kerusakan didalamnya.
manusia yang membuat rusak keaslian dari
keanekaragaman hayati tersebut. bagaimana cara
untuk melindungi keanekaragaman hayati itu dari
para wisatawan yang tidak bertanggung jawab tanpa
mengurangi jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara tersebut?
C6 12 Menurunnya keanekaragaman hayati menyebabkan Dari permasalahan tersebut, usaha yang dapat
semakin sedikit pula manfaat yang dapat diperoleh dilakukan manusia untuk melestarikan kekayaan
manusia. Kita harus memahami bahwa hayati adalah dengan :
keanekaragaman hayati adalah kekayaan berharga 1). Penghijauan
yang harus senantiasa dijaga, di lestarikan, dan di 2). Pembuatan taman kota
hindarkan dari kepunahan. Pemanfaatan 3). Pembiakan In Situ dan Ex Situ
kenanekaragaman hayati harus di dasarkan atas
kebijakan memelihara keselarasan, keserasian,
keseimbangan dan kelestarian biodiversitas
lingkungan. Jika mungkin, bahkan harus
meningkatkan kualitas lingkungan, sehingga dapat
dinikmati manusia dari generasi ke generasi. Dari
permasalahan tersebut, apa saja usaha yang dapat
dilakukan manusia untuk melestarikan kekayaan
hayati ?
Sumber: Modifikasi Afifah (2018:8-14)
Lampiran 5. Rubrik Penilaian Soal Tes Hasil Belajar

No soal Skor Kriteria Penilaian


3 Menjelaskan setiap tingkatan keanekaragaman hayati dengan benar
dan mermberikan contohnya masing-masing
2 Menjelaskan setiap tingkatan keanekaragaman hayati dengan benar
1, 2 dan tidak mermberikan contoh
1 Menjelaskan setiap tingkatan namun salah dan mermberikan contoh
0 Penjelasan salah dan tidak memberi contoh
3 Mampu memberikan jawaban benar yang berkaitan dengan data pada
tabel yang telah di buat.
2 Mampu memberikan jawaban yang hampir berkaitan dengan data
3, 4, 5 pada tabel yang telah di buat.
1 Mampu memberikan jawaban yang berkaitan dengan data pada tabel
yang telah dibuat namun kurang tepat.
0 Tidak memberikan jawaban yang berkaitan dengan data pada tabel
yang telah di buat.
3 Mampu memberikan contoh manfaat dari keanekaragaman hayati
dengan lengkap dan benar sesuai dengan topik.
6, 7 2 Mampu memberikan contoh manfaat dari keanekaragaman hayati
sesuai dengan topik namun hampir lengkap.
1 kurang lengkap dalam memberikan contoh.
0 Memberikan contoh namun melenceng dari topik.
3 Mampu menjelaskan jawabannya secara runtut sesuai dengan topik
permasalahan.
2 Menjelaskan jawabannya cukup baik dan sesuai dengan topik
8,9 permasalahan.
1 Kurang menjelaskan jawabannya secara runtut sesuai dengan topik
permasalahan.
0 Tidak dapat menjelaskan jawabannya secara runtut
3 Memberikan lebih dari 3 upaya pelestarian keanekaragamann hayati
yang tepat dan sesuai dengan topik permasalahan.
2 Memberikan 3 upaya pelestarian yang hampir tepat dan sesuai dengan
10,11,1 topik permasalahan.
2 1 Memberikan kurang dari 3 upaya pelestarian yang tepat dan sesuai
dengan topik permasalahan.
0 Tidak memberikan upaya pelestarian yang sesuai dengan topik
permasalahan.

Teknik penskoran :
N = Skor yang diperoleh x 100%
Skor maksimal
Lampiran 6. Efektivitas Soal Tes Hasil Belajar

SOAL TES HASIL BELAJAR


Petunjuk:
a. Isilah identitas diri dengan benar pada kolom yang telah disediakan!
b. Isilah jawaban dalam kolom yang telah disediakan!
Nama:
Kelas:

1. Jelaskan apa perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies dan ekosistem?
Berikan masing-masing contohnya!
2. Berdasarkan pengamatan pada berbagai macam kacang kapri, kacang panjang, dan
kacang buncis benarkah ketiga kacang tersebut termasuk kedalam keanekaragaman
tingkat gen? Jelasan!

3. Berdasarkan jenis hewan di Indonesia dan keadaannya, dapat dilihat pada tabel berikut:

Nama Pulau
hewan Jawa Sumatera Kalimanta
n
Orang Punah Langka Langka
utan
Harimau Langka Punah Langka
tutul
Harimau Punah Langka -
Badak Langka - Langka
Jawa
Si Amang Punah Langka -
Berdasarkan tabel diatas, Berilah penjelasan berdasarkan tabel diatas?

4. Bagaimana ciri-ciri fauna yang ada di wilayah oriental yang membedakan dengan fauna
australian dan peralihan?

5. Perhatikan tabel berbagai flora dan fauna pada beberapa bioma dibawah ini!
Jenis Flora Fauna
Tundra Berbagai jenis Rusa kutub
rumput, dan
lichen
Sabana Berbagai jenis Jerapah,
pohon kijang, zebra,
singa, macan
tutul
Padang rumput Rumput, Bison,
tumbuhan, non mustang
rumbut
Taiga Kelompok Serigala,
pohon berdaun beruang
jarum
Berdasarkan data diatas, dapat dianalisis bahwa bioma yang memiliki komunitas
keanekaragaman tinggi adalah?

6. Hutan-hutan di Indonesia pada umumnya didominasi oleh famili Dipterocarpaceae


(tumbuhan biji bersayap), diantaranya adalah meranti (Shorea sp). meranti merupakan
pohon penghasil kayu berbatang silindris. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk
memanfaatkan kekayaan hutan Indonesia tersebut?

7. Tuliskan 4 manfaat yang dapat diambil dari flora dan fauna pada aspek obat-obatan dan
sandang?

8. Hutan hujan tropis merupakan hutan yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang
sangat tinggi, Indonesia memiliki banyak keunikan pada hutan hujan tropis yang
dimilikinya. Berdasarkan pernyataan tersebut, benarkah Indonesia memiliki hutan hujan
tropis yang luas?
9. Lingkungan abiotik dan komunitas hidup di dalamnya akan menentukan bentuk
ekosistem salah satu hasilnya yaitu hutan hujan tropis. Deskripsikan 5 keunikan ekosistem
hutan hujan tropis?

10. Pembukaan lahan hutan, seperti untuk lahan pertanian, perumahan, pertambangan dan
industry yang disebabkan pertambahan populasi manusia akan berakibat terhadap
keseimbangan ekosistem hutan. Terjadinya penggundulan hutan akan mengakibatkan
banjir. Kegiatan pembukaan hutan akan menghilangkan beribu-ribu spesies asli yg ada
dihutan karena habitatnya telah rusak. Menurut pendapatmu bagaimana solusi atau cara
terbaik dalam permasalahan tersebut ?

11. Keanekaragaman hayati juga memberikan pemandangan alam yang indah. Tidak
mengherankan apabila para wisatawan mancanegara senang berkunjung ke kawasan hutan
alam, sungai, arung jeram, dan laut yang masih alami. Tidak sedikit keanekaragaman
hewan/tumbuhan mempunyai bentuk fisik yang bagus sehingga menjadi incaran koleksi
manusia yang membuat rusak keaslian dari keanekaragaman hayati tersebut. bagaimana
cara untuk melindungi keanekaragaman hayati itu dari para wisatawan yang tidak
bertanggung jawab tanpa mengurangi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
tersebut?

12. Menurunnya keanekaragaman hayati menyebabkan semakin sedikit pula manfaat yang
dapat diperoleh manusia. Kita harus memahami bahwa keanekaragaman hayati adalah
kekayaan berharga yang harus senantiasa dijaga, di lestarikan, dan di hindarkan dari
kepunahan. Pemanfaatan kenanekaragaman hayati harus di dasarkan atas kebijakan
memelihara keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kelestarian biodiversitas
lingkungan. Jika mungkin, bahkan harus meningkatkan kualitas lingkungan, sehingga
dapat dinikmati manusia dari generasi ke generasi. Dari permasalahan tersebut, apa saja
usaha yang dapat dilakukan manusia untuk melestarikan kekayaan hayati ?
Lampiran 7. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Ranah Sikap
Cakupan Penilaian Aspek Penilaian Nomor
Sikap Butir
Jujur 1
Displin 2
Penilaian sikap sosial Kerjasama 3
Tanggung jawab 4
Santun 5
Tekun 6
Percaya diri 7

Sumber: Modifikasi Hadijah (2017:115)


Lampiran 8. Instrumen Efektivitas Sikap Siswa

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP


PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED
LEARNING PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
UNTUK PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA

Kelas : ……………………….

Hari/tanggal : ……………………….

Sekolah : ……………………….

Sikap Sosial Total Skor Nilai Predikat


6. Tekun
7. Percaya Diri
3. Kerjasama
2. Disiplin

4. Tangg. jawab
5. Santun
1. Jujur

Nama
No
Siswa

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
9
10
Lampiran 9. Rubrik Penilaian Ranah Sikap
No Aspek Sosial Kriteria Skor
4 3 2 1
1. Jujur Selalu Selalu bersikap Siswa kurang Tidak pernah
bersikap jujur tanpa jujur dengan jujur walau dalam jujur
diawasi guru pengawasan guru pengawasan guru
2. Disiplin Selalu mentaati Selalu mentaati Kurang Siswa tidak
semua peraturan semua peraturan mentaati mentaati
sekolah tanpa sekolah dan harus peraturan sekolah peraturan
disuruh oleh guru disuruh oleh guru. dan harus disuruh sekolah
oleh guru
3. Kerjasama Siswa mampu Siswa mampu Siswa kurang Siswa tidak
bekerjasama bekerjasama dengan mampu mampu
dengan baik dan baik dalam bekerjasama bekerjasama
aktif dalam kelompok dengan baik dan dengan baik
kelompok. namun kurang aktif aktif dalam dan tidak
kelompok aktif dalam
kelompok
4. Tanggung Bertanggung Bertanggung jawab Mengabaikan Tida
jawab jawabterhadap tugas terhadap tugas tugas pribadi bertanggung
pribadi dan pribadi namun namun jawab terhadap
kelompok mengabaikan tugas bertanggung jawab tugas dan tugas
kelompok pada tugas kelompok
kelompok
5. Santun Selalu santun dalam Kadang-kadang Kurang santun Tidak pernah
bersikap dan bertutur santun dalam dalam bersikap dan santun dalam
kata kepada guru dan bersikap dan bertutur bertutur kata bersikap dan
teman kata kepada guru dan kepada guru dan bertutur kata
teman teman kepada guru
dan teman
6. Tekun Siswa tekun dan Siswa tekun, tetapi Siswa kurang Siswa tidak
rajin belajar tidak rajin dalam tekun dan rajin tekun dan rajin
belajar dalam belajar dalam belajar
7. Percaya dri Selalu melakukan Kadang-kadang Kurang berani Tidak berani
presentasi di depan berani melakukan melakukan melakukan
kelas dan selalu presentasi di depan presentasi di depan presentasi di
berpendapat atau kelas dan kelas dan depan kelas
bertanya berpendapat atau berpendapat atau dan
bertanya bertanya berpendapat
atau bertanya
Teknik penskoran :
N = Skor yang diperoleh x 4 = skor akhir
Skor maksimal
Kode nilai/Predikat :

Sangat Baik = memperoleh nilai 3,33 – 4,00


Baik = memperoleh nilai 2,33 – 3,33
Cukup = memperoleh nilai 1,33 – 2,33
Kurang = memperoleh nilai 1,00 – 1,33
Lampiran 10. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Psikomotorik

Cakupan Penilaian Aspek Penilaian Nomor


Sikap Butir
Kerjasama dalam kelopok 1
Tanggung jawab dalam 2
Penilaian psikomotorik menyelesaikan produk
Menghargai pendapat orang 3
lain
Kelengkapan alat dan bahan 4
Sumber:
Modifikasi Muafiah (2019:145)
Lampiran 11. Lembar Instrumen Penilaian Psikomotorik

Tanggung jawab
Kerjasama dalam dalam Menghargai Kelengkapan alat
Jumlah Skor
No Nama siswa kelompok menyelesaikan pendapat orang lain dan bahan
produk

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

10

11

12
13

14

Lampiran 12. Rubrik Penilaian Psikomotorik


Kriteri Skor
Aspek yang dinilai 3
No 1 2 4
1 Kerja sama dalam kelompok Siswa keluar ruangan Siswa ikut terlibat Siswa ikut terlibat Siswa ikut terlibat dalam
tidak ikut serta pada saat dalam diskusi sambil dalam diskusi dengan diskusi dengan penuh
diskusi kelompok main-main pada saat tidak semangat untuk semangat untuk
diskusi kelompok melakukan diskusi melakukan diskusi
2 Tanggung jawab dalam Siswa tidak Siswa menyelesaikan Siswa menyelesaikan Siswa menyelesaikan
menyelesaikan produk menyelesaikan produk produknya kurang rapi produknya dengan produknya dengan benar
dan terlambat kurang rapi tapi tepat rapi dan tepat waktu
waktu
3 Menghargai pendapat orang lain Tidak mau menerima Menerima saran dan Menerima saran dan Menerima saran dan
saran dan masukan atau masukan atau pendapat masukan atau pendapat masukan atau pendapat
pendapat dari teman satu dari teman satu dari teman kelompok dari teman satu
kelompok maupun kelompok maupun maupun kelompok lain kelompok maupun
kelompok lain kelompok lain sambil dengan kurang suka kelompok lain dengan
marah-marah baik
4 Kelengkapan alat dan bahan Mempunyai alat dan Mempunyai alat dan Mempunyai alat yang Mempunyai alat dan
bahan yang seadanya bahan yang tidak lengkap dan bahan yang bahan yang lengkap
lengkap seadanya

Teknik penskoran :
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Kriteria nilai/Predikat :

Sangat Baik = memperoleh nilai 85 – 100


Baik = memperoleh nilai 70 – 84
Cukup = memperoleh nilai 60 – 69
Kurang = memperoleh nilai < 60

Anda mungkin juga menyukai