3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
Abstrak
Perkembangan teknologi yang pesat akan mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk
politik, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan. Mendukung pembelajaran yang optimal dan membantu
siswa mengembangkan keterampilan mulai dari keterampilan berpikir tingkat paling dasar hingga
tingkat yang lebih tinggi. Ada bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran, bahan ajar berupa
lembar kerja peserta didik (LKPD). Siswa dibimbing untuk mencari pembelajaran konseptual, salah
satunya adalah pembelajaran berbasis masalah (PBL). Berkenaan dengan itu, dengan menyesuaikan
dengan kondisi saat ini yaitu pandemi COVID-19 dan perkembangan teknologi, perangkat pembelajaran
yang dikembangkan adalah LKPD elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan
dan kegunaan LKPD untuk pembelajaran berbasis masalah pada materi Sistem Gerak Kelas XI. Subjek
uji validitas adalah 3 orang ahli,subjek uji one-to-one adalah tiga siswa kelas XI MIA, dan subjek uji
small group (kelompok kecil) adalah kelompok yang terdiri dari 4 siswa kelas XI MIA. Jenis penelitian
yang dilakukan adalah penelitian pengembangan untuk menghasilkan produk yang valid dan praktis.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) validitas LKPD elektronik berdasarkan uji ahli/pakar memiliki
kategori valid (3,75), 2) kepraktisan isi menurut one-to-one evaluation (uji individu) dalam kategori baik
(3,77) dan kepraktisan harapan menurut small group evaluation (evaluasi kelompok kecil) dalam
kategori sangat baik (98,81%).
128
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
129
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
kelayakan LKPD meliputi format, bahasa, isi, mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
waktu dan manfaat atau kegunaan. LKPD Bahan ajar elektronik dapat berupa buku,
yang dikembangkan sangat membantu dalam modul, LKPD, dll.
proses pembelajaran karena LKPD yang Buku ajar elektronik seperti lembar
dihasilkan diterima dengan baik oleh siswa. kerja siswa elektronik (e-LKPD) merupakan
Persentase tingkat ketuntasan belajar siswa salah satu bentuk inovasi buku ajar dan
adalah 92%, sehingga dapat dikatakan bahwa bentuk penerapan teknologi. Dengan e-
LKPD yang dikembangkan berdampak positif LKPD, diharapkan pembelajaran dapat
atau mendukung proses belajar siswa. Karena dilakukan dengan lebih efisien. Hafsa, et al.
nilai persentase dari hasil yang diperoleh, (2016) menjelaskan bahwa LKPD elektronik
maka dapat disimpulkan bahwa LKPD adalah media berbantuan komputer yang
tergolong valid. dilengkapi dengan gambar, animasi dan video
Dalam LKPD berbasis PBL terdapat agar siswa tidak bosan.
banyak materi yang sesuai untuk bidang Haqsari (2014) berpendapat bahwa
biologi, seperti sistem pencernaan, sistem keuntungan menggunakan e-LKPD adalah: 1)
gerak, sistem peredaran darah, sistem menghemat ruang dan waktu, 2)
ekskresi, dll. Materi yang dipilih dan termasuk memungkinkan pengguna untuk menandai
dalam pengembangan LKPD ini adalah materi hal-hal penting tanpa khawatir rusak oleh
sistem gerak karena materi sistem gerak coretan, 3) ramah lingkungan karena tidak
manusia Kelas XI memiliki cakupan materi ada kertas, tinta, dll. . digunakan, 4) font
yang cukup luas meliputi tulang, otot, sendi, besar dan kecil mudah diubah, 5) selalu
dan teknologi yang berhubungan dengan tersedia karena digital, 6) ukuran dan
sistem gerak manusia. Pada materi rangka, kapasitas kecil sehingga dapat menampung
siswa harus menguasai nama-nama bagian banyak e-LKPD, 7) hemat biaya.
rangka manusia dalam bahasa latin, namun Berdasarkan latar belakang di atas,
siswa masih mengalami kesulitan (Fahrul, maka dilakukan penelitian pengembangan
2016). bahan ajar berupa e-LKPD berbasis problem-
Pandemi COVID-19 juga berdampak based learning. Materi yang digunakan dalam
besar pada dunia pendidikan. Awalnya e-LKPD ini adalah “Sistem Gerak”.
pembelajaran tatap muka, kini harus dilakukan Penelitian ini berjudul “Pengembangan e-
secara online. Situasi ini memaksa dunia LKPD Berbasis Problem Based Learning
pendidikan untuk mulai beradaptasi, karena pada Materi Sistem Gerak Kelas XI”.
pembelajaran membutuhkan penyesuaian.
Dalam pembelajaran online semacam ini, METODE
bahan ajar pendukung juga diperlukan. Bahan Jenis studi pengembangan e-LKPD
ajar yang cocok umumnya berupa bahan ajar yang digunakan adalah penilaian formatif
elektronik. Pembelajaran online dapat hasil pemikiran Tessmer (1993). Penilaian
memaksimalkan penggunaan e-textbook untuk formatif terdiri dari empat tahap, yaitu
130
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
penilaian diri, review ahli, pengujian individu Jenis data dan alat pengumpulan data
(one-to-one) dan pengujian kelompok kecil. dalam studi pengembangan ini adalah
validitas data e-LKPD. Alat yang digunakan
adalah lembar penilaian validasi, dan data
hasil kepraktisan mencakup kepraktisan isi
dan kepraktisan harapan. Data hasil aktual
terdiri dari kegunaan isi e-LKPD, instrumen
yang digunakan adalah lembar uji kepraktisan
isi dan kepraktisan harapkan dari e-LKPD.
Instrumen yang digunakan adalah lembar uji
kepraktisan harapan.
Hasil validitas e-LKPD dihitung
menggunakan rumus dari Sugiyono (2013)
sebagai berikut:
Keterangan :
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian X = Skor rata-rata
ΣX = Jumlah validitas per e-LKPD
Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan n = Jumlah LKPD
(Agustus-November) di SMA Negeri 1 Hasil rata-rata validitas e-LKPD yang
Alalak, Jl. Brigjen H. Hasan Basri KM. 11, diketahui dicocokkan dengan kategori 1 - < 2
Handil Bakti, Alalak, Kabupaten Barito (tidak valid), 2 - < 3 (cukup valid), 3 - < 4
Kuala, Kalimantan Selatan 70582. Penelitian (valid), 4 (sangat valid) (Arbainsyah, 2016
ini tentang pengembangan pembelajaran diadaptasi dari Nur, 2013).
berbasis masalah e-LKPD (Uji Validitas, Uji Data hasil kepraktisan isi dihitung
Kepraktisan Isi, dan Uji Kepraktisan Harapan) dengan menggunakan rumus dari Sugiyono
pada materi Sistem Gerak Kelas XI. (2013) sebagai berikut:
Subyek penelitian ini termasuk subyek
ahli yaitu 2 orang dosen dari Program
Penelitian Pendidikan Biologi sebagai Keterangan :
X = Skor rata-rata
akademisi dan 1 orang guru biologi dari SMA
ΣX = Jumlah kepraktisan isi per e-LKPD
Negeri 1 Alalak sebagai praktisi, untuk uji n = Jumlah e-LKPD
validitas. XI SMA Negeri 1 Alalak MIA Hasil rata-rata kepraktisan isi e-LKPD
Semester Ganjil 2021/2022 uji kepraktisan isi yang diketahui dicocokkan dengan kategori 1
3 Siswa. Untuk uji kepraktisan harapan, - < 2 (tidak baik), 2 - < 3 (cukup baik), 3 - < 4
subyek uji kelompok kecil yaitu 4 siswa kelas (baik), 4 (sangat baik) (Arbainsyah, 2016
XI SMA Negeri 1 Alalak MIA semester gasal diadaptasi dari Nur, 2013).
2021/2022.
131
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
132
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
dapat dinyatakan layak dan cocok untuk terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan
dipelajari (Desmiwati et al., 2017). teknologi. Selain itu, LKPD yang
Berdasarkan hasil uji validitas dengan dikembangkan juga memiliki keunggulan
tiga orang ahli, yaitu 2 dosen Pendidikan lain yaitu pembelajaran berbasis masalah
Biologi FKIP ULM sebagai akademisi dan 1 (Problem Based Learning) yang dapat
guru biologi di SMAN 1 Alalak sebagai membantu siswa menemukan solusi dari
praktisi. LKPD elektronik yang permasalahan dunia nyata. LKPD ini juga
dikembangkan sudah tergolong dalam dilengkapi dengan video untuk setiap sub
kategori “valid” berdasarkan 16 aspek yang materi.
terdapat pada instrumen. Tetapi terdapat Berdasarkan 16 aspek yang terdapat
kategori valid dengan skor terendah 3,33 pada instrumen validitas, LKPD elektronik
seperti yang terlihat pada aspek 7a yaitu yang dikembangkan memperoleh rata-rata
mengkombinasikan warna, gambar (sebagai keseluruhan yaitu 3,75 dengan kategori
ilustrasi). Hal tersebut karena kombinasi “valid”. Hal ini juga sesuai dengan temuan
warna dan gambar yang terdapat pada LKPD Zahroh dan Sudira (2014) yang melaporkan
elektronik menurut validator belum terlalu bahwa kriteria yang digunakan untuk
menarik, sehingga peneliti melakukan revisi menentukan apakah alat tersebut cukup
pada aspek tersebut. Hasil uji validitas efektif adalah jika rerata (M) hasil penilaian
dikatakan “valid” karena komponen seluruh aspek berada pada kategori “efektif”.
pembelajaran yang terdapat di dalam LKPD Jika tidak, perlu direvisi berdasarkan saran
elektronik sudah memenuhi syarat validator atau melalui sensor untuk aspek
berdasarkan 16 aspek yang dicantumkan pada yang masih kurang bernilai. Kemudian
lembar instrumen validitas. Hasil penelitian validasi ulang dan analisis ulang. Begitu
ini juga sesuai dengan penelitian-penelitian seterusnya hingga mean (M) masuk dalam
yang sudah dilaksanakan oleh peneliti kategori “valid”.
sebelumnya. Anggraini et al. (2016); Safitri Skor dari hasil uji validitas ini
et al. (2019); Sitorus et al. (2019), diperoleh melalui tahapan perbaikan sesuai
melaporkan bahwa LKPD yang dengan saran tim ahli dan telah dilakukan
dikembangkan memiliki kategori “valid” peneliti agar LKPD elektronik yang
karena telah memenuhi aspek-aspek yang dikembangkan memiliki kategori “valid”,
berlaku sebagaimana dilampirkan pada sehingga penelitian juga dapat dilanjutkan ke
instrumen. Selain kategori “valid”, ada juga tahap selanjutnya. Aspek-aspek yang telah
beberapa aspek yang memiliki kategori diperbaiki juga telah disajikan pada Tabel 2.
“sangat valid”. Hal ini dikarenakan LKPD I- Saran dari validator tentunya sangat
III memperoleh nilai sempurna 4,00 karena membantu peneliti dalam meningkatkan
LKPD elektronik yang dikembangkan telah LKPD elektronik, sehingga LKPD elektronik
memenuhi persyaratan yang terlihat dari tersebut menjadi layak untuk diujikan kepada
aspek materi dan daya adaptif yang tinggi siswa.
133
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
Kepraktisan Lembar Kerja Peserta Didik Berdasarkan hasil uji kepraktisan isi
Elektronik yang dilakukan oleh tiga siswa pada LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik elektronik elektronik yang dikembangkan, kepraktisan
(LKPD elektronik) yang sudah direvisi dan isi dengan rata-rata keseluruhan sebesar 3,77.
disempurnakan berdasarkan hasil uji validitas Dengan demikian, kepraktisan isi LKPD
oleh tim ahli, dilanjutkan pada tahapan uji elektronik tergolong dalam kategori “baik”
kepraktisan. Tahapan kepraktisan pada berdasarkan sembilan aspek yang dinilai
penelitian ini berkenaan dengan kepraktisan siswa. Selain itu, terdapat beberapa aspek
isi dan kepraktisan harapan. dengan skor terendah yaitu 3,56 terdapat pada
Kepraktisan Isi aspek 7 gambar yang kualitasnya baik dan
Hasil penelitian tentang uji kepraktisan dapat dipahami. Hal ini juga dilihat kembali
isi LKPD elektronik melalui tahap uji oleh peneliti pada tiga LKPD elektronik I-III
perorangan dimuat pada tabel 3. yang dikembangkan, skor tinggi diberikan
Tabel 3. Ringkasan Hasil Uji Kepraktisan Isi peserta didik pada aspek tersebut benar
LKPD Elektronik
Skor LKPD adanya.
Rat
N Elektronik Juml
o
Aspek
PD. PD. PD. ah
a- Pada tahap uji kepraktisan konten ini,
rata
1 2 3
Setiap bagian
terdapat beberapa masukan dan saran dari
yang dipelajari peserta didik untuk memperjelas gambar
1 3,67 4,00 4,00 11,67 3,89
mudah
dipahami. yang sudah ada dan lebih variatif, sehingga
Mencantumkan
2
indikator atau
3,67 3,33 4,00 11,00 3,67 dilakukan perbaikan kualitas gambar.
tujuan
pembelajaran. Menurut Janah (2017) bahwa LKPD harus
Mencantumkan
3
pokok materi.
3,33 4,00 4,00 11,33 3,78 memperhatikan persyaratan teknis yaitu
134
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
dalam sebuah LKPD. Gambar yang baik 1. Kategori yaitu 85,01 – 100,00% (sangat baik),
70,01 – 85,00% (baik), 50,01 – 70,00% (kurang
dalam LKPD adalah Gambar yang baik
baik), 01,00 – 50,00% (tidak baik) (Akbar, 2013)
dalam LKPD adalah gambar yang secara 2. I = Struktur dan Fungsi Rangka, II = Otot dan
efektif dapat menyampaikan informasi/isi Sendi pada Manusia, III = Kelainan dan
gambar kepada pengguna perangkat Teknologi Sistem Gerak.
pembelajaran, dan isi atau informasi gambar
Kepraktisan harapan yang diinginkan
tersebut secara keseluruhan jelas.
tercapai melalui materi yang dapat dipahami
Kepraktisan Harapan
siswa dan digunakan oleh pengguna
Pelaksanaan kepraktisan harapan
perangkat pembelajaran sesuai dengan
bertujuan untuk melihat respon siswa
harapan peneliti. Hal ini sesuai dengan
mengenai LKPD elektronik yang diberikan.
Zulyusri, et al. (2017) melakukan percobaan
Hasil penelitian kepraktisan harapan melalui
pada kelompok kecil (group evaluation) untuk
uji kelompok kecil dimuat pada tabel 4.
mengetahui kegunaan tugas pengembangan.
Tabel 4. Ringkasan Hasil Uji Kepraktisan
Harapan LKPD Elektronik Berdasarkan hasil uji kelompok kecil
Rata-
No Aspek
Presentase LKPD elektronik
rata
yang dilakukan oleh empat siswa, mereka
I II III (%)
Isi mudah
menghasilkan LKPD elektronik dengan
1 dipelajari dan 100 100 100 100 harapan praktikum kategori sangat baik
dipahami.
Perintah yang berdasarkan tujuh aspek yang ditanggapi
diberikan untuk
memperoleh siswa. Respon siswa terhadap LKPD
keterampilan
2 (seperti 100 100 100 100 elektronik menunjukkan persentase sebesar
mengamati,
mencari, dsb) dapat 93,45% sehingga dapat dikatakan LKPD
dipahami
maksudnya. elektronik sangat praktis. Hal ini sejalan
Waktu untuk
3 mempelajari cukup 100 100 100 100 dengan penelitian sebelumnya yaitu (Nadhira,
tersedia.
a. Isi yang
2020; Mardhatillah, 2020; Kustiani, 2020)
berkaitan yang menyatakan bahwa hasil uji kelompok
dengan
(peralatan, cara, 100 100 100 100 kecil skor dengan kategori sangat baik pada
sumber bahan)
sudah dikenal uji kepraktisan harapan, namun dengan
sebelumnya.
elektronik dengan topik Kelainan dan 1. Lembar Kerja Peserta Didik elektronik
Teknologi Sistem Gerak, mungkin terdapat (LKPD elektronik) pada tahap uji
perintah atau tugas yang cukup sulit karena validitas memiliki skor 3,75 dan
LKPD elektronik memuat wacana-wacana tergolong dalam kategori valid.
yang belum pernah dilakukan oleh siswa 2. Lembar Kerja Peserta Didik elektronik
sebelumnya. (LKPD elektronik) pada tahap uji
Semua e-LKPD mendapat nilai penuh kepraktisan isi memiliki skor 3,77 dan
pada penilaian karena setiap bagian dari e- tergolong dalam kategori baik. LKPD
LKPD mudah dipelajari dan dipahami, seperti elektronik pada tahap uji kepraktisan
petunjuk tugas dan kata-kata yang terdapat harapan memiliki skor 98,81 dengan
dalam e-LKPD. Hal ini menunjukkan bahwa kategori sangat baik.
LKPD versi elektronik menggunakan bahasa
yang jelas dan mudah dipahami. Pernyataan UCAPAN TERIMAKASIH
ini didukung oleh penelitian Kustiani (2020), Alhamdulillah, puji dan syukur saya
yang mencatat bahwa ungkapan bahasa dalam panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena
LKPD yang dikembangkannya sederhana, rahmat, taufik dan hidayah-Nya saya dapat
menarik, dan mudah dipahami, sehingga siswa menyelesaikan penelitian ini. Saya ingin
menunjukkan bahwa LKPD memiliki bahasa mengucapkan terima kasih yang sebesar-
yang komunikatif. besarnya kepada orang tua yang telah
Selain itu, semua materi pembelajaran memberikan doa, semangat, serta dukungan
di e-LKPD menarik, hal ini menunjukkan moril dan materil selama ini. Saya juga ingin
bahwa konten yang tercantum dalam e-LKPD mengucapkan terima kasih banyak atas saran
menarik dan tidak membosankan bagi siswa., dan masukan yang telah diberikan oleh dosen
karena LKPD elektronik tidak hanya pembimbing skripsi Bapak Hardiansyah,
menyajikan tulisan tetapi juga disertai dengan M.Si. dan Ibu Amalia Rezeki, S.Pd., M.Pd.
gambar dan video. Menurut Arsyad (2017) sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian
LKPD memiliki kombinasi teks dan gambar ini.
yang dapat meningkatkan daya tarik untuk
memfasilitasi penyajian informasi yang DAFTAR PUSTAKA
Haryanti. (2021). Pengembangan E-LKPD
disajikan dalam format verbal dan visual.
Berbasis Discovery Learning
Menggunakan Aplikasi Adobe Acrobat
KESIMPULAN 11 Pro Extended pada Materi
Berdasarkan hasil penelitian terhadap Kesetimbangan Ion dan pH Larutan
Garam Untuk Kelas XI SMA/MA
tiga buah LKPD elektronik melalui Sederajat. Journal of Research and
Pengembangan LKPD Elektronik Berbasis Education Chemistry (JREC). 3(1). DOI
Problem Based Learning pada Materi Sistem 10.25299/jrec.2021.
Aima, Z. Suryani, M., & Nita, A. (2017).
Gerak Kelas XI dapat disimpulkan sebagai Pengembangan Lembar Kerja Siswa
berikut: (LKS) Berbasis Realistik Pada Materi
Segi Empat. Jurnal Pelangi, 8(2).
136
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Bahasan Suhu dan Kalor Kelas XI.
Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya. Skripsi. Universitas Sarjanawiyata
Amali, K., Kurniawati, Y., & Zulhiddah, Z. Tamansiswa.
(2019). Pengembangan Lembar Kerja Desmiwati, R., Ratnawulan., & Yulkifli.
Peserta Didik Berbasis Sains Teknologi (2017). Validitas LKPD Fisika SMA
Masyarakat Pada Mata Pelajaran IPA di Menggunakan Model Problem Based
Sekolah Dasar. Journal of Natural Learning Berbasis Teknologi Digital.
Science and Integration, 2(2), 70. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 1(1),
https://doi.org/10.24014/jnsi.v2i2.8151 33-38.
Ariaji, Rizky dan Abu bakar. (2017). Duch, Barbara J. (1995). Problem Based
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Learning: Preparing Students to
(LKS) Kimia di SMA/MA Kelas X Succeed in the 21st Century. Diakses
Terinternalisasi Nilai-Nilai Karakter melalui
Siswa. Jurnal penelitian dan http://www.hku.hk/caut/homepage/tdg/5
Pembelajaran MIPA. 2(2) : 101-108. /TeachingMatter/Dec.98.pdf
Arbainsyah. (2016). Pengembangan Perangkat Enterprise, Jubille, (2018). HTML, PHP,
Pembelajaran Topik Interaksi Makhluk MySQL Untuk Pemula. Jakarta: PT.
Hidup Dengan Lingkungannya Dalam Eleks Media Komputindo.
Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Fahrul, D.M, Priyantina W & Supriyanto.
Siswa SMP. Tesis Magister. Program (2016). Efektifitas Pembelajaran
Studi Magister Pendidikan Biologi, Learning Cycle 5E dipadu pada Materi
Universitas Lambung Mangkurat, Sistem Gerak Manusia di SMA. Unnes
Banjarmasin. Tidak dipublikasikan. Journal of Biologi Education. 5 (1).
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Universitas Negeri Semarang.
Jakarta: Rajawali Press. Hafsah, Nadya R. J, Dedi Rohendi, and
Arsyad, Azhar. (2005). Media Pemblajaran. Purnawan. (2016). Penerapan Media
Jakarta: Rajawali Pers Pembelajaran Modul Elektronik Untuk
Astuti, Waluya, S. B., & Asikin, M. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Strategi Pembelajaran Dalam Mata Pelajaran Teknologi Mekanik.
Menghadapi Tantangan Era Revolusi Journal Of Mechanical Engineering
4.0. Seminar Nasional Pascasarjana Education, 3.1
2019, 2(1), 51–62. Kustiani, H. (2020). Pengembangan Lembar
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php Kerja Peserta Didik Biologi SMA
/snpasca/article/view/327 Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis
Awaluddin, R. F. D. & P. Wanarti. (2016). PLC Pada Konsep Struktur Dan Fungsi
Untuk SMK Raden Patah Kota Jaringan Tumbuhan. Skripsi Sarjana.
Mojokerto. J. Pendidik. Tek. Elektro, Program Studi Pendidikan Biologi,
5(3). Universitas Lambung Mangkurat,
Budiyono. (2020). Inovasi Pemanfaatan Banjarmasin. Tidak dipublikasikan
Teknologi sebagai Media Pembelajaran Prastowo, Andi. (2013). Pengembangan Bahan
di Era Revolusi 4.0. Jurnal Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva
Kependidikan, 6(2), 300-309. PRESS.
Buchari, Alma. (2008). Manajemen Corporate Rizqi, Haqsari. (2014). Pengembangan dan
dan Strategi Pemasaran Jasa Analisis E-LKPD (Elektronik – Lembar
Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Kerja Peserta Didik) Berbasis
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Multimedia pada Materi
Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Mengoperasikan Software Spreadsheet.
Penerbit Gava Media. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Dasmasela, Fransiscus Xaverius. (2020). Hasnunidah, Neni. (2017). Metodologi
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Penelitian Pendidikan. Yogyakarta:
Didik Elektronik (e-LKPD) Berbasis Media Akademi.
Problem Based Learning Dalam Pokok
137
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
Hiroh, Anto, Alfian, dan Nispi Syahbani. Pada Konsep Archaebacteria Dan
(2019). Pengembangan Lembar Kerja Eubacteria. Skripsi Sarjana. Program
Peserta Didik (LKPD) Biologi Berbasis Studi Pendidikan Biologi, Universitas
Problem Based Learning pada Materi Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Sistem Ekskresi Untuk Siswa Kelas XI Tidak dipublikasikan.
Sekolah Menengah Atas. Diakses Nur, M. (2013). Pendidikan dan Latihan
melalui https://ptki.onesearch.id/ pada Pembelajaran Inovatif dan
tanggal 10 Agustus 2021 Pengembangan Perangkat
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Pembelajaran Bermuatan Keterampilan
Kontekstual dalam Pembelajaran Abad Berpikir dan Perilaku Berkarakter.
21. Bogor : Ghalia Indonesia. Kerjasama Program Studi Magister
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Pendidikan Biologi PPs Unlam dengan
Hasil Belajar Peserta Didik Pusat Sains dan Matematika (PSMS)
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: UNESA.
Raja Grafindo Persada. Padang, Mentari Yashinta, Festiyed, &
Lukum, A. (2019). Pendidikan 4.0 Di Era Murtiani. (2019). Pembuatan Lembar
Generasi Z : Tantangan Dan Solusinya. Kerja Peserta Didik Berbasis
Pros. Semnas KPK, 2(0), 2011–2013. Accelerated Learning pada Materi
Maimufi, R. (2021). Pengembangan Lembar Usaha, Pesawat Sederhana, Struktur dan
Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Fungsi Tumbuhan Untuk Peserta Didik
Model Problem Based Learning (PBL) SMP Kelas VIII. Pillar of Pshysics
Pada Materi Sistem Peredaran Darah Education, 12(3). https://doi.org/
Kelas XI di SMAN 2 Pulau Punjung 10.24036/7089171074
Kabupaten Dharmasraya. IAIN Plomp, Tj. & Nieveen, N. (2007). An
Batusangkar. Introduction to Educational Design
Masdi, Sri Febriani. (2019). Pengembangan Research. Proceedings of the seminar
LKPD Biologi Materi Ekosistem conducted at the East China Normal
Sebagai Media Pembelajaran Kelas X University. Shanghai: PR China.
MA Madani Alauddin Pao-Pao. 1(2). Prastowo, Andi. (2014). Panduan Kreatif
Diakses melalui http://journal.uin- Membuat Bahan Ajar Inovatif,
alauddin.ac.id/ pada tanggal 10 Agustus Menciptakan Metode Pembelajaran
2021. yang Menarik dan Menyenangkan. Diva
Masitah. (2018). Pengembangan Perangkat Press: Yogyakarta.
Pembelajaran untuk Memfasilitasi Guru Pratama, R. A., & Saregar, A. (2019).
Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Pengembangan Lembar Kerja Peserta
Siswa SD terhadap Masalah Banjir. Didik (LKPD) Berbasis Scaffolding
Proceeding Biology Education Untuk Melatih Pemahaman Konsep.
Conference, 15(1), 40–44. Indonesian Journal of Science and
Made, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Mathematics Education, 2(1), 84–97.
Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi https://doi.org/10.24042/ijsme.v2i1.397
Aksara. 5.
Muthoharoh, M., Kirna, I. M., & Indrawati, G. Putri, Surpa Latania. (2020). Pengembangan
Ayu. (2017). Penerapan Lembar Kerja LKPD Berbasis Problem Based
Peserta Didik (LKPD) Berbasis Learning pada Materi Keanekaragaman
Multimedia untuk Meningkatkan Hayati Untuk Kelas X di SMA Unggul
Motivasi dan Hasil Belajar Kimia. „Aisyiyah 1 Palembang. Skripsi.
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, Universitas Muhammadiyah
1(1), 13. Palembang.
https://doi.org/10.23887/jpk.v1i1.12805. Puspitasari, A. D. (2019). Penerapan Media
Nadhira, D.M. (2020). Pengembangan Lembar Pembelajaran Fisika Menggunakan
Kerja Peserta Didik Biologi SMA Modul Cetak dan Modul Elektronik
Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis
138
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 3 Juli 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005
pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Zahroh, S. M., & Sudira, P. (2014). Perangkat
Fisika, 7(1). Pembelajaran Keterampilan Generik
Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran Komunikasi Negosiasi Siswa SMK
(Mengembangkan Profesionalisme Guru dengan Metodo 4-D. Jurnal Pendidikan
Edisi Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Vokasi, 4(3), 379-390.
Persada. Zaini, M. & Jumirah, R. (2016). Pengembangan
Putra, Stitava Rizema. (2013). Desain Belajar Perangkat Pembelajaran Topik Ekologi
Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis
Yogyakarta: Diva Press Siswa Madrasah Aliyah. Jurnal
Saputro, Budiyono. (2017). Manajemen Pendidikan Biologi Indonesia, 2 (1).
Penelitian Pengembangan(Research & Zaini, M. (2016). Urgensi Penelitian
Development) Bagi Penyusun Tesis dan Pengembangan dalam Menggali
Disertasi. Yogyakarta: Aswaja Keterampilan Berpikir Kritis. Prosiding
Pressindo. ISBN 978-602-6370-54-9 Seminar Nasional Lahan Basah ULM
Sitorus, A. O. Br., Kasrina., & Irwandi, A. Banjarmasin.
(2019). Pengembangan LKPD Zaini, M. (2018). Penelitian Desain Pendidikan
berdasarkan Eksplorasi Tanaman Obat Aplikasi Teori Ke Dalam Praktik.
di Suku Pekal. Diklabio: Jurnal Penebar Media Pustaka: Yogyakarta.
Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, Zuhdan et al. (2011). Pengembangan Perangkat
3(2), 185-194. Pembelajaran Sains. Terpadu. Untuk
Siyoto, Sandu dan Ali Sodik. (2015). Dasar Meningkatkan Kognitif, Keterampilan
Metodologi Penelitian. Proses, Kreativitas Serta Menerapkan
Yogyakarta:Literasi Media Publishing. Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Yogyakarta: UN
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Zulyusri, Z., Sumarmin, R., & Miswati, M.
Bandung: Alfabeta. (2017). Pengembangan Soal Biologi
Sujanem, R Suwindra, I.N.P, Tika, K. (2009). Berbasis Literasi Sains untuk Siswa
Pengembangan Modul Fisika SMA Kelas X Semester 1.
Kontekstual interaktif berbasis Web Bioeducation, 1(1), 88-94.
Untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep dan Hasil Belajar Fisika Siswa
SMA di Singaraja. Laporan Penelitian
Hibah Bersaing Tahun Kedua (2009).
Lemlit Undiksha Singaraja.
Tessmer, M. (1993). Planning and Conducting
Formative Evaluations: Improving The
Quality of Education and Training.
London: Kogan.
Trianto, (2007). Model-Model Pembelajaran
Inovatif Berorientasi Kontruktivistik.
Prestasi Pustaka: Jakarta.
Windstead, Scott. (2018). Top 10 Flipbook
Software Programs for Creating
Interactive Books. Diakses melalui
https://myelearningworld.com/ pada
tanggal 10 November 2021.
Yanti, R. D. (2020). Pengembangan Lembar
Kerja Peserta Didik Elektronik (E-
LKPD) Berbasis Problem Based
Learning pada Materi Pesawat
Sederhana di Sekolah Menengah
Pertama. Skripsi. Universitas Sriwijaya
139