Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rena Yunita Rosiferyanti

Kelas : Dorothy E. Johnson 1


NIM : P1337420723005
Mata Kuliah : Psikologi
Dosen Pengampu : Sunarko, S.Pd, S.Tr.Kep, M.Med, Ed

Tugas Mata Kuliah Psikologi


Meringkas Materi Konsep Pembentukan dan Perubahan Sikap

A. Pengertian Sikap
 Menurut (Damiati, dkk, 2017 p.36) Sikap merupakan suatu ekpressi perasaan
seseorang yang merefleksikan kesukaannya atau ketidaksukaannya terhadap suatu
objek.
 Menurut (Kotler,2007 p.65). Sikap adalah evaluasi, perasaan, dan kecendrungan
seseorang yang secara konsisten menyukai atau tidak menyukai suatu objek atau
gagasan.

B. Struktur Sikap
Menurut Azwar (2021 p.23) struktur sikap terdiri dari tiga komponen yang saling
menunjang yaitu:
1. Komponen Kognitif
Berisi kepercayaan streotipe seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang
benar bagi objek sikap.
2. Komponen Afektif
Merupakan perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah
emosi.
3. Komponen Perilaku/Konatif
Menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku
yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya.

C. Fungsi Sikap
Menurut Daniel Kazt dalam Damiati (2017 p.37), mengklasifikasikan empat
fungsi
sikap, antara lain:
1. Fungsi Utilitarian
adalah fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar imbalan dan
hukuman.
2. Fungsi Ekspresi Nilai
mengekpresikan nilai-nilai yang ada pada dirinya.
3. Fungsi Mempertahankan Ego
sikap yang membentuk fungsi mempertahankan ego.
4. Fungsi Pengetahuan
Sikap membantu mengurangi ketidakpastian dan kebingungan dalam memilah-
milah informasi yang relevan dan tidak relevan.

D. Tingkatan Sikap
• Menerima (receiving)
• Merespon (responding)
• Menghargai (valuing)
• Bertanggung jawab (responsible)

E. Ciri-Ciri Sikap
• Merupakan hal yang dipelajari
• Stabil
• Melibatkan hubungan dengan orang lain
• Berisi informasi faktual
• Arah mendekat-menghindar

F. Faktor Pembentuk & Pengubah Sikap


Menurut Azwar (1995:30) faktor-faktor yang akan membentuk sikap manusia,
yaitu:
1) Pengalaman pribadi,
2) Kebudayaan,
3) Orang lain yang dianggap penting,
4) Media massa,
5) Institusi atau lembaga pendidikan agama,
6) Emosi dalam diri individu.

G. Pengukuran Sikap
Menurut para ahli sosiologi skala pengukuran dapat dibedakan menurut gejala
sosial yang diukur, yaitu pengukuran perilaku susila dan kepribadian. Bentuk-
bentuk skala sikap yang perlu diketahui diantaranya:

1. Skala Likert
Digunakan untuk mengukur sikap. pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial sebagai subjek objek.
Urutan variabel yang dijabarkan: variabel - sub variabel (dimensi) indikator –
deskriptor.
Pernyataan ditulis berjenjang dengan skala 5, yakni:
a. Sangat setuju = 5
b. Setuju = 4
c. Netral = 3
d. Tidak setuju = 2
e. Sangat tidak setuju = 1

2. Skala Guttman
Skala Guttman adalah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas
(tegas) dan konsisten. Jawaban yang diambil, akan jelas sekali antara iya tatau
tidak. Contohnya:
• yakin tidak yakin
• ya-tidak
• benar-salah
• positif - negatif
• pernah-tidak pernah.
• setuju tidak setuju

Anda mungkin juga menyukai