1 SIKAP
sikap merupakan reaksi dari perasaan seseorang terhadap suatu hal, sikap orang terhadap
suatu objek yang mendukung atau memihak pada objek tersebut (Berkowitz dalam Azwar 2013).
Ambivalen indivodu terhadap suatu objek, peristiwa, keyakinan seseorang, dan juga
kecenderungan prilaku yang relative menetap. Selain itu sikap juga merupakan adalah organisasi
pendapat, keyakinan seseorang terhadap sesuatu seperti objek atau situasi yang terjadi, disertai
dengan adanya perasaan dan memberikan respon atau prilaku dalam cara tertentu
sesuai pilihannya
Menurut Sarwono (2000), sikap dapat didefinisikan kesiapan pada seseorang untuk
bertindak secara tertentu terhadap hal-hal tertentu. ada yang negative dan ada juga yang positif
Dalam sikap yang positif, kecenderungan Tindakan yang dilakukannya adalah mendekati,
menyenangi, mengharapkan obyek tertentu. Sedangkan dalam sikap sikap yang negative
Tindakan yang di lakukan cenderung membenci, dan tidak menyukai obyek tertentu.
Sikap dapat didefinisikan sebagai kecenderungan afektif untuk menyukai atau tidak
menyukai sesuatu objek sosial tertentu (Judge, 2012). Definisi sikap telah
dikembangkanMohadjir (1992:95) bahwa:Sikap merupakan indikasi keterikatan pada objek
sosial tertentu, yang dapat bervariasi dari permukaan ke permukaan (Hakim, 2012). Menurut
Muhadjir (1992:80) Sikap dapat dibedakan menjadi tiga hal menurut unsur-unsurnya, yaitu sikap
transformatif, transaktif dan transinternal. Sikap transformatif adalah sikap yang lebih bersifat
psikomotorik atau kurang sadar. Sikap transaksional merupakan sikap yang lebih fundamental
terhadap realitas objektif, sedangkan sikap trans-internal merupakan sikap yang lebih didorong
oleh nilai-nilai kehidupan (Hakim, 2012).
maka sikap seseorang terhadap sesuatu obyek tertentu dapat di pengaruhi oleh nilai-nilai
yang dianut atau yang melatarbelakangi seseorang tersebut sebagai pengalaman hidupnya. Orang
yang telah tertanam dan terkristal nilai-nilai tertentu dalam mental atau kepribadiannya, tentunya
dalam menghadapi dan merespon sesuatu tersebut akan di warnai oleh nilai-nilai yang di
yakininya.
2.1.2 CIRI CIRI SIKAP
1. Sikap bukan bawaan karena sikap diperoleh melalui pembelajaran dan pengalaman.
2. Sikap selalu mengacu pada objek yang dirasakan individu.
3. Sikap meliputi perasaan dan motivasi.
4. Sikap dapat bertahan untuk beberapa waktu, tetapi dapat bertahan tergantung kuat atau
Walgito (2003) mengemukakan bahwa ciri-ciri sikap sama dengan ciri-ciri pernyataan Gerungan,
yaitu:
1. Sikap bukan bawaan
2. Konfigurasi selalu berhubungan dengan objek konfigurasi
3. Konfigurasi tidak hanya terfokus pada satu objek, tetapi dapat diarahkan ke sekelompok objek.
a) komponen kognitif
Komponen kognitif melibatkan konsepsi seseorang tentang keyakinan tentang apa yang valid
atau benar tentang objek sikap. 5Man menjelaskan bahwa komponen kognitif mencakup
persepsi, keyakinan, dan stereotip yang dimiliki individu tentang sesuatu. Seringkali komponen
kognitif ini bisa disebut sebagai pandangan (opini), terutama jika menyangkut isu atau isu yang
kontroversial.
c. komponen konatif
Komponen konatif atau konsep perilaku dalam struktur sikap terlihat bagaimana perilaku atau
kecenderungan perilaku seseorang berhubungan dengan objek sikap yang ditemuinya. Definisi
perilaku menunjukkan bahwa komponen konatif mencakup perilaku yang tidak hanya dapat
diamati secara langsung, tetapi juga mencakup perilaku dalam bentuk pernyataan atau kalimat.
Perkataan seseorang Brigham, dikutip Azwar, mengacu pada komponen behavioral, yaitu
kecenderungan seseorang untuk bertingkah laku sehubungan dengan objek sikap yang dihadapi.
Oleh karena itu komponen konatif ini adalah kecenderungan seseorang untuk bertindak, yaitu
menjauhi atau menuju objek sikap.
Menurut Allport dalam Azwar (2013), skenario dibagi menjadi tiga bagian
Hal utama, yaitu:
Menurut Azwar (2013), ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap yaitu:
a.Pengalaman pribadi
Jawabannya adalah salah satu dasar pembentukan sikap. Jadi untuk mendapatkan respon dan
apresiasi, harus ada Pengalaman yang berhubungan dengan objek psikologis.
DAFTAR PUSTAKA
(Mahmudah, SIKAP SANTRI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI PONDOK PESANTREN PUTRI
AL MANAAR MUHAMMADIAH 1 PEMALANG, 2016)
(DIYAH, 2015)