(Pembentukkan Sikap)
Kelompok 11
1. Viona Ardhyas Vega Ariesta
2. Widiawati Agustina
Pengertian
• Sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai
kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan objek yang
dihadapi, ia merupakan keadaan mental dan saraf dari
kesiapan yang diatur melalui pengalaman yang memberikan
pengaruh dinamik atau terarah terhadap respon individu pada
semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya. Jadi sikap
adalah kecenderungan bertindak terhadap obyek dilingkungan
tertentu sebagai suatu penghayatan yang ditentukan
pengalamannya terhadap obyek tersebut.
Struktur Sikap
• berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang
berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap.
Kepercayaan tersebut tergantung individu
Komponen kognitif mempersepsikan obyek tersebut berdasarkan apa
yang dilihat dan diketahui (pengetahuan), keyakinan,
pikiran, pengalaman pribadi dan informasi dari orang
lain
Komponen affektif •menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu objek sikap, baik yang positif (rasa senang) maupun yang negative (rasa tidak senang). Reaksi emosional yang dipengaruhi oleh
apa yang kita percayai benar terhadap obyek sikap tersebut.
Komponen konatif •menunjukkan bagaimana kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang yang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Seseorang akan berperilaku tertentu pada obyek tertentu
ditentukan oleh kepercayaan dan perasaannya terhadap obyek tersebut
Fungsi Sikap
Fungsi Instrument
Fungsi
Pertahanan ego
Fungsi
Fungsi Nilai Pengetahuan
Eksprersi sikap
Tingkatan Sikap
Menurut Notoatmodjo (2003) sikap terdiri dari berbagai tingkatan
yakni :
1. Menerima (receiving), diartikan bahwa orang (subyek) mau dan
memperhatikan stimulus (obyek) yang diberikan.
2. Merespon (responding), individu memberikan jawaban apabila ditanya,
mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Terlepas
pekerjaan itu benar atau salah, ini berarti orang menerima ide tersebut.
3. Menghargai (valuing), sikap individu mengajak orang lain untuk
mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah.
4. Bertanggung jawab (responsible), sikap dimana individu bertanggung
jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko.
Menurut Notoatmodjo (2003) sikap terdiri dari berbagai tingkatan yakni :
Ciri-Ciri Sikap
1. Sikap tidak dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau
dipelajari sepanjang perkembangan.
2. Sikap dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat dipelajari.
3. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai
hubungan tertentu terhadap suatu obyek.
4. Obyek sikap itu merupakan satu obyek tertentu tetapi dapat
juga merupakan kumpulan/ banyak obyek.
5. Sikap mempunyai segi motivasi dan segi-segi perasaan,
sehingga membedakan sikap dari kecakapan-kecakapan atau
pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang.
Pembentukkan dan Pengubahan Sikap