PERFORASI
1. N U R J U M I A T I B A D L I
2. S U C I I S L A M I A T I S . M A L I K
3. T I F A D E S Y A N A S A P U T R I
4. V I O N A A R D H Y A S V E G A A R I E S T A
5. Z U L P I A S A P U T R I
PENGERTIAN
1. Apendisitis akut
2. Apendisitis rekurens.
3. Apendisitis kronis
(Hardhi, Amin NANDA NIC-NOC 2015).
PATOFISIOLOGI
1. Penatalaksanaan Farmakologi
a. Bila diagnosis klinis sudah jelas maka tindakan
paling tepat adalah apendiktomi danmerupakan
satu-satunya pilihan yang terbaik
b. Penundaan apendektomi sambil memberikan
antibiotik dapat mengakibatkan abses atau perforasi.
Insidensi apendiks normal yang dilakukan
pembedahan sekitar 20%.
c. Antibiotik spektrum luas
2. Non-farmakologis
a. Bed rest total posisi fowler (anti Trandelenburg)
b. Pasien dengan dugaan apendisitis sebaiknya tidak diberikan
apapun melalui mulut.
c. Penderita perlu cairan intravena untuk mengoreksi jika ada
dehidrasi.
d. Pipa nasogastrik dipasang untuk mengosongkan lambung dan
untuk mengurangi bahaya muntah pada waktu induksi anestesi.
e. Anak memerlukan perawatan intensif sekurang-kurangnya 4-6
jam sebelum dilakukan pembedahan.
f. Pipa nasogastrik dipasang untuk mengosongkan lambung agar
mengurangi distensi abdomen dan mencegah muntah.
KONSEP ASKEP
1. Pengkajian
a. Anamnesa
1) data demografi
2) Keluhan utama
3) Riwayat penyakit dahulu
4) Riwayat penyakit sekarang
b. Pemeriksaan fisik
1) B1 (Breathing) : Ada perubahan denyut nadi dan
pernapasan. Respirasi : Takipnoe, pernapasan dangkal.
2) B2 (Blood) : Sirkulasi : Klien mungkin takikardia.
3) B3 (Brain) : Ada perasaan takut. Penampilan
yang tidak tenang. Data psikologis Klien nampak
gelisah.
4) B4 (Bladder) : -
5) B5 (Bowel) : Distensi abdomen, nyeri
tekan/nyeri lepas, kekakuan, penurunan atau
tidak ada bising usus.
6) B6 (Bone) : Nyeri pada kuadran kanan bawah
karena posisi ekstensi kaki kanan/posisi duduk
tegak.
2. Diagnosa
Pre operasi
1) Nyeri akut 00132 (Domain 12 Kenyamanan, Kelas
1 Kenyamanan Fisik) berhubungan dengan proses
penyakit.
2) Ketidaseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh 00002 (Domain 2 Nutrisi, Kelas 1 Makan)
berhubungan dengan mual dan muntah yang
dirasakan oleh pasien.
Post operasi
1) Nyeri akut 00132 (Domain 12 Kenyamanan, Kelas 1
Kenyamanan Fisik) berhubungan dengan agen cidera.
2) Resiko infeksi 00004 (Domain 11
Keamanan/Perlindungan, Kelas 1 Infeksi) berhubungan
dengan tindakan invasif (insisi post pembedahan)
3) Resiko kekurangan volume cairan 00028(Domain 2
Nutrisi, Kelas 5 Hidrasi) berhubungan dengan asupan
yang tidak adekuat.