PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sikap yang ada pada seseorang akan membawa warna dan corak pada
yang ada diluar dirinya. Melalui pengetahuan tentang Sikap akan dapat
seseorang.
Seseorang dalam berinteraksi atau bertingkah laku, ada mekanisme
itu dipengaruhi oleh ingatan tentang masa lalu, oleh apa yang diketahui dan
objek di luar dirinya. Sikap seseorang akan bertambah kuat atau sebaliknya
melakukan kegiatan.
Dalam pengukuran sikap ada beberapa macam cara, yang pada garis
1
Dalam hal ini dapat dibedakan langsung yang tidak berstruktur dan langsung
dan survey ( misal Public Option Survey). Sedangkan secara langsung yang
pertanyaan yang telah disusun sedemikian rupa dalam suatu alat yang telah
2002 ).
1.2 Tujuan
Dalam makalah ini penulis memiliki rumusan masalah yang menjadi batasan
pembahasan masalah dalam makalah ini, antara lain :
BAB II
PEMBAHASAN
2
Terdapat beberapa pendapat diantara para ahli apa yang dimaksud
dengan sikap itu. Ahli yang satu mempunyai batasan lain bila dibandingkan
afeksi, baik bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan objek-
objek psikologis, seperti: simbol, frase, slogan, orang, lembaga, cita-cita dan
atau melakukan sesuatu, baik secara positif maupun secara negatif terhadap
adanya reaksi individual. Respons evaluatif berarti bahwa bentuk reaksi yang
dinyatakan sebagai sikap itu timbulnya didasari oleh proses evaluasi dalam
diri individu yang memberi kesimpulan terhadap stimulus dalam bentuk nilai
2007).
pada individu akan memberikan warna atau corak tingkah laku ataupun
3
perbuatan individu yang bersangkutan. Sikap merupakan reaksi atau objek
(Notoadmodjo, 2003).
Paul Massen, dan David Krech berpendapat sikap itu merupakan suatu
adalah kondisi mental relatif menetap untuk merespon suatu objek atau
perangsang tertentu yang mempunyai arti, baik bersifat positif, netral, atau
bertindak.
diikuti ialah bahwa sikap itu mengandung tiga komponen yang membentuk
4
komponen kognitif disamakan dengan pandangan (opini)
5
dalam bentuk tendensi perilaku terhadap objek (Triadic Scheme)
( Yusuf, 2006 ).
1) Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan
alat kontrasepsi.
4) Bertanggung jawab (responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya
tuanya sendiri.
6
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Sikap
A. Faktor internal
rangsangan mana yang akan kita teliti dan mana yang harus dijauhi.
Salah satu aspek yang sangat penting guna mempelajari Sikap dan
1) Observasi perilaku
7
Untuk mengetahui Sikap seseorang terhadap sesuatu dapat
2) Pertanyaan langsung
terbuka apa yang dirasakannya. Oleh karena itu dalam metode ini,
Sikap mereka. Akan tetapi, metode ini akan menghasilkan ukuran yang
3) Pengungkapan langsung
4) Skala Sikap
mengenai suatu objek Sikap. Salah satu sifat skala Sikap adalah isi
8
pernyataannya yang dapat berupa pernyataan langsung yang jelas tujuan
5) Pengukuran terselubung
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
Proses sikap terdiri dari 3 komponen yaitu komponen kognitif, afektif
dan Konatif .Ketiga komponen tersebut secara bersama-sama membentuk
sikap dan Ketiga komponen kognitif, afektif, dan kecenderungan bertindak
secara bersama- sama membentuk sikap.
3.2 Saran
Pengukuran sikap bisa lebih mengontrol sikap yang ada dalam diri kita sendiri
dan lebih memahami karakter diri sendiri untuk menjadi diri yang lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Pelajar
Anonim a. 2008. Faktor Faktor yang mempengaruhi sikap ( Online ) http: // www.
10
Sri Utami Rahayuningsih . 2008. Sikap ( Attitude ) (Online ) http:// www.
Fitri. 2008. Pengertian Sikap (Online ) http:// Blog dunia Psikologi. Com, diakses 19
Maret 2017
11