SIKAP
Nely Solihati, SKM
PEMBAHASAN MATERI
PENJELASAN FUNGSI SIKAP
MACAM SKALA
CIRI SIKAP FAKTOR SIKAP PENGUKURAN
BERTANGGUNG
MERESPON
JAWAB
MENGHARGAI
Menerima (receiving)
D. Media massa
Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media komunikasi lainnya, berita yang
seharusnya faktual disampaikan secara obyektif berpengaruh terhadap sikap konsumennya.
F. Faktor emosional
Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang
berfungsi sebagai sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk
mekanisme pertahanan ego. (Nursalam, 2011)
CARA PENGUKURAN SIKAP
1. OBSERVASI PERILAKU
Untuk mengetahui sikap seseorang terhadap sesuatu DAPAT
DIPERHATIKAN MELALUI PERILAKUNYA, sebab perilaku merupakan
salah satu indikator sikap individu.
2. PERTANYAAN LANGSUNG
Pertama, asumsi bahwa individu merupakan orang yang paling tahu
MENGENAI DIRINYA SENDIRI.
Kedua, asumsi KETERUSTERANGAN bahwa manusia akan
mengemukakan secara terbuka apa yang dirasakannya.
Oleh karena itu dalam metode ini, jawaban yang diberikan oleh
mereka yang ditanyai dijadikan indikator sikap mereka. Akan tetapi,
metode ini akan MENGHASILKAN UKURAN YANG VALID hanya
apabila situasi dan kondisinya memungkinkan kebebasan
berpendapat tanpa tekanan psikologis maupun fisik.
3. PENGUNGKAPAN LANGSUNG
Pengungkapan langsung (Directh Assessment) secara tertulis dapat
dilakukan dengan MENGGUNAKAN ITEM TUNGGAL maupun dengan
MENGGUNAKAN ITEM GANDA.
4. SKALA SIKAP
Skala sikap (Attitude Scales) berupa kumpulan pernyataan-pernyataan
mengenai suatu objek sikap. Salah satu sifat skala sikap adalah isi
pernyataannya yang dapat berupa PERNYATAAN LANGSUNG yang jelas
tujuan pengukurannya akan tetapi dapat pula berupa PERNYATAAN TIDAK
LANGSUNG yang tampak kurang jelas tujuan pengukurannya bagi
responden.
5. PENGUKURAN TERSELUBUNG
Dalam metode pengukuran terselubung (Covert Measures), objek
pengamatan bukan lagi perilaku yang tampak didasari atau sengaja
dilakukan oleh seseorang melainkan REAKSI-REAKSI FISIOLOGIS YANG
TERJADI DI LUAR KENDALI ORANG YANG BERSANGKUTAN.
SKALA PENGUKURAN
MACAM – SKALA
SKALA
MACAM SKALA ORDINAL
RATIO
PENGUKURAN
SKALA
INTERVAL
SKALA NOMINAL
Skala pengukuran nominal digunakan untuk
mengklasifikasikan obyek, individual atau
kelompok. Sebagai contoh pengklasifikasi jenis
kelamin, agama, pekerjaan, dan area
geografis. Dalam mengidentifikasi hal-hal
diatas digunakan angka-angka sebagai
symbol.
Contohnya : jenis kelamin responden, laki-laki
= 1, dan wanita = 2
SKALA ORDINAL
Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentang jumlah
relatif karakteristik yang berbeda yang dimiliki oleh obyek atau indvidu
tertentu.
Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi SKALA NOMINAL ditambah
dengan sarana PERINGKAT RELATIVE tertentu.
Skala pengukuran yang menyatakan kategori sekaligus melakukan rangking
terhadap kategori.
Contoh : kita ingin mengukur preferensi responden terhadap empat merek
produk air mineral.
Merek Air Mineral Ranking
Aquana 1
Aquaria 2
Aquasan 3
Aquasi 4
SKALA INTERVAL
RATING GUTTMAN
SEMANTIC
THURSTONE
DEFERENSIAL
SKALA LIKERT
■ Digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial.
■ Contohnya : PREFERENSI PREFERENSI PREFERENSI
1. Sangat Setuju 1. Setuju 1. Sangat positif
2. Setuju 2. Sering 2. Positif
3. Tidak Setuju 3. Kadang – kadang 3. Netral
4. Sangat Tidak Setuju 4. Hampir tidak pernah 4. Negatif
5. Tidak pernah 5. Sangat negatif
■ Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan, baik bersifat FAVORABLE
(POSITIF) bersifat UNFAVORABLE (NEGATIF).
Sistem penilaian dalam skala Likert adalah sebagai berikut:
Item Favorable: sangat setuju/baik (5), setuju/baik (4), ragu-ragu (3), tidak setuju/baik (2),
sangat tidak setuju/baik (1)
Item Unfavorable: sangat setuju/ baik (1), setuju/ baik (2), ragu-ragu (3), tidak setuju/ baik
(4), sangat tidak setuju/ baik (5).
SKALA GUTTMAN
■ Skala pengukuran dengan tipe ini, akan di dapat jawaban yang tegas, yaitu YA
ATAU TIDAK, BENAR ATAU SALAH, PERNAH ATAU TIDAK, POSITIF ATAU NEGATIF dan
lain - lain.
■ Contoh :
Gunakan perlengkapan APD sebelum bekerja bisa mengurangi angka kecelakaan
kerja ?
a. Setuju b. Tidak Setuju
SKALA THURSTONE
■ Skala Thurstone adalah skala yang disusun dengan memilih butir yang
berbentuk skala interval.
■ Setiap butir memiliki kunci skor dan jika diurut, kunci skor menghasilkan
nilai yang berjarak sama.
■ Penilaian dalam skala thurstone :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JAWABAN
No PERNYATAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
■ Skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun
checklist, tetapi TERSUSUN DALAM SATU GARIS KONTINUM di mana jawaban yang
SANGAT POSITIF terletak dibagian KANAN garis, dan jawaban yang SANGAT
NEGATIVE terletak dibagian KIRI garis, atau sebaliknya.
■ Skema penilaian nya :
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Pernyataan Negatif Pernyataan Positif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Contoh kuesioner utk penilaian skala semantik diferensial
Pernyataan dalam menggunakan APD lengkap di lingkungan kerja, beri tanda (√)
Pada kolom tabel yg kosong dengan tanda ( _ ) .