Anda di halaman 1dari 26

Tahukah anda persamaan dan perbedaan antara KTP (Kartu Tanda Penduduk) dengan Paspor?

Ya, persamaannya adalah keduanya sama-sama bukti kewarganegaraan yang sah yang
diterbitkan oleh pemerintah. Persamaan lainnya adalah masa berlaku kedua dokumen ini samasama 5 tahun (kecuali KTP musiman). Namun, adapun perbedaannya terletak dari penggunaan
keduanya. Penggunaan KTP hanya berlaku sebagai tanda pengenal di dalam negeri, sedangkan
Paspor merupakan tanda pengenal kewarganegaraan seseorang yang dipakai bila kita hendak
bepergian atau tinggal sementara di luar negeri.
Lain halnya dengan pembuatan KTP yang relative mudah, relative murah dan dapat dibuat di
kelurahan domisili penduduk, pembuatan Paspor jauh lebih complicated dan tentunya lebih
mahal. Paspor Republik Indonesia yang dapat disebut juga dokumen perjalanan diterbitkan
oleh Direktorat Jendral Imigrasi, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan perwakilan
RI di luar negeri. Paspor ini hanya diberikan kepada Warga Negara Indonesia. Lalu, bagaimana
prosedur pembuatannya. Baiklah, saya akan menceritakan pengalaman saya membuat paspor
saya karena kebetulan saya mengurusnya sendiri tanpa melalui biro jasa. Adapun pengalaman
membuat paspor ini dilakukan di Kantor Imigrasi kelas I Bandung, Jalan Surapati No.82
Bandung pada Bulan Juni 2009.
Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan pembuatan paspor adalah sebagai berikut:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Kartu Keluarga
3. Akte Kelahiran
4. Ijazah pendidikan terakhir/ Surat Keterangan Kerja
5. Paspor lama (bagi yang hendak memperpanjang)
Catatan: bawa semua dokumen asli dan fotokopinya. Dokumen asli hanya diperlihatkan kepada
petugas, dan akan dikembalikan lagi pada saat apply.
Sedangkan Tahapan yang harus dilalui dalam membuat paspor adalah sebagai berikut:
Hari pertama:
1. Datanglah pagi-pagi ke kantor imigrasi (jangan lebih dari jam 11), lalu beli map kuning
dan sampul paspor di koperasi. Harga: Rp.6000,2. Mintalah formulir pengajuan pembuatan paspor di loket yang ada di depan kantor
imigrasi. Harga: Gratis (asiiiik,hehehe)

3. Isilah formulir tadi berdasarkan petunjuk di kertas-kertas (maupun poster) contoh


pengisisan formulir dan lampirkan dokumen pendukung seperti yang telah saya sebutkan
di atas.
4. Ambil tiket antrian di petugas satpam. Lalu tunggu sampai nomor kita dipanggil. Tiket
antrian ini hanya tersedia sampai jam 12.
5. Serahkan aplikasi kita kepada petugas (loket 1), lalu tunggu sampai kita mendapat
resi/bukti bahwa kita sudah memasukkan lamaran. Lalu, datanglah pada hari yang telah
ditentukan (biasanya 3 hari kerja setelahnya).
Hari kedua:
1. Datanglah pada hari yang telah ditentukan sesuai yang tertulis pada resi, kemudian ambil
tiket antrian lagi.
2. Bayar ke kasir (loket 2) dengan menyerahkan resi yang diterima pada hari sebelumnya.
Harga: Rp. 270.000,- untuk Paspor Biasa 48 Halaman.
3. Mintalah resi dan kemudian bersiaplah untuk tahap selanjutnya.
4. Apabila sempat, lakukanlah tahapan hari ketiga di hari yang sama, apabila tidak sempat
lakukan keesokan harinya.
Hari ketiga:
1. Seperti biasa, biasakanlah datang pada pagi hari untk mendapat nomor antrian nomornomor awal.
2. Setelah dipanggil, anda akan difoto untuk dokumentasi di buku paspor. Selain itu 10 sidik
jari anda akan direkam dengan alat digital. Jadi, kalau suatu saat ada apa-apa di luar
negeri, identitas anda lebih mudah terlacak atau teridentifikasi.
3. Menunggu lagi untuk dilakukan wawancara. Tapi, tenang saja. Hanya wawancara
singkat, biasanya menanyakan alas an pembuatan paspor, lalu minta ditunjukkan akte
kelahiran dan dokumen asli lainnya.
4. Setelah itu, dia juga ingin mengkonfirmasi data paspor kita sebelum dicetak. Lalu, kita
diminta untuk menandatangani paspor kita.
5. Setelah diberi resi, pulanglah dan bersabar, hehe. Karena paspor kita baru jadi paling
cepat 4 hari kerja. Namun saran saya datanglah seminggu kemudian, karena biasanya 5
hari saja belum jadi.
Hari keempat:

1. Hei, tidak seperti hari sebelumnya. Di hari pengambilan paspor ini, kita tak perlu terburuburu datang. Ya, pelayanan pengambilan paspor baru dapat dilakukan mulai pukul 13.00
2. Ambil antrian, lalu ambillah paspor anda.
3. Selamat, anda telah mendapatkan paspor Indonesia!
Informasi tambahan:
1. Apabila anda hendak bepergian ke luar negeri, jangan lupa buat NPWP supaya bebas
fiskal. (Update: sekarang tidak ada biaya fiskal lagi)
2. Cek VISA. Jangan lupa mengecek apakah negara tujuan kita mengisyaratkan pembuatan
VISA atau tidak. Misalnya untuk tujuan negara ASEAN, Hongkong, dan beberapa negara
tujuan lainnya, untuk pemegang paspor Indonesia diberi keistimewaan VISA on Arrival
for FREE untuk kunjungan maximum 2 minggu sampai 2 bulan, tergantung negara
tujuan.

85 Responses to Prosedur Pembuatan Paspor Indonesia


1.

Tyas says:
October 9, 2009 at 9:36 AM
Ijazah Ibu saya hilang, kira-kira apa tetap bisa membuat paspor, ya?
Reply

Andre Puja Oktora says:

October 9, 2009 at 10:16 AM


saran saya bawa ijazah yanga ada aja, apa ijazah sd,smp,sma..
harusnya sih bisa dan gak jadi masalah banget..
Reply

2.

liyani says:
October 14, 2009 at 3:17 AM

orang zaman dahulu dan sekarang sangat berbeda jauh orang dahulu kebanyakan tidak
memiliki ijazah, trus apabila mereka ingin keluar negri untuk liburan ini kan butuh
paspor nah apabisa yg bersangkutan bisa memiliki paspor tanpa memiliki dokument
lengkap seperti ijazah?
tapi kalau KTP,KARTU KELUARGA pasti ada dan yg pasti mereka bisa baca dan
menulis/ tidak buta huruf.
Reply

Andre Puja Oktora says:

October 14, 2009 at 3:26 PM


bisa
Reply

3.

Ade says:
October 14, 2009 at 3:27 AM
begini, saya seorang wanita yang menikah dengan pria warga negara Belandadi hari
mendatang saya dan suami punya rencana untuk menetap di indonesia tuk selamanya
/tidak kembali ke europa lg, nah untuk hak asasi manusia bagi suami saya, apa ia bisa
memiliki indonesia paspor? jika itu bisa yg pasti suami juga rela melepas paspor
Nederlans nya dan yg pasti saya pula masih setia pada indonesia paspor trimakasih
Reply

Andre Puja Oktora says:


October 14, 2009 at 3:29 PM
kira-kira begini prosedurnya:
PELAPORAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN
Ketentuan :
1. Pendaftaran dan pelaporan setiap perubahan status kewarganegaraan yang telah
mendapat penetapan dari instansi yang berwenang wajib dilaporkan ke Suku
Dinas Kependudukan Kotamadya, selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak tanggal
memperoleh penetapan dari instansi yang berwenang.
2. Instansi yang berwenang adalah instansi yang secara fungsional berwenang
untuk menetapkan status kewarganegaraan.

3. Pelaporan perubahan status kewarganegaraan meliputi :


a. Penduduk Warga Negara Asing menjadi Warga Negara Indonesia
b. Penduduk Warga Negara Indonesia menjadi Warga Negara Asing
c. Penduduk sementara menjadi Warga Negara Indonesia yang sekaligus
merupakan perubahan status kependudukan
4. Surat bukti kewarganegaraan tidak diberikan kepada :
a. Anak-anak yang lahir setelah orang tuanya memiliki/memperoleh bukti
kewarganegaraan.
b. Pendatang baru dari luar DKI Jakarta
5. Sebagai bukti pendaftaran perubahan status kewarganegaraan diberikan Surat
Keterangan Perubahan Status Kewarganegaraan.
6. Pelaporan perubahan status kewarganegaraan yang terlambat sampai dengan
hari ke 90 sejak batas waktu kewajiban melapor, dikenakan sanksi administrasi,
sedangkan yang melebihi 90 hari harus melalui penetapan dari pengadilan.
Persyaratan :
A. Pelaporan perubahan status kewarganegaraan penduduk WNA menjadi WNI :
1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk
3. Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap (SKPPT)
4. Akte Kelahiran
5. Surat keterangan ganti nama bagi yang sudah mengganti nama
6. Surat Bukti Kewarganegaraan RI
7. Bukti Pencabutan Dokumen Imigrasi
8. Bukti Pencabutan Tanda Melapor Diri (STMD) dari Kepolisian
9. Pelayanan tidak dikenakan biaya (gratis)
B. Pelaporan perubahan status kewarganegaraan penduduk WNI menjadi WNA :
1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk
3. Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap (SKPPT)
4. Akte Kelahiran
5. Surat keterangan ganti nama bagi yang sudah mengganti nama
6. Dokumen Imigrasi
7. Surat tanda telah melapor diri (STMD) dari kepolisian
8. Surat Keputusan Pengadilan Negeri tentang pembatalan Kewarganegaraan RI
9. Bukti perubahan status Kewarganegaraan RI menjadi WNA berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
10. Pelayanan tidak dikenakan biaya (gratis)
C. Pelaporan perubahan status kewarganegaraan Penduduk Sementara menjadi
WNI :
1. Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap (SKPPT)
2. Akte Kelahiran
3. Surat keterangan tempat tinggal
4. Akte perkawinan

5. Surat Bukti kewarganegaraan RI


6. Bukti pencabutan dokumen Imigrasi / KITAP
7. Bukti pencabutan surat tanda melapor diri (STMD) dari kepolisian
8. Pelayanan tidak dikenakan biaya (gratis)
materi referensi:
klau ingin lebih jelas lihat di :
http://www.jakarta.go.id/layanan
Reply

4.

vicky says:
January 11, 2010 at 6:18 PM
teman saya mau buat paspor di jakarta tapi KTP beralamat Lumajang..bisa pak??
Reply

Andre Puja Oktora says:

January 11, 2010 at 6:29 PM


bisa. pengalaman teman saya membuat paspor di Bandung, sedangkan ktp nya
domisili Tangerang. Semoga membantu
Reply

5.

Diah says:
January 17, 2010 at 8:12 PM
Ibu dan ayah saya tidak memiliki akte kelahiran, mereka lahir tahun 1950-an, apakah bisa
membuat paspor? Kebetulan suami saya WNA dan mereka ingin diajak untuk berkunjung
melihat negara suami saya, trims
Reply

Andre Puja Oktora says:


January 17, 2010 at 10:11 PM

mohon maaf, untuk kasus Diah saya sejujurnya tidak tahu bagaimana solusinya.
Sebaiknya bisa ditanya langsung ke kantor imigrasi dahulu. Mungkin nanti
diberikan solusi yang tepat, apakah akan dibolehkan dengan surat pengantar dari
tempat tinggal orang tua anda atau bagaimana.
Reply

6.

yan yose says:


March 7, 2010 at 10:17 PM
saya mau buat paspor tapi akte lahirnya hilang.kira 2x dokumen penggantinya apaan ya?
surat keterangan lahir dari rumah bersalin bisa ga?mohon di jawab a s a p. Thanks
sebelumnya
Reply

Andre Puja Oktora says:

March 7, 2010 at 10:21 PM


harus dibuat lagi akte kelahirannya.
Reply

7.

early says:
April 9, 2010 at 12:31 PM
saya pernah membuat paspor, tapi sudah tidak berlaku (2000-2004) dan hilang. pada saat
akan membuat lagi saya dikenakan denda Rp600.000 dengan alasan menghilangkan
dokumen negara. apakah memang begitu ketentuannya? terimakasih
Reply

Andre Puja Oktora says:


April 14, 2010 at 10:54 PM
maaf, saya tidak tahu tentang ini karena baru pernah buat 1x

Reply

haidar says:

November 11, 2012 at 10:49 PM


kamu buat saja. tapi jangan bilang kalo ibu pernah bikin paspor. bilang aja belum
pernah sama sekali bikin pasport. karena data imigrasi di bawa tahun 2006 belum
disimpan. dan kalo ibu bikin data ibu yg tahun 2000 tidak bakal ketahuan . system
biometrik di imigrasi dimulai januari tahun 2006.
Reply

8.

taoria says:
April 14, 2010 at 6:52 PM
thank you informasi nya. cukup membantu saya u memahami. cuma kendalanya kita
harus datang sampai 4 kali (berkali-kali ) untuk pengurusannya. menghabiskan waktu &
energi. kalau 2x ya wajar lah.
Reply

Andre Puja Oktora says:

April 14, 2010 at 10:55 PM


iya, semoga ke depan birokrasi di Indonesia semakin efisien waktu dan biaya
Reply

9.

ai says:
April 19, 2010 at 11:00 PM
met mlm, saya mo tanya apakah paspor indo punya passport book number?
Reply

Andre Puja Oktora says:

April 22, 2010 at 10:22 AM


setahu saya, passport book number sama dengan nomer paspor kita.
Reply

pollenk says:

August 23, 2010 at 6:17 PM


Actually, Passport Book Number is not the same as Passport Number. The
Passport Book Number is commonly called the inventory control number.
You may or may not have a Passport Book Number on your passport. If
your passport does not have a Passport Book Number, please click Does
Not Apply.

10.

Jenny says:
May 4, 2010 at 2:29 PM
Halo Andre! Mau tanya nih, just in case u can help, saya punya keponakan yg lahir di
Australia 10 thn yg lalu outside wedlock & aktenya keluaran dr sana. Lalu saat umur 6
bln dibawa ke Indonesia & menetap disini sampe sekarang. Masalahnya adalah saya mo
buatin keponakan saya paspor Indonesia. Sdgkan Ibu kandungnya (adik saya) sdh beralih
menjadi warga negara Amerika. Nama keponakan saya tidak ada di akte keluarga.
Lalu,menurutmu bgm? Ke instasi mana saya harus mengurusnya?
Reply

Andre Puja Oktora says:

October 8, 2010 at 8:59 PM


mungkin dimulai dari kelurahan dulu buat surat pengantar, lalu tanyakan kpd
mereka step selanjutnya. sorry, gak banyak bantu kasi informasi semoga
urusannya lancar ya..
Reply

11.

eka says:
July 11, 2010 at 1:46 PM
saya tinggal do jogja sekarang..untuk kartu keluarga saya hanya punya fotokopinya
yang asli dipegang mama saya di kalimantan..gimana tuh mas? bisa ga pake FC na
doangmales bgt na pulang ke kalimantan lagi buat ngambil yang asli.thanks
Reply

Andre Puja Oktora says:

October 8, 2010 at 8:56 PM


semangattt, hehe
Reply

12.

echa says:
August 11, 2010 at 4:25 PM
mau nanya donk..paspor mama saya expired tgl 6 juni kemarendan saya ingin
mengurus perpanjangannyayang menjadi masalah sekarang:
1.dia gak punya ijazah apapun baik sd,smp,sma,apalagi kuliah
2.dia wni turunan,jdi nama di akte lahir sama di ktp gak sama
3.dia ibu rumah tangga en gak kerja
yang jdi pertanyaan saya:
1.apa saya tetap bisa mengurus perpanjangan paspor mama saya tanpa ada ijazah?
2.untuk wni turunan,ada dokumen yg harus dilampirkan selain akte nikah,akte
lahir,ktp,dan kk gk?
3.klo untuk ibu rumah tangga biasa gk perlu ada surat pendukung khan?
thx b4
Reply

Andre Puja Oktora says:


October 8, 2010 at 8:54 PM

seharusnya bisa-bisa saja, kalau dulu bisa buat, sekarang juga harusnya bisa
perpanjang
Reply

13.

winda says:
August 15, 2010 at 2:23 PM
saya baru saja selesai membuat passport dgn nama di passport safitri sementara di buku
nikah safitry.. sy hendak berangkat ke egypt yg persyaratan pembuatan visay
mengunakan buku nikah dan passport.. dgn adanya perbedaan huruf apakah ada
kemungkinan terjadi penolakan visa bagi saya?
Reply

Andre Puja Oktora says:

October 8, 2010 at 8:52 PM


kemungkinan selalu ada, namun identitas di passport biasanya lebih kuat.
semoga lancar ya..
Reply

14.

righo says:
October 11, 2010 at 11:36 PM
himet malammau ikutan nanya nich kalo anak campuran lahir di indonesia apakah
dia jadi warga negara indonesia atau dia tetap menjadi wna ikut papanya.xiexie.
Reply

Andre Puja Oktora says:


October 12, 2010 at 12:06 AM
Anak adalah subjek hukum yang belum cakap melakukan perbuatan hukum
sendiri sehingga harus dibantu oleh orang tua atau walinya yang memiliki
kecakapan. Pengaturan status hukum anak hasil perkawinan campuran dalam UU

Kewarganegaraan yang baru, memberi pencerahan yang positif, terutama dalam


hubungan anak dengan ibunya, karena UU baru ini mengizinkan
kewarganegaraan ganda terbatas untuk anak hasil perkawinan campuran.
source: http://www.kpai.go.id/publikasi-mainmenu-33/artikel/76-status-hukumkewarganegaraan-hasil-perkawinan-campuran.html
bu ke qi
Reply

15.

irvan says:
October 12, 2010 at 1:26 AM
malam bung Andre, saya mau tanya apabila di saat pembuatan Paspor status saya masih
mahasiswa, namun nantinya pada saat proses Fiskal apakah saya bisa mendapatkan
pembebasan biaya Fiskal karena saya sekarang sudah bekerja dan mempunyai NPWP.
Terima kasih atas jawabannya
Reply

Andre Puja Oktora says:

October 12, 2010 at 1:25 PM


tentu bisa bung Irvan
karena pembayaran fiskal tidak terkait langsung dengan paspor.
Reply

16.

righo says:
October 12, 2010 at 10:54 AM
Om andre anak pertama lahir di taiwan otomatis dia jadi warga negara taiwan dan
sekarang dia sudah ada 2 paspor,kebetulan di daerah Imigrasi sukabumi mereka
mempermudah proses pembuatan paspor untuk anak campuran .tapi rencana mau ada
anak lagi yang ke 2..lahir di indonesia ?maksuda saya apakah diharuskan membuat
dokumen Taiwan di jakarta atau tunggu dia pulang taiwan baru dibuatkan
dokumennya..atau bolehkah jika anak lahir di indonesia terus menjadi warga negara
indonesia .kebanyakan yah pertanyaan yahiiii..hiiii.but thank.s CHAYOOO.

Reply

17.

agustinus says:
December 16, 2010 at 8:34 PM
malam bung andre..
numpang nanya nih,
saya khan asli jogja terus saat ini domisili saya di surabaya dan saya bermaksud untuk
membuat paspor baru
KTP saya jogja terus saya bs urus paspor di sby ga ya ???
kl bs cara dan syaratnya apa ya ???
Reply

Andre Puja Oktora says:

January 6, 2011 at 9:23 AM


syaratnya sama aja dengan yang saya tulis di atas. bisa kok ktp jogja urus di sby.
tambahan jangan lupa bawa paspor lamanya
Reply

18.

Maureen says:
January 6, 2011 at 1:26 AM
Dear Andre, suami saya warga negara Australia & anak saya lahir di thn 2010. Saya
pernah mengajukan pembuatan paspor Indonesia utk anak saya di imigrasi Jak-Pus
(karena KTP saya Jak-Pus), tetapi salah satu pejabat yg ada di sana bilang anak saya
harus ada paspor Australia dulu baru bisa buat paspor Indonesia. Sementara info yg saya
terima lain lagi dari pejabat yg berbeda padahal masih di imigrasi Jak-Pus juga. Info
berbeda juga saya terima dari imigrasi Jak-Ut. Tidak ada kejelasan pasti mengenai cara
pembuatan paspor utk anak yg lahir di thn 2010 dari hasil pernikahan campuran ibu WNI
& ayah WNA. Apa anda bisa bantu memberikan keterangan mengenai hal ini? Thx
before.
Reply

Andre Puja Oktora says:

January 6, 2011 at 9:22 AM


Dear Maureen,
so far as i know, anak hasil perkawinan campur bisa dapet paspor indo dan milih
kewarganegaraan pas umur 18 tahun/sudah dianggap dewasa. jadi ahrusnya gak
masalah bikin paspor di sini. tp saya gak tau memangnya ada masalah atau tidak
dengan kelahiran setelah 2010. saran saya, datang ke kantor jakarta utara aja yang
gak perlu syarat paspor australia, karena buat paspor gak harus di tempay domisili
ktp (setahu saya, tp gak tau kalo di jkt). kembali lagi, ini pendapat pribadi saya,
ada kemungkinan benar dan juga kemungkinan salahnya. semoga lancar ngurus
paspornya
Reply

19.

deazy says:
January 20, 2011 at 2:03 PM
Dear Mz Andre..
PAda saat membuat paspor Klo statusnya blm bekerja..apakah harus minta surat
keterangan dari kelurahan? atau surat keterangan lainnya?
thx b4
Reply

Andre Puja Oktora says:

January 27, 2011 at 9:40 AM


yup, benar sekali
Reply

20.

arif rachmadi pawennei says:


January 24, 2011 at 11:32 AM
bung andre..saya blm pernah sama sekali buat paspor..kalo tanpa kartu kluarga apa
bisa..dan saya kan wirausaha..kalo tanpa surat rekomendasi dr tempat bekerja apa bisa

jugakartu kluarga saya hilang fotokpi pun gada jadi ribet padahal april rencana mo
ke malaysia..hehehe thx sebelumnya bung andre
Reply

Andre Puja Oktora says:

January 27, 2011 at 9:41 AM


harus punya kartu keluarga dulu bung arif, kalo gak kemungkinan besar
aplikasinya ditolak.
Reply

21.

sof bet says:


March 30, 2011 at 4:49 PM
Halo. Numpang tanya dong, kayaknya kamu lumayan faham soal urusan paspor.
Waktu aku umrah namaku di paspor menjadi (contoh) Mela Lidya bt Kurniawan Rudi.
Mela Lidya= namaku sesuai akte kelahiran
Kurniawan= nama bapaku
Rudi= nama kakekku.
Sekarang tunanganku yg US Citizen apply fiance visa buat aku cuma pake namaku tanpa
embel2 nama bapa dan kakekku. Kemarin waktu wawancara di US Embassy mereka
minta namaku yg di paspor disesuaikan dengan petisi visa yang diajukan fianceku.
Aku lalu ke kantor imigrasi dimana paspor itu dikeluarkan. Aku minta mereka
mengurangi namaku menjadi Mela Lidya saja. Di halaman Endorsement, mereka
mencantumkan: Additional Name: Mela Lidya.
Mereka bilang gak ada format Correction Name atau Short name. Jadi semua perubahan
nama baik pengurangan atau penambahan nama, di halaman Endorsement itu akan
muncul dengan format Additional Name.
Emang begitu, ya?
Pls help.
Reply

Andre Puja Oktora says:

March 30, 2011 at 6:31 PM


Halo juga. Iya, catatan/endorsement itu sudah cukup dan sah. Sekarang tinggal
kembali lagi ke US embassy dan tunjukin catatan baru tsb. Semoga visa nya
segera diapprove ya..
Reply

sof bet says:


March 30, 2011 at 7:36 PM
Thanks for the quick response. Iya mudah2an diapprove dan gak masalah
di POEnya ntar. Repot deh. Ntar aku kasih kabar lagi diapprove apa
nggak.

fizia says:

June 27, 2012 at 12:40 AM


Mas/Mba,
akhirnya gimana kelanjutannya? sy sedang mengalami hal yg sama. bikin paspor
pakai tambahan nama ayah karena waktu bikin alasannya untuk pergi umroh.
Belum sempet berangkat umroh, ternyata suami ditugaskan ke US & sekarang sy
mau nyusul. apa cukup dengan pernyataan di endorsement itu atau buat paspor yg
baru lagi? ditunggu infonya yaa..
Reply

amel says:
July 21, 2012 at 12:54 PM
haloo mba mela, mas andre, dan mba fizia.. saya juga sedang mengalami
nasib yang sama.. klo boleh tau mengurusnya di kantor imigrasi cabang
mana untuk mendapatkan catatan additional namenya? terima kasih

22.

shofia says:
May 6, 2011 at 12:33 PM
Hallo bung andre,sy pnya teman mau buat paspor,udah jadi tinggal ttxa kepala imigrasi
sj,tp kepala imigrasi g mau tt krn g pnya surat janda,padahal dlu dia nikah g ada surat
nikah nya,gmn tu bung?
Reply

23.

sof bet says:


May 11, 2011 at 6:15 AM
US embassy udah ngasih visanya. Mudah2an gak ada masalah di POEnya.
Reply

Andre Puja Oktora says:

May 11, 2011 at 8:10 AM


congrats ya, semoga lancar. Have a nice day in US then!
Reply

24.

icawang says:
September 13, 2011 at 1:53 PM
aduh koq bikin paspor luaaaaama bangettttttt
Reply

Andre Puja Oktora says:


January 6, 2012 at 7:51 PM

sabar, gak lama2 bgt kok, masa berlakunya bisa dipakai 5 tahun ke depan,
sampai2 skrg saya sudah lupa dulu ngantri brp lama, hehe
Reply

25.

melly says:
February 15, 2012 at 9:50 AM
halo mas andremau nanya dong, saya berniat akan ke singapore dalam waktu dekat ini
dan baru mau akan bikin pasportapi saya ragupermasalahannya nama saya di akte
dan di ijazah itu melli sedangkan di KK dan KTP itu melly , ada perbedaan 1 huruf
saja itu berpengaruh ga yaa???atau saya harus rubah KTP dan KK saya? mungkin mas
andre bisa bantu. thanks sebelumnya
Reply

Andre Puja Oktora says:

February 15, 2012 at 7:45 PM


hai melly. iya, seharusnya nama di ktp, kk, ijazah dan akte itu sama. tp saya belum
pernah berurusan dengan hal ini, kalau ada waktu dan uang lebih baik diganti dulu
biar semua datanya sama. tapi kalau mau coba2, bisa dateng aja ke kantor
imigrasi mungkin mereka bisa nerima hal ini dan ntar di paspor bisa pilih nama yg
dipake yg mana (tp yg kedua ini kecil kemungkinannya). semoga sukses buat
paspornya ya..
Reply

setyo agung says:


April 9, 2012 at 9:46 PM
numoang jawab ma sis,
saya kebetulan KTP,KK,aIjazah, Akte kagak ada yang sama, heran tu petugas
pada salah ketik kurang 1 huruf atau y jadi i atau i jadi y. Capek lah diriku ,
termasuk urusan bank account, dll.
skr nama di KTP , KK, saya rubah menjadi sama seperti akte. dalam hal ini
paspor juga sudah sama dengan akte.

saat pembuatan paspor dulu saya menjelaskan ttg kesalahan ketik nama tersebut
dan mereka memahami dan memaklumi kesalahan petugas disini ( mmg banyak
kok gk cuma saya ), dan petugas imigrasi memberi pilihan kepada saya mau
disamakan seperti akte,kk,atau KTP.
saya memilih seperti akte. waktu perpanjangan paspor juga disuruh memilih mau
disamakan seperti KK,KTP,akte
Reply

Andre Puja Oktora says:


April 10, 2012 at 7:27 PM
makasih infonya mas setyo, sangat bermanfaat buat teman2 yg lainnya

26.

Anni Beatthing Holic says:


May 3, 2012 at 4:24 PM
om andree saya mau tanya kan ayah saya pas lahir itu jaman-nya masih gak ada akte
kelahiran apa harus yaa pake akte begitu ? ? gak cukup apa pake KTP, KK doang kalau
bikin paspor . . .
Reply

Andre Puja Oktora says:

May 5, 2012 at 11:25 AM


rasanya memang ada dalam list persyaratannya mbak
Reply

27.

brigittatita says:
May 4, 2012 at 9:01 PM
halo mas andre, saya mau nanya nih, kalau bua paspor hanya pake KK fotocopy bisa ga
kira2? soalnya sy mahasiswa dan KK asli bersama orgtua di medan. yg lain spt ktp, akte
lahir, dan ijasah berkas asli ada di saya. mohon pencerahannya

Reply

Andre Puja Oktora says:

May 5, 2012 at 11:28 AM


dokumen asli biasanya diminta untuk ditunjukkan dan akan dikembalikan lagi.
mungkin mereka takut dimanipulasi kali ya fotokopiannya. kalau mau coba
datang ke imigrasi boleh, tp mgkn ntar menemui kendala di situ mungkin bisa
coba minta dikirim ke rumah kamu pake TIKI/Pos
Reply

28.

hanny says:
May 9, 2012 at 2:16 PM
mas Andre kalo wirausaha hrs pake srt keterangan y? ngimana mdlnya Y? dan dokumen
asli kapan di perlihatkannya apakah hari pertama atau wkt mau foto? terima kasih Y
keterangannya
Reply

Andre Puja Oktora says:

July 14, 2012 at 9:37 AM


diperlihatkan waktu hari pertama mas
Reply

29.

aybe says:
May 11, 2012 at 5:56 PM
mw numpang tanya dunkssss bung,,,,
kalo misalnya kita dulu buat paspor dengan nama laen lepas 2 nak tukar nama laen lg
boleh tak.???thx 4 d answer
Reply

Andre Puja Oktora says:

July 14, 2012 at 9:38 AM


normalnya ga boleh, kecuali emang km ganti nama dan semua identitas udah
ganti nama semuanya
Reply

30.

Deby says:
May 28, 2012 at 12:29 PM
halo mas andre,, saya mau tanya kalo dinama paspor saya Deby Chrstian pake i terus di
pemesanan tiket pesawat saya namanya beda jadi Deby Christyan Pake y, apakah nanti
ada kendala waktu pemeriksaan di bagian Imigrasi. solanya aku beli tiket duluan terus
aku samain dengan nama Sesuai KTP, eh ternyata waktu buat Paspor lihat diakte
kelahiran nama ternyata beda. cuma beda i sama y.. apakah saya masih bisa pergi ke
tempat tujuan saya singapore ya?
Reply

Andre Puja Oktora says:

July 14, 2012 at 9:39 AM


kalo ini bisa, udah sering kejadian kayak gini
Reply

31.

jon says:
July 2, 2012 at 2:13 AM
pak saya mau nanya,saya pernah ke korsel dg nm di paspor sarjono sudiman dan dah plng
indo krna hbs kontrak.dan saya ingin brngkat kesana dg nama di paspor sesuai
ktp.kk.ijazah dg nama sarjono krna sudiman nm bpk saya ada kemungkinan di deportasi
Reply

Andre Puja Oktora says:

July 14, 2012 at 9:43 AM


kalau waktu itu pulangnya legal harusnya ga masalah, kecuali wkt itu pulangnya
setelah masa tinggalnya habis mungkin ada masalah
Reply

32.

wulan farrugia says:


July 9, 2012 at 1:03 PM
Hi mas Andre aku ga punya Akta tp pengan bikin pasport , semua persyaratan udah
komplit cuma ga punya Akta kelahiran saja bisa ga ya ??? thanks
Reply

Andre Puja Oktora says:

July 14, 2012 at 9:43 AM


akte kelahiran perlu dibuat dulu mas
Reply

33.

kesi ekowati says:


July 11, 2012 at 8:20 PM
saya ini dulu punya paspor dgn nama KASI EKOWATI lahir 16 nov 1985,sdgkan
dokumen saya sekarang semua saya samakan dgn ijasah menjadi KESI EKOWATI lhr 16
nov 1986.KK,KTP,AKTA ,SIM,REKENING BANK semua sama.apa mungkin bisa jika
saya memohon merubah nama dan tahun KELAHIRAN sesuai data dokumen saya
sekarang.mohon bantuannya terimakasih banyak
Reply

Andre Puja Oktora says:

July 14, 2012 at 9:44 AM


bisa mbak, dateng aja ke imigrasi trus bawa semua dokumen barunya
Reply

34.

Rusiana says:
July 19, 2012 at 11:36 AM
Hallo mas Andre,
Saya mau tanya kalo misal mau buat paspor tapi saya ga punya akta nikah apa bisa? tapi
semua dokumen lengkap, kk, ktp, akta lahir,ijasah
Mohon bantuannya ya.
Terima kasih
Reply

Andre Puja Oktora says:

July 19, 2012 at 10:42 PM


bisa kok

good luck ya~ bentar lg bs ke luar negeri nih

Reply

35.

haekal says:
August 2, 2012 at 3:50 PM
saya kan baru punya pasport
nah saya mau tanya apa maksudnya endorsment??
soalnya kata teman mesti endorsment pasport
Reply

Andre Puja Oktora says:


August 4, 2012 at 7:10 AM

endorsement atau catatan pengesahan itu diantaranya untuk keterangan perubahan


data diri yang sebelumnya salah. kalau paspor saya, karena semua data di
paspornya sudah benar, jd halaman endorsementnya kosong.
Reply

36.

ekasafitri says:
September 27, 2012 at 9:34 PM
hello mas andre saya ada masalah ni..nama di passport ,ijazah , ktp semua ga sama
gimana ni selama kerja di singapore 10 tahun dan bolak balik indo singapore ga da
masalah, tpi kemarin mau msuk sebagai turis baru ada masalah krna mreka nanyain ktp
Indonesia trus ga sama ma paspor, Gimana ni mana yang harus say ganti paspor ikut ktp
atau sebaliknya, padahal paspor habis 2015. makasih mas andre.
Reply

37.

yusnidar says:
October 31, 2012 at 4:54 PM
bagaimana kalau orang tua yang mau mengurus pasport tidak memiliki izasah dan akta
lahir??
Reply

Andre Puja Oktora says:

December 23, 2012 at 9:32 PM


ijazah bisa tidak perlu, namun surat2 lainnya dibuat dulu
Reply

38.

alex says:
December 3, 2012 at 6:20 PM
Hallo mas andre saya mau tanya..
Saya orang asal Malang dan menikah dengan pasangan saya, yang asli Surabaya..

Saya berencana menetap di Surabaya, dan dokumen untuk pindah sedang dalam proses..
KK asli malang dipegang kelurahan, saya hanya memiliki FC KK..
Dalam kondisi ini apa saya bisa mengurus paspor di Surabaya, tanpa menunggu
kepindahan saya selesai diurus? Apa saya harus meminta surat pengantar dari kelurahan?
Mohon bantuannya..
Terima kasih..
Reply

Andre Puja Oktora says:

December 23, 2012 at 9:33 PM


bisa mas
Reply

39.

silkmay says:
December 11, 2012 at 2:16 AM
mas andre suami saya warga negara pakistan dan dia sudah memiliki kk dan ktp indo
apakah suami saya bisa mmbuat paspor indo?
Reply

Andre Puja Oktora says:

December 23, 2012 at 9:29 PM


tidak bisa, karena dia masih mempunyai paspor/kewarganegaraan asing. peraturan
Indonesia tidak memungkinkan seseorang mempunyai 2 paspor/kewarganegaraan.
Reply

40.

kritik says:
December 21, 2012 at 8:07 PM
mas Andre numpang tanya.. saya rencara mau bikin paspor tp kebetulan saya ngk punya
ijazah 1 pun.. apa bisa bikin paspor.. sebelumnya mksh ya mas

Reply

Andre Puja Oktora says:

December 23, 2012 at 9:35 PM


seharusnya bisa, tp mgkn nanti sulit di imigrasi. mungkin dilihat kelahiran tahun
berapa dulu. kalau kelahiran dah tua banget mgkn gpp, tp kalo kelahiran masih
muda mungkin nanti dipertanyakan. mungkin nanti bsa dijelaskan saat interview
alasan tidak mempunyai ijazah.
Reply

41.

ifwen says:
December 25, 2012 at 10:06 PM
ijazah,ktp dan kartu keluarga saya sudah di pake untuk membuat paspor pada tahun
2012,apakah bisa bahan-bahan tersebut saya pergunakan untuk membuat paspor tahun ini
juga dengan nama yang sama tapi beda orangnya.
Reply

Anda mungkin juga menyukai