Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Rasyid Faiz Ferlanda

A12.2017.05830

Proses Pembuatan Paspor


Paspor merupakan salah satu persyaratan apabila kita ingin melakukan kunjungan, perjalanan, ataupun travelling ke
luar negeri. Paspor adalah sebuah dokumen resmi yang harus dibawa jika kita keluar negeri. Oleh karena itu, jika
mau keluar negeri kita harus mengurus terlebih dahulu paspor kita di kantor imigrasi setempat.

Secara umum, paspor terbagi menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah Paspor Hijau yang merupakan paspor bagi
warga negara biasa atau paspor untuk masyarakat umum. Jenis kedua adalah Paspor Biru yang merupakan paspor
untuk pejabat pemerintahan ataupun lembaga diplomasi atau kedutaan besar Indonesia di luar negeri.
Paspor sendiri memiliki masa berlaku yang hampir sama dengan dokumen kependudukan yang lainnya, yakni
berlaku selama 5 tahun. Untuk memperpanjang masa berlaku paspor, kantor imigrasi memiliki persyaratan bahwa
paspor harus diperpanjang 6 bulan sebelum masa berlaku habis. Dan jika terlambat tentunya akan ada denda bagi
kita yang tidak memperpanjang paspor. Denda ini berlaku jika kita tinggal di luar negeri, namun jika kita ada di
Indonesia, maka hal ini bisa diabaikan.

Paspor biasa dapat diajukan oleh WNI yang ada di wilayah Indonesia dan WNI yang ada diluar wilayah Indonesia.
Paspor biasa yg dimaksud adalah adalah Paspor Biasa (manual) dan paspor biasa elektronik. Paspor tersebut
dapaat diterbitkan dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian. Permohonan paspor tersebut
dapat diajukan dengan cara manual maupun elektronik dengan melampirkan dokumen/persyaratan yang berlaku.

Pada kesempatan ini, Saya akan menjelaskan bagaimana cara pembuatan paspor biasa yang dirangkum dalam
bentuk Input Proses Output

Input
Input merupakan sumber daya/bahan yang dibutuhkan untuk memulai sebuah proses yang menghasilkan output.
Dalam proses pembuatan paspor ini, input dapat diartikan sebagai persyaratan yang harus dipenuhi agar bias di
proses dan dapat menghasilkan output yaitu paspor itu sendiri. Persyaratan-persyaratan tersebut dapat dibagi
menjadi 5 macam diliat dari siapa yang ingin membuat paspor.

I. WNI Berdomisili di Indonesia

1. Bagi warga negara Indonesia yang berdomisili atau berada di wilayah Indonesia, permohonan Paspor biasa
diajukan kepada Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk pada kantor Imigrasi setempat dengan mengisi
aplikasi data dan melampirkan dokumen kelengkapan persyaratan yang terdiri atas :
a. kartu tanda penduduk yang masih berlaku atau surat keterangan pindah keluar negeri;
b. kartu keluarga;
c. akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat baptis;
d. surat pewarganegaraan Indonesia bagi Orang asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia
melalui pewarganegaraan atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang bagi yang telah mengganti nama; dan
f. Paspor biasa lama bagi yang telah memiliki paspor biasa.
2. Dokumen kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada poin 1 huruf c harus dokumen yang
memuat :
a. nama;
b. tanggal lahir;
c. tempat lahir; dan
d. nama orang tua
3. Dalam hal dokumen sebagaimana dimaksud pada poin 1 huruf c tidak memuat data sebagaimana dimaksud
pada poin 2, permohonan dapat melampirkan surat keterangan dari instansi yang berwenang.

II. Anak WNI Berdomisili di Indonesia

1. Bagi anak warga negara Indonesia yang berdomisili atau berada di wilayah Indonesia, permohonan Paspor
biasa diajukan kepada Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk pada Kantor Imigrasi setempat dengan
mengisi aplikasi data dan melampirkan persyaratan:
a. Kartu tanda penduduk ayah atau ibu yang masih berlaku atau surat keterangan pindah ke luar
negeri;
b. Kartu keluarga;
c. Akta kelahiran atau surat baptis
d. Akta perkawinan atau buku nikah orangtua;
e. Surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang bagi yang telah mengganti nama; dan
f. Paspor biasa lama bagi yang telah memiliki paspor biasa

III. Calon TKI Domisili Indonesia

1. Bagi calon tenaga kerja Indonesia yang berdomisili atau berada di wilayah Indonesia, permohonan paspor
biasa diajukan kepada Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditujukan pada kantor Imigrasi yang masih berada
dalam Provinsi yang sama dengan domisili yang bersangkutan.
2. Permohonan sebagaimana dimaksud pada poin 1 dilakukan dengan mengisi aplikasi data dan melampirkan
persyaratan:
a. Kartu tanda penduduk yang masih berlaku atau surat keterangan pindah ke luar negeri;
b. Kartu keluarga;
c. Akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat baptis;
d. Surat pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan
Indonesia melalui pewarganegaraan atau penyampaian pernyataan untuk memilih
kewarganegaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Surat penetapan ganti nama pejabat yang berwenang bagi yang telah mengganti nama;
f. Surat rekomendasi permohonan paspor Calon Tenaga Kerja Indonesia yang diterbitkan oleh Dinas
Tenaga Kerja Provinsi atau kabupaten/kota; dan
g. Paspor biasa lama, bagi yang telah memiliki Paspor biasa.
3. Dokumen kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada poin 2 huruf c harus dokumen yang
memuat:
a. Nama;
b. Tanggal lahir;
c. Tempat lahir; dan
d. Nama orang tua.
4. Dalam hal dokumen sebagaimana dimaksud pada poin 2 huruf c tidak memuat data sebagaimana dimaksud
pada poin 3, Pemohon dapat melampirkan surat keterangan dari instansi yang berwenang.
IV. WNI Domisili Luar Indonesia

Bagi warga negara Indonesia yang berdomisili di luar wilayah Indonesia, permohonan Paspor biasa diajukan kepada
Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk pada Perwakilan Republik Indonesia dengan mengisi aplikasi data dan
melampirkan persyaratan:

1. Kartu penduduk negara setempat, bukti, petunjuk, atau keterangan yang menunjukkan bahwa pemohon
bertempat tinggal di negara tersebut; dan
2. Paspor biasa lama.

V. Anak Berkewarganegaraan Indonesia yang Lahir di Luar Indonesia

Bagi anak berkewarganegaraan Indonesia yang lahir di luar wilayah Indonesia, permohonan Paspor biasa di luar
Wilayah Indonesia diajukan kepada Menteri atau Pejabat Imigrasi pada Perwakilan Republik Indonesia dengan
melampirkan persyaratan:

1. Paspor biasa ayah dan/atau ibu warga negara Indonesia; dan


2. Surat keterangan lahir dari Perwakilan Republik Indonesia.

Proses
Proses merupakan pengolahan input agar menjadi output. Dalam pembuatan paspor, ada prosedur atau proses yang
dilakukan agar dapat menghasilkan output yang berupa paspor.

1. Anda harus mendatangi Kantor Imigrasi setempat yang ada di wilayah Kabupaten atau Kota.
2. Setelah sampai, Anda harus membeli formulir permohonan paspor terlebih dahulu. Formulir ini sudah
tersedia di loket permohonan paspor di kantor imigrasi tersebut.
3. Isi formulir tersebut sesuai dengan dokumen resmi yang anda miliki. Usahakan tidak ada kesalahan dalam
mengisi formulir tersebut. Jika ada yang bingung, anda bisa menanyakan pada petugas di kantor imigrasi
yang bertugas untuk membantu proses pengisian formulir.
4. Formulir yang sudah anda isi diserahkan ke loket pendaftaran untuk pembuatan paspor baru anda.
5. Jika formulir anda sudah lengkap, anda akan mendapatkan bukti tanda terima serta jadwal untuk
pengambilan sidik jari serta foto untuk paspor anda. Pelaksanaan foto ini bisa dilakukan di hari yang sama
atau di hari berikutnya jika antrian masih panjang.
6. Setelah proses sidik jari dan juga foto, maka selanjutnya aka nada tahap wawancara yang bermaksud untuk
mencocokkan dokumen asli anda dengan keterangan yang anda tulis pada formulir pembuatan paspor.
7. Setelah wawancara selesai, anda menuju loket pembayaran untuk melakukan pembayaran paspor anda.
8. Setelah melakukan pembayaran, anda kemudian menandatangani buku paspor tersebut kemudian anda
akan mendapatkan informasi mengenai kapan paspor tersebut akan selesai.
9. Berdasarkan informasi waktu selesainya paspor kita, kita dating kembali pada kantor imigrasi tersebut
untuk mengambil paspor kita

Output
Output adalah hasil dari proses pengolahan input. Dalam pembuatan paspor ini, tentunya hasil/output yang
dihasilkan adalah paspor itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai